Pt. Mandom Indonesia TBK: Laporan Keuangan

PT.
MANDOM INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,

2011 dan 2010 serta untuk tahun-tahun yang 2011 and 2010 and for the years then ended
berakhir pada tanggal tersebut
Laporan Posisi Keuangan 2 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi 4 Statements of Income
Laporan Laba Rugi Komprehensif 5 Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 7 Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan 8 Notes to Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Catatan/ December 31,
2011 Notes 2010
Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 89.862.335.910 5 129.104.545.843 Cash and cash equivalents
Investasi 19.047.205.870 6 53.762.054.049 Investments
Piutang usaha 7 Trade accounts receivable
Pihak berelasi 241.139.154.632 28 197.870.956.625 Related parties
Pihak ketiga 7.532.326.894 6.628.722.830 Third parties
Piutang lain-lain 961.436.326 8 958.899.819 Other accounts receivable
Persediaan - bersih 278.433.445.457 9 193.132.525.220 Inventories - net
Uang muka 5.770.360.078 1.004.882.328 Advances
Biaya dibayar dimuka 4.645.468.053 10 4.826.185.179 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 24.490.704.319 11,24 23.500.665.325 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 671.882.437.539 610.789.437.218 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang lain-lain 1.478.275.932 8 138.781.171 Other accounts receivable
Biaya dibayar dimuka 977.213.760 10 1.315.349.920 Prepaid expenses
Aset pajak tangguhan - bersih 16.631.267.642 24 14.738.826.847 Deferred tax assets - net
Property, plant and equipment -
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi net of accumulated depreciation
penyusutan sebesar Rp 428.365.887.908 of Rp 428,365,887,908
pada 31 Desember 2011 at December 31, 2011
dan Rp 384.253.640.131 and Rp 384,253,640,131
pada 31 Desember 2010 416.328.119.478 12,28 396.755.925.487 at December 31, 2010
Perangkat lunak komputer 13.653.441.813 13.309.422.830 Computer software
Beban tangguhan - hak atas tanah 5.659.643.706 13 6.204.868.230 Deferred charges for landrights
Uang jaminan 4.254.662.552 14 3.985.828.300 Guarantee deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar 458.982.624.883 436.449.002.785 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 1.130.865.062.422 1.047.238.440.003 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-2-
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Catatan/ December 31,
2011 Notes 2010
Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Trade accounts payable to
Utang usaha pada pihak ketiga 14.693.213.780 15 15.315.834.130 third parties
Other accounts payable from
Utang lain-lain pada pihak ketiga 3.124.330.762 2.482.202.672 third parties
Utang pajak 11.116.561.170 16 9.481.169.129 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 26.272.017.177 17,28 27.899.801.480 Accrued expenses
Jaminan pelanggan 2.010.340.870 1.986.982.049 Customer deposits
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 57.216.463.759 57.165.989.460 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITY

Liabilitas imbalan kerja 53.235.797.928 18 41.592.045.669 Employee benefits obligation
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 par value
per saham per share
Modal dasar - 804.266.668 saham Authorized - 804,266,668 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid up -
201.066.667 saham 100.533.333.500 19 100.533.333.500 201,066,667 shares
Tambahan modal disetor 188.531.610.794 20 188.531.610.794 Additional paid-in capital
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on changes in market
perubahan nilai wajar efek 1.175.054.500 6 918.811.500 value of securities
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 20.106.666.700 26 20.106.666.700 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 710.066.135.241 638.389.982.380 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 1.020.412.800.735 948.480.404.874 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.130.865.062.422 1.047.238.440.003 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
-3-
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
Catatan/
2011 Notes 2010
Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 1.654.671.098.358 21,28 1.466.938.711.851 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 1.053.345.049.712 22,28 923.034.681.729 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 601.326.048.646 543.904.030.122 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 23 OPERATING EXPENSES

