DEFINISI
A. Pengertian
1. Early Warning System (EWS) adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan
sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan
pengambilan keputusan selanjutnya. Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat
terjadinya gangguan funsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien
sehingga dapat menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan dini ini
menggunakan Early Warning Score.
2. Tujuan EWS adalah untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi
pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan
mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya. Pengukuran skor pada
pasien dewasa menggunakan National Early Warning Score (NEWS), pada pasien
anak menggunakan Pediatric Early Warning System (PEWS), pada pasien ibu
hamil menggunakan Modified Obstertic Early Warning Score (MEOWS).
3. National Early Warning Score (NEWS) adalah sebuah pendekatan sistematis yang
menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sesorang
sekaligus menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan. Penilaian ini
dilakukan pada orang dewasa (berusia lebih dari 16 tahun), tidak untuk anak-anak
dan ibu hamil. Sistem ini dikembangkan oleh Royal College of Physicians, the
Royal College of Nursing, the National Outreach Forum and NHS Training for
Innovatio, London tahun 2012.
4. Sistem skoring NEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 7 (tujuh)
parameter, yaitu :
a. Frekuensi pernapasan/respiratory rate
b. Saturasi oksigen,
c. Kebutuhan alat bantu O2
d. Tekanan darah sistolik,
e. Frekuensi nadi,
f. Suhu tubuh, dan
g. Tingkat kesadaran
untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya
adalah mencegah hilangya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih
parah dari sebelumnya.
5. Pediatric Early Warning System (PEWS) adalah penggunaan skor peringatan dini
dan penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini
terhadap pasien anak di rumah sakit.
6. Sistem skoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 10 (sepuluh)
parameter fisiologis, yaitu:
a. Respirasi,
b. Saturasi oksigen,
c. Kebutuhan alat bantu O2
d. Tekanan darah sistolik,
e. Frekuensi nadi,
f. Suhu tubuh, dan
g. Tingkat kesadaran
h. Warna kulit
i. Nyeri
j. Urine
7. Modified Obstertic Early Warning Score (MEOWS) adalah penggunanaan skor
peringatan ini yang mengalami perubahan pada pasien ibu hami dimulai usia 20
minggu sampai kelahiran anak usia 6 minggu.
8. Sistem skoring MEOWS menggunakan pengkajian dengan 10 parameter fisiologis,
yaitu :
a. Respirasi
b. Saturasi
c. Suhu
d. Tekanan darah sistolik
e. Tekanan darah diastolic
f. Denyut jantung/nadi
g. Tingkat kesadaran
h. Nyeri/rasa sakit
i. Lochea
j. Protein urin
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Sasaran
1. Direktur RS Kambang sebagai penanggung jawab diberlakukannya panduan dan
instrument EWS
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Maternal dan Perinatal
a. Ruang bersalin
b. Ruang nifas
c. Ruang Perinatologi
5. Pasien Rawat Inap
6. Perawat/Bidan
B. Syarat EWS
EWS sistem menggunakan pendekatan sederhana berdasarkan dua persyaratan utama
yaitu:
1. Metode yang sistematis untuk mengukur parameter fisiologis sederhana pada
semua pasien untuk memungkinkan identifikasi awal pasien yang mengalami
penyakit akut atau kondisi perburukan.
2. Definisi yang jelas tentang ketepatan urgensi dan skala respon klinis yang
diperlukan, disesuaikan dengan beratnya penyakit.
C. Komponen EWS
1. Deteksi dini
2. Ketepatan waktu respon
3. Kompetensi
D. Manfaat EWS
1. Standarisasi teknik deteksi dini perburukan kondisi pasien
2. Standarisasi tingkat perburukan kondisi pasien
3. Membantu pengambilan keputusan klinis dengan cepat dan tepat
E. Instrumen EWS
1. NEWS (National Early Warning Score)
2. PEWS (Pediatric Early Warning Signs)
a. Usia 0-3 bulan
b. Usia 4-11 bulan
c. Usia 1-4 tahun
d. Usia 5-11 Tahun
e. Usia 12-16 tahun
3. MEOS (Modified Early Obstetric Score)