Anda di halaman 1dari 5

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

I. Pengertian Tanggung Jawab


Tanggung jawab adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban tugas-tugas uang
dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang terima atau dimilikinya. Tanggung jawab
timbul karena adanya hubungan antar atasan dan bawahan, dimana atasan mendelegasikan sebagian
wewenang pekerjaannya kepada bawahan untuk dikerjakan. Tanggung jawab mengalir dari bawah ke
atas, jadi merupakan arus balik dari perintah-perintah itu . Karena perusahaan selalu terkait dengan
perusahaan-perusahaan lainnya yang berada dalam lingkungan system social maka manajer puncak
suatu perusahaan khususnya bertanggungjawab pada :

1. Pemilik perusahaan

a) Laba yang layak atas investasinya.

b) Sarana dan prasarana hendaknya dimanfaatkan seoptimal mungkin.

c) Perusahaan tetap liquid dan sovable.

d) Informasi tentang keadaan perusahaan dan masa depan perusahaan.

e) Adanya rencana jangka panjang bagi perusahaannya.

f) Perusahaan hendaknya dikelola sesuai dengan izin (SIUP)nya.

g) Terbinanya hubungan baik antara pemilik, karyawan dan manajer.

2. Pemerintah dan Konsumen

a) Adanya hubungan yang harmonis antara pemilik, karyawan dan manajer sehingga
produksi barang dan jasa tetap tersedia.

b) Menginginkan tersedianya barang dan jasa dengan kualitas baik, harganya layak dan
selalu ada di pasar.

c) Pemerintah mewajibkan agar perusahaan dikelola sesuai dengan izin (SIUP)nya.

d) Pemerintah mengharuskan perusahaan untuk membayar kewajiban- kewajiban.

e) Pemerintah mengharapkan hendaknya perusahaan memproduksi barang dan menjamin


konsumennya.

3. Karyawan Perusahaan, menginginkan :


a) Jaminan adanya pekerjaan yang tetap dan kesempatan produksi.

b) Perlakuan yang baik dan manusiawi dari manajer.

c) Kompensasi uang adil dan layak.

d) Situasi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan nyaman.

e) Kepuasan dan penghargaan atas hasil kerja mereka.

f) Mendapat informasi seperlunya mengenai keadaan perusahaan.

II. Pengertian Manajemen


Manajemen adalah sebagian dari seni dan ilmu untuk mendapatkan dengan sesuatu
bantuan orang lain melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Apa itu seni? Seni adalah sesuatu diluar bidang
keilmuan, yang dimiliki oleh masing-masing individu. Seni itu abstrak, seperti dalam manajemen
setiap orang yang menjadi manager harus juga menjadi seniman, apa itu seniman manajemen?
Seniman dalam manajemen adalah orang yang mampu membawa dirinya selaras dengan tugas
dan tanggung jawabnya, dan dalam berhadapan dengan orang lain dia dapat bersikap yang
sesuai sehingga orang-orang disekitarnya dapat dan termotivasi jika berada didekatnya.
Bagaimana mempelajarinya? Seni manajemen dipelajari melalui kehidupan sehari- hari,
bagaimana kita mengambil setiap manfaat yang terkandung dalam suatu peristiwa dalam hidup,
schingga kita tahu bagaimana harus memecahkan persoalan tidak hanya dengan cara teknis tapi
juga dengan perasaan, feeling. Jadi manager harus punya feeling yang kuat, karena nyaman ilmu
sendiri sangat rentan dengan perubahan lingkungan. Manager juga seorang ilmuwan, dia harus
paham masalah-masalah teknis dalam perusahaan, bagaimana akuntansi perusahaan berjalan,
bagaimana keadaan keuangan perusahaan, bagaimana menyusun strategi perusahaan, tentu
semua itu juga membutuhkan ilmu. Seni dan ilmu tak bisa di pisahkan dalam kehidupan seorang
manager. Manager yang sukses, pastilah juga seorang seniman dan juga ilmuwan.

 Fungsi Manajemen yaitu:

a) Planning (Perencanaan) Proses ini untuk menentukan tujuan dari perusahaan/organisasi


dalam bentuk visi dan misi baik jangka panjang dan jangka pendek. Selain itu, strategi-
strategi yang harus ditempuh juga sudah harus ditentukan dari awal. Supaya, dalam
pelaksanaannya akan mudah untuk mencapai tujuan perusahaan.

b) Organizing (Mengorganisasi) Fungsi ini berguna untuk mengorganisasi/mengatur orang-


orang yang ada dalam organisasi/perusahaan tersebut. Supaya, mereka dapat
menjalankan peran dan fungsinya masing-masing dengan maksimal. Istilah kerennya
adalah the right man at the right place.
c) Staffing (Penempatan) Tidak jauh berbeda dengan organizing, staffing ini lebih luas.
Kalau organizing lebih ke memanajemen sumber daya manusia sedangkan staffing lebih
ke sumber daya secara umum. Misalkan, peralatan dan inventaris yang dimiliki.

d) Coordinating (Mengkoordinasi) Coordinating ialah fungsi yang bertujuan untuk


meningkatkan efisensi dan efektifitas kinerja, membuat suasana dalam lingkungan kerja
menjadi dinamis, sehat, nyaman, dll. Fungsi ini diemban ditangan manajer, jadi manajer
memiliki fungsi utama untuk mengkoordinasi bawahannya supaya dapat meningkatkan
performa kerja masing-masing.

e) Controlling (Mengontrol) Ini adalah fungsi terakhir manajemen, setelah semuanya


dilakukan maka langkah terakhir adalah mengontrolnya. Dalam fungsi ini terdapat
elemen-elemen penting, misalkan evaluasi dan pembuatan kebijakan baru. Fungsi
controlling ini penting, supaya kinerja orang-orang didalamnya tidak menurun minimal
standard kalau bisa ya meningkat.

 Tujuan Manajemen

Manajemen tentu ada tujuannya, tujuan paling utama untuk mencapai target yang telah
ditentukan. Lebih jelasnya berikut ini adalah tujuan-tujuan diperlukannya manajemen yang baik :

a) Bisa menentukan strategi yang efektif serta efisien untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.

b) Melakukan evaluasi kerja, dan mengkaji ulang akan situasi yang terjadi yang bertujuan
untuk melakukan penyesuaian strategi jika terjadi hal-hal yang diluar strategi.

c) Mengatur dan menjaga keschatan emosi (personal), keuangan, dan semua sektor
perusahaan supaya perusahaan bisa mencapai profit yang maksimal.

d) Mengevaluasi dan meninjau kembali kekuatan (strength), kelemahan (weakness).


peluang maupun ancaman yang ada.

III. Tanggung Jawab Manajemen


Tanggung jawab manajemen tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Authority diterima
maka tanggungjawabnya harus diterima juga dengan sebaik-baiknya. Hal inilah manajer puncak menjadi
penanggung jawab terakhir mengenai nasib suatu perusahaan.

Di dalam menjalankan manajemen perubahan dikenal adanya pemeran utama sehingga


menyangkut pula tanggung jawab, yaitu sebagai berikut :
a) Change advocates

Orang yang mempunyai gagasan tetapi tidak mempunyai wewenang untuk melaksanakan,
dinamakan change advocate. Langkah pertama yang dilakukan change advocate adalah menjadi
sponsor, yang dapat menunjuk seseorang menjadi change agent dan mengusahakan sumber
daya yang mendukung agar perubahan benar-benar terjadi. Change advocate dapat berubah
menjadi change agent dengan wewenag dan sumber daya untuk menfasilitasi dan melakukan
gagasan baik tersebut dan membuat perubahan terjadi.

b) Sponsor

Sponsor sering kali adalah direktur atau senior manajer yang sibuk dengan pekerjaan sehari-
hari, tetapi juga betanggung jawab untuk menjalankan peran aktif dalm banyak perubahan yang
scring kali dilakukan dari mejanya. Sponsor harus memahami perubahan, mengelola atau
mengawsi perubahan dan berhubungan dengan orang yang terkena perubahan. Dengan
demikian tanggung jawab sponsor adalah :

 Memahami keadaan yang diinginkan dan dampak yang didapat pada tenaga kerja.

 Mengelola dan mengawasi perubahan.

 Sponsor berpengaruh pada orang yang terkena pengaruh perubahan.

Namun adakanlanya sponsor enggan bekerjasama yaitu :

 Sponsor tidak setuju dengan perubahan yang diusulkan.

 Sponsor tidak setuju dengan perubahan tetapi tidak memiliki sumber daya yang diperlukan oleh
perubahan.

 Sponsor setuju dengan perubahan tetapi tidak mempunyai cukup waktu untuk mendukung
dengan baik.

c) Change Agent

Change agent adalah sponsor, sedangkan dibawahnya adalah target. Sponsor meminta change
agent untuk memahami pada tingkat strategis tentang bagaimana perubahan akan membuat
perubahan bisnis dan membuatnya lebih baik. Mereka berbicara dalam terminology bisnis dan
berharap change agent menyampaikan perubahan dengan cepat dana dengan biaya yang
efesien.

Change agent tidak membuat keputusan untuk berubah, atau mengalokasikan sumber daya
untuk berubah, dan tidak memiliki sendiri perubahan tersebut. Perubahan menjadi milik
sponsor dan orang yang menjadi berubah. Pekerjaan change agent adalah merencanakan dan
mengimplementasikan perubahan atas namanya sendiri. Kadang-kadang peran sponsor dan
change agent dijalankan oleh orang yang sama.
d) Target

Target adalah seseorang yang harus berubah. Sering dikira bahwa target adalah kelompok kecil
orang dimana perubahan akan mempunyai dampak besar. Target dapat mengajukan keberatan
apabila tidak diberi kesempatan berpertisipasi dalam perubahan. Jika sponsor dan change agent
menerima sikap positif terhadap target dan berusaha melibatkan mereka dalam perubahan,
keberatan mungkin kurang terjadi.

Kesimpulan Tanggung jawab Manajemen sangat berhubungan dengan mutu suatu perusahaan karena
target dan tanggung jawab manajemen adalah untuk perubahan seseorang target kelompok.
Manajement sangat memepengaruhi pelanggan utuk mencoba hal lain. Semakin baik menajemen yang
di terapkan semakin muda organisasimengembangkan produk. Meningkatkan kepercayaan dan
kepuasan pelanggan melalui jaminan mutu yang berorganisasi.

Saran Makalah tentang Tanggung Jawab Manajemen ini belumlah sempuma. Masih banyak yang harus
diperbaiki dan lebih dikembangkan lagi. Oleh karena itu kami meminta kritik dan saran dari bapak dosen
maupun pembaca agar kedepannya kami semua dapat menulis makalah yang jauh lebih baik dari
sebelumnya.

Daftar Pustaka

http://alfankangcan.blogspot.co.id/2016/10/ctika-dan-tanggung-jawab- mannjemen html http://iaiaka-


aja.blogspot.co.id/2011/12/tentang-tugas-dan-langgung html http://rocketmanajemen.com/pengertian-
manajemen/

Anda mungkin juga menyukai