Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Hipertensi
Sasaran : Klien / Masyarakat
Hari, tanggal : Selasa 23 – Oktober -2018
Tempat : Di Rumah Klien
Waktu : ±20 menit.
Penyuluh : Mahasiswa Prodi Ners
Stikes Eka Harap Palangka Raya

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang hipertensi selama 20 menit,
diharapkan klien dan keluarga dapat mengetahui tentang:
1) Pengertian Hipertensi
2) Penyebab Hipertensi
3) Gejala Hipertensi
4) Dampak dan Komplikasi
5) Pencegahan dan Penanganan

3. Materi
Terlampir

4. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab

5. Media
Leaflet

6. Evaluasi
1) Bentuk test: test lisan
2) Materi test:
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Gejala Hipertensi
d. Dampak dan Komplikasi
e. Pencegahan dan Penanganan
3) Kriteria Evaluasi
Klien mampu menjelaskan kembali :
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Gejala Hipertensi
d. Dampak dan Komplikasi
e. Pencegahan dan Penanganan

4) Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
1. 2 menit Pembukaan :
a. Membuka kegiatan dengan a. Menjawab salam.
mengucapkan salam. b. Mendengarkan dan
b. Menjelaskan tujuan dari memperhatikan.
penyuluhan.
c. Menyebutkan materi yang akan
diberikan.

2. 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan a. Memperhatikan
secara berurutan dan teratur. dan menjawab
Materi : pertanyaan yang
a. Pengertian Hipertensi diajukan.
b. Penyebab Hipertensi b. Bertanya dan
c. Gejala Hipertensi menjawab
d. Dampak & Komplikasi yang pertanyaan yang
terjadi diajukan.
e. Pencegahan dan Penanganan

3. 6 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, meminta peserta untuk
mengulang kembali.

4. 2 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terima kasih atas a. Mendengarkan
perhatian peserta b. Menjawab salam
b. Mengucapkan salam penutup.

MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI


1. Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
hipertensi.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) hipertensi didefinisikan sebagai
suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg
dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus
yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti
hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis. Jadi Hipertensi atau tekanan darah
tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90 mmHg.

2. Penyebab
a. Asupan garam yang tinggi.
b. Strees psikologis.
c. Faktor genetik (keturunan).
d. Kurang olahraga.
e. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol.
f. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi.
g. Peningkatan usia.
h. Kegemukan.

3. Tanda dan Gejala


Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain:
a. Kepala pusing.
b. Gemetar.
c. Sering marah – marah.
d. Jantung berdebar-debar.
e. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.
f. Keringat berlebihan.
g. Gangguan penglihatan.
h. Rasa berat ditekuk.
i. Sukar tidur.

4. Perawatan
a. Pengaturan diet makanan :
- Rendah garam, lemak.
- Rendah kalori bila BB berlebihan.
- Tinggi serat (sayur dan buah).
- Batasi konsumsi daging.
b. Olah raga sesuai kemampuan secara rutin.
c. Kontrol tensi secara rutin.
d. Minum obat (bila ada) secara teratur.

5. Komplikasi
a. Penyakit jantung koroner.
b. Gagal jantung.
c. Gagal ginjal.
d. Kerusakan mata.
e. Kerusakan pembuluh darah otak (perdarahan otak) yang berakibat lumpuh
dan bicara pelo.

6. Penatalaksanaan
a. Ubah gaya hidup.
b. Penurunan berat badan.
c. Diet asupan rendah garam.
d. Hindari faktor resiko : merokok, alkohol, makanan berlemak, stress.
e. Biasakan aktifitas fisik/ jalan sehat.
f. Lakukan pemeriksaan yang teratur pada fasilitas kesehatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai