Anda di halaman 1dari 38

DISKUSI ONLINE MATERI :

Dampak Covid-19 terhadap

(DILAN) Lingkungan dan Terapi Plasma


Darah sebagai Alternatif
Penyembuhan Covid-19
“MILEA : HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
BIOLOGI
Menambah Ilmu, UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2020

Lebih Erat
dengan Alam)”
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

PENDAHULUAN
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Universitas Negeri Manado (Unima)
merupakan sebuah Himpunan yang mewadahi seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan
Biologi dan Program Studi Biologi yang terdapat di Unima. Himpunan Mahasiswa merupakan
media bagi mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir, potensi, dan kepribadian yang
berkaitan dengan biologi.

Covid-19 sampai saat ini masih menjadi virus yang diperangi bersama. Pemerintah mulai
menggaungkan scenario new normal atau pola hidup normal baru. Masyarakat diharapkan
beradaptasi dalam situasi pandemi dengan cara menjadikan perilaku hidup bersih sebagai
kebiasaan sesuai protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sudah banyak organisasi
yang berupaya memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan Covid-19,
riset/penelitian dan lain sebagainya, agar masyarakat umum tetap menjaga kesehatan dan ikut
berperan dalam memutus rantai penyebaran virus ini, dimulai dari diri sendiri.
HMJ Biologi Unima sebelumnya telah sukses mengadakan kegiatan Diskusi Online
(Dilan), pada tanggal 12 Mei 2020. Kegiatan yang dibuka untuk umum ini mendapatkan
respon yang luar biasa, dengan total 500 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dengan
latar belakang beragam mulai dari mahasiswa, dosen, guru, PNS, wiraswasta bahkan free
lancer yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Hal tersebut menjadi latar belakang HMJ Biologi Unima untuk melaksanakan Diskusi
Online (Dilan) Part 2, dengan tema : “MILEA (Menambah Ilmu, Lebih Erat dengan Alam)”.
Dengan mengangkat materi Dampak Covid-19 Terhadap Lingkungan dan Terapi Plasma
Darah Sebagai Alternatif Penyembuhan Covid-19. Selain bertujuan untuk menambah
wawasan masyarakat umum, kami mengangkat tema ini dalam rangka memperingati World
Environtment Day (Hari Lingkungan Hidup Sedunia) yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2020.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

NOTULENSI

MATERI I : DAMPAK COVID-19 TERHADAP LINGKUNGAN

NARASUMBER : DANY CHRISTIAN POSUMAH, S.Si, M.Si


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

SESI TANYA JAWAB MATERI I

Yuspita Putri_sumsel_stikes adila bandar lampung_Bpk Dany christian pasumah ,S.Si,M.Si

Seberapa bahaya dampak covid 19 terhadap lingkungan?

Saya tidak bisa membayangkan seberapa besar bahaya terhadap lingkungan dampak dari
pandemi covid 19 ini meskipun dalam uraian materi tadi saya sudah menjelaskan bahwa
pengaruhnya terhadap lingkungan itu bisa positif tetapi juga bisa negatif positifnya adalah bisa
mengurangi peningkatan gas emisi rumah kaca seperti karbon dioksida nitrogen oksigen oksida
dan juga dengan adanya covid-19 ini manusia di Bumi semakin sadar dan semakin berhati-hati
dengan perdagangan hewan atau satwa liar termasuk ada upaya untuk kembali mengatur ini
lewat sebuah regulasi tentang keberadaan Pasar basah.

Tetapi juga dampak negatifnya yaitu saya sudah jelaskan dan sangat berbahaya bagi
kelangsungan hidup manusia di dunia adalah terjadi terjadi penumpukan sampah sampah
sampah terutama yang berasal dari kesehatan dan rumah sakit akibat dari penyakit covid 19 ini
termasuk sampah sampah plastik yang semakin banyak karena ketergantungan manusia yang
suka memesan makanan siap saji lewat pesanan online yang semuanya itu dimasukkan dalam
kemasan kemasan berbahan plastik dan itu tidak baik tentunya bagi lingkungan kemudian itu
hal yang sudah saya jelaskan di atau di video tapi juga ada kemungkinan kekuatiran kita tentang
covid-19 ini yaitu setelah mungkin setelah covid-19 ini selesai. Maka bisa menyebabkan
terjadinya produksi secara berlipat ganda secara besar-besaran yang bisa merangsang industri
pabrik besar-besaran yang akhirnya bisa menguras kembali sumber daya hayati ada ini
dilakukan dalam rangka mengejar ketertinggalan karena kita mengalami istirahat selama covid-
19 ini.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

Yuniar_Makassar_ UNIMA_mner dany

Apa kaitan dari penyakit menular yang bersumber dari hewan dengan perubahan
lingkungan atau gangguan ekologis ? apakah ada campur tangan dari manusia?

