Anda di halaman 1dari 19

1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi internasional telah timbul sejak beberapa negara-negara mengadakan
hubungan internasional secara umum dikarenakan suatu negara sama halnya
seperti manusia yang merupakan mahluk sosial, dalam hal ini manusia tidak akan
bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lain. Begitu pula dengan negara, bahwa
negara tidak akan bisa berkembang dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya
sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Sehingga negara-negara mengadakan
hubungan internasional guna memenuhi kebutuhan satu sama lain. Hubungan
internasional tersebut melibatkan dua atau lebih negara-negara yang mempunyai
kepentingan dan tujuan bersama. Organisasi internasional dijadikan suatu wadah
atau alat untuk mencapai atau mewujudkan tujuan bersama tersebut yang
menyangkut berbagai bidang kehidupan internasional. Berdasarkan ruang
lingkupnya organisasi internasional dibagi menjadi organisasi internasional
universal/global dan organisasi internasional regional.Salah satu organisasi
internasional regional adalah NATO (North Atlantic Treaty Organization) yaitu
organisasi regional yang dibentuk menitik beratkan perhatian dalam bidang
pertahanan negara-negara Atlantik Utara sebagai pendukung liberalisme1 dan
Pakta Warsawa2.
Perang Dunia II (PD II) telah mengubah dunia sehingga membentuk tata dunia
baru. Tata dunia ini lalu melahirkan bipolaritas kekuatan, yang merepresentasikan
pemenang PD sekaligus dua ideologi yang berbeda yaitu dua negara adikuasa
Amerika Serikat dan Uni Soviet. Di satu sisi ada negara-negara pemenang PD II
yang dipimpin Uni-Soviet dengan ideologi komunisnya, sedangkan dilain pihak
ada negara-negara lain yang dipimpin Amerika Serikat mengibarkan bendera
Liberalisme Rivalitas antara keduanya menjadikan penyebab terbentuknya aliansi-
aliansi pertahanan yang kemudian di-institusionalisasikan menjadi organisasi
internasional yang disebut NATO (North Atlantic Treaty Organization) pada
tahun 1955 sebagai pendukung komunisme3. Masing-masing negara adikuasa
tersebut membentuk blok yang terdiri atas negara-negara yang mendukungnya.
Amerika Serikat membuat Blok Barat, sedangkan Uni Soviet membuat blok
timur. Hal inilah yang kemudian disebut perang dingin. NATO didirikan sebagai
akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet (yang tergabung dalam Pakta Warsawa)
dan dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika Serikat di Eropa barat dari
kemungkinan serangan Soviet. Negara yang memutuskan untuk menjadi anggota
1
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Liberalisme
mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas.
2
Pakta Warsawa adalah nama yang diberikan kepada kesepakatan antara beberapa negara Komunis
Eropa.
3
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari “Manifest der
Kommunistischen” yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik
yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis
pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang
kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
2

NATO meyakini bahwa Amerika sebagai negara penggagas NATO, masih


memiliki kekuatan militer terbesar. Sehingga dengan penggabungan mereka
diharapkan bisa membuat Uni-Soviet enggan untuk menyerang. 4 NATO sebagai
suatu wujud pertahanan kolektif (collective security) bagi mereka.

B. Identifikasi Masalah
1. Bagaimanakah sejarah didirikannya NATO (North Atlantic Treaty
Organization) ?
2. Apakah tujuan Didirikannyaa NATO (North Atlantic Treaty
Organization)?
3. Apasajakah struktur dan negara anggota NATO (North Atlantic Treaty
Organization) ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejarah didirikannya NATO (North Atlantic Treaty
Organization).
2. Untuk mengetahui tujuan didirikannyaa NATO (North Atlantic Treaty
Organization).
3. Untuk mengetahui stuktur dan negara anggota NATO (North Atlantic
Treaty Organization).

D. Metode Penulisan

Metode penulisan yang penulis gunakan adalah metode deduktif dimana penulis
terlebih dahulu akan menggambarkan permasalahan secara umum lalu kemudian
menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Dalam teknik pengumpulan data, menelaah sejumlah literatur yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti berupa buku, jurnal, artikel dalam berbagai media,
baik intenet maupun surat kabar harian.

E. Sistematika Penulisan
4
Haidar Adam, Jurnal, NATO (North Atlantic Treaty Organization),Surabaya, 2008, dapat diakses
secara online http://tugashukum.blogspot.com/2008/06/alur-pembuatan-perjanjian-internasional.
html  pada tanggal 2 Oktober 2014 pukul 12.00 WIB.
3

Dalam menguraikan penulisan kali ini agar lebih sistematis, maka penyajian
makalah ini penulis bagi atas empat (4) bab dan setiap bab dibagi lagi menjadi 
beberapa sub bab yang lebih rinci. Adapun sistematika penulisannya adalah
sebagai berikut :
1. BAB I. PENDAHULUAN, Terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, dan tujuan penelitian, metode penulisan dan sistematika
penulisan.
2. BAB II. LANDASAN TEORI, terdiri dari Fokus Bahasan dan Pengaturan
Hukum Internasional. Apa sajakah yang menjadi inti pembahasan dan dasa
rhukum berlangsungnya dalam hubungan internasional.
3. BAB III. PEMBAHASAN, dalam bab ini Penulis membahas tentang apa
sejarah dan tujuan dari NATO (North Atlantic Treaty Organization) serta
negara-negara apa saja yang bergabung.
4. BAB IV. PENUTUP, yang terdiri dari kesimpulan yang diambil dari 
pembahasan,  Saran, dan Daftar Pustaka.

II LANDASAN TEORI
4

A. Fokus Bahasan
Di dalam penulisan makalah ini yang menjadi pokok atau fokus bahasan adalah
sejarah, tujuan dan struktur dari NATO (North Atlantic Treaty Organization).
NATO didirikan sebagai akibat dari Perang Dunia II, yang menimbulkan dua
ideologi yang berbeda yaitu dua negara adikuasa Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Yang menimbulkan adanya blok barat dam blok timur. Amerika Serikat membuat
Blok Barat, sedangkan Uni Soviet membuat blok timur. Kemudian menimbulkan
perang tidak langsung yang disebut dengan perang dingin. Kemudian meluasnya
pengaruh Uni Soviet sampai ke Eropa Barat sehingga negara-negara Eropa Barat
memerlukan suatu alat untuk mempertahankan diri dari serangan Uni Soviet maka
dibentuklah suatu Brussel treaty Organization yang merupakan perjanjian yang
berisi kesepakatan mengenai kerja sama ekonomi, sosial, budaya serta dijadikan
alat untuk pertahanan kolektif dari Uni Soviet (Pasal 2-5 Brussels Treaty).5

Namun perjanjian tersebut dirasa kurang mampu untuk mempertahankan Eropa


Barat dari serangan Uni Soviet, oleh karena itu Eropa Barat memerlukan
pertahanan yang lebih kuat dan efektif untuk melakukan pertahanan dan melawan
Uni Soviet.6 Maka dibentuklah NATO (North Atlantic Treaty) untuk memperkuat
pertahanan Eropa Barat dengan berkualisi dengan negara-negara lain seperti
Amerika Serikat dan negara-negara di Atlantik Utara sebagai sekutu dari Amerika
Serikat dalam hal ini blok barat. NATO ditandatangani di Washington D.C Taggal
4 April 1949 oleh para anggotanyaa yang pada saat itu masih 12 7 negara,
kemudian organisasi tersebut menjadi terbuka dengan membuka kesempatan
kepada negara-negara Eropa lain dengan jalan mengundangnya untuk bergabung.
NATO merupakan suatu organisasi internaisonal yang mengkhususkan diri dalam
bidang pertahanan dan keamanan oleh karena itu NATO dianggap kehilangan
relevansi sesudah Perang Dingin berakhir. NATO yang pada awalnya merupakan
sebuah aliansi yang merupakan sebuah aliansi pertahahanan militer berubah
menjadi sebuah aliansi yang memiliki multi tujuan (banyak tujuan) yaitu juga
telah menjadi pusat aliansi kerjasama ekonomi-politik. Selain itu juga NATO
bertugas Menangani konflik dalam kebijakan ekonomi internasional dan
mendorong kerjasama ekonomi antar anggotanya.

NATO didirikan sebagai akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet Pasca Perang
Dunia II dan sebagai suatu reaksi yang diberikan pihak Eropa terhadap ancaman
5
NATO, The Brussels Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO http://www
.nato.int/cps/ar/natohq/official_texts_17072.htm pada tanggal 17 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
6
D.W Bowett, Hukum Organiasi Internasional, terjemahan Bambang Iriana Atmaja, Jakarta,
Sinar Grafika, Cet.1, Februari 1992, p.229.
7
12 negara tersebut adalah: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxembourg,
Kanada, Italia, Portugal, Islandia, Denmark dan Norwegia
5

Uni Soviet serta pada saat itu dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika
Serikat di Eropa Barat dari kemungkinan serangan Soviet yang masih lemah
pertahanannya. Sehingga dibentuklah NATO yang bertujuan sebagai wujud
pertahanan kolektif (collective security)8 yang berdasarkan prinsip demokrasi,
kemerdekaan, dan aturan aturan hukum.9
Pada awalnya anggota dari NATO berjumlah 12 Negara (Negara pendirinya),
namun north atlantic treaty kemudian Keanggotaan NATO terbuka untuk "setiap
negara Eropa lainnya yang ingin bergabung dengan misi yang sama untuk
mencapai tujuan yang sama. Dalam mencapaai tujuannya NATO mempuyai
organ/badan yang menjalankan tugas dan pelaksaaan sesuai dengan tujun
pendirian NATO. Dimana NATO mempunyai 3 organ yang mempunyai tugas,
pokok, dan fungsi masing-masing.

B.Pengaturan Hukum Internasional

Berdasarkan Brussels Treaty Organisation yang dibentuk oleh Inggris, Perancis,


Belgia, Netherlands dam Luxembourg, yang merupakan perjanjian yang berisi
kesepakatan mengenai kerja sama ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan
kolektif Eropa Barat (Pasal 2-5 Brussels Treaty).10 Namun perjanjian tersebut
dipandang tidak mencukupi untuk mempertahankan Eropa Barat. Dengan
demikian Eropa Barat memerlukan pertahanan yang lebih kuat dan efektif dalam
melakukan pertahanan dan melawan Uni Soviet. Maka dibentuklah North
Atlantic Treaty yang ditandatangani pada tanggal 4 April 1949 di Washington DC,
yang mengikutsertakan Amerika Serikat untuk bergabung dalam persekutuan
tujuan-tujuan pertahanan.11 Menurut perjanjian tersebut para peserta sepakat
untuk saling membantu dan melakukan pertahanan secara kolektif dalam menahan
serangan bersenjata (Pasal 3).12 Para peserta sepakat untuk mengkonsultasikan
merundingkan bersama, bilamana intregitas sosial, kemerdekaan politik dan
keamanan salah satu dari mereka terancam (Pasal 4). 13 Kemudian pada Pasal 5
North Atlentic Treaty mengatur tentang pertahanan kolektif (collective security),
pertahanan kolektif yang dimaksud adalah pertahanan bersama dalam hal ini
apabila ada serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di

8
Pertahanan kolektif adalah pertahanan yang dilakukan oleh Amerika dan negara-negara lain yang
menjadi anggota NATO dalam hal ini apabila ada satu negara anggota yang di serang berarti
menyerang semua anggota.
9
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, 4 April 1949, dapat
diakses secara online http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 4
Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
10
NATO, The Brussels Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO http://www.
nato.int/cps/ar/natohq/official_texts_17072.htm pada tanggal 17 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
11
D.W. Bowet, Hukum Organiasi Internasional, Terjemahan Bambang Iriana Atmaja, Jakarta,
Sinar Grafika, Cet.1, Februari 1992., p.229
12
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, Loc.Cit.
13
NATO/OTAN , North Atlantic Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO: http://
www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.00
WIB.
6

