Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai dan lain-lain. Perencanaan pembangunan jembatan harus diperhatikan seefektif dan seefisien mungkin, sehingga dalam rangka pemenuhan infrastruktur yang memadahi, maka diperlukan suatu disiplin ilmu yang berkompeten. Pembangunan jembatan memerlukan perencanaan yang cermat sehingga dapat menghasilkan sutau rancangan jembatan yang baik dari segi konstruksi dan estetika yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi masyarakat demi kelancaran akses jalan. Keamanan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan dalam merancang dan membangun jembatan. Keselamatan dan keamanan pengguna jembatan menjadi hal penting yang harus diutamakan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berupa peningkatan sarana dan prasarana transportasi. Adapun program prasarana transportasi yang akan diwujudkan adalah Pembangunan Jembatan Lampar yang menghubungkan desa Lampar dengan Dregan. Beberapa faktor pendukung perlunya dilakukan Pembangunan Jembatan Lampar yang berada di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali : 1. Kondisi jembatan yang sudah mulai tidak layak untuk dipakai, 2. Semakin bertambahnya pengguna jalan, 3. Sempitnya lajur jalan pada jembatan, 4. Seringnya dilalui kendaraan-kendaraan berat. 1.2 Latar Belakang Proyek Seiring dengan pembangunan yang semakin pesat dan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka sarana dan prasarana jalan termasuk jembatan semakin dibutuhkan agar segala aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik. Sebagai pendukung mobilitas barang dan jasa yang secara tidak
1 2
langsung dapat menaikkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah Kabupaten
Boyolali dalam rangka meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat dan menunjang kelancaran lalu lintas dengan meningkatkan sarana dan prasarana transportasi di daerah-daerah. Pemerintah Boyolali mengadakan pembangunan jembatan Lampar merupakan akses jalan Dari Desa Lampar menuju Desa Dregan yang sempit dan kurang layak karena merupakan jembatan lama atau jembatan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Pemerintah Kabupatan Boyolali melalui Dinas Pekerjaan Umum membangun kembali jembatan Lampar yang menghubungkan ruas jalan Nur Presetyo kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, ini diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Desa Lampar dan sekitarnya. Jembatan Lampar merupakan jembatan yang membentangi saluran sungai Lampar, dan Jembatan Brangkal dibangun untuk mengurai kepadatan kendaraan, mengalihkan arus lalu lintas sehinggga arus lalu lintas menjadi lancar. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari pembangunan jembatan Lampar adalah : 1. Meningkatkan sarana dan prasarana hubungan lalu lintas, 2. Memperlancar arus lalu lintas dari Desa Lampar ke Desa Dregan, 3. Memenuhi kebutuhan akan tersedianya akses jalan raya yang memadai sehingga menunjang efisiensi transportasi, ekonomi dan sosial di sekitarnya. Tujuan dari pembangunan jembatan adalah : 1. Memperbaiki pelayanan pengguna jalan, 2. Penambahan sistem jaringan jalan seiring dengan meningkatnya arus lalu lintas, 3. Penambahan sarana transportasi dalam rangka mewujudkan pengembangan wilayah daerah. 1.4 Lokasi Proyek Lokasi pekerjaan berada di Desa Lampar, Kecamatan musuk, Kabupaten Boyolali, membentang di atas Sungai Wetan, untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.1 3
Gambar 1.1. Peta Lokasi Proyek
1.5 Data Proyek Data proyek pembangunan Jembatan Lampar sebagai berikut 1.5.1 Data Umum 1. Nama Kegiatan : Pembangunan Jembatan Lampar 2. Nomor/ Tgl Kontrak : K.E/130-02/BM.14/06/2017 3. Nilai Kontrak : Rp. 2.910.707.000,00 (Dua Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah) 4. Pemilik Proyek : Dinas Pekerjaan Umum 5. Pelaksana : PT. Graha Kencana Adhiperkasa Raya 4
6. Pengawas : Bina Marga
7. Konsultan perencana : CV Abiseka Niti Buana 8. Tahun : 2017 9. Lokasi : Lampar, Musuk, Boyolali 10. Pelaksanaan : 160 hari Kalender 11. Wilayah : Kabupaten Boyolali 12. Konsultan Supervisi : DPU Kabupaten Boyolali / Binamarga 13. Sumber Dana : Dana APBD Kabupaten Boyolali 1.5.2 Data Teknis 1. Data teknis struktur bangunan konstruksi atas jembatan Lampar a. Bentang jembatan : 30.6 m b. Lebar jembatan :6m c. Lantai jembatan : Konstruksi Beton Bertulang d. Tebal lantai : 0.24 m beton + lapisan aspal e. Gelagar Jembatan : Bentang 30,6 m (5 buah perbentang) 2. Struktur bangunan konstruksi bawah jembatan Lampar a. Abutment : Abutment dinding beton bertulang K-250 b. Pondasi : Sumuran c. Pondasi langsung : Diameter 1.5 m, tinggi 250 m jumlah total 4 buah. 3. Kualitas bahan dan spesifikasi bahan konstruksi pada jembatan a. Lantai kendaraan beton K-350 b. Pondasi beton K-250 c. Baja tulangan ulir U 32 4. Bangunan Pelengkap dan Pengaman a. Sandaran (Railling) berfungsi sebagai pagar pengaman bagi para pengguna jasa jalan. b. Lampu jembatan (Flashing Lamp) berfungsi untuk menerangi jalan bagi kendaraan dan orang-orang yang melewatinya. c. Retaining wall berfungsi untuk mencegah agar timbunan tanah tidak longsor. 5
d. Saluran drainase berupa saluran terbuka untuk mengalirkan hujan.