Prosedur dan Peraturan

Penerapan Proctored Exam

pada Tes PAPS Berbasis Daring
Unit Pengembangan Alat Ukur Psikologi UPAP
 Tujuan Penyelenggaraan

Penyelenggaraan Tes PAPS berbasis Daring merupakan

bentuk penyesuaian dari penyelenggaraan Tes PAPS
berbasis paper and pencil (PPT) dan Tes PAPS berbasis
Computer Based Test (CBT) yang selama ini sudah
dilakukan secara rutin.
 Persyaratan Mengikuti
Tes PAPS Berbasis Daring
• Calon mahasiswa atau mahasiswa pascasarjana di UGM
• Tidak memiliki hambatan penglihatan
• Mampu menjalankan komputer dengan lancar
• Mampu menyediakan perangkat dan menginstal
program yang wajib disiapkan
Informasi Mengenai Tes PAPS
 Informasi Tes PAPS Berbasis Daring
• Materi tes tidak mengalami perubahan dalam hal subtes
• Seri tes akan dibuat baru untuk setiap pelaksanaan tes
• Variasi dilakukan dalam komponen tes sehingga antara
pelaksanaan tes peserta satu dengan lainnya bisa menerima
tes dengan komposisi berbeda
• Jumlah butir dan waktu pengerjaan sama seperti Tes PAPS
tipe yang lain
 Informasi Tes PAPS Berbasis Daring
• Norma tes sudah disesuaikan dengan kondisi Tes PAPS
Berbasis Daring
• Tes sudah disetarakan tingkat kesulitannya melalui proses
equating
• Karena mengukur potensi, skor yang dihasilkan relatif stabil
dan tidak akan berubah dalam interval yang besar
• Peserta diperbolehkan mengikuti Tes PAPS Daring lebih dari
sekali dengan jarak waktu minimal sepuluh hari kalender
terhitung dari tes yang terakhir diikuti
Komponen Subtes PAPS
No Subtes Komponen Subtes
1. Verbal Pengecualian Makna, Padanan Makna,
Lawan Makna, Bacaan Pendek, Analogi
Kata, Penalaran Logis, Penalaran Analitis
2. Kuantitatif Deretan Angka, Penalaran Aritmetika,
Penalaran Aljabar, Penalaran Geometrika,
Perbandingan Kuantitatif
3. Figural Serial Gambar, Analogi Gambar,
Penalaran Diagram, Klasifikasi Gambar
 Prosedur Proctored Exam
Pelaksanaan Tes PAPS berbasis Daring menjalankan prosedur Proctored
Exam untuk memastikan bahwa:
1. Tes dikerjakan oleh individu bersangkutan
Penggunaan pengawasan melalui perekaman data pada server dan
online (via Zoom Meeting)
2. Pelaksanaan tes dilakukan secara tertutup
Penutupan akses terhadap penggunaan program yang tidak diizinkan
Dukungan Sarana dan Prasarana
Pelaksanaan Tes PAPS berbasis Daring dilaksanakan oleh
staf yang sudah berpengalaman dan perangkat yang
bermutu
1. Staf yang terlibat memiliki pengalaman dalam
mengelola pelaksanaan Tes Daring lebih dari 20 sesi
dengan total peserta melebihi 1000 orang
2. Perangkat yang disiapkan berkualitas, misalnya
server yang kuat dan jaringan internet yang stabil
dari DSSDI UGM. Setiap record jawaban tercatat
dalam satuan detik
 Anulir & Diskualifikasi
• Untuk memastikan pengerjaan tes secara adil (fair) dan
skor yang dihasilkan valid, maka UPAP melakukan
skrining ketat baik sebelum dan ketika tes berlangsung.
• Peserta yang dinyatakan melanggar aturan atau tidak
memenuhi persyaratan yang ditetapkan,
kepesertaannya akan dianulir atau didiskualifikasi
 Kriteria Anulir & Diskualifikasi
Anulir atau diskualifikasi dikenakan pada peserta berikut ini:
1. Pada hari H tidak menyiapkan perangkat dan melakukan
instalasi sesuai dengan yang ditetapkan
2. Pada saat pelaksanaan tes, media komunikasi (Zoom
Meeting) peserta mati (baik sengaja atau tidak sengaja) dan
peserta tidak merespon atau tidak dapat dihubungi oleh
pengawas
3. Memulai tes sebelum diinstruksikan atau mengerjakan tes
tanpa mengikuti tahapan pemeriksaan
 Bentuk Anulir & Diskualifikasi
Anulir atau diskualifikasi dikenakan dalam bentuk
1. Peserta tidak diperbolehkan mengikuti tes
2. Penghentian modul tes untuk peserta ketika tes
berlangsung
• Admin IT selalu mengontrol data perilaku peserta
melalui server
3. Peserta tidak mendapatkan sertifikat skor
4. Peserta tidak diperkenankan mengikuti Tes PAPS
selamanya
 Kondisi Luar Biasa

Pengertian
• Kondisi luar biasa adalah kondisi yang tidak dapat terprediksi
dan tersiapkan oleh sistem namun menyebabkan pelaksanaan
tes berhenti
Bentuk Penanganan
• Melanjutkan atau melaksanakan tes ulang di lain waktu
• Justifikasi jawaban secara psikometrik (ex. missing imputation)
 Pesan-Pesan
1. Peserta tidak perlu belajar materi tes karena yang
diukur adalah potensi sehingga tidak terkait dengan
apa yang dipelajari. Cukup mengenal bentuk-bentuk
soal dan kondisi prima ketika mengikuti tes
2. Peserta tidak perlu panik apabila mengalami
masalah teknis ketika tes berlangsung. Waktu tes
akan berhenti ketika peserta mengalami gangguan
koneksi. Nomor peserta yang didaftarkan harus tetap
aktif dan dapat dihubungi.
 Pesan-Pesan

3. Peserta sering tidak menyadari apabila Zoom Meeting tiba-

tiba terputus akibat koneksi maupun kendala teknis lainnya
sehingga pastikan nomor HP yang didaftarkan dapat
dihubungi via Whatsapp selama pelaksanaan tes supaya
pengawas dapat menghubungi peserta untuk kembali
masuk Zoom Meeting
4. Kemandirian peserta sangat ditekankan. Peserta harus
mampu menyiapkan perangkat. Dukungan teman sangat
diperlukan dalam proses instalasi perangkat jika menemui
kesulitan