Penjualan 256.787.803.418 238.235.152.776 Selling
Umum dan administrasi 151.473.210.966 131.803.251.330 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 408.261.014.384 370.038.404.106 Total Operating Expenses
LABA USAHA 193.065.034.262 173.865.626.016 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan bunga 6.657.975.715 5,6 6.275.602.201 Interest income
Keuntungan atas penjualan aset tetap 2.042.668.982 12 1.820.409.654 Gain on sale of property and equipment
Kerugian penurunan nilai persediaan (12.047.730.887) 9 (11.324.359.820) Loss on decline in value of inventory
Kerugian kurs mata uang asing - bersih (4.237.780.680) (1.977.406.871) Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih 4.662.585.454 4.865.555.564 Others - net
Beban Lain-lain - Bersih (2.922.281.416) (340.199.272) Other Charges - Net
LABA SEBELUM PAJAK 190.142.752.846 173.525.426.744 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 24 TAX BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini (51.996.374.000) (45.771.343.000) Current tax
Pajak tangguhan 1.892.440.795 3.691.015.039 Deferred tax
Beban Pajak - Bersih (50.103.933.205) (42.080.327.961) Tax Expense - Net
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 140.038.819.641 131.445.098.783 NET INCOME FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR 696 25 654 BASIC EARNINGS PER SHARE
-4-
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2011 Notes 2010
Rp Rp
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 140.038.819.641 131.445.098.783 NET INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Laba yang belum direalisasi Unrealized gain on changes in market
atas perubahan nilai wajar efek 256.243.000 6 579.386.000 value of securities
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 140.295.062.641 132.024.484.783 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
-5-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Laba yang belum

direalisasi atas
perubahan nilai
Tambahan modal wajar efek/ Saldo laba/Retained earnings
disetor/ Unrealized gain Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in on changes in market penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Note Paid-up capital stock capital value of securities Appropriated Unappropriated Total equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2010 100.533.333.500 188.531.610.794 339.425.500 20.106.666.700 571.286.217.037 880.797.253.531 Balance as of January 1, 2010
Laba bersih tahun berjalan - - - - 131.445.098.783 131.445.098.783 Net income for the year
Pendapatan komprehensif lainnya Other comprehensive income
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on changes in
perubahan nilai wajar efek 6 - - 579.386.000 - - 579.386.000 market value of securities
Jumlah laba komprehensif - - 579.386.000 - 131.445.098.783 132.024.484.783 Total comprehensive income
Dividen kas 27 - - - - (64.341.333.440) (64.341.333.440) Cash dividends
Saldo per 31 Desember 2010 100.533.333.500 188.531.610.794 918.811.500 20.106.666.700 638.389.982.380 948.480.404.874 Balance as of December 31, 2010
Laba bersih tahun berjalan - - - - 140.038.819.641 140.038.819.641 Net income for the year
Pendapatan komprehensif lainnya Other comprehensive income
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on changes in
perubahan nilai wajar efek 6 - - 256.243.000 - - 256.243.000 market value of securities
Jumlah laba komprehensif - - 256.243.000 - 140.038.819.641 140.295.062.641 Total comprehensive income
Dividen kas 27 - - - - (68.362.666.780) (68.362.666.780) Cash dividends
Saldo per 31 Desember 2011 100.533.333.500 188.531.610.794 1.175.054.500 20.106.666.700 710.066.135.241 1.020.412.800.735 Balance as of December 31, 2011
-6-
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
2011 Notes 2010
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.731.569.096.264 1.561.109.239.905 Cash receipts from customers
Penerimaan (pengeluaran) kas dari/untuk: Cash received from (payments for):
Penghasilan bunga 6.657.975.715 5,6 6.275.602.201 Interest income
Pemasok (991.563.984.722) (805.571.147.552) Suppliers
Karyawan (194.684.171.092) (159.569.561.598) Employees
Royalti (74.454.295.787) 22 (57.466.797.126) Royalty
Beban penjualan (270.842.475.896) (248.729.747.418) Selling expenses
Pajak penghasilan (51.327.793.698) 24 (57.462.358.523) Income tax
Beban umum dan lainnya (82.213.535.549) (81.374.081.124) General and other expenses
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 73.140.815.235 157.211.148.765 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penempatan deposito berjangka (15.000.000.000) (50.000.000.000) Placement of time deposits
Pencairan deposito berjangka 50.000.000.000 - Withdrawal of time deposits
Perolehan aset tersedia untuk dijual keuangan (5.550.000) 6 - Acquisition of available for sale financial aset
Hasil penjualan aset tetap 2.462.500.001 12 8.057.000.001 Proceeds from sale of property and equipment
Perolehan aset tetap (81.276.099.015) 12 (63.517.436.747) Acquisitions of property, plant and equipment
Perolehan perangkat lunak komputer (890.707.034) (5.437.233.451) Acquisitions of computer software
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas

Investasi (44.709.856.048) (110.897.670.197) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Pembayaran dividen (68.308.842.927) 27 (64.300.728.692) Payment of dividends
PENURUNAN BERSIH KAS NET DECREASE IN CASH