Sejumlah data memaparkan bahwa jumlah wabah penyakit menular telah muncul dan
meningkat sejak tahun 1980-an sampai dengan saat ini. sekitar 70% itu berasal dari hewan liar.
penyakit menular tersebut kita kenal contohnya adalah ebola kemudian HIV Flu Babi Flu
burung itu semua bersifat zoonoaia artinya ditularkan dari hewan ke manusia. Mengapa ada
Campur tangan manusia Karena manusia melakukan eksploitasi menguras lingkungan yang
didalamnya tentunya bisa merusak habitat alami satwa liar hilangnya keanekaragaman hayati
degradasi ekosistem itu menyebabkan melimpahnya virus dan membuat virus semakin dekat
dengan manusia sehingga dengan mengganggu ekosistem Kita sebagai manusia itu telah
menciptakan kondisi yang memungkinkan virus hewan melintas dan masuk ke dalam populasi
Kita sebagai manusia.

Angelly R. Massing dari Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Mahasiswa UNIMA Mau
bertanya kepada Bpk. Danny Posumah S.Si. M.Si.

Bagaimana cara mengantisipasi dampak buruk dari covid 19 salah satunya penumpukan
sampah ditengah pandemi covid 19 ini?

Tentunya kita harus lebih bijaksana mengatasi dampak buruk sampah di tengah pandemi covid
19. Artinya begini saat kita tinggal dirumah kita memang seringkali mungkin memesan
makanan dari luar dari ojek online. Dimana kemasan makanan tersebut biasanya dari bahan
plastik yang tentunya tidak baik bagi lingkungan tapi mau tidak mau juga itu harus kita buat.
saya juga pribadi sering memesan makanan online. tapi bagaimana kita bijaksana dalam hal ini
nah salah satu yang bias kita buat adalah kita bisa menerapkan gaya hidup yang lebih ramah
lingkungan. Saat kita tinggal di rumah kita bias membiasakan untuk belajar memilah sampah
sendiri kita bias belajar membuat kompos. Ada banyak tutorialnya di YouTube. Kita bias akses
itu kemudian juga supaya kita tidak terlalu bergantung pada makanan pesan antar lewat online
itu kita bisa memanfaatkan pekarangan menanam tanaman yang bisa dijadikan sebagai sumber
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

makanan kalau di Minahasa itu tanahnya masih Subur kita bisa tanam singkong, pisang atau
bumbu-bumbu dapur sehingga kita tidak perlu lagi membeli makanan dari luar supaya
mengurangi sampah-sampah yang sulit untuk didegradasi oleh lingkungan.

Vini Armelia Ando_Minahasa Tenggara_Pendidikan Biologi, Universitas Negeri


Manado_Bpk. Dany Posumah.

Bagaimana cara kita manusia, menjadikan lingkungan sebagai wadah untuk


menanggulangi penyebaran virus menular dari Zoonosis?

Zoonosis seperti yang kita ketahui adalah perpindahan atau melompatnya virus dari hewan ke
manusia sehingga menyebabkan penyakit. Ada banyak contoh penyakit yang berasal dari
hewan misalnya ebola, HIV, MERS, Flu burung dan yang sekarang adalah covid-19. Nah
bagaimana kita menjadikan lingkungan sebagai wadah untuk menanggulangi penyebaran
virus? Tentu saja yang harus kita lakukan sebagai manusia harus bersikap lebih bijaksana dan
ramah terhadap lingkungan. Saya secara pribadi menilai bahwa keberadaan pasar pasar basah
tempat terjadi perdagangan daging mentah itu agar supaya lewat dukungan kebijakan yang kuat
harus betul-betul mengatur ini semua lewat sebuah peraturan yang karena apabila tidak diatur
dengan peraturan yang ketat maka kegiatan kegiatan transaksi hewan liar dalam pasar basah
itu akan terus terjadi dan ini sangat mengancam kesehatan kita sebagai manusia.

