Anda di halaman 1dari 2

Bab 1.

Pengantar Físika Statistik

Nama : Hadijah

NIM : 60400118078

Kelas : Fisika C

Soal Latihan:

1. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara pendekatan termodinamika dan pendekatan


fisika statistik. Apakah kelebihan dan kekurangan masing-masing metode? Metode mana
yang lebih tepat bagi fisikawan?

2. Fisika statistik dimulai dengan membuat anggapan tentang sifat-sifat partikel


penyusun materi. Bagaimana kebenaran anggapan tersebut dapat dinilai?

3. Termodinamika membahas keadaan setimbang sedang fisika statistik membahas


keadaan dengan peluang maksimum. Jelaskan bagaimana keadaan dengan peluang
maksimum dapat dihubungkan dengan keadaan setimbang?

Jawaban :
1. Termodinamika dan Fisika Statistika yaitu Termodinamika adalah contoh cabang ilmu fisika yang
menerapkan pandangan makroskopik seperti suhu, volume dan tekanan, yang menggambarkan
fisik, sistem termodinamika. Sedangkan kajian fisika statistik ini sama merupakan cabang dari
kajian fisika yang sebetulnya hubungan antara termodinamika dan fisika statistik sangatlah erat di
antara keduanya. Sedangkan perbedaannya dimana untuk pemahaman secara mikroskopik suatu
sistem meliputi beberapa ciri khas seperti adanya pengandaian bahwa sistem terdiri atas sejumlah
molekul, dan kuantitas-kuantitas yang diperinci tidak dapat diukur secara makroskopis. Fisika
statistik menunjukkan bagaimana sifat makroskopik sistem banyak partikel dapat diturunkan dari
sifat mikroskopik partikel penyusunnya. Hubungan yang sama berlaku antara termodinamika
(yang memberikan besaran makroskopik) dengan fisika statistik (memberikan besaran
mikroskopik). Hubungan keduanya terletak pada kenyataan bahwa beberapa sifat makroskopik
yang terukur secara langsung sebenarnya merupakan nilai rata-rata terhadap selang waktu tertentu
dari sejumlah ciri khas mikroskopik. Dari sini fisika statistik berfungsi sebagai jembatan antara
dunia mikro dan dunia makro.

2. Seperti yang telah diketahui bahwasanya Fisika Statistik menunjukkan bagaimana sifat-sifat
mikroskopik dari suatu partikel penyusun materi sehingga anggapan tersebut bernilai benar
dengang demikian Fisika Statistik meliputi pemahaman secara mikroskopik suatu sistem meliputi
beberapa ciri khas seperti adanya pengandaian bahwa sistem terdiri atas sejumlah molekul, dan

1
Bab 1. Pengantar Físika Statistik

kuantitas-kuantitas yang diperinci tidak dapat diukur secara makroskopis. Fisika statistik
menunjukkan bagaimana sifat makroskopik sistem banyak partikel dapat diturunkan dari sifat
mikroskopik partikel penyusunnya.

3. Proses kesetimbangan sangat penting dalam pengukuran, karena pengukuran suatu variabel
dilakukan ketika sistem berada dalam kesetimbangan. Dalam fisika statistik untuk menyatakan
keadaan setimbang dinyatakan dengan peluang maksimal dimana keadaan setimbang adalah
keadaan yang memiliki peluang terbesar dari semua jumlah keadaan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai