Anda di halaman 1dari 19

Format Pengkajian Departemen Keperawatan Gerontik dengan

Inkontinensia urine
Nama : Haifah Maulida

NIM : 1932000007

Tanggal Pengkajian : 06 Agustus 2020

A. Riwayat Klien / Data Biografis

Nama : Ny. K

Alamat : Pejagan - Jambesari DS - Bondowoso

Tempat, tanggal, lahir/ umur : Bondowoso, 15-06-1952 (68 Th)

Jenis kelamin : Perempuan

Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia

Agama : Islam

Status perkawinan : Nikah

Pendidikan : SD

Tanggal Masuk Panti : .......................................

Orang terdekat yang bisa dihubungin : Anak

B. Alasan Berada Di Panti


…………………………………………………………………………………………….
C. Riwayat Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat ini
Pasien mengatakan BAK sedikit-sedikit, kalau bersin atau batuk kencing keluar secara
tiba-tiba, dan ketika mau BAK kekamar mandi sering kencing tanpa disadari sebelum
sampai di kamar mandi. pasien mengatakan tidurnya terganggu karna sering kencing
pada malam hari
2. Status Kesehatan Masa Lalu
 Penyakit yang pernah di derita : Pasien mengatakan sudah lama kurang lebih 10
tahunan lalu terkena hipertensi dan rutin mengonsumsi obat diuretik
 Riwayat alergi (obat,makanan, binatang, debu dan lain-lain) : Tidak ada alergi
 Riwayat dirawat di rumah sakit : pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit
karna sering berobat ke dokter klinik dan puskesmas
 Riwayat pemakaian obat : pasien mengatakan rutin mnegonsumsi obat diuretik

3. Riwayat Keluarga
Ibu dari Ny. K punya riwayat penyakit hipertensi
Anak dari Ny. K tidak pernah mengalami penyakit yang serius, dia hanya sering sakit
batuk, pilek, pusing dan linu-linu.

Genogram :

Ket:

: Laki-laki
: Perempuan

: Pasien

: Meninggal

D. Riwayat Pekerjaan

Status pekerjaan saat ini : Sudah tidak bekerja

Pekerjaan sebelumnya : penjahit dan ibu rumah tangga

Sumber – sumber : Uang dari anak-anaknya

Pendapatan dan kecukupan thd kebutuhan : Cukup

E. Lingkungan Tempat Tinggal

Tipe tempat tinggal : permanen (menetap di rumah sendiri)

Jumlah kamar : 5 kamar

Jumlah orang yang tinggal dirumah : 6 orang


Derajat privasi : .......................................

F. Pola Fungsional

1. Persepsi Kesehatan Dan Pola Manajemen Kesehatan

pasien menerima dengan kedaannya yang sekarang, dan pasien bersyukur masih bisa
diberikan umur panjang sampai sekarang ini masih bisa melihat anak dan cucu-
cucunyanya.

jika merasa pusing segera berbaring akan tetapi pusing dan nyeri ini tidak kunjung hilang,
pasien membeli obat  untuk menghilangkan pusing, akan tetapi kalau masih tetap pusing
pasien segera memeriksakan diri ke klink terdekat.

2. Nutrisi Metabolik
Frekuensi makan : 3 kali sehari
Nafsu makan : ada
Jenis makanan : nasi, sayur-sayuran dan lauk pauk
Alergi terhadap makanan : tidak ada
3. Eliminasi

BAK :

Frekuensi dan waktu : 15-18x sehari

Kebiasaan BAK dalam malam hari : ya, ada

Keluhan yag berhubungan dengan BAK : tidak bisa menahan keluarnya kencing jika
terasa ingin BAK

BAB :

Frekuensi dan waktu : 2x sehari

Konsistensi : lembek, berwarna kuning

Keluhan yang berhubungan dengan BAB : tidak ada

4. Aktivitas Pola Latihan


Klien tidak melakuan latihan sama sekali karena sudah lansia
5. Pola Istirahat Tidur
Lama tidur malam : 5 jam sehari
Tidur siang : 1 jam sehari
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : tidur terganggu sering ke kamar mandi
karna mau kencing
6. Pola Kognitif Persepsi
Pasien masih mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa yang di bicarakan,
berespon dengan baik dengan orang-orang sekitar
7. Persepsi Diri-Pola Konsep Diri
 Gambaran diri
Pasien senang dengan anggota tubuh meskipun terlihat agak kurusan
 Identitas diri
Pasien bersyukur diciptakan sebagai perempuan dan bangga pada dirinya
 Peran diri
Pasien berperan di rumah sebagai ibu rumah tangga dan sebagai nenek dari cucu-cucu
 Ideal diri
Pasien berharapan sebagai ibu rumah tangga dan sebagai nenek yang baik dan mampu
mengajari, menemani bermain cucu-cucu
 Harga diri
Pasien senang semua keluarga mendukung dan merasa di perhatikan dan ingin cepat
sembuh serta segera beraktifitas seperti biasanya lagi
8. Pola Peran Hubungan
pasien sebagai seorang nenek masih bisa mengajari anaknya dan menemani cucu-
cucunya
9. Seksualitas
Pasien sudah di tinggal (meninggal) suaminya sejak mempunyai satu cucu, dan pasien
tidak ingin mempunyai suami lagi karena sudah bersyukur mempunyai dua orang anak
yang baik-baik tapi anak yang ke dua meninggal karena pendarahan ketika setelah
melahirkan.
10. Koping-Pola Mekanisme Stres
Pasien kalau ada masalah selalu terbuka dengan anggota keluarganya, jika ada masalah
selalu di selesaikan bersama-sama  dan Alhamdulillah masalah itu dapat terselesaikan.
Saat sakit Pasien masih bisa terbuka dengan keluarganya dan setiap masalah ada
solusinya
11. Nilai-Pola Keyakinan
Pasien ibadah rutin 5 waktu dan dilaksanakan tepat pada waktunya terkadang di rumah
dan di masjid, saat sakit pasien ibadah 5 waktu dengan cara berbaring
G. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum : Cukup

2. Tingkat kesadaran : Composmentis

3. Skala Koma Glasglow : E4V5M6

4. Tanda – tanda Vital : TD : 150/90 mmHg

Nadi : 80X/ Menit

RR : 18x/ Menit Suhu : 37°C

5. Kepala Dan Leher


Kepala dan Rambut : simetris, tidak ada kelainan antomis, bersih tidak ada
ketombe, rambut merata beruban
Mata : simetris, tidak ada kelainan anatomis, konjungtiva
anemis, pupil isokor, sclera anikterik, palpebrae gelap, sering menguap
Hidung : simetris, tidak ada kelainan anatomis, tidak ada secret,
tidak ada lesi, tidak ada polip
Mulut dan tenggorokan : simetris, tidak ada kelainan anatomis, bibir lembab, bibir
pucat, gusi tidak ada peradangan, tidak ada karies, tidak ada gigi palsu, lidah bersih
Telinga : simetris, tidak ada kelainan anatomis, tidak ada serumen
Leher : simetris, tidak ada kelainan anatomis, tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada distensi vena jugularis
6. Dada
I : Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris
P : teraba apex cordis di ics V

P : suara perkusi jantung redup, suara perkusi paru sonor

A : Suara jantung S1 dan S2 tunggal, suara paru vesikuler, tidak ada suara

tambahan
7. Payudara Dan ketiak
payudara mneyusut, tidak teraba massa, ketiak bersih
8. Abdomen
Datar, tidak ada bendungan vena pada abdomen, ada striae, distensi kandung kemih, tidak
ada mengalami usus buntu, tidak ada pembesaran limfe
9. Genetalia
tidak terkaji
10. Ekstremitas
simetris, tidak ada kelainan anatomis, tidak ada lesi tidak ada nyeri persendian, tidak
terjadi osteoporosis, dan tidak ada kelainan tulang
5 5
5 5
11. Integumen
Anikterik, tekstur kulit terhilat kendur, keriput

H. Pengkajian Status Fungsional

1. Indeks Katz

Indeks Katz ( Aktivitas Kehidupan sehari – hari ) Menurut Maryam, R. Siti, 2011 : Mandiri

Mandiri Tergantung
No Aktivitas Nilai Nilai
(1) (0)
1. Mandi di kamar mandi ( Menggosok, membersihkan 1
dan mengeringkan badan
2. Menyiapkan pakaian, membuka dan 1
menggunakannya
3. Memakan makanan yang disiapkan 1
4. Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri 1
( Menyisir rambut, mencuci rambaut, menggosok
gigi, mencukur kumis )
5. BAB di WC ( memberikan dan mengeringkan daerah 1
bokong )
6. Dapat mengontrol pengeluaran feses 1
7. Membuang air kecil di kamar mandi 1
(Membersihakan dan mengeringkan daerah
kemaluan)
8. Dapat mengontrol pengeluaran kemih 0
9. Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau keluar 1
rauangan tanpa alat bantu, seperti tongkat
10. Menjalankan agama sesuai agama dan kepercayaan 1
yang di anut
11. Melakukan pekerjaan rumah seperti merapikan 0
tempat tidur, mencuci pakaian, memasak dan
membersihakn ruangan
12. Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan 0
keluarga
13. Mengelola keuangan ( menyimpan dan mengunakan 1
uang sendiri )
14. Menggunakan sarana transportasi umum untuk 0
berpergian
15. Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan 1
aturan ( takaran obat dan waktu minum obat tepat )
16. Merencanakan dan mengambil keputusan untuk 1
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang,
aktivitas sosialnyg dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
17. Melakukan aktivitas di waktu luang ( kegiatan 1
keagamaan, sosial, rekreasi, olah raga dan
menyalurkan hoi.
13 0
Jumlah

Analisis Hasil :

Point : 13 – 17 : Mandiri

Point : 0 – 12 : Ketergantungan

2. STATUS KOGNITIF/ AFEKTIF

Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) : Fungsi intelektual kerusakan


ringan

Benar Salah Nomer Pertanyaan


 1 Tanggal berapa hari ini ?
 2 Hari apa sekarang ?
 3 Apa nama tempat ini ?
 4 Dimana alamat anda ?
 5 Nemer berapa rumah anda ?
 6 Kapan anda lahir ?
 7 Siapa presiden indonesia sekarang ?
 8 Siapa nama presiden sebelumnya ?
 9 Siapa nama ibu anda ?
 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
Jumlah : 4
Analisi hasil :

Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh

Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan

Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang

Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

3. Mini – Mental State Exam ( MMSE ) : probbable gangguan kognitif

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
2 Orietasi 5 5 Dimana sekarang kita berada
registrasi 3  Negara
 Provinsi
 Kabupaten
Sebutkan 3 nama objek ( kursi , meja,
kertas ) kemudian ditanyakan kepada
klien, menjawab
4. Kursi
5. Meja
6. Kertas
3 Perhatian 5 3 Meminta klien berhitung mulai dari 100,
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 tingkat
kalkulasi 100, 93,......
4 Mengingat 3 3 Meminta klien untuk menyebutkan objek
nomer 2
1. Kursi
2. Meja
3. Kertas
5 Bahasa 9 5 Menyakan kepada klien tentang benda
( sambil menunjuk bend tersebut )
1. Jendela
2. Jam dinding
Meminta klien untuk mengulangi kata
berikut “ tidak ada jika, dan, atau, tetapi “
Klien menjawab dan, atau, tetapi
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah
Ambil bolpoin ditangan anda, ambil
kertas, menulis saya mau tidur
1. Ambil bolpoin
2. Ambil ketas
3. ................
4. Perintah klien untuk melakukan hal
tersebut
5. Perintahkan pada klien untuk menulis
atau kalimat dan menyalin.
Total 30 21
Analis hasil :
Nilai 24 – 30 : Normal
Nilai 17 – 23 : probbable gangguan kognitif
Nilai 0 – 16 : Difinitif gangguan
4. Inventaris Depresi Beck ( IDB ) : Depresi tidak ada atau minimal