Jadi kebijakan lingkungan itu penting sekali. kemudian menjadikan lingkungan sebagai wadah
untuk menanggulangi penyebaran virus. kita harus terus menggiatkan, menjaga keberadaan
lingkungan, hutan kita harus kita jaga, ekosistem harus kita pelihara agar supaya tidak terjadi
kerusakan habitat karena Apabila terjadi kerusakan habitat terutama hewan liar, maka hewan-
hewan ini akan keluar dari habitatnya dan dia akan semakin dekat dengan manusia dan ini tentu
saja bisa mengancam kesehatan umat manusia apabila kita bergaul dekat dengan hewan liar.

Nur alam_UNCP_TanaToraja_Bpk. Dany

yang ingin saya tanyakan tentang proses penyebaran covid-19 yg bersumber dari hewan,
nah misalkan pada kelelawar yg merupakan salah satu sumber dr COVID-19 ini, bagian
tubuh mana pd kelelawar yg mengandung virus dan bgmn proses penyebarannya.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

Kenapa kelelawar, karena memang sebagian besar keluarga virus Corona itu dapat ditemukan
pada kelelawar spesies virus corona misalnya dengan genetik virus yang beragam seperti Sars-
Cov-2 meski diketahui keluarkan dari kelelawar ke manusia atau ke babi tapi memang Detail
rute penularannya itu belum dapat diketahui dengan pasti kemudian Bagaimana cara
penyebarannya biasanya bisa lewat urine atau feses air liur kelelawar ke hewan atau ke
manusia.

Petrus Umboh_SMA Frater Don Bosco Manado_Nara sumber 1

Di Tomohon terdapat pasar basah yg menjual aneka satwa liar seperti Kelelawar,
ular,tikus,monyet . Hal yg sama juga terdapat di Wuhan. Bila Virus yg menjadi penyebab
Covid-19 berasal dari hewan Kelelawar mengapa penularan virus hewan ke manusia
hanya bermula dari Wuhan? Apakah kondisi lingkungan di Wuhan begitu rusak sehingga
virus tersebut pindah ke Manusia? Akankah virus yg sama dapat berpindah dari manusia
ke hewan primata seperti monyet ( lihat kasus di India, monyet masuk ke rumah sakit
penderita Covid)

Bersyukur kita di Tomohon, di Minahasa bukan menjadi tempat yang pertama kali ditemukan
virus Corona ini tapi di Wuhan China sebab apabila demikian maka koita akan menjadi main
land. Tapi saya kira saya sepakat dengan pernyataan Bapak juga bahwa kondisi lingkungan
yang berbeda Wuhan dengan dan di Sulawesi Utara tentu saja memiliki pengaruh yang berbeda
terhadap keberadaan virus yang berasal dari hewan liar. Wuhan atau China itu berada di daerah
sub tropis sedangkan kita berada di daerah tropis. Daerah tropis dan subtropis memiliki tingkat
intensitas sinar matahari ataui sinar UV yang berbeda seperti yang sudah disampaikan oleh
beberapa peneliti, beberapa ahli dan sudah ada hasilnya lewat beberapa jurnal penelitian bahwa
tingkat intensitas cahaya matahari akan berpengaruh terhadap keberadaan dari virus tersebut.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa daerah-daerah di China atau Wuhan juga
memiliki tingkat Polusi yang sangat tinggi dan akan membatasi masuknya sinar UV ke bumi
sehingga bisa saja menyebabkan keberadaan dari virus ini akan semakin kuat dan bertahan.
Sedangkan di sini yang memiliki tingkat Polusi yang relative rendah akan menyebabkan
paparan dari sinar UV itu semakin tinggi sehingga menyebabkan virus corona ini tidak mudah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

muncul, tidak mudah bertahan lama dan itulah sebabnya maka kemunculan pertama itu bukan
di daerah kita atau di Minahasa/Tomohon ini. Kemudian juga factor yang kedua menurut saya
adalah cara konsumsi terhadap nhewan liar tersebut. Saya belum pernah ke China atau ke
Wuhan, tapi saya melihat bahwa ada perbedaan cara kita mengkonsumsi hewan liar dengan
masyarakat China. Kalau di sini kita harus bakar dulu kemudian kita harus panaskan dengan
cara digoreng atau direbus dulu yang tentu saja mungkin kan virus tersebut mati sehingga
masyarakat lokal di sini merasa bahwa makanan yang mereka konsumsi itu sudah betul-betul
bebas dari mikroba atau virus yang bisa menyebabkan penyakit atau yang bersifat pathogen.

