Anda di halaman 1dari 1

Pensil ajaib

Lala adalah seorang gadis miskin yang pandai.  Sebagian waktunya  ia  gunakan
untuk belajar dan membantu orang tuanya. Selain itu, Lala juga suka menghabiskan
waktunya menggambar sayangnya, kini ia tidak dapat menggambar lagi karena pensil
yang dimilikinya sudah hampir habis dan sangat pendek sehingga tidak dapat digunakan
lagi Lala juga tidak bisa membeli pensil baru karena tidak memiliki uang.

 Dalam kesehariannya, Lala membantu orang tuanya memunguti plastik yang ada
di jalan.  Namun ada saja orang yang selalu mengejeknya.  Pada saat lelah sedang
memungut sampah di jalan Lala melihat seorang anak laki-laki yang membuang sampah
sembarangan lalu Lala menghampiri anak laki-laki itu dan berkata “Maaf
mengganggu, tolong kamu jangan buang sampah sembarangan” ucap Lala.  Lalu laki-laki
yang bernama Nino itu pun menjawab “Kamu siapa berani nyuruh-nyuruh aku kayak gitu
itu? Cuman pemungut sama aja berani nyuruh-nyuruh aku, udah jadi pemungut sampah,
gimana nasibnya ke depan?  Kasihan banget” ucap Nino.  Dan laki-laki yang bernama
Nino itu pun pergi meninggalkan Lala yang sedang termenung dengan ucapan Nino. 
“Memang benar yang dikatakan anak laki-laki itu, hidupku benar-benar miskin, apakah
aku harus menyerah?  Aku sudah capek hidup seperti ini terus, aku mau melihat anak-anak
yang  seusia aku aku yang bisa sekolah sedangkan aku tidak bisa sekolah” isi hati Lala.

 Saat Lala ingin pulang ke rumahnya tiba-tiba Lala melihat lingkaran besar yang
begitu terang, Lala penasaran dan akhirnya Lala menghampiri lingkaran besar itu betapa
terkejutnya saat lingkaran itu tiba-tiba menghisapnya “Aaaaa…..aaaaa….” Teriak Lala.
Tiba-tiba Lala terjatuh ke tempat yang begitu indah, ada seorang penyihir yang
menghampiri Lala dan berkata “Hei anak manis kenapa kamu harus sedih mendengar
kata-kata orang tadi?”  Ucapkan penyihir  itu. “Memang benar yang dikatakan anak itu”
ucap Lala. “Kalau kamu mendengarkan kata orang itu seharusnya kamu jangan menyerah,
buktikan kepada orang itu kalau kamu bisa menjadi orang yang sukses kedepannya” ucap
penyihir itu lalu memberikan Lala sebuah benda.  Tiba-tiba Lala merasa tubuhnya
melayang “Aaaaaa….aaaaa….”   Teriak Lala. Betapa terkejutnya Lala ketika ia sudah
berada di kamarnya dan Lala juga merasa ia memegang sesuatu “Benda apa ini?” Ucap
Lala. Dan ternyata benda itu adalah pensil.  Tiba-tiba pensil itu bergerak sendiri dan
seperti menulis sesuatu, tulisan itu berkata Lala jangan menyerah.   Lala harus sukses Lala
harus menjadi orang hebat. Lala pun tersenyum sambil meneteskan air mata “Ia benar
sekali yang dibicarakan penyihir itu aku tidak boleh menyerah dan harus menjadi orang
sukses” ucap Lala.  Dan sejak saat itu Lala pun selalu bekerja keras agar menjadi orang
sukses.

Anda mungkin juga menyukai