Anda di halaman 1dari 5

MIKROBIOLOGI PANGAN DAN PENGOLAHAN

PERAN MIKROBA DALAM MENGHADAPI PANDEMI


COVID-19 GUNA MENJAGA KETAHANAN PANGAN

DOSEN MATA KULIAH

Dr.Ir Ratnawati, Mp

DI SUSUN OLEH

Nur Azizah

18 445 003

UNIVERSITAS AL-KHAIRAAT PALU

FAKULTAS PERTANIAN

PRODI TEHNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP)

2019/2020

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………….. 2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………. 3

A. Latar Belakang ………………………………………………………………….... 3


B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………. 3
C. Tujuan …………………………………………………………………................ 3
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………. 4

A. Peran Mikroorganisme terhadap pandemi covid-19 ……………… 4

a. Kerusakan ………………………………………………………………………. 4

b. Penyakit ………………………………………………………………………. 4

BAB III PENUTUP …………………………………………………….. 5

Penutup ………………………………………………………………………………….. 5

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ketahanan pangan merupakan sesuatu hal yang sangat penting


sekaligus rentan bermasalah jika berhadapan dengan situasi bencana,
termasuk penyakit seperti pandemi Covid-19. Ketahanan pangan terkait
pada ketersediaan akses terhadap sumber makanan sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dasar atau primer. Akibat pandemi Covid-19 ini,
ketersediaan akses terhadap makanan semakin memburuk diiringi
dengan lajunya tingkat penularan disusul dengan pemutusan hubungan
kerja terhadap karyawan di beberapa perusahaan. Oleh karena itu,
pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan strategi dalam
menghadapi tantangan ketahanan pangan serta memperhatikan proses
produksi hingga proses distribusinya di tengah pandemi corona ini.

Pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19 telah


berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk ketahanan pangan
yang melanda di berbagai daerah salah satunya di wilayah ibu kota
Sulawesi Tengah (Palu). Pertanian merupakan salah satu sektor utama
dan strategis dalam menjaga ketahanan pangan. Kondisi geografis
Sulawesi tengah yang sebagian besar terdiri atas wilayah pertanian
mengakibatkan kebanyakan mata pencaharian masyarakat adalah
bercocok tanam atau berprofesi menjadi petani. karena akibat dari gempa
pada tahun 2018 silam membuat terputusnya sumber perairan pada
sebagian wilayah yang merupakan sektor pertanian, hingga para petani
tidak mendapatkan hasil panen yang optimal.hal itulah yang
mengakibatkan sulit untuk menjaga ketahanan pangan di tengah masa
pandemi corona ini.

B. Rumusan Masalah

 Apa peran mikroorganisme dalam pandemic covid-19


 Apa pengaruhnya kepada ketahanan pangan di Indonesia?

C. Tujuan
Untuk mengetahui peran mikroorganisme dalam menghadapi
pandemic covid-19 serta menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Mikroorganisme terhadap pandemi covid-19


Mikroorganisme tersebar luas di alam lingkungan, dan sebagai
akibatnya produk pangan jarang sekali yang steril dan umumnya tercemar
oleh berbagai jenis mikroorganisme. bahan pangan selain merupakan
sumber gizi bagi manusia, juga sebagai sumber makanan bagi
perkembangan mikroorganisme. pertumbuhan atau perkembangan
mikroorganisme dalam makanan sangat erat hubungannya dengan bahan
pangan, yaitu sebagai berikut:
a. Kerusakan
Pertumbuhan mikroorganisme di dalam atau pada makanan dapat
mengakibatkan berbagai perubahan fisik maupun kimiawi yang tidak
diinginkan, sehingga bahan pangan tersebut tidak layak untuk di
konsumsi lagi. Apabila hal ini terjadi, produk pangan tersebut dinyatakan
sebagai bahan pangan yang busuk.
b. Penyakit
Bahan pangan dapat bertindak sebagai perantara atau substrat
untuk tumbuhnya mikroorganisme yang bersifat patogenik terhadap
manusia. Penyakit menular yang cukup berbahaya seperti kolera, disentri,
TBC, dan covid-19 dengan mudah disebarkan melalui bahan pangan.
Sebagai akibat dari meningkatnya transportasi dan perdagangan pangan
secara internasional, maka penyakit yang disebabkan bahan pangan dan
keamanan bahan pangan dari mikroorganisme telah menjadi perhatian
utama dunia.

Untuk menjaga ketahanan pangan dalam masa berkepanjangan,


maka pemerintah dan jajaran pemangku kepentingan perlu menyiapkan
strategi dan solusi terkait hal ini. Pandemi Covid-19 belum dapat
dipastikan kapan akan berakhir, sehingga perlu upaya dan strategi dalam
mencegah dan meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh pandemi
Covid-19. Oleh sebabnya, pemerintah dan pihak kampus atau lembaga
penelitian, pihak produksi pangan, serta seluruh lapisan masyarakat perlu
bekerja sama dalam memikirkan strategi dan langkah apa yang dapat
ditempuh untuk menghadapi pandemi ini. Misalnya, strategi dan langkah
yang akan ditempuh salah satunya ialah dengan menjaga kebersihan
lingkungan dan bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari.

4
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Bahan pangan merupakan sumber gizi bagi manusia, oleh karena
itu kita harus menjaga kebersihan bahan pangan yang kita konsumsi, guna
menghindari adanya mikroorganisme yang terkandung dalam bahan
pangan tersebut. Guna menghindari kerusakan pangan yang dapat
mengakibatkan penyakit yang mudah menular seperti TBC & covid-19 kita
perlu melakukan social dictancing dan juga kebersihan lingkungan di
sekitar rumah. Bagi para petani di harapkan lebih pintar dalam mengelola
pemupukan dan menjaga kebersihan tanaman agar dapat mencegah
mikroorganisme menyebar, dan dapat mempertahanlkan bahan pangan.

Anda mungkin juga menyukai