No Perlakuan Hasil Gambar

1.6 Identifikasi untuk ion barium

(Ba2+), kalsium (Ca2+), dan
stronsium (Sr2+)
1 Dimasukan sampel Ba2+ ke Didapatkan tabung reaksi
dalam tabung reaksi berisi padatan Ba2+

2 Dilarutkan padatan Ba2+ Didapatkan larutan Ba2+

3 Dimasukan sampel Ca2+ ke Didapatkan tabung reaksi

dalam tabung reaksi berisi padatan Ca2+

4 Sampel dilarutkandalam beaker Didapatkanlarutan Ca2+

glass
5 Dimasukan sampel Sr2+ ke Didapatkan tabung reaksi
dalam tabung reaksi berisi padatan Sr3+

6 Ditambahkan larutan HCl 6 M Tidak ada perubahan

ke dalam masing-masing
tabung reaksi

7 Ditambahkan larutan NH4OH Terbentuk gas pada ion

4M Ca2+ dan tidak terjadi
perubahan pada Ba2+ dan
Sr2+

8 Ditambahkan larutan (NH4)2 Tidak terjadi perubahan

CO3 1 M dan diamati
perubahan yang terjadi

9 Sampel dipanaskan dengan Terbentuk endapan putih

pemanas air dan dibiarkan
dingin
10 Diamati perubahan yang terjadi Terbentuk endapan putih

11 Ditambahkan 2 tetes asam Tidak terjadi perubahan

asetat 4 M dan 4 tetes larutan pada ketiga sampel ( Ba2+,
amonium asetat 4 M dan Ca2+, dan Sr2+ )
dikocok. Diamati perubahan
yang terjadi

12 Ditambahkan 1 tetes larutan Terbentuk larutan

K2Cr2O4 kemudian dikocok, berwarna kuning dan tidak
diamati perubahan yang terjadi terbentuk endapan kuning
13 Jika terbentuk endapan warna Tidak terjadi perubahan
kuning, ditambahkan 4 tetes pada sampel Ba2+ dan
larutan HCl 6M, dikocok
Sr2+, terbentuk gas pada
hingga larut.
sampel Ca2+

14 Ditambahkan 1 tetes H2SO4 4 Terbentuk endapan putih

M dan diamati perubahan yang
terjadi
PROSEDUR

Untuk mengidentifikasi ion Ba2+, Ca2+, Sr2+ dalam suatu senyawa ada
beberapa prosedur pengerjaan diantaranya: ditambahkan satu tetes HCl 6M ke
dalam sepuluh tetes larutan sampel, dikocok hingga larut, dibasakan larutan
dengan NH4OH 4M, ditambahkan dua tetes (NH4)2CO3 1M, diamati perubahan
yang terjadi, selanjutnya dipanaskan dalam penangas air dan biarkan campuran
sampai dingin, diamati perubahan yang terjadi , ditambahkan satu tetes asam
asetat 4M dan empat tetes larutan ammonium asetat 4M lalu dikocok, diamati
perubahan yang terjadi, ditambahkan satu tetes larutan K2CrO4 1M lalu dikocok,
diamati perubahan yang terjadi, ditambahkan empat tetes larutan HCl 6M jika
terbentuk endapan warna kuning kocok hingga larut, ditambahkan satu tetes
H2SO4 4M, diamati perubahan yang terjadi.

Ditambahkan 2 tetes asam asetat 4 M dan 4 tetes larutan amonium asetat

4 M pada pengidentifikasian ion barium (Ba2+), kalsium (Ca2+), dan stronsium
(Sr2+). Dikocok dan diamati perubahan yang terjadi. Kemudian ditambahkan 1
tetes larutan K2Cr2O4 kemudian dikocok dan diamati perubahan yang terjadi. Jika
terbentuk endapan warna kuning, ditambahkan 4 tetes larutan HCl 6M dan
dikocok hingga larut. Selanjutnya ditambahkan 1 tetes H2SO4 4 M dan diamati
perubahan yang terjadi.
DATA PENGAMATAN (Ba2+ , Ca2+, dan Sr2+)