Ni Putu Damayanti_guru IPA SMP Negeri 1 Amlapaura Karangasem_Bali

Berdasar tulisan yg saya baca diatas..mohon dijelaskan lebih rinci yg dimaksud.generasi


matang berasal dari lingkungan yg seimbang.

Ada sedikit kekeliruan di situ. Yang ditulis di situ sebenarnya adalah generasi yang itu berasal
dari lingkungan yang sehat dan generasi yang matang itu berasal dari lingkungan yang
seimbang. Jadi kita perlu menjaga keseimbangan lingkungan, keseimbangan ekologis,
kebutuhan ekonomi terpenuhi tetapi juga ekologi tetap harus terjaga maka di situ akan muncul
generasi yang betul- matang.

Axel Wuwungan_Manado_UNIMA _Pertanyaan ditujukan kepada Bpk. Dany Christian


Posumah, S.Si, M.Si

Virus covid-19 ini kan merupakan virus yang baru ditemukan, ada juga beberapa sumber
yg mengatakan klo virus covid-19 ini merupakan virus yang berevolusi dari keluarga
virus trsbt. Saya ingin brtnya apakah ada hubungan atau pengaruh dari deforestasi
terhadap evolusi dari virus covid-19 ini?

Sejauh ini belum ada laporan mengenai Apakah ada pengaruh deforestasi atau penurunan
kualitas hutan terhadap evolusi Covid-19. Covid-19 berevolusi dengan sangat cepat, menurut
laporan dikatakan setiap 2 minggu dia bisa berevolusi. Hal ini adalah sesuatu yang tidak bisa
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

diprediksi karena kita bicara mutasi yang menyebabkan evolusi itu adalah suatu hal yang terjadi
di masa yang akan datang dan itu sangat sulit untuk di prediksi. Kalu berbicara tentang apakah
ada kaitan antara perubahan lingkungan terhadap evolusi? itu pasti ada karena kalau kita
melihat ke belakang dalam teori asal usul makhluk hidup bahwa evolusi makhluk hidup pada
zaman bumi purba itu yang terjadi karena perubahan lingkungan, misalnya karena terjadinya
revolusi oksigen maka makhluk hidup prokariotik bias melakukan evolusi, dalam hal ini dia
berubah menjadi makhluk hidup yang lebih kompleks yaitu eukariotik atau juga protista karena
kehadiran oksigen. itu contoh sederhana. Bagaimana perubahan lingkungan mempengaruhi
sampai terjadinya evolusi makhluk hidup. Tapi itu terjadi pada zaman bumi purba dan dalam
perkembangan selanjutnya itu juga dikatakan terjadi. Contoh, evolusi dari Biston balturalia
pada masa revolusi industri di Inggris, Biston balturalia atau kita kenal dengan ngengat itu
mengalami perubahan atau evolusi karena revolusi industry. Jadi ngengat yang berwarna putih
awalnya berubah menjadi warna hitam akibat revolusi industri, tapi yang tidak mampu
melakukan perubahan akan mengalami peristiwa yang disebut dengan seleksi secara alami atau
natural elimination. Yang kuat kan bertahan hidup tetapi dia harus penyesuaian diri, merubah
karakteristiknya, tapi yang tidak mau berubah itu akan tersingkirkan atau tereliminasi secara
alami.

Riska Nur Sapitri_Sulawesi Selatan_Universitas Negeri Manado_Bpk. Dany Christian


Posumah, S.Si, M.Si.

Pertanyaan saya Apakah pemanasan global dapat berpengaruh terhadap kesehatan


terutama penyakit yang muncul saat ini yaitu Covid19?

terimakasih saudari/Ibu Riska tentu saja pemanasan global dapat mempengaruhi kesehatan
manusia sehingga menyebabkan penyakit misalnya antara lain pemansan global menyebabkan
kekeringan, dengan kekeringan kita akan kesulitan mencari atau mendapat air bersih,
dampaknya kesehatan kita bisa terganggu, selain itu kekeringan ekstrim bisa menjadi penyebab
kelimpahan bakteri yang berbahaya juga bagi kesehatan manusia.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

Susanly_Manado_ Dinas Pendidikan Kota Manado_Mner Dani Posumah

Spt yg kita ketahui bersama dlm masa pandemi covid 19 ini telah terjadi penggunaan
disinfektan dgn tujuan masing”, entah ke manusia, benda padat bahkan secara tidak
langsung ke lingkungan. Bagaimana tanggapan pemateri terkait penggunaan cairan
disinfektan yang ada terhadap lingkungan, adakah alternatif disinfektan lain yang lebih
ramah lingkungan..?

