Susunan acara:
1. Pembukaan room Google Meet pada pukul 09.30
2. Peserta memasuki room Google Meet pada pukul 09.40 – 09.55
3. Pembukaan acara pada pukul 10.00 – 10.05 oleh Master of Ceremony,
Putri Armaini
4. Sambutan oleh Perwakilan Panitia, Irnawati Bonen pukul 10.05 – 10.10
5. Penjelasan tentang narasumber oleh Moderator, Ahmad Husin pada
pukul 10.13 – 10.15
6. Pemaparan materi diskusi oleh Bapak Suryandaru, S.T., M.T pada
pukul 10.15 – 11.00
7. Pembukaan sesi tanya jawab pada pukul 11.00 – 11.45
8. Pengakhiran presentasi dan kesimpulan oleh Bapak Suryandaru S.T.,
M.T pada pukul 11.45 – 11.55
9. Pembacaan poin-poin penting, pemberian piagam dan foto bersama
oleh Moderator (Ahmad Husin) dan Operator (Reka Sapitri) pada pukul
11.55 – 12.00
10. Penutupan Youth on Discussion oleh Master of Ceremony, Putri
Armaini
Pokok:
1. Pemaparan Slide Peluang dan Tantangan Karir Kaum Millennials di
Tengah Masa Krisis
2. Pendiskusian masalah-masalah seputar karir yang dialami
3. Pengajuan pertanyaan-pertanyaan oleh peserta dan penanggapan oleh
Pemateri
Isi:
1. Sekarang ini, Perpindahan Besar di sisi konsumen (Consumer
Megashift) ada 4 macam, yaitu: Emphatic Society (banyaknya korban
nyawa akibat Covid-19 melahirkan masyarakat baru yang penuh
empati, welas asih dan sarat solidaritas sosial), Stay at Home Life Style
(gaya hidup baru tinggal di rumah dengan aktivitas working-living-
playing karena adanya aktivitas social distancing), Go Virtual (dengan
adanya Covid-19, konsumen menghindari kontak fisik dan beralih ke
media virtual atau digital) dan Bottom of the Pyramid (mengacu ke
Piramida Maslow di mana konsumen kini bergeser kebutuhannya dari
“puncak piramida” yaitu aktualisasi diri dan esteem ke “dasar
piramida” yaitu makan, kesehatan dan keamanan jiwa raga).
8. Jangan terlalu terpaku pada teori. Mulailah dengan langkah yang real
dan konkrit. Jangan malas dan hanya berdiam diri. Pergi ke luar, lihat
peluang yang ada. Jangan menjadi seseorang yang mati sebelum
dikuburkan. Maksudnya, sudah menyerah sebelum mencoba berjuang.
Jika kita jeli melihat, di sekitar kita sudah ada penyedia dana, pasar,
bahkan ilmuwan. Tinggal bagaimana kita bergerak dan membuat
proposal. Harus berani memulai. Karena dengan berani memulai kita
akan bertemu dengan kesempatan, orang, dan peluang yang tepat.
10. Jangan buang waktu lagi. Masa muda adalah masa keemasan dan
puncak kejayaan. Gali potensi dan semangat untuk berkarya. Pakai
kemampuanmu untuk berinovasi. Beranilah bermimpi. Belajarlah dari
semua hal yang kamu lihat. Tempuhlah pendidikan bahkan hingga ke
luar negeri.
Sesi Diskusi:
1. Pertanyaan dari Irnawati Bonen (Youth Saldado):
Apa tips jitu untuk bisa mengaudiensi pemerintah wilayah setempat,
karena pernah mencoba namun gagal. Sedangkan di masa pandemi ini,
kita harus bisa berkolaborasi baik dengan berbagai pihak salah
satunya pemerintah setempat?