KELOMPOK 7
AFRIZAL : 170340
JURUSAN FISIKA
2018
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehinggga kami dapat menyelesaikan tugas tentang bel pintu sentuh dengan sensor
proximity ini dapat selesai tepat waktu. Penulisan makalah ini dimaksudkan sebagai referensi
pelengkap dan untuk memenuhi tugas mata kuliah elektrnika terpakai di jurusan fisika fakultas
matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas negeri Padang.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kelemahan, maka dari itu dengan segala kerendahan hati kami sangat berterimakasih atas
masukan dan saran guna menyempurnakan penulisan ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa banyak bantuan yang telah
diberikan, baik berupa dorongan maupun kesempatan yang saya terima dalam rangka penulisan
makalah ini. Sehubungan dengan itu, maka perkenankanlah kami untuk menyampaikan kepada
semua pihak yang terkait dalam penulisan makalah ini. Sekian dan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penulisan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A. Kesimpulan 11
B. SARAN 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa komponen – komponen utama bel pintu sentuh dengan sensor proximity ?
3. Keunggulan bel pintu sentuh dengan sensor proximity.
4. Cara Kerja bel pintu sentuh dengan sensor proximity.
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya
dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
=> batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
=> seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai)
645=> pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt.
Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery,
yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Pada
rangkaian ini digunakan baterai dengan tegangan 9 volt
Resistor variabel adalah sebuah komponen yang mempunyai karakteristik seperti resistor
namun nilainya tidak tetap (variabel) dan bisa diubah selama pemakaian. Perubahan nilai resistor
ini karena diubah oleh sesuatu dari luar misalnya diputar atau digeser. Perubahan nilai dari
resistor variabel biasanya dimanfaatkan untuk mengatur sesuatu yang sifatnya tidak tetap dan
bergantung dari kondisi penerapan rangkaian.
Komponen ini juga disebut resistor tidak tetap karena mempunyai nilai hambatan dapat
berubah-ubah (variable). Kita bisa mengubah nilai dari resistor variabel dengan cara memutar,
menggeser tuas dari komponen. Ada yang diputar dengan langsung dengan tangan dan ada juga
yang harus menggunakan obeng trim.
3. LM358
LM358 IC adalah kekuatan besar, rendah serta gampang dipakai dual channel op-amp
IC. Ini dirancang serta diperkenalkan oleh semikonduktor nasional. Ini terdiri dari dua
kompensasi internal, gain tinggi, op-amp independen. IC ini dirancang untuk khusus beroperasi
dari catu daya tunggal melewati beberapa tegangan. IC LM358 terdapat dalam paket
berkapasitas chip serta software op amp ini tergolong rangkaian op-amp konvensional, blok
penguatan DC, serta amplifier transduser. LM358 IC adalah penguat operasional standar yang
bagus. Bisa menangani pasokan & sumber DC 3-32V sampai 20mA per saluran. Op-amp ini
amatlah tepat, apabila Kamu ingin mengoperasikan dua op-amp terpisah untuk catu daya
tunggal. Ini terdapat dalam paket DIP 8-pin
4. Resistor 3 buah
Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan
tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
Elektronika. Hambatan atau Tahanan yang disingkat dengan (R). Satuan Hambatan atau
Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Semakin besar nilai suatu hambatan resistor maka arus dan
tegangan yang mengalir juga akan semakin kecil, begitu pula sebaliknya.
Nilai pembacaan pada resistor biasanya ditunjukkan dengan kode warna gelang atau cincin yang
ada pada body resistor tersebut.
5. IR Rx Tx
sensor ini bekerja berdasarkan jarak object terhadap sensor, ketika ada object logam
yang mendekat kepadanya maka sensor akan bekerja dan menghubungkan kontaknya,
kemudian arus akan mengalir ke perangkat lainnya seperti lampu indikator, relay,buzer dan
lain-lain. Pada saat sensor ini sedang bekerja atau mendeteksi adanya logam (besi) maka akan
ditandai dengan lampu kecil berwarna merah atau hijau yang ada dibagian atas sensor, sehingga
memudahkan kita dalam memonitor kerja sensor
6. LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED
juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita
jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat
dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu
Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam
menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya
kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu
tube.
7. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi
getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi
suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer
mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana
kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.
8. Zero PCB
PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board yang dalam bahasa Indonesia sering
diterjemahkan menjadi Papan Rangkaian Cetak atau Papan Sirkuit Cetak. Seperti namanya yaitu
Papan Rangkaian Tercetak (Printed Circuit Board), PCB adalah Papan yang digunakan untuk
menghubungkan komponen-komponen Elektronika dengan lapisan jalur konduktornya.
9. Solder
Solder adalah suatu alat yang digunakan untuk melelehkan logam tertentu untuk merakit
atau membongkar suatu rangkaian pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb
. Sensor ini dapat dibuat dari pasangan LED dan fototransistortrasonik 1 dan 2. Bila
cahaya LED memantul pada garis dan diterima oleh basis fototransistor maka fototransistor
menjadi (on) sehingga tegangan output (Vout) menjadi sama dengan Vce saturasi atau mendekati 0
volt. Sebaliknya jika tidak terdapat pantulan, maka basis fototransistor tidak mendapat arus bias
sehingga fototransistor menjadi cut-off (C-E open), dengan demikian nilai Vout sama dengan Vcc..
sinyal led atau infrared akan menyebar jika tak ada halangan. berbeda dengan jika diberi
halangan seperti gambar 2 dibawah ini.
Saat ada halangan maka pacaran sinar cahaya dari LED atau Infrared akan memantul.
berkas cahaya yang memantul tersebut akan tertangkap oleh proximity sensor.
Saat tangan kita diletakan pada sensor proximity, maka led akan menyala dan buzzer akan
mengeluarkan bunyi.
C. Keunggulan bel sentuh dengan sensor proximity
Keunggulan dari alat ini diantaranya:
1. Dapat menghidupkan bel tanpa harus menekan tombol
2. Komponen yang digunakan sederhana dan mudah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas yang terurai diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a) bel pintu sentuh dengan sensor proximity ini dapat bekerja dengan kita
mendekatkan tangan pada sensornya. Bel ini tidak menggunakan tombol sehingga
kita tidak perlu menekan tomblo, cukup dengan kita meletkan telapak tangan
didepan sensor.
b) bel pintu sentuh dengan sensor proximity dapat dipindahkan dan dibawa ke lokasi
yang dituju dengan mudah
c) alat ini tidak memerlukan komponen yang banyak
B. Saran
Penulis menyadari dalam rancangan bel pintu sentuh dengan sensor proximity masih
terdapat kekurangan untuk itu penulis mengharapkan saran yang membangun demi
kesempurnaan bel pintu sentuh dengan sensor proximity
DAFTAR PUSTAKA