Skor Uraian
A.  Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B.  Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia – sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya benar – benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah – olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar – benar bersalah
F. TIdak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran – pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik diri dari social
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
mereka
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan  pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu – raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambl keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanent dalam penampilan saya dan in
membuat saya tidak tertarik
1 Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulian kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira – kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tida merasa lebih lelah dari biasanya.
M. Anoreksia
3 Saya tidak mempunyai napsu makan sama sekali
2 Napsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Napsu makan saya tidak sebaik sebellumnya
0 Napsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.

Analis Hasil
0-6 Depresi tidak ada atau minimal
7-13 Depresi ringan
14-21 Depresi sedang
22-39 Depresi berat

5. STATUS FUNGSIONAL SOSIAL


APGAR Keluarga : 6 skor

No Uraian Fungsi Skor


1 Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- 2
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu Adaptation
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan Partneship
masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima 1
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitasGrowth
atau arah baru
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosiAffection
saya seperti marah, sedih atau mencintai
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya Resolve 1
menyediakan waktu bersama-sama

Analisi hasil: 
Selalu = 2,  
Kadang-kadang = 1, 
Hampir tidak pernah = 0

I. Data Penunjang
Tidak ada
J. Riwayat Terapi
Tidak ada
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DS: ketidakmampuan Gangguan Eliminasi Urine


Pasien mengatakan BAK sedikit- mengkomunikaskan
sedikit, kalau bersin atau batuk kebutuhan eliminasi
kencing keluar secara tiba-tiba,
dan ketika mau BAK kekamar
mandi sering kencing tanpa
disadari sebelum sampai di kamar
mandi.
Pasien mengatakan sudah lama
kurang lebih 10 tahunan lalu
terkena hipertensi dan rutin
mengonsumsi obat diuretik
DO :
Terdapat distensi kandung kemih.

2 DS : Modifikasi Resiko Jatuh


lingkungan
Pasien tidak bisa menahan
keluarnya kencing jika terasa
ingin BAK.

Pasien juga mengatakan frekuensi


berkemih tiap ahri 15-18x/hari.

DO :

Skor status fungsional hasil


analisisnya berjumlah 13
dikategorikan bahwa pasien
mandiri.

3 DS : Nokturia pada malam Gangguan Pola Tidur


pasien mengatakan tidurnya hari
terganggu karna sering kencing
pada malam hari
DO :
konjungtiva anemis, palpebrae
gelap, sering menguap

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Eliminasi Urine b.d ketidakmampuan mengkomunikaskan kebutuhan eliminasi
2. Resiko Jatuh berhubungan dengan Modifikasi lingkungan
3. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan Nokturia pada malam hari

RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Gangguan Setelah Ekspektasi : membaik Manajemen eliminasi
Eliminasi Urine b.d dilakukan 1. Eliminasi urine urine
ketidakmampuan tindakan  Frekuensi BAK
mengkomunikaskan keperwatan  Karakteristi urine Observasi
kebutuhan eliminasi selama 3x24 Ket :  Identifikasi faktor yang
jam, klien 1 : memburuk menyebabkan retensi
mampu 2 : cukup memburuk urine
mengontrol 3 : sedang  Monitor eliminasi urine
eliminasi 4 : cukup membaik Terapeutik
urine 5 : membaik  Catat waktu-waktu dan
2. Kontinensia urine haluran berkemih
 Distensi kandung  Batasi asupan cairan,
kemih jika perlu
 Nokturia Edukasi
Ket:  Ajarkan tanda dan gejala
1: meningkat ISK
2 : cukup meningkat  Ajarkan mengukur
3 : sedang asupan cairan dan
4 : cukup menurun
haluran urine
5 : menurun
 Anjurkan minum yang
cukup, jika tidak ada
kontraindikasi
 Anjurkan mengurangi
minum menjelang tidur
2 Resiko Jatuh b.d Setalah Ekspektasi : menurun Dukungan ambulasi
Modifikasi dilakukan 1. Tingkat jatuh
lingkungan tindakan  Jatuh dari tempat Observasi
keperawatan tidur  Identifikasi adanya nyeri
3x24 jam,  Jatuh saat duduk atau keluahn fisik
resiko jatuh  Jatuh saat lainnya
teratasi berjalan  Monitor frekuensi
Ket: jantung dan tekanan
1: meningkat darah sebelum memulai
2 : cukup meningkat ambulasi
3 : sedang  Monitor kondisi umum
4 : cukup menurun
5 : menurun selama melakukan
ambulasi
Terapeutik
 Fasilitasi aktivitas
ambulasi degan alat
bantu mis (tongkat,kruk)
 Fasilitasi melakukan
mobilitas fisik ,jika perlu
 Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
Edukasi
 Jelaskann tujuan dan
prosedur ambulasi
 Anjurkan melkaukan
ambulasi dini
 Ajarkan ambulasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis berjalan
dari tempat tidur ke
kursi roda,berjalan dari
tempat tidur ke kamar
mandi ,berjalan sesuai
toleransi).
3 Gangguan Pola Setelah Ekspektasi : membaik Dukungan Perawatan Diri
Tidur berhubungan dilakukan 1. Pola tidur (BAB/ BAK)
dengan Nokturia tindakankan  Keluhan sering
pada malam hari keperawatan terjaga Observasi
selama 3x24  Keluhan tidak  Identifikasi kebiasaan
jam, puas tidur BAK/BAB sesuai usia
kebutuhan Ket:  Monitor kulit pasien
tidur pasien 1: meningkat Terapeutik
dalam rentang 2 : cukup meningkat  Buka pakaian yang
normal 3 : sedang diperlukan untuk
4 : cukup menurun
memudahkan eliminasi
5 : menurun  Dukung pengggunaan
toilet/ commode/ pispot/
urinal secara konsisten
 Jaga privasi
selamaeliminasi
 Ganti pakaian klien
setelah eliminasi,jika
perlu
 Bersihkan alat bantu
BAK/BAK setelah
digunakan
 latih BAK/BAB sesuai
jadwal, jika perlu
 Sediakan alat bantu
(mis, kateter eksternal,
urinal) jika perlu
Edukasi
 Anjurkan pasien
BAK/BAB secara rutin
 Anjurkan ke kamar
mandi/ toilet, jika
perlu.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi

1 0808/20 Gangguan Eliminasi Manajemen eliminasi urine


Urine b.d
ketidakmampuan Observasi
mengkomunikaskan  mengidentifikasi faktor yang menyebabkan
kebutuhan eliminasi retensi urine
 memonitor eliminasi urine
Terapeutik
 mencatat waktu-waktu dan haluran berkemih
 membatasi asupan cairan, jika perlu
Edukasi
 mengajarkan mengukur asupan cairan dan haluran
urine
 menganjurkan minum yang cukup, jika tidak ada
kontraindikasi
 menganjurkan mengurangi minum menjelang
tidur
2 08/08/20 Resiko Jatuh b.d Dukungan ambulasi
Modifikasi lingkungan
Observasi
 Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya
 meonitor frekuensi jantung dan tekanan darah
sebelummemulai ambulasi
 memonitor kondisiumum selama melakukan
ambulasi
Terapeutik
 mefasilitasi aktivitas ambulasi degan alat bantu
mis (tongkat,kruk)
 memfasilitasi melakukan mobilitas fisik ,jika
perlu
 melibatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan ambulasi
Edukasi
 mejelaskann tujuan dan prosedur ambulasi
 menganjurkan melakukan ambulasi dini
 mengajarkan ambulasi sederhana yang harus
dilakukan (mis berjalan dari tempat tidur ke kursi
roda,berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi,
berjalan sesuai toleransi).
3 08/08/20 Gangguan Pola Tidur Dukungan Perwatan Diri (BAB/ BAK)
berhubungan dengan
Nokturia pada malam Observasi
hari  mengidentifikasi kebiasaan BAK/BAB sesuai
usia
 Memonitor kulit pasien
Terapeutik
 membuka pakaian yang diperlukan untuk
memudahkan eliminasi
 mendukung pengggunaan toilet/ commode/
pispot/ urinal secara konsisten
 menjaga privasi selamaeliminasi
 mengganti pakaian klien setelah eliminasi,jika
perlu
 membersihkan alat bantu BAK/BAK setelah
digunakan
 melatih BAK/BAB sesuai jadwal, jika perlu
 menyediakan alat bantu (mis, kateter eksternal,
urinal) jika perlu
Edukasi
 menganjurkan pasien BAK/BAB secara rutin
 menganjurkan ke kamar mandi/ toilet, jika perlu.
Evaluasi

Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi

09/08/20 Gangguan Eliminasi Urine b.d S:


ketidakmampuan mengkomunikaskan pasien mengatakan minum sebelum tidur
kebutuhan eliminasi sebanyak ½ gelas.
pasien masih mengatakan sering BAK pada
malam hari.
Pasien mengatakan sudah 8 kali BAK.

O:
warna urine putih kekuningan, jumlah +
200ml, keluarnya seperti air mancur,
biasanya keluar sebelum klien samapi ke
kamar mandi.

A : Teratasi sebagian
P : melanjutkan ke intervensi

09/08/20 Resiko Jatuh b.d Modifikasi S:


lingkungan
pasien mengatakan ketika tiba-tiba pingin
BAK dan bangun dari tempat tidur kakinya
terasa tidak kuat dan kadang-kadang pusing

O:

pasien mempunyai riwayat darah tinggi 10


tahun an yang lalu, tapi pasien belum pernah
mengalami jatuh.

A:

Masalah teratasi Sebagian


P:

Intervensi dilanjutkan dan pertahankan


kondisi pasien

09/08/20 Gangguan Pola Tidur berhubungan S:


dengan Nokturia pada malam hari
pasien mengatakan tidurnya kurang nyenyak
karna sering BAK pada malam hari, sampai
BAK tidak ketahuan, dan klien BAK sampai
8 kali

O:

pasien keliatan sampai stress karna sering


BAK dan bolak balik kamar mandi

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

intervensi dilanjutkan dan pertahankan


kondisi pasien

CATATAN PERKEMBANAGAN

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi

1 10/08/20 Gangguan Eliminasi Urine S :


b.d ketidakmampuan pasien mengatakan BAK sudah berkurang
mengkomunikaskan Pasien mengatakan sehari hanya 8 kali BAK.
kebutuhan eliminasi
O:
warna urine putih kekuningan, jumlah +
150ml

A:
Teratasi sebagian
P:

lanjutkan intervensi dan pertahankan kondisi


pasien
2 10/08/20 Resiko Jatuh b.d Modifikasi S:
lingkungan
Pasien mengatakan BAK sudah berkurang,
sehari hanya 8 kali

pasien mengatakan sudah menggunakan


pempers ketika malam hari

O:

pasien melakukan aktivitas dengan mandiri

A:

Masalah teratasi Sebagian

P:

Intervensi dilanjutkan dan pertahankan kondisi


pasien

3 10/08/20 Gangguan Pola Tidur S:


berhubungan dengan Nokturia
pasien mengatakan tidurnya sudah nyenyak
pada malam hari karena pasien menggunakan pempers ketika
malam
pasien mengatakan minum sebelum tidur
sebanyak ½ gelas.
O:
Pasien tampak rileks, pasien tampak segar
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi dan pertahankan kondisi
pasien

Anda mungkin juga menyukai