PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi internasional telah timbul sejak beberapa negara-negara mengadakan
hubungan internasional secara umum dikarenakan suatu negara sama halnya
seperti manusia yang merupakan mahluk sosial, dalam hal ini manusia tidak akan
bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lain. Begitu pula dengan negara, bahwa
negara tidak akan bisa berkembang dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya
sendiri tanpa bantuan dari negara lain. Sehingga negara-negara mengadakan
hubungan internasional guna memenuhi kebutuhan satu sama lain. Hubungan
internasional tersebut melibatkan dua atau lebih negara-negara yang mempunyai
kepentingan dan tujuan bersama. Organisasi internasional dijadikan suatu wadah
atau alat untuk mencapai atau mewujudkan tujuan bersama tersebut yang
menyangkut berbagai bidang kehidupan internasional. Berdasarkan ruang
lingkupnya organisasi internasional dibagi menjadi organisasi internasional
universal/global dan organisasi internasional regional.Salah satu organisasi
internasional regional adalah NATO (North Atlantic Treaty Organization) yaitu
organisasi regional yang dibentuk menitik beratkan perhatian dalam bidang
pertahanan negara-negara Atlantik Utara sebagai pendukung liberalisme1 dan
Pakta Warsawa2.
Perang Dunia II (PD II) telah mengubah dunia sehingga membentuk tata dunia
baru. Tata dunia ini lalu melahirkan bipolaritas kekuatan, yang merepresentasikan
pemenang PD sekaligus dua ideologi yang berbeda yaitu dua negara adikuasa
Amerika Serikat dan Uni Soviet. Di satu sisi ada negara-negara pemenang PD II
yang dipimpin Uni-Soviet dengan ideologi komunisnya, sedangkan dilain pihak
ada negara-negara lain yang dipimpin Amerika Serikat mengibarkan bendera
Liberalisme Rivalitas antara keduanya menjadikan penyebab terbentuknya aliansi-
aliansi pertahanan yang kemudian di-institusionalisasikan menjadi organisasi
internasional yang disebut NATO (North Atlantic Treaty Organization) pada
tahun 1955 sebagai pendukung komunisme3. Masing-masing negara adikuasa
tersebut membentuk blok yang terdiri atas negara-negara yang mendukungnya.
Amerika Serikat membuat Blok Barat, sedangkan Uni Soviet membuat blok
timur. Hal inilah yang kemudian disebut perang dingin. NATO didirikan sebagai
akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet (yang tergabung dalam Pakta Warsawa)
dan dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika Serikat di Eropa barat dari
kemungkinan serangan Soviet. Negara yang memutuskan untuk menjadi anggota
1
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Liberalisme
mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas.
2
Pakta Warsawa adalah nama yang diberikan kepada kesepakatan antara beberapa negara Komunis
Eropa.
3
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari “Manifest der
Kommunistischen” yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik
yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis
pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang
kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.
2
B. Identifikasi Masalah
1. Bagaimanakah sejarah didirikannya NATO (North Atlantic Treaty
Organization) ?
2. Apakah tujuan Didirikannyaa NATO (North Atlantic Treaty
Organization)?
3. Apasajakah struktur dan negara anggota NATO (North Atlantic Treaty
Organization) ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejarah didirikannya NATO (North Atlantic Treaty
Organization).
2. Untuk mengetahui tujuan didirikannyaa NATO (North Atlantic Treaty
Organization).
3. Untuk mengetahui stuktur dan negara anggota NATO (North Atlantic
Treaty Organization).
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang penulis gunakan adalah metode deduktif dimana penulis
terlebih dahulu akan menggambarkan permasalahan secara umum lalu kemudian
menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Dalam teknik pengumpulan data, menelaah sejumlah literatur yang berkaitan
dengan masalah yang diteliti berupa buku, jurnal, artikel dalam berbagai media,
baik intenet maupun surat kabar harian.
E. Sistematika Penulisan
4
Haidar Adam, Jurnal, NATO (North Atlantic Treaty Organization),Surabaya, 2008, dapat diakses
secara online http://tugashukum.blogspot.com/2008/06/alur-pembuatan-perjanjian-internasional.
html pada tanggal 2 Oktober 2014 pukul 12.00 WIB.
3
Dalam menguraikan penulisan kali ini agar lebih sistematis, maka penyajian
makalah ini penulis bagi atas empat (4) bab dan setiap bab dibagi lagi menjadi
beberapa sub bab yang lebih rinci. Adapun sistematika penulisannya adalah
sebagai berikut :
1. BAB I. PENDAHULUAN, Terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, dan tujuan penelitian, metode penulisan dan sistematika
penulisan.
2. BAB II. LANDASAN TEORI, terdiri dari Fokus Bahasan dan Pengaturan
Hukum Internasional. Apa sajakah yang menjadi inti pembahasan dan dasa
rhukum berlangsungnya dalam hubungan internasional.
3. BAB III. PEMBAHASAN, dalam bab ini Penulis membahas tentang apa
sejarah dan tujuan dari NATO (North Atlantic Treaty Organization) serta
negara-negara apa saja yang bergabung.
4. BAB IV. PENUTUP, yang terdiri dari kesimpulan yang diambil dari
pembahasan, Saran, dan Daftar Pustaka.
II LANDASAN TEORI
4
A. Fokus Bahasan
Di dalam penulisan makalah ini yang menjadi pokok atau fokus bahasan adalah
sejarah, tujuan dan struktur dari NATO (North Atlantic Treaty Organization).
NATO didirikan sebagai akibat dari Perang Dunia II, yang menimbulkan dua
ideologi yang berbeda yaitu dua negara adikuasa Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Yang menimbulkan adanya blok barat dam blok timur. Amerika Serikat membuat
Blok Barat, sedangkan Uni Soviet membuat blok timur. Kemudian menimbulkan
perang tidak langsung yang disebut dengan perang dingin. Kemudian meluasnya
pengaruh Uni Soviet sampai ke Eropa Barat sehingga negara-negara Eropa Barat
memerlukan suatu alat untuk mempertahankan diri dari serangan Uni Soviet maka
dibentuklah suatu Brussel treaty Organization yang merupakan perjanjian yang
berisi kesepakatan mengenai kerja sama ekonomi, sosial, budaya serta dijadikan
alat untuk pertahanan kolektif dari Uni Soviet (Pasal 2-5 Brussels Treaty).5
NATO didirikan sebagai akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet Pasca Perang
Dunia II dan sebagai suatu reaksi yang diberikan pihak Eropa terhadap ancaman
5
NATO, The Brussels Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO http://www
.nato.int/cps/ar/natohq/official_texts_17072.htm pada tanggal 17 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
6
D.W Bowett, Hukum Organiasi Internasional, terjemahan Bambang Iriana Atmaja, Jakarta,
Sinar Grafika, Cet.1, Februari 1992, p.229.
7
12 negara tersebut adalah: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxembourg,
Kanada, Italia, Portugal, Islandia, Denmark dan Norwegia
5
Uni Soviet serta pada saat itu dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika
Serikat di Eropa Barat dari kemungkinan serangan Soviet yang masih lemah
pertahanannya. Sehingga dibentuklah NATO yang bertujuan sebagai wujud
pertahanan kolektif (collective security)8 yang berdasarkan prinsip demokrasi,
kemerdekaan, dan aturan aturan hukum.9
Pada awalnya anggota dari NATO berjumlah 12 Negara (Negara pendirinya),
namun north atlantic treaty kemudian Keanggotaan NATO terbuka untuk "setiap
negara Eropa lainnya yang ingin bergabung dengan misi yang sama untuk
mencapai tujuan yang sama. Dalam mencapaai tujuannya NATO mempuyai
organ/badan yang menjalankan tugas dan pelaksaaan sesuai dengan tujun
pendirian NATO. Dimana NATO mempunyai 3 organ yang mempunyai tugas,
pokok, dan fungsi masing-masing.
8
Pertahanan kolektif adalah pertahanan yang dilakukan oleh Amerika dan negara-negara lain yang
menjadi anggota NATO dalam hal ini apabila ada satu negara anggota yang di serang berarti
menyerang semua anggota.
9
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, 4 April 1949, dapat
diakses secara online http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 4
Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
10
NATO, The Brussels Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO http://www.
nato.int/cps/ar/natohq/official_texts_17072.htm pada tanggal 17 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
11
D.W. Bowet, Hukum Organiasi Internasional, Terjemahan Bambang Iriana Atmaja, Jakarta,
Sinar Grafika, Cet.1, Februari 1992., p.229
12
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, Loc.Cit.
13
NATO/OTAN , North Atlantic Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO: http://
www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.00
WIB.
6
Dibuktikan pula dalam Pasal 2 The North Atlantic Treaty menjelaskan NATO
bukan hanya berada dalam bidang pertahanan saja tetapi juga organisasi
internasional yang menangani konflik dalam kebijakan ekonomi internasional dan
mendorong kerjasama ekonomi antar anggotanya.18
Seiring dengan perkembangan zaman, NATO sebagai organisasi internasional
turut mengalami perkembangan. Pada awalnya anggota dari NATO berjumlah 12
Negara (Negara pendirinya), namun north atlantic treaty kemudian mengatur
Keanggotaan NATO itu terbuka untuk "setiap negara Eropa lainnya dalam posisi
untuk memajukan prinsip-prinsip perjanjian ini dan untuk berkontribusi pada
14
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy
Division, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014
pukul 14.20 WIB.
15
Sumantri, Skripsi, Kajian Yuridis Untied Nation Mengenai Tindakan Self Denfence,Universitas:
Brawijaya, 2011, dapat diakses secara online http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/30158?
mode=full pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40 WIB.
16
United Nation, Charter of The United Nation, dapat diakses secara online pada situs resmi PBB:
https://treaties.un.org/doc/publication/ctc/uncharter.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40
WIB.
17
Joshua B. Spero, Uni Eropa, NATO dan Integrasi Eropa dan Retorika Aturan”, 2005., p.64.
18
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy
Division. Dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf 3 Oktober 2014 pukul 21.10 WIB.
7
III PEMBAHASAN
19
NATO, Home, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato-
welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.25 WIB.
20
NATO, Member Countries, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www
.nato.int/nato-welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.35 WIB.
8
Perang Dunia II (PD II) telah mengubah dunia sehingga membentuk tata
dunia baru. Tata dunia ini lalu melahirkan bipolaritas kekuatan, yang
merepresentasikan pemenang PD II sekaligus dua ideologi yang berbeda
yaitu dua negara adikuasa Amerika Serikat dan Uni Soviet. Masing-
masing negara adikuasa tersebut membentuk blok yang terdiri atas negara-
negara yang mendukungnya. Amerika Serikat membuat Blok Barat,
sedangkan Uni Soviet membuat blok timur. Sehingga menimbulkan
perang secara tidak langsung antara kedua belah pihak. Hal inilah yang
disebut perang dingin. Kemudian meluasnya pengaruh Uni Soviet sampai
ke Eropa Barat yang menyerang Eropa Barat sehingga negara-negara
Eropa Barat memerlukan suatu alat untuk mempertahankan diri dari
serangan Uni Soviet maka dibentuklah suatu Brussel treaty Organization21
yang merupakan perjanjian yang berisi kesepakatan mengenai kerja sama
ekonomi, sosial, budaya serta dijadikan alat untuk pertahanan kolektif dari
Uni Soviet.22
26
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, 4 April 1949, dapat
diakses secara online http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 3
Oktober 2014 pukul 10.00 WIB
27
NATO/OTAN , North Atlantic Treaty, dapat diakses secara online di situs resmi NATO: http://
www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.00
WIB.
28
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy
Division, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014
pukul 14.20 WIB.
29
Sumantri, Skripsi, Kajian Yuridis Untied Nation Mengenai Tindakan Self Denfence, Universitas:
Brawijaya, 2011, dapat diakses secara online http://elibrary.ub.ac.id/handle/123456789/30158?
mode=full pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40 WIB.
30
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, Loc.Cit.
31
United Nation, Charter of The United Nation, dapat diakses secara online pada situs resmi PBB:
https://treaties.un.org/doc/publication/ctc/uncharter.pdf pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.40
WIB.
10
41
Fellin Fidi Kinanti, Les Jurnals, Peran NATO Terhadap Eksistensi Eropa: Perang Dingin dan
Pasca Perang Dingin, Universitas Airlangga, 2013 dapat diakses secara online http://fellinkinanti-
fisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-70927-Masyarakat%20Budaya%20Politik%20Eropa-Peran
%20NATO%20Terhadap%20Eksistensi%20Eropa:%20Perang%20Dingin%20dan%20Pasca
%20Perang%20Dingin.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 11.00 WIB.
42
Syahmin A.K, Pokok-pokok Hukum Organisasi Internasional, Bandung: Binacipta., p.90
43
NATO, (North Atlantic Treaty Organization), Text of North Atlantic Treaty, 4 April 1949, dapat
diakses secara online http://www.nato.int/cps/en/natolive/official_texts_17120.htm pada tanggal 4
Oktober 2014 pukul 14.00 WIB.
44
Ibid.
45
NATO/OTAN, ebook, An Introduction to The Transatlantic Alliance: Public Diplomacy
Division. Dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/nato_static_
fl2014/assets/pdf/pdf_publications/1303-nato_in_focus-en.pdf 4 Oktober 2014 pukul 14.10 WIB.
13
1) Civilian structure
Komite pertahanan (self defence) yang berfungsi memberikan
nasihat kepada council dalam pelaksanaan Pasal 3 dan Pasal 5
treaty. Ada tiga bagian besar di dalam struktur sipil NATO, yaitu
NATO headquarters (markas besar Organisasi Traktat Atlantik
Utara), permanent representatives and national delegations
(perwakilan permanen dan delegasi nasional), dan international
staffs (staf internasional / IS).
2) Military structure
Organisasi militer NATO terdiri dari semua aktor militer dan
formasi yang terlibat dan digunakan untuk melaksanakan
keputusan politik yang memiliki implikasi militer. Dikepalai oleh
Military Comitte, yang merupakan otoritas tertinggi NATO dan
terdiri dari Kepala Pertahanan NATO, badan eksekutif, Staf
Militer Internasional, Allied Command Operations (ACO), dan
Struktur Komando militer serta beberapa struktur lainnya.
50
Elib, NATO, Unikom, 2009., dapat diakses secara online http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/586
/jbptunikompp-gdl-irakarmina-29260-9-unikom_i-i.pdf pp.76-77 pada tanggal 4 Oktober 2014
pukul 19.05 WIB.
51
D.W Bowett., Op.Cit., p.232.
52
Elib, NATO, Unikom, Op.Cit p.79
15
53
Elib, NATO, Ibid
54
SHAPE adalah Markas besar dari ACO
55
NATO, Allied Command Operations (ACO) dapat diakses secara online pada situs resmi NATO:
http://www.nato.int/cps/en/natolive/topics_52091.htm pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.00
WIB
16
IBUKOT
No. NEGARA BENUA TAHUN KETERANGAN
A
Amerika
1 Washington Amerika 1949 Negara Pendiri
Serikat Utara
2 Belanda Amsterdam Eropa 1949 Negara Pendiri
56
NATO, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.nato.int/cps/en/natoh
q/structure.htm#CS pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.10 WIB.
57
NATO, Home, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO http://www.nato.int/nato-
welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.25 WIB.
58
NATO, Member Countries, dapat diakses secara online pada situs resmi NATO: http://www.
nato.int/nato-welcome/index.html pada tanggal 4 Oktober 2014 pukul 17.35 WIB.
17
IV PENUTUP
18
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, North Atlantic
Treaty Organization merupakan sebuah organisasi keamanan regional
negara-negara di kawasan utara samudera Atlantik berbasis collective
defense yang terbentuk pada 4 April 1949. NATO didirikan sebagai
akibat meluasnya pengaruh Uni Soviet yang tergabung dalam Pakta
Warsawa sebagai suatu reaksi yang diberikan pihak Eropa yang
memerlukan pertahanan yang kuat dan efektif terhadap ancaman Uni
Soviet dan dibentuk untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika Serikat di
Eropa Barat dari kemungkinan serangan Soviet karena Eropa masih
sangat rapuh dalam bidang pertahanan keamanannya. NATO (North
Atlantic Treaty Organization) dijadikan suatu aliansi militer yang
dibentuk untuk menghadapi serangan Uni Soviet pada bangsa non-
komunis di Eropa Barat tersebut. Dalam perkembangannya NATO tidsk
hanya merupakan sebuah aliansi pertahahanan militer tetapi juga menjadi
sebuah aliansi yang memiliki multi tujuan (non-traditional purpose)
yaitu juga telah menjadi pusat aliansi kerjasama ekonomi-politik.
B.Saran
Meskipun Pasal 51 United Nations charter tentang self defence memberikan
kebebasan bagi para negara-negara termasuk negara-negara anggota NATO dalam
bertindak apabila ada serangan bersenjata yang diluncurkan ke negara anggotanya
maka seluruhn negara anggota dapat melakukan tindakan apa saja termasuk
melakukan perlawanan bersenjata pula. Namun seharusnya Serta penerapan self
defence ini menjadi sarana terakhir dari penyelesaian suatu sengketa dengan
mengedepankan penyelesaian sengketa melalui jalur damai seperti yang diatur
dalam hukum internasional dan tetap menghormati kedaulatan setiap negara.
NATO seharusnya juga berperan terhadap bidang ekonomi-politik negara-negara
anggota dalam hal ini bukan hanya merupakan organisasi pertahanan saja sesuai
dengan apa yang disepakati pada perjanjian tersebut.