penggunan desinfektan hanya salah satu cara atau upaya mitigasi bencana covid, saya setuju
bahwa ini tidak ramah lingkungan dan berbahaya juga bagi kesehatan , karena jika tubuh kita
terpapar dengan bahan kimia dalam desinfektan itu juga sangat beresiko dan bisa memunculkan
ancaman kesehatan, alternatif desinfektan lain pasti bisa di telusuri, tetapi sejauh ini belum
masih sedikit upaya kreaatif untuk mengganti desinfektan kimia ini, karena yang lebih penting
dalam pencegahan covid 19 adalah phsical distancing, pakai masker, cuci tangan, dan jangan
banyak ba pontar hehe...

Agi_Manado_SDH Holland Village Manado_

"Terkait sampah medis yg menumpuk akibat pandemik. Sepertinya itu suatu hal yg
wajar, kenapa? Karena kita tau bersama kalau jumlah kasus positif Covid-19 sangat
banyak dan peningkatannya sangat cepat, apalagi dibeberapa negara tertentu dan pastinya
hal itu menyebabkan penumpukan sampah medis. Dan saya rasa masalah penumpukan
sampah medis ini masih bisa diatasi karena namanya sampah medis pasti ada protokol
khusus untuk mengolah/memusnahkan sampah medis ini. Tidak sembarangan untuk
dimusnahkan. Mungkin itu tanggapan saya. Terima kasih."

Saya juga sependapat dengan anda, sampah medis sulit untuk di hindari, dia hanya bisa
dihindari apabila tidak ada lagi orang sakit/pasien dirumah sakit, termasuk pasien covid-19.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

Angelly Massing.

Bagaimana dengan sampah RS (masker, sarung tangan dsb) yg dibuang ke TPA


sedangkan disitu tinggal berapa komunitas masyarakat. Atau mungkin dibakar yg
berdampak pada lingkungan. Trima kasih

sampah rumah sakit tergolong limbah B3 jadi sebelum di buang ke lingkungan harus ada
instalasi pengolahan atau sistem pengolahan limbah yang baik.

PENUTUP MATERI I

Mari kita jaga diri kita agar tetap sehat, sehingga kita bisa menjaga dan merawat bumi
ini, bumi yang kita diami bukan warisan nenek moyang kita tapi apa yang kita pinjam
dari anak cucu kita, sehingga kelak kita harus mengembalikannya kepada mereka
juga dengan bunga pinjamnnya. Generasi yang kuat berasal dari lingkungan yang
sehat, generasi yang matang berasal dari lingkungan yang seimbang. Selamat Hari
lingkungan hidup sedunia.

Dany Christian Posumah, S.Si, M.Si


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

MATERI II : TERAPI PLASMA DARAH SEBAGAI ALTERNATIF


PENYEMBUHAN COVID 19

NARASUMBER : dr. ALVA SUPIT, MBMSc


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

SESI TANYA JAWAB MATERI II

Frisca Dynasti Putri_Kab. Semarang_Universitas Negeri Semarang_dr Alva Supit MBMsc

Apakah ada ketentuan yang lebih spesifik mengenai syarat-syarat plasma darah dari
'mantan' pasien covid untuk dapat didonorkan? Misalkan, mengenai umur plasma
tersebut sampai siap untuk didonorkan.

Sesudah dilakukan skrining dan plasmapharesis, maka plasma dapat disimpan pada suhu -20
selama beberapa bulan, namun hanya boleh 1 kali thawing (nggak boleh di dibekukan -
dicairkan - dibekukan lagi). Sesudah dicarikan, harus segera ditransfusikan dalam 24 jam.

Khusus utk covid19, diperlukan uji kadar Ig spesifik, inilah yang butuh waktu, karena sampai
saat ini sepengetahuan saya, plasma harus dikirim ke Eijkman Bandung. Tentu saja, ini akan
berubah seiring perkembangan. Things will get better :)

Crescentia Mishi Juniorita Ngangi_Unima_dr. Alva Supit

apakah pemberian plasma darah ke pasien covid-19 bisa dilakukan berkali2 atau hanya
sekali?

Bisa berkali-kali, tapi bila tidak ada respons klinik (keadaan tidak membaik), tentu saja perlu
tindakan lain seperti pemasangan alat bantu nafas (ventilator) atau pemberian obat lainnya.

Vini Armelia Ando_Minahasa Tenggara_Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Manado_dr.


Alva Supit, MBMSc.

Apakah ada syarat/ketentuan lain dalam melakukan transfusi plasma darah, selain orang
yang menjadi resipien tidak memiliki imunoglobulin?

Untuk donor, harus dilakukan skrining dan dipastikan sudah sembuh dari Covid19 serta tidak
ada penyakit lainnya. Sebenarnya ini merupakan syarat regular untuk tranfusi darah pada
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

umumnya. Untuk penderita, sejauh ini tidak ada kontraindikasi mutlak pemberian plasma
konvalesens, sepanjang golongan darah cocok. Jika terdapat gangguan ginjal, dosis plasma
perlu disesuaikan.

Musyafaah _UIN Malang_dr.alva supit

Jika Covid-19 menyerang pada sel hidup, apakah hewan juga bisa terserang? Lalu apakah
lebih tahan antibodi yang dimiliki manusia ataukah hewan?

Sel hewan bisa terserang. Di Hong Kong sudah ada anjing yang ketularan dari manusia, tapi
nggak bermanifestasi jadi pneumonia. Sepanjang sel memiliki ACE2 atau yang sejenis, maka
virus dapat melekat dan menginfeksi. Apakah antibodinya lebih tahan dari manusia, emmm
terus terang saya nggak tahu, tapi anjingnya baik2 aja

https://www.scmp.com/news/hong-kong/health-environment/article/3076480/coronavirus-
hong-kongs-infected-dogs-were

Dina Munawaroh_Tondano_Universitas Negeri Manado_dr. Alva Supit

Dari dr. Alva Supit MBMSc bilang ttg kekurangan dari terapi plasma darah. Bagaimana
cara meminimalkan kegagalan dari metode plasma darah ke pasien covid-19 agar bisa
terapi plasma darah tersebut dapat berhasil.

Sebenarnya yang paling penting adalah kalau kita bisa meng-ekstrak atau meng-isolasi IgG dan
IgM dari plasma darah, jadi dosisnya bisa terkontrol. Kalau kita mentransfusikan plasma, itu
kan mengandung macam2 Ig dan sitokin, jadi dosisnya agak sulit dikontrol. Dan perlu diingat,
terapi ini hanyalah satu dari bbrp terapi yg dapat diberikan, jadi perlu dikombinasikan dengan
terapi obat, nutrisi, dan oksigen :)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

M.Rusdi_Sidrap Sulsel _Saka Bakti Husada Sidrap_dr. Alva Supit, MBMSc

apakah dengan mendonorkan darah pasien yang sudah sembuh efektif untuk
penyembuhan pasien covid 19 saat ini ?

Sejauh ini uji klinis secara evidence-based medicine memberikan hasil yang baik bila
dibandingkan dengan penderita yg tidak menerima donor plasma. Namun, kebanyakan studi
masih on-going, jadi kesimpulan pasti belum dapat diambil (syarat uji statistika belum
tercapai). Tapi untuk penyakit2 virus lainnya, terapi ini berhasil.

Trezya Pangemanan_Kota Manado_Unsrat_dr.Alva Supit, MBMsc

Adakah perbedaan efektivitas kerja dari terapi plasma konvalesens pada tiap jenis
golongan darah?

Good question. Sejauh ini belum ada studi, tetapi menurut saya sih nggak ada perbedaan
efektivitas. Ini karena golongan darah A/B/AB/0 kan ditentukan oleh antigen permukaan
eritrosit (sel darah merah), sedangkan dalam terapi plasma, sel darahnya nggak ditransfusikan,
cuman plasmanya doang.

Anatasya Sumakno_Sulawesi Utara_Universitas negeri manado

pada limfosit ada sel T dan Sel B apa fungsi sel T dan Sel B apa yang membedakan kedua
sel tersebut dalam mekanisme tubuh menghasilkan antibodi nya sendiri.

Fungsi utama sel B adalah untuk membuat antibodi melawan antigen. Sel B adalah komponen
sistem imun adaptif. Reseptor antigen pada sel B, biasa disebut reseptor sel B, merupakan
imunoglobulin. Pada saat sel B teraktivasi oleh antigen, sel B terdiferensiasi menjadi sel plasma
yang memproduksi molekul antibodi. Sel T lebih banyak fungsinya terutama dalam mengenali
antigen (dalam hal ini fragmen virus SARSCov2) dan akan berdiferensiasi. Sel T Sitotoksik
(sel CD8 + T) terlibat dalam penghancuran langsung sel-sel yang telah menjadi kanker atau
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

terinfeksi virus. Sel T Pembantu atau T Helper ikut serta dalam mengaktivasi dan mengarahkan
sel imun lainnya, terutama sel B tadi.

Deybi Tumbel_Minsel_UNIMA_Mr Alva

Jika antibodi dari pasien yang sudah sembuh dari covid-19 bisa ditransfusikan ke pasien
yang masih belum sembuh mengapa masih banyak pasien yang meninggal dan mengapa
pasien yang sembuh belum melampaui peningkatan positif covid19.

Tergantung tingkat keparahan pasien. Jika kerusakan jaringan paru sudah terlampau berat,
maka walaupun kita memberikan terapi plasma untuk menetralkan virusnya, kerusakan
jaringan sudah terlanjur terjadi, dan terapi plasma nggak bisa menyembuhkannya

Merfin Feren Lang_Minut_Universitas Klabat_dr. Alva Supit

apakah org yg merokok bisa mempengaruhi hasil rapid test yg mnunjukan hasil reaktif
IgM dan IgG? Dan apakah pemberian terapi plasma itu bisa di gunakan utk semua
kalangan usia?

Nggak, karena rokok nggak mempengaruhi fungsi limfosit secara langsung. Yang mungkin
terjadi malah, perokok mengalami batuk2 karena bronkitis, lalu di-rapid test dan hasilnya akan
negatif, karena memang bukan covid19. Namun perlu diingat, merokok akan meningkatkan
kerentanan dan keparahan penyakit bila orang tsb terinfeksi. Untuk terapi plasma darah Sejauh
ini tidak ada kontraindikasi terkait dgn umur.

Nana_universitas islam malang_ probolinggo_dr. Alfa

Di sebutkan tadi bahwa virus penyebab covid-19 ini sangat cepat bermutasi, akibatnya
dilihat dari sekuens genomnya virus corona yang terdapat di berbagai negara ternyata
tidak sama persis dengan di China, tempat asal virus tersebut bahkan yg ada di indonesia
juga berbeda, yang saya tanyakan apakah perbedaan tersebut berlaku untuk daerah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

indonesia, seperti virus yg di sumatera dan jawa sekuens genomnya bakalan berbeda?
Apa hanya perbedaan itu berlaku hanya pada daerah yang cakupannya suatu negara.

Iya, keragaman kode genetik akibat mutasi SARS-Cov2 tidak dibatasi oleh wilayah geopolitis
suatu negara, tapi lebih ke arah perkembangan penularan epidemiologis dan alur
filogenetiknya.

Virus RNA bermutasi dengan kecepatan 0.0001 sampai 0.001 mutasi per situs per tahun
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4046420/). Bandingkan dengan virus DNA
yang bermutasi dengan kecepatan 10^-8 sampai 10^-6 mutasi per situs per tahun. Bila
diterjemahkan, virus influenza A dengan ukuran genom 14,000 basa dan kecepatan mutasi
0.0018 sampai 0.0022 substitusi/situs/tahun akan menghasilkan 25-30 mutasi baru pada
genomnya setiap tahun BILA strain virus yang sama terus bereplikasi selama setahun penuh
(kenyataannya tidak demikian karena replikasi virus influenza A selalu melambat di musim
panas karena penurunan jumlah infeksi). Sementara virus herpes simplex virus-2 (yang adalah
virus DNA) dengan ukuran genom 152,000 basa akan menghasilkan 1.5-150 mutasi baru pada
genomnya setiap 100 tahun. Virus di Jawa dan Sumatera mungkin berbeda, tergantung apakah
virus di Sumatera, misalnya berasal dari Jawa (kalo ini berarti akan mirip), ato berasal dari
Singapura (berarti nggak akan mirip). Ini ada video yg bisa menjelaskan
https://www.youtube.com/watch?v=UTzUtW3qs7M

Fajriyah istiqomah_mahasiswa kesehatan masyarakat Unusa

dari pemaparan terapi plasma darah mungkinkah kita bisa bergantung pada terapi
tersebut dan tidak memerlukan vaksin?

Yang paling penting justru vaksin, karena vaksin akan memberikan kekebalan aktif (Bukan
pasif, seperti terapi plasma). Kekebalan aktif bertahan bertahun-tahun, sedangkan kekebalan
pasif hanya beberapa bulan saja. Yang kedua, vaksin mencegah kita terinfeksi. sedangkan
plasma diberikan sesudah terinfeksi. Lebih baik mencegah bukan?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

Amanda G.Karundeng_Bitung_Pend.Biologi Universitas Negeri Manado_dr. Alva Supit.

Bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh agar tetap terjaga di tengah pandemi saat
ini?

Camel Gantonio Mundaeng_Bitung_Universitas Negeri Manado_dr. Alva Supit, MBMSc

dalam Terapi Plasma Darah, dampak seperti apa yang akan diterima oleh manusia,
khususnya Ibu Hamil, bayi, balita dan lansia? Serta apakah ada dampak yang akan
muncul dalam kurun waktu yang lama setelah di terapkan terapi ini?

Sejauh ini uji klinis menunjukkan sekitar 95% tidak ada efek samping apapun. Yang 5% hanya
berupa reaksi alergi yang ringan. Dampak jangka panjang sih nggak ada, karena terapi ini
nggak perlu diberikan dalam jangka waktu lama. pasien akan mensintesis antibodinya sendiri
dlm ~1-2 minggu.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

Andy Simbar_Kawangkoan,Minahasa_SMP Nasional kawangkoan_dr. Alva Supit, MBMSc.

Pertama, Saya Membaca beberapa Artikel Ttg Covid-19 ini, Ada beberapa Kasus di
Negara2 di luar Indonesia. Faktanya yang Pertama Bahaw Covid-19 di Golongkan dalam
Beberapa Tipe, Beberapa Perbedaan Tipe yang ada ini, Mungkin Terkait dengan Mutasi
Gen. Apakah Seperti Itu?. Kedua, Dalam Perbedaan Tipe Virus ini, Apakah Imunoglobin
ini bisa Menjadi Faktor Kesembuhan pasien ?? walaupun dengan Golongan darah Yang
Berbeda?. Ketiga, Apakah Mutasi Gen Bisa terjadi Pada saat Pasien Covid-19 ini
Sembuh?

1. Iya, virus RNA mutasinya cepat. Jadi, amat mungkin terjadi mutasi gen yang terkait dengan
jalur penularannya. Di Indonesia sendiri, sudah dapat terbentuk beberapa strain lokal. Virus
RNA bermutasi dengan kecepatan 0.0001 sampai 0.001 mutasi per situs per tahun
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4046420/). Bandingkan dengan virus DNA
yang bermutasi dengan kecepatan 10^-8 sampai 10^-6 mutasi per situs per tahun. Bila
diterjemahkan, virus influenza A dengan ukuran genom 14,000 basa dan kecepatan mutasi
0.0018 sampai 0.0022 substitusi/situs/tahun akan menghasilkan 25-30 mutasi baru pada
genomnya setiap tahun BILA strain virus yang sama terus bereplikasi selama setahun penuh
(kenyataannya tidak demikian karena replikasi virus influenza A selalu melambat di musim
panas karena penurunan jumlah infeksi). Sementara virus herpes simplex virus-2 (yang adalah
virus DNA) dengan ukuran genom 152,000 basa akan menghasilkan 1.5-150 mutasi baru pada
genomnya setiap 100 tahun. Virus di Jawa dan Sumatera mungkin berbeda, tergantung apakah
virus di Sumatera, misalnya berasal dari Jawa (kalo ini berarti akan mirip), ato berasal dari
Singapura (berarti nggak akan mirip). Ini ada video yg bisa menjelaskan
https://www.youtube.com/watch?v=UTzUtW3qs7

2. Imunoglobulin akan mengenali fragmen tertentu pada virus. Jadi, amat mungkin
imunoglobulin plasma dari mantan pasien di Amerika nggak akan bisa menyembuhkan pasien
di Indonesia. Good point!
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
Alamat : Kampus Biologi Unima di Tondano 95618; CP. Gisella 082398274934, Swingli 082188719259; Instgram @himabio_unima

3. Mutasi gen terjadi setiap kali replikasi virus (per daur litik sel), dengan angka probabilitas
yg qt ada bilang di poin 1 itu bro

PENUTUP MATERI II

“We are facing a new emerging disease There will always be a constant battle between
us, human, and the virus pathogens Kita telah berhasil bertahan melewati puluhan
wabah, dan kita akan melakukannya lagi Dan salah satu lini garis depannya adalah...
(bukan hanya dokter), tetapi kalian peneliti biologis.”

dr. Alva Supit, MBMSc

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2020

Anda mungkin juga menyukai