Eropa atau Amerika Utara akan berarti/dianggap sebagai serangan terhadap


mereka semua/seluruh anggota.14 Apabila ada serangan bersenjata terhadap salah
satu atau lebih dari anggota NATO, maka semua negara anggota akan mengambil
tindakan bersama termasuk tindakan bersenjata dalam atas dasar pembelaan diri
(self defence).15 Tindakan tersebut diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB (United
Nation Charter) yaitu negara-negara diberikan kewenangan untuk menggunakan
kekerasan atas dasar pembelaan diri.16
NATO yang pada awalnya merupakan sebuah aliansi yang memiliki satu tujuan
(traditional purpose) yaitu hanya merupakan sebuah aliansi pertahahanan militer
berubah menjadi sebuah aliansi yang memiliki multi tujuan (non-traditional
purpose) yaitu juga telah menjadi pusat aliansi kerjasama ekonomi-politik.
Menurut Michael Ruhle, senior Planning Officer dalam bidang Kebijakan
Perencanaan dan Bagian Speechwriting Politik Divisi NATO, menjelaskan 17:
“NATO telah berubah dari sebuah organisasi satu tujuan menjadi sebuah
lembaga multi-tujuan, bekerja sama untuk menciptakan lingkungan strategis
yang lebih ramah. NATO memberikan kontribusi pada kemunculan
arsitektur keamanan Euro-Atlantik. Hal ini tidak benar-benar sebuah
lembaga tapi arsitek. Arsitektur sebagai serangkaian proses politik penting
yang membentuk lingkungan strategis, proses integrasi Eropa, evolusi dari
Rusia, pengembangan hubungan transatlantik, dan evolusi manajemen krisis
di wilayah Eropa-Atlantik.”

Dibuktikan pula dalam Pasal 2 The North Atlantic Treaty menjelaskan NATO
bukan hanya berada dalam bidang pertahanan saja tetapi juga organisasi
internasional yang menangani konflik dalam kebijakan ekonomi internasional dan
mendorong kerjasama ekonomi antar anggotanya.18
Seiring dengan perkembangan zaman, NATO sebagai organisasi internasional
turut mengalami perkembangan. Pada awalnya anggota dari NATO berjumlah 12
Negara (Negara pendirinya), namun north atlantic treaty kemudian mengatur
Keanggotaan NATO itu terbuka untuk "setiap negara Eropa lainnya dalam posisi
untuk memajukan prinsip-prinsip perjanjian ini dan untuk berkontribusi pada

14
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy
Division, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014
pukul 14.20 WIB.
15
Sumantri, Skripsi, Kajian Yuridis Untied Nation Mengenai Tindakan Self Denfence,Universitas:
Brawijaya, 2011, dapat diakses secara online http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/30158?
mode=full pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40 WIB.
16
United Nation, Charter of The United Nation, dapat diakses secara online pada situs resmi PBB:
https://treaties.un.org/doc/publication/ctc/uncharter.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40
WIB.
17
Joshua B. Spero, Uni Eropa, NATO dan Integrasi Eropa dan Retorika Aturan”, 2005., p.64.
18
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy
Division. Dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf 3 Oktober 2014 pukul 21.10 WIB.
7

keamanan wilayah Atlantik Utara."19 dengan membuka kesempatan kepada


negara-negara Eropa lain dengan jalan mengundangnya untuk bergabung. Hingga
saat ini terdapat 28 negara yang tergabung sebagai anggota NATO (North Atlantic
Treaty Organization). 20

III PEMBAHASAN

19
NATO, Home, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato-
welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.25 WIB.
20
NATO, Member Countries, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www
.nato.int/nato-welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.35 WIB.
8

A. Sejarah Berdiri Dan Perkembangan NATO (North Atlantic Treaty


Organization)
1. Sejarah Berdirinya NATO (North Atlantic Treaty Organization).

Perang Dunia II (PD II) telah mengubah dunia sehingga membentuk tata
dunia baru. Tata dunia ini lalu melahirkan bipolaritas kekuatan, yang
merepresentasikan pemenang PD II sekaligus dua ideologi yang berbeda
yaitu dua negara adikuasa Amerika Serikat dan Uni Soviet. Masing-
masing negara adikuasa tersebut membentuk blok yang terdiri atas negara-
negara yang mendukungnya. Amerika Serikat membuat Blok Barat,
sedangkan Uni Soviet membuat blok timur. Sehingga menimbulkan
perang secara tidak langsung antara kedua belah pihak. Hal inilah yang
disebut perang dingin. Kemudian meluasnya pengaruh Uni Soviet sampai
ke Eropa Barat yang menyerang Eropa Barat sehingga negara-negara
Eropa Barat memerlukan suatu alat untuk mempertahankan diri dari
serangan Uni Soviet maka dibentuklah suatu Brussel treaty Organization21
yang merupakan perjanjian yang berisi kesepakatan mengenai kerja sama
ekonomi, sosial, budaya serta dijadikan alat untuk pertahanan kolektif dari
Uni Soviet.22

Dengan perjanjian tersebut negara-negara Eropa Barat saling membantu


dan bekerjasama untuk menciptakan kesejahtraan negara-negara Eropa
Barat. Pada Pasal 1 Brussels treaty terdapat kesepakatan mengenai
kerjasama di bidang perekonomian antar negara-negara Eropa Barat 23.
Pada Pasal 2 Brussels treaty terdapat kesepakatan mengenai kerjasama
dibidang sosial, sedangkan kerjasama dibidang budaya tercantum dalam
Pasal 3 perjanjian tersebut.24 Kemudian pada Pasal 4 dan Pasal 5 berisi
tentang perjanjian mengenai pertahanan kolektif oleh negara-negara
anggota Brussels treaty. Dalam hal ini apabila ada suatu serangan terhadap
salah satu negara anggota, maka berarti merupakan suatu serangan
terhadap seluruh negara anggota, dan seluruh negara anggota melakukan
pertahanan dan apat melakukan perlawananan dengan melakukan balasan
secara bersama-sama termasuk tindakan bersenjata seperti yang diatur
dalam Pasal 51 Piagam PBB.25