DAN SETARA KAS (39.877.883.740) (17.987.250.124) AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 129.104.545.843 147.152.250.091 OF YEAR
Dampak perubahan kurs mata uang asing Effect of foreign exchange rate changes on cash
terhadap kas dan setara kas 635.673.807 (60.454.124) and cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 89.862.335.910 129.104.545.843 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
-7-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEARS ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT. Mandom Indonesia Tbk (Perusahaan) PT. Mandom Indonesia Tbk (the Company) was
didirikan dalam rangka Undang-Undang established within the framework of the Foreign
Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Capital Investment Law No. 1 year 1967 as
Undang-Undang No. 11 tahun 1970 amended by Law No. 11 year 1970 based on
berdasarkan Akta No. 14 tanggal 5 Nopember Notarial Deed No. 14 dated November 5, 1969
1969 dari Abdul Latief, S.H., notaris di Jakarta. of Abdul Latief S.H., notary public in Jakarta.
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri The Deed of Establishment was approved by
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat the Minister of Justice of the Republic of
Keputusannya No. J.A.5/150/18 tanggal Indonesia in his Decision Letter
28 Nopember 1970 serta diumumkan dalam No. J.A.5/150/18, dated November 28, 1970,
Berita Negara Republik Indonesia No. 24 and was published in State Gazette No. 24
tanggal 23 Maret 1971, Tambahan No. 141. dated March 23, 1971, Supplement No. 141.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Articles of Association have been amended
beberapa kali perubahan, antara lain untuk to conform with Corporate Law No. 40 Year
disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 2007 and for the approval to conduct the Rights
Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dan Issue III with pre-emptive rights as stipulated in
persetujuan untuk melakukan Penawaran Deed No. 9 dated June 10, 2008 of P. Sutrisno
Umum Terbatas III dengan mengeluarkan Hak A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana
Jakarta. These changes have been approved
tertuang dalam Akta No. 9 tanggal 10 Juni 2008
by the Minister of Law and Human Rights of the
dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn.,
Republic of Indonesia in his letter No. AHU-
notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah
43773.AH.01.02 Tahun 2008 dated July 22,
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
2008, and was published in State Gazette
Manusia Republik Indonesia dalam suratnya
No. 99, dated December 9, 2008, Supplement
No. AHU-43773.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal
No. 26905. The latest amendment relates to the
22 Juli 2008, serta diumumkan dalam Berita
Negara No. 99 tanggal 9 Desember 2008, aims and objectives and business activities as
Tambahan No. 26905. Perubahan anggaran stipulated in Deed No. 11 dated April 20, 2011
dasar yang terakhir adalah mengenai maksud of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn. notary
dan tujuan serta kegiatan usaha, sebagaimana public in Jakarta. This change has been
tertuang dalam Akta No. 11 tanggal 20 April approved by the Minister of Law and Human
2011 dari P. Sutrisno A. Tambubolon S.H., Rights of the Republic of Indonesia in his letter
M.Kn. notaris di Jakarta. Akta perubahan ini No. AHU-28062.AH.01.02 Tahun 2011 dated
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak June 6, 2011.
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
suratnya No. AHU-28062.AH.01.02.Tahun 2011
tanggal 6 Juni 2011.
Perusahaan berdomisili di Jakarta Utara The Company is domiciled in North Jakarta and
dengan pabrik berlokasi di Sunter, Jakarta dan its manufacturing plants are located in Sunter,
Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Jakarta and MM2100 Industrial Estate,
Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak di Cibitung, West Java. The Company’s head
Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta. office is located at Jl. Yos Sudarso By Pass,
Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Articles of Association, the scope of its main
utama Perusahaan meliputi produksi dan business activities is to engage in the
perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan manufacturing and trading of cosmetics,
pembersih dan kemasan plastik termasuk perfumes, cleansing materials and plastic
bahan baku, mesin dan alat produksi untuk containers including main materials, machinery
produksi dan kegiatan usaha penunjang adalah and equipment for manufacturing and
perdagangan impor produk kosmetika, wangi- supporting business activities is import trading of
wangian, bahan pembersih. cosmetics, parfumes, cleansing materials.
-8-
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Continued)
Perusahaan mulai berproduksi secara The Company started its commercial operations
komersial pada bulan April 1971. Pabrik yang in April 1971. The factory located in MM 2100
berlokasi di Kawasan Industri MM 2100, Industrial Estate, Cibitung, West Java
Cibitung, Jawa Barat mulai beroperasi secara commenced its commercial operations on
komersial pada tanggal 4 Januari 2001. Hasil January 4, 2001. The Company’s products are
produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan sold in both domestic and international markets
ke luar negeri, termasuk ke Uni Emirat Arab, including the United Arab Emirates, Japan,
Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand dan India. Malaysia, Philippines, Thailand and India.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 28 Agustus 1993, Perusahaan On August 28, 1993, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari ketua notice of effectivity from the chairman of the
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
dengan Suratnya No. S-1340/PM/1993 untuk in his Letter No. S-1340/PM/1993 for the
melakukan penawaran umum perdana atas Company’s initial public offering of 4.4 million
4,4 juta saham Perusahaan dengan nilai shares with par value of Rp 1,000 per share.
nominal Rp 1.000 per saham kepada The Company’s shares after the public offering
masyarakat, sehingga seluruh saham totaling 13 million shares.
Perusahaan setelah penawaran umum menjadi
13 juta saham.
Pada bulan Agustus 1995, para pemegang In August 1995, the stockholders agreed to
saham menyetujui pembagian saham bonus distribute 13 million bonus shares through
melalui kapitalisasi tambahan modal disetor capitalization of additional paid-in capital.
sebanyak 13 juta saham sehingga seluruh Accordingly, the total number of the Company’s
saham Perusahaan menjadi sebanyak 26 juta shares increased to 26 million shares.
saham.
Pada bulan Agustus 1997, para pemegang In August 1997, the stockholders agreed to split
saham menyetujui pemecahan nilai nominal the par value per share from Rp 1,000 to
saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500. Accordingly, the Company’s subscribed
Rp 500, sehingga jumlah saham yang capital increased from 26 million shares to 52
ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari million shares.
26 juta saham menjadi 52 juta saham.
Pada bulan September 1997, para pemegang In September 1997, the stockholders agreed to
saham menyetujui pembagian saham bonus distribute 26 million bonus shares through
melalui kapitalisasi tambahan modal disetor capitalization of additional paid-in capital.
sebanyak 26 juta saham sehingga seluruh Accordingly, the total number of the Company’s
saham Perusahaan menjadi sebanyak 78 juta shares increased to 78 million shares.
saham.
Pada bulan Mei 2000, Perusahaan melakukan In May 2000, the Company conducted Limited
Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan Public Offering I with pre-emptive rights of 78
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak million shares. Accordingly, the total number of
78 juta lembar saham sehingga jumlah saham shares issued and fully paid increased to 156
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi million shares. The shares were registered in
156 juta saham. Saham tersebut dicatatkan di Jakarta Stock Exchange on June 5, 2000.
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Juni 2000.
-9-
Pada bulan Pebruari 2006, Perusahaan In February 2006, the Company conducted
melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas Limited Public Offering II with pre-emptive rights
II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu of 24.96 million shares. Accordingly, the total
sebanyak 24,96 juta lembar saham sehingga number of shares issued and fully paid
jumlah saham yang ditempatkan dan disetor increased to 180.96 million shares. The shares
penuh menjadi 180,96 juta saham. Saham were registered in Jakarta Stock Exchange on
tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta February 17, 2006.
pada tanggal 17 Pebruari 2006.
Pada bulan Juni 2008 Perusahaan melakukan In June 2008, the Company conducted Limited
Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan Public Offering III with Pre-emptive Rights of
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 20,106,667 shares. Accordingly, the total
20.106.667 saham sehingga jumlah saham number of shares issued and fully paid
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi increased to 201,066,667 shares. The shares
201.066.667 saham. Saham tersebut telah were registered in Indonesia Stock Exchange on
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada June 12, 2008.
tanggal 12 Juni 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, At December 31, 2011 and 2010, all of the
seluruh saham Perusahaan sejumlah Company’s shares totaling to 201,066,667
201.066.667 saham dengan nilai nominal shares with par value Rp 500 per share were
Rp 500 per saham telah dicatatkan pada Bursa listed in Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.
c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal The Company’s management at December 31,
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai 2011 and 2010 consisted of the following:
berikut:
2011 2010
Presiden Komisaris/President Commissioner Masayoshi Momota Masayoshi Momota

