Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FADIYA MOUDY GUSLIA

NIM : L1A118018

1. Apa saja model-model agroforestri di Indonesia berasarkan penekanan pengelolaannya ?


Jelaskan !

Berdasarkan ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sistem agroforestri, maka model-model
sistem agroforestri yang dikembangkan juga memiliki ciri tertentu pula. Sampai dengan
saat ini, ada beberapa kelompok model agroforestri di antaranya adalah model-model
yang menekankan:

1. Radiasi. Model tentang distribusi dan penangkapan cahaya serta naungan.

2. Pertumbuhan. Model yang menghubungkan faktor ketersediaan air (hujan) dengan


pertumbuhan tanaman.

3. Tanah. Model simulasi proses yang terjadi dalam tanah, misalnya aliran air, erosi,
siklus unsur hara (khususnya nitrogen) dan siklus bahan organik.

4. Ekonomi. Model dari nilai ekonomi sistem agroforestri, umumnya didasarkan pada
biaya dan analisis manfaat.

5. Penggabungan. Model yang menggabungkan biofisik dan aspek ekonomi dari sistem
agroforestri.

2. Model dalam pengelolaan Agroforestri berguna sebagai alat bantu dalam mengambil
keputusan. Mengapa demikian ? Jelaskan !

Dengan adanya model pengelolan agroforestry yang tepat diharapkan petani bisa
mengetahui cara-cara pengelolaan yang cocok dengan praktek agroforestrinya agar bisa
mencapai tujuan yang diinginkannya. Keputusan yang tepat dapat diambil oleh petani
jika dia memiliki dasar pertimbangan yang akurat, berupa data kuantitatif dari sistem
agroforestrinya. Sebagai contoh, untuk memilih jenis pohon yang tepat untuk
ditumpangsarikan dengan tanaman semusim perlu memahami lebih dulu proses-proses
interaksi yang terjadi di antara keduanya.

3. Apa yang dimaksud dengan domestikasi pohon pada pengembangan agroforestri ?


Jelaskan !

Pemilihan dan penanaman jenis pohon dalam agroforestry dikenal istilah ”Domestikasi
Pohon”. Domestikasi pohon agroforestry adalah usaha percepatan dan evolusi yang
dipengaruhi oleh manusia yang membawa jenis-jenis tertentu ditanam secara luas melalui
kebutuhan petani atau proses arahan pasar. Domestikasi pohon meliputi serangkaian
kegiatan-kegiatan eksplorasi dan pengumpulan populasi genetik alam atau antropogenik,
evaluasi dan seleksi jenis dan provenan yang sesuai, pengembangan teknik pengelolaan,
pemanfaatan dan pemasaran hasi pohon dan pembangunan dan penyebaran informasi
teknis (Suryanto et al, 2005).

4. Apa saja prioritas yang diambil dalam domestikasi pohon untuk Agroforestri? Jelaskan !

Beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai pedoman umum dalam pelaksanaan penentuan
prioritas spesies domestikasi ini antara lain:

1. Identifikasi keperluan komunitas (masyarakat).

2. Evaluasi jenis yang sekarang diusahakan.

3. Ranking penggunaan utama spesies, baik produk atau manfaat.

4. Identifikasi terhadap sejumlah terbatas spesies prioritas.

5. Penaksiran dan penyusunan ranking prioritas spesies tentatif, dan menentukan


prioritas spesies untuk domestikasi.

Hal ini perlu dilakukan agar pengembangan agroforestry berjalan dengan baik dan
mendapatkan keuntungan yang diinginkan

Anda mungkin juga menyukai