Namun perjanjian tersebut dirasa kurang mampu untuk mempertahankan


Eropa Barat dari serangan Uni Soviet karena pertahanan yang dilakakuan
21
Brussels Treaty Organisation dibentuk oleh Inggris, Perancis, Belgia, Netherlands dan
Luxembourg.
22
NATO, The Brussels Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO http://www
.nato.int/cps/ar/natohq/official_texts_17072.htm pada tanggal 17 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
23
Ibid.
24
Ibid.
25
Ibid.
9

negara-negara Eropa Barat masih sangat lemah dalm menghadapi


serangan-serangan Uni Soviet, oleh karena itu negara-negara Eropa Barat
memerlukan pertahanan yang lebih kuat dan efektif dalam melakukan
pertahanan dan melawak Uni Soviet. Maka dibentuklah NATO (North
Atlantic Treaty) untuk memperkuat pertahanan Eropa Barat dengan
berkualisi dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan negara-
negara di Atlantik Utara sebagai sekutu dari Amerika Serikat dalam hal ini
negara-negara Eropa Barat bergabung dalam blok barat untuk melawan
Uni Soviet (blok timur). Dengan North Atlantic Treaty para pihak sepakat
untuk saling membantu dan melakukan pertahanan secara kolektif dalam
menahan serangan bersenjata (Pasal 3).26 Para peserta sepakat untuk
mengkonsultasikan merundingkan bersama, bilamana intregitas sosial,
kemerdekaan politik dan keamanan salah satu dari mereka terancam (Pasal
4).27 Kemudian pada Pasal 5 North Atlentic Treaty mengatur tentang
pertahanan kolektif (collective security), pertahanan kolektif yang
dimaksud adalah pertahanan bersama dalam hal ini apabila ada serangan
bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa atau
Amerika Utara akan berarti/dianggap sebagai serangan terhadap mereka
semua/seluruh anggota.28 Apabila ada serangan bersenjata terhadap salah
satu atau lebih dari anggota NATO, maka semua negara anggota akan
mengambil tindakan bersama termasuk tindakan bersenjata dalam atas
dasar pembelaan diri (self defence).29 Tindakan tersebut diatur dalam Pasal
51 Piagam PBB (United Nation Charter30) yaitu negara-negara diberikan
kewenangan untuk menggunakan kekerasan atas dasar pembelaan diri.31

NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau disebut juga Washington


Treaty. Perancis menyebut pakta pertahanan ini dengan nama
L’organisation du Traite de L’atlantique Nord, disingkat OTAN sekaligus
mewakili dominasi Perancis bersama Eropa di pakta pertahanan ini.
NATO didirikan sebagai akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet (yang

26
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, 4 April 1949, dapat
diakses secara online http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 3
Oktober 2014 pukul 10.00 WIB
27
NATO/OTAN , North Atlantic Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO: http://
www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.00
WIB.
28
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy
Division, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014
pukul 14.20 WIB.
29
Sumantri, Skripsi, Kajian Yuridis Untied Nation Mengenai Tindakan Self Denfence, Universitas:
Brawijaya, 2011, dapat diakses secara online http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/30158?
mode=full pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40 WIB.
30
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, Loc.Cit.
31
United Nation, Charter of The United Nation, dapat diakses secara online pada situs resmi PBB:
https://treaties.un.org/doc/publication/ctc/uncharter.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40
WIB.
10

tergabung dalam Pakta Warsawa32) dan sebagai suatu reaksi yang


diberikan pihak Eropa terhadap ancaman Uni Soviet.33 NATO (North
Atlantic Treaty Organization) merupakan aliansi militer yang dibentuk
untuk menghadapi serangan Uni Soviet pada bangsa non-komunis di
Eropa Barat. NATO juga pada saat itu dibentuk untuk melindungi sekutu-
sekutu Amerika Serikat di Eropa Barat dari kemungkinan serangan Soviet
karena Eropa masih sangat rapuh dalam bidang pertahanan keamanan.34
North Atlantic Treaty ditandatangani pada tanggal 4 April 1949 di
Washington DC, secara resmi dibentuk di Brussel, Belgia. Negara-negara
Barat menetapkan untuk membentuk organisasi keamanan regional yang
memiliki kemampuan mempertahankan Eropa Barat dan Amerika Utara.35

Pada awalnya Traktat itu ditandatangani oleh 12 Negara, yaitu; Amerika


Serikat, Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxembourg, Kanada, Italia,
Portugal, Islandia, Denmark dan Norwegia dkemudian NATO membuka
kesempatan kepada negara-negara Eropa lain dengan jalan mengundang
negara-negara tersebut, dan pada tahun 1995 yunani dan turki juga turut
bergabung. Pada tahun 1995 jumlah peserta itu meningkat menjadi 15
negara dengan masuknya jerman barat. Untuk itu, organisasi tidak
sepenuhnya Eropa; tetapi organisasi terutama bertujuan untuk keamanan
Eropa Barat. Inilah yang menjadi pertimbangan untuk memasukannya
dalam kelompok lembaga-lembaga/organisasi tidak sepenuhnya Eropa.36