Komisaris/Commissioners Motonobu Nishimura Motonobu Nishimura
Harjono Lie Harjono Lie
Komisaris Independen/Independent Commissioners Humala Panggabean Humala Panggabean
Djasman Djasman
Presiden Direktur/CEO/President Director/CEO Takeshi Hibi Tatsuyoshi Kitamura
Wakil Presiden Direktur/Vice President Directors Sastra Widjaya Yoshihiro Tsuchitani
Sastra Widjaya
Direktur Senior/Senior Directors Muhammad Makmun Arsyad Takeshi Hibi
Herman Saleh
Koichi Watanabe
Katsutoshi Shigemura
Direktur/Directors Tugiyono Muhammad Makmun Arsyad
Joko Santoso Wigianto Herman Saleh
Sanyata Adi Saputra Tugiyono
Tiurma Rondang Sari Koichi Watanabe
Hiroaki Yagi Yoshitaka Nishihira
Katsutoshi Shigemura
Direktur/Director /Chairman/Chairman Yoshihiro Tsuchitani
- 10 -
Susunan ketua dan anggota komite audit pada The chairman and members of the audit
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah committee at December 31, 2011 and 2010 are
sebagai berikut: as follows:
2011 and 2010
Ketua/Chairman Humala Panggabean

Anggota/Members Djasman
Nadarsjah Mahdur
Edi Priyono
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, the
jumlah karyawan Perusahaan masing-masing Company had 4,449 and 4,172 employees,
adalah 4.449 dan 4.172 karyawan. respectively.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current period
berjalan
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah In the current year, the Company have adopted
menetapkan semua standar baru dan revisi all of the new and revised standards and
serta interprestasi yang dikeluarkan oleh interpretations issued by the Financial
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Accounting Standard Board of the Indonesian
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan Institute of Accountants that are relevant to their
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi operations and effective for accounting periods
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. beginning on January1, 2011. The adoption of
Penerapan standar baru dan revisi serta these new and revised standards and
interpretasi telah berdampak terhadap interpretations has resulted in changes to the
perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan Company accounting policies in the following
yang mempengaruhi penyajian dan areas, and affected the financial statement
pengungkapan laporan keuangan untuk tahun presentation and disclosures for the current or
berjalan atau tahun sebelumnya: prior years:
 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan  PSAK 1 (revised 2009), Presentation of
Keuangan Financial Statements
PSAK 1 (revisi 2009) mengatur perubahan PSAK 1 (revised 2009) has introduced
dalam format dan isi laporan keuangan, changes in the format and content of the
termasuk revisi judul laporan keuangan. financial statements. As a result of adopting
Sebagai hasil dari penerapan PSAK revisi this revised standard, the Company
ini, Perusahaan menyajikan semua presents all owner changes in equity in the
perubahan pemilik dalam ekuitas pada statements of changes in equity. All non-
laporan perubahan ekuitas. Semua owner changes in equity are presented in
perubahan non-pemilik dalam ekuitas the statements of comprehensive income.
disajikan dalam laporan laba rugi Comparative information has been re-
komprehensif. Informasi komparatif presented to conform with the standard.
disajikan kembali untuk menyesuaikan The Company elected to present all items of
dengan standar. Perusahaan memilih untuk income and expense in two statements
menyajikan pos penghasilan dan beban displaying components of profit or loss
dalam dua laporan yang menunjukkan (separate income statement) and
komponen laba rugi (laporan laba rugi components of other comprehensive income
terpisah) dan komponen pendapatan (statement of comprehensive income).
komprehensif lain (laporan laba rugi Further, additional disclosures were made
komprehensif). Selanjutnya, pengungkapan with respect to capital management, critical
tambahan juga dilakukan sehubungan
accounting judgments and key sources of
dengan manajemen modal, penilaian kritis
estimation uncertainty.
dalam menerapkan kebijakan akuntansi,
dan sumber-sumber utama ketidakpastian
estimasi
- 11 -
 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi  PSAK 5 (revised 2009), Operating

Segments
PSAK 5 (revisi 2009) mengadopsi PSAK 5 (revised 2009) adopts a full

pendekatan manajemen penuh untuk management approach to identifying,
mengidentifikasi, mengukur dan measuring and disclosing the results of an
mengungkapkan hasil segmen operasi entity’s operating segments. The
suatu entitas. Informasi yang dilaporkan information reported would be that which
akan digunakan oleh internal manajemen management uses internally for evaluating
untuk mengevaluasi kinerja segmen operasi the performance of operating segments and
dan mengalokasikan sumber daya kepada allocating resources to those segments.
segmen-segmen tersebut. Informasi Such information may be different from that
tersebut mungkin berbeda dari yang reported in the statements of financial
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan position and statements of income and the
dan laporan laba rugi dan Perusahaan akan Company will provide explanations and
memberikan penjelasan dan rekonsiliasi reconciliations of