2. Perkembangan NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Keberadaan NATO sangat kompleks untuk dipahami pasca Perang Dingin


yang secara resmi berakhir pada kurun waktu 1989-1990 dengan
runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November 1989 serta menyatunya
Jerman Barat dan Timur pada 3 Oktober 1990 dan selanjutnya bubarnya
Uni Soviet pada 25 Desember 1991 bersamaan dengan mundurnya
Mikhail Gorbachev sebagai kepala negara. Setelah jatuhnya Uni Soviet
dan Pakta Warsawa, maka tidak terdapat lagi ancaman terhadap negara-
negara anggota, sehingga NATO dianggap kehilangan relevansi. NATO
yang pada awalnya merupakan sebuah aliansi yang memiliki satu tujuan
(traditional purpose) yaitu hanya merupakan sebuah aliansi pertahahanan
militer berubah menjadi sebuah aliansi yang memiliki multi tujuan (non-
traditional purpose) yaitu juga telah menjadi pusat aliansi kerjasama
ekonomi-politik. Namun, pada perkembangannya, NATO justru
32
Pakta Warsawa (Warsaw Pact) adalah nama yang diberikan kepada kesepakatan antara beberapa
negara Komunis Eropa.
33
NATO Home, History, dapat diakses secara online http://www.nato.int/history/nato-history.ht
ml pada tanggaal 03 Oktober 09.00 WIB.
34
Haidar Adam, Loc.Cit.
35
Evelyne Theresia, Studi kasus, Kajian Hukum Internasional Tentang Peran North Atlantic
Treaty Organization (NATO), dapat diakses secara online file:///C:/Users/user/Downloads/1197-
5070-1-PB%20(1).pdf pada tanggal 03 Oktober 2014 pukul 13.00 WIB.
36
D.W. Bowet, Op.Cit., p.230.
11

mengadopsi suatu agenda global dan memperluas keanggotaannya hingga


memasukkan negara-negara bekas Uni Soviet lainnya melalui pertemuan
KTT NATO.37 Michael Ruhle, Senior Planning Officer dalam bidang
Kebijakan Perencanaan dan Bagian Speechwriting Politik Divisi NATO,
menjelaskan 38:
“NATO telah berubah dari sebuah organisasi satu tujuan untuk sebuah
lembaga multi-tujuan, bekerja sama untuk menciptakan lingkungan
strategis yang lebih ramah. NATO memberikan kontribusi pada
kemunculan arsitektur keamanan Euro-Atlantik. Hal ini tidak benar-
benar sebuah lembaga tapi arsitek. Arsitektur sebagai serangkaian
proses politik penting yang membentuk lingkungan strategis, proses
integrasi Eropa, evolusi dari Rusia, pengembangan hubungan
transatlantik, dan evolusi manajemen krisis di wilayah Eropa-Atlantik.”

Seiring dengan perkembangan zaman, NATO sebagai organisasi


internasional turut mengalami perkembangan. Perkembangan NATO terkait
tujuan dan agenda globalnya sesuai dengan New Strategy Concept39 dapat
dikelompokkan dalam dua hal, yaitu tujuan politik dan militer. Pertama
adalah tujuan politik, NATO mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan
mendorong usaha-usaha konsultasi dan kerja sama dalam bidang militer dan
pertahanan keamanan untuk membangun kepercayaan dalam waktu yang
berkepanjangan. Kedua adalah tujuan Militer, yaitu NATO berkomitmen
menjaga perdamainan dan meresolusi konflik. Hal ini telah dijelaskan dalam
Pasal 5 dari Perjanjian Atlantik Utara dan dibawah mandat PBB. Dalam
operasi militer, NATO bisa saja sendiri atau bekerjasama dengan negara
atau organisasi internasional dalam usaha menciptakan stabilitas kawasan,
menangani konflik dalam kebijakan ekonomi internasional dan mendorong
kerjasama ekonomi antar anggotanya.40

Bukan hanya dalam perluasan kerjasama di kawasan Eropa Timur, akhir


perang dingin tidak lantas membuat eksistensi NATO dalam dunia
dipandang sebelah mata. Hal ini dapat diamati melalui aktifnya peran
37
Skripsi, NATO (North Atlantic Treaty Organization), Unhas, dapat diakses secara online:
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0CDgQFjAD&url=http%3A
%2F%2Frepository.unhas.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle
%2F123456789%2F1360%2F10%2520Skripsi.docx%3Fsequence%3D7&ei=zw0xVJf8Ise2uQT0-
ILQBQ&us
g=AFQjCNF_zEU89kqAznQXKAJcc-oWBRceGw&sig2=WZAfEZC7w3WwfN6si1cUqg&bvm
=bv.76802529,d.c2E pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 11.00 WIB.
38
Joshua B. Spero, “Schimmelfennig Frank, Uni Eropa, NATO dan Integrasi Eropa dan Retorika
Aturan”, 2005., p.64.
39
New Strategy Concept adalah suatu strategi baru yang dibuat oleh NATO yang kehilangan
relevansi Pasca Perang Dunia II.
40
NATO (North Atlantic Treaty Organization), “NATO Programs”, dapat diakses secara online
http://www.nato.int/cps/en/natolive/nato_programs.htm, pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 14.00
WIB.
12

NATO dalam berbagai kegiatan peacekeeping internasional yang menjadi


agenda PBB. Tidak jarang NATO mendapatkan mandat resmi PBB untuk
menjadi pasukan perdamaian dan melaksanakan upaya peacekeeping. Salah
satunya adalah intervensi NATO dalam kasus Arab uprising di Libya pada
tahun 2011 lalu. Sekretaris Jendral NATO, Anders Fogh Rasmussen
menuliskan penjelasan akan intervensi NATO ke Libya sebagai upaya
perlindungan terhadap masyarakat Libya dari ancaman opresi rezim
Khadafi, dan mendirikan reformasi demokratisasi di Libya.41

B. Tujuan Didirikannya NATO (North Atlantic Treaty Organization)


NATO (North Atlantic Treaty Organization) merupakan suatu organisasi
internaisonal yang mengkhususkan diri dalam bidang pertahanan dan keamanan
wilayah.42 NATO didirikan sebagai akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet dan
sebagai suatu reaksi yang diberikan pihak Eropa terhadap ancaman Uni Soviet
serta pada saat itu dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika Serikat di
Eropa Barat dari kemungkinan serangan Soviet. Sehingga dibentuklah NATO
sebagai suatu wujud pertahanan kolektif (collective security) untuk menjamin
kebebasan dan kemanan peradaban masyrakat Eropa Barat dan Amerika Utara
serta melindungi sekutu-sekutu Amerika di Eropa Barat dari serangan Soviet.
NATO juga didirikan guna meningkatkan stabilitas dan kesejahtraan di wilayah
Atlantik Utara yang berdasarkan prinsip demokrasi, kemerdekaan, dan aturan
aturan hukum.43 Pertahanan kolektif (collective security) yang dimaksud adalah
apabila ada serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di
Eropa atau Amerika Utara akan berarti/dianggap sebagai serangan terhadap
mereka semua (Pasal 5 North Atlentic Treaty).44 Jadi tujuan mendasar Pakta
Pertahanan Atlantik Utara adalah untuk menjaga kebebasan dan keamanan para
anggotanya (Negara-negara yang bergabung dalam NATO) melalui cara-cara
politik dan militer.45
Meskipun NATO adalah organisasi internaisonal yang mengkhususkan diri dalam
bidang pertahanan dan keamanan wilayah, namun dalan Pasal 2 The North
Atlantic Treaty yaitu NATO juga organisasi internasional yang menangani konflik
dalam kebijakan ekonomi internasional dan mendorong kerjasama ekonomi antar

41
Fellin Fidi Kinanti, Les Jurnals, Peran NATO Terhadap Eksistensi Eropa: Perang Dingin dan
Pasca Perang Dingin, Universitas Airlangga, 2013 dapat diakses secara online http://fellinkinanti-
fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-70927-Masyarakat%20Budaya%20Politik%20Eropa-Peran
%20NATO%20Terhadap%20Eksistensi%20Eropa:%20Perang%20Dingin%20dan%20Pasca
%20Perang%20Dingin.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 11.00 WIB.
42
Syahmin A.K, Pokok-pokok Hukum Organisasi Internasional, Bandung: Binacipta., p.90
43
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, 4 April 1949, dapat
diakses secara online http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 4
Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
44
Ibid.
45
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy
Division. Dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf 4 Oktober 2014 pukul 14.10 WIB.
13

anggotanya.46 Contohnya Amerika Serikat dan Uni Eropa masing-masing bersaing


untuk mencapai kepentingan nasional mereka. Amerika Serikat yang ingin
memperluas kekayaannya dan Uni Eropa yang ingin membenahi perekonomian
mereka. Namun, dalam hal ini terlihat bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa
bersatu dalam NATO untuk bersama-sama mencari ladang baru. NATO
menyatukan 28 negara anggota dari Eropa dan Amerika Utara, konsultasi dan
bekerja sama di bidang keamanan dan pertahanan. Dalam hal ini, NATO
menyediakan link transatlantik untuk politik dan keamanan.47
C. Struktur/Organ Dan Negara-Negara Anggota NATO (North Atlantic
Treaty Organization)
1. Struktur/Organ NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuannya NATO mempunyai


organ-organ, sebagaimana diatur dalam Pasal 9 North Atlantic Treaty
bahwa para pihak membentuk Council (Dewan).48 Kemudian Council
membentuk badan-badan pendukung yang mempunyai tugasnya masing-
masing, tiga organ tersebut adala sebagai bertikut49:
a. Civilian structure
b. Military structure
c. Organisations and agencies

1) Civilian structure
Komite pertahanan (self defence) yang berfungsi memberikan
nasihat kepada council dalam pelaksanaan Pasal 3 dan Pasal 5
treaty. Ada tiga bagian besar di dalam struktur sipil NATO, yaitu
NATO headquarters (markas besar Organisasi Traktat Atlantik
Utara), permanent representatives and national delegations
(perwakilan permanen dan delegasi nasional), dan international
staffs (staf internasional / IS).

Markas Besar NATO berada di Brussels, tempat menampung para


perwakilan permanen dan delegasi nasional juga para staf
internasional. Permanent representatives and national
delegations adalah perwakilan dari setiap negara anggota NATO
yang didukung oleh delegasi nasional yang berisi penasihat dan
46
Ibid.
47
Evelyne Theresia, Jurnal USU, Kajian Hukum Internasional Tentang Peran North Atlantic
Treaty Organization (NATO), dapat diakses secara online https://www.google.co.id/url?sa=t&r
ct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0CDoQFjAF&url=http%3A%2F
%2Fjurnal.usu.ac.id%2Findex.php%2Fjil%2Farticle%2Fdownload
%2F1197%2F1061&ei=q6YzVOq6GIyouwSFwoGYBg&usg=AFQjCNEl7Ml3fmmyFr2TuFbMT
ZhWB9KfYQ&sig2=ek5C32qs4B-s7Z6wjd5lug&bvm=bv.76943099,d.c2E pada tanggal 4
Oktober 2014 pukul 14.25 WIB.
48
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, Loc.Cit
49
NATO, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO :http://www.nato.int/cps/en/natoh
q/structure.htm#CS pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.25 WIB.
14

pejabat yang mewakili negara mereka atau komite NATO yang


lain. Di dalam struktur sipil ini juga terdapat Sekretaris Jenderal
yang menjabat ketua Dewan Atlantik Utara (Nort Atlantic
Council/NAC), komite perencanaan pertahanan (Defence
Planning Committee / DPC), dan grup perencanaan nuklir
(Nuclear Planning Group / NPG). staf Internasional bertugas
langsung dibawah Sekjen NATO dan beranggotakan dari masing-
masing negara anggota. Staff internasional juga mendukung
proses consensus-building dan pengambilan keputusan antara
anggota dan negara partner dan bertanggung jawab untuk
persiapan dan follow-up dari pertemuan dan kebijakan yang
diambil dari komite NATO dan institusi lain dalam bentuk
kerjasama bilateral ataupun multilateral dengan negara-negara
non-anggota yang ada sejak berakhirnya perang dingin.50

2) Military structure
Organisasi militer NATO terdiri dari semua aktor militer dan
formasi yang terlibat dan digunakan untuk melaksanakan
keputusan politik yang memiliki implikasi militer. Dikepalai oleh
Military Comitte, yang merupakan otoritas tertinggi NATO dan
terdiri dari Kepala Pertahanan NATO, badan eksekutif, Staf
Militer Internasional, Allied Command Operations (ACO), dan
Struktur Komando militer serta beberapa struktur lainnya.

Komite militer bertugas memberikan arahan strategis kepada


NATO. Masing-masing negara anggota mempunyai perwakilan
militer yang dijadikan sebagai Kepala Pertahanan negaranya.
Seperti halnya Mentri Luar Negri, Komite Militer melakukan
pertemuan hampir terus menerus di Washington atas nama
mereka.51 Komite Militer di dalam NATO juga bertugas untuk
membantu dan memberi saran kepada Dewan Atlantik Utara,
DPC dan Nuclear Planning Group (NPG) dalam urusan militer,
peran utamanya adalah menyediakan pengarahan dan saran
berkenaan dengan kebijakan dan strategi militer, juga
menyediakan petunjuk tentang permasalahan militer kepada
Komando Strategi NATO yang pertama dinamai Supreme Allied
Commander Europe (SACEUR) dan yang kedua adalah Supreme
Allied Commander Atlantic (SACLANT). 52

Staf Militer Internasional bertanggung jawab untuk


merencanakan, mengkaji dan merekomendasikan kebijakan yang

50
Elib, NATO, Unikom, 2009., dapat diakses secara online http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/586
/jbptunikompp-gdl-irakarmina-29260-9-unikom_i-i.pdf pp.76-77 pada tanggal 4 Oktober 2014
pukul 19.05 WIB.
51
D.W Bowett., Op.Cit., p.232.
52
Elib, NATO, Unikom, Op.Cit p.79
15

berhubungan dengan permasalahan militer untuk di


pertimbangkan oleh Komite Militer, juga untuk memastikan
bahwa kebijakan dan keputusan yang nantinya berlaku
diimplementasikan sebagaimana wajarnya. memiliki beberapa
divisi di bawahnya yaitu: Plans and Policy Division, Operations
Division, Intelligence Division, Cooperation and Regional
Security Division, Logistics, Armaments and Resources Division
(LA & R), NATO Situation Centre, Public Information Adviser,
Financial Controller, NATO HQ Consultation, Control and
Communications Staff (NHQC3S). 53

Sekutu Komando Operasi (ACO) bertanggung jawab untuk


perencanaan dan pelaksanaan semua operasi gabungan. Ini terdiri
dari sejumlah kecil markas didirikan secara permanen, masing-
masing yang mempunyai peran tertentu. Panglima Tertinggi
Sekutu Eropa atau Supreme Allied Commander Europe
(SACEUR) menerima semua perintah pada tingkat strategis dari
kantor pusat di Mons, Belgia: Markas Besar bersekutu Powers
Eropa, lebih dikenal sebagai SHAPE54 (Supreme Headquarters
Allied Powers Europe).55

Kepala pertahanan (Defence Comitte) yang dimaksud adalah ,


mentri-mentri pertahanan (Comiitte of Defence Ministers) yang
berfungsi memberi nasihat kepada Concil mengenai Pasal 3 dan
Pasal 5 north atlantic treaty yaitu mengenai pertahanan kolektif
dan tindakan yang dilakukan negara-negara terhadap serangan
dari Uni Soviet.

3) Organisations and Agencies

Agen NATO merupakan bagian penting dari NATO dan


merupakan mekanisme penting untuk pengadaan dan kemampuan
pertahanan kolektif. Agen NATO berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan bersama, logistik dan bentuk layanan lainnya,
dukungan dan kerjasama. Meskipun badan ini bersifat otonom,
namun diwajibkan untuk mengikuti ketentuan yang ditetapkan
dalam piagam mereka. Dalam hal ini bertindak sesuai dengan
North atlantic treaty. Terdiri dari lembaga-lembaga. Lembaga-
lembaga adalah sebagai berikut: logistics, production logistics,
standardisation, civil emergency planning, air traffic
management, air defence, airborne early warning,

53
Elib, NATO, Ibid
54
SHAPE adalah Markas besar dari ACO
55
NATO, Allied Command Operations (ACO) dapat diakses secara online pada situs resmi NATO:
http://www.nato.int/cps/en/natolive/topics_52091.htm pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.00
WIB
16

communication and information systems, electronic warfare,


meteorology, military oceanography, research and technology,
education and training, nato accredited centres of excellence,
project steering committees/project offices.56

2. Negara-Negara Anggota NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Pada awalnya anggota dari NATO berjumlah 12 Negara (Negara


pendirinya), namun north atlantic treaty kemudian mengatur
Keanggotaan NATO itu terbuka untuk "setiap negara Eropa lainnya
dalam posisi untuk memajukan prinsip-prinsip perjanjian ini dan untuk
berkontribusi pada keamanan wilayah Atlantik Utara."57 dengan
membuka kesempatan kepada negara-negara Eropa lain dengan jalan
mengundangnya untuk bergabung. Hingga saat ini ada 28 negara yang
bergabung menjadi anggota dan berkantor pusat di Kota Brussel, Belgia.
Negara-negara tersebut yaitu58 :

IBUKOT
No. NEGARA BENUA TAHUN KETERANGAN
A
Amerika
1 Washington Amerika 1949 Negara Pendiri
Serikat Utara
2 Belanda Amsterdam Eropa 1949 Negara Pendiri

3 Belgia Brussel Eropa 1949 Negara Pendiri

4 Inggris London Eropa 1949 Negara Pendiri

5 Denmark Kopenhagen Eropa 1949 Negara Pendiri

6 Islandia Reykjavik Eropa 1949 Negara Pendiri

7 Italia Roma Eropa 1949 Negara Pendiri

Kanada Toronto Amerika Negara Pendiri


8 1949
Utara
Luxembour Luxembour
9 Eropa 1949 Negara Pendiri
g g

10 Norwegia Oslo Eropa 1949 Negara Pendiri

11 Perancis Paris Eropa 1949 Negara Pendiri

56
NATO, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/cps/en/natoh
q/structure.htm#CS pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.10 WIB.
57
NATO, Home, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO http://www.nato.int/nato-
welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.25 WIB.
58
NATO, Member Countries, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.
nato.int/nato-welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.35 WIB.
17

12 Portugal Lisboa Eropa 1949 Negara Pendiri

13 Yunani Athena Eropa 1952 masa Perang dingin

14 Turki Ankara Eropa 1952 masa Perang dingin

15 Jerman Berlin Eropa 1955 masa Perang dingin

16 Spanyol Madrid Eropa 1982 masa Perang dingin

17 Ceko Praha Eropa 1999 setelah masa Perang dingin

18 Polandia Warsawa Eropa 1999 setelah masa Perang dingin

19 Hungaria Budapest Eropa 1999 setelah masa Perang dingin

20 Bulgaria Sofia Eropa 2004 setelah masa Perang dingin

21 Estonia Tallinn Eropa 2004 setelah masa Perang dingin

22 Latvia Riga Eropa 2004 setelah masa Perang dingin

23 Lituania Vilnius Eropa 2004 setelah masa Perang dingin

24 Rumania Bukares Eropa 2004 setelah masa Perang dingin

25 Slowakia Bratislava Eropa 2004 setelah masa Perang dingin

26 Slovenia Ljubljana Eropa 2004 setelah masa Perang dingin

27 Albania Tirana Eropa 2009 setelah masa Perang dingin

28 Kroasia Zagreb Eropa 2009 setelah masa Perang dingin

IV PENUTUP
18

A. Kesimpulan
1. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, North Atlantic
Treaty Organization merupakan sebuah organisasi keamanan regional
negara-negara di kawasan utara samudera Atlantik berbasis collective
defense yang terbentuk pada 4 April 1949. NATO didirikan sebagai
akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet yang tergabung dalam Pakta
Warsawa sebagai suatu reaksi yang diberikan pihak Eropa yang
memerlukan pertahanan yang kuat dan efektif terhadap ancaman Uni
Soviet dan dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika Serikat di
Eropa Barat dari kemungkinan serangan Soviet karena Eropa masih
sangat rapuh dalam bidang pertahanan keamanannya. NATO (North
Atlantic Treaty Organization) dijadikan suatu aliansi militer yang
dibentuk untuk menghadapi serangan Uni Soviet pada bangsa non-
komunis di Eropa Barat tersebut. Dalam perkembangannya NATO tidsk
hanya merupakan sebuah aliansi pertahahanan militer tetapi juga menjadi
sebuah aliansi yang memiliki multi tujuan (non-traditional purpose)
yaitu juga telah menjadi pusat aliansi kerjasama ekonomi-politik.

2. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa NATO bertujuan


untuk menjamin kebebasan dan kemanan peradaban masyrakat Eropa
Barat dan Amerika Utara serta melindungi sekutu-sekutu Amerika di
Eropa Barat dari serangan Soviet, meningkatkan stabilitas dan
kesejahtraan di wilayah Atlantik Utara. NATO juga didirikan menangani
konflik dalam kebijakan ekonomi internasional dan mendorong
kerjasama ekonomi antar anggotanya.

3. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam


menjalankan tugas dan mencapai tujuannya NATO Dalam menjalankan
tugas dan mencapai tujuannya NATO mempunyai organ-organ, yang
dibentuk oleh Council. Kemudian Council membentuk badan-badan
pendukung yang mempunyai tugasnya masing-masing, mempunyai 3
organ utama, yaitu :
a. Civilian structure, Komite pertahanan (self defence) yang berfungsi
memberikan nasihat kepada council dalam pelaksanaan Pasal 3 dan
Pasal 5 treaty. Yang terdiri dari Civilian structure, Komite
pertahanan (self defence) yang berfungsi memberikan nasihat
kepada council dalam pelaksanaan Pasal 3 dan Pasal 5 treaty. Yang
terdiri dari Civilian structure, Komite pertahanan (self defence)
yang berfungsi memberikan nasihat kepada council dalam
pelaksanaan Pasal 3 dan Pasal 5 treaty. Yang terdiri dari tiga bagian
besar di dalam struktur sipil NATO, yaitu NATO headquarters
(markas besar Organisasi Traktat Atlantik Utara), permanent
representatives and national delegations (perwakilan permanen dan
delegasi nasional), dan international staffs (staf internasional / IS).
19

b. Military structure, Organisasi militer NATO terdiri dari semua


aktor militer dan formasi yang terlibat dan digunakan untuk
melaksanakan keputusan politik yang memiliki implikasi militer.
komite militer yangg melakukan pertemuan-pertemuan dan
bertugas untuk memberi arahan strategis kepada NATO. Dikepalai
oleh Military Comitte, yang merupakan otoritas tertinggi NATO
dan terdiri dari Kepala Pertahanan NATO, badan eksekutif, Staf
Militer Internasional, Allied Command Operations (ACO), dan
Struktur Komando militer serta beberapa struktur lainnya.
c. Organization and Agencies, Agen NATO merupakan bagian
penting dari NATO dan merupakan mekanisme penting untuk
pengadaan dan kemampuan pertahanan kolektif. yang berfungsi
untuk memenuhi kebutuhan bersama, logistik dan bentuk layanan
lainnya, dukungan dan kerjasama.

B.Saran
Meskipun Pasal 51 United Nations charter tentang self defence memberikan
kebebasan bagi para negara-negara termasuk negara-negara anggota NATO dalam
bertindak apabila ada serangan bersenjata yang diluncurkan ke negara anggotanya
maka seluruhn negara anggota dapat melakukan tindakan apa saja termasuk
melakukan perlawanan bersenjata pula. Namun seharusnya Serta penerapan self
defence ini menjadi sarana terakhir dari penyelesaian suatu sengketa dengan
mengedepankan penyelesaian sengketa melalui jalur damai seperti yang diatur
dalam hukum internasional dan tetap menghormati kedaulatan setiap negara.
NATO seharusnya juga berperan terhadap bidang ekonomi-politik negara-negara
anggota dalam hal ini bukan hanya merupakan organisasi pertahanan saja sesuai
dengan apa yang disepakati pada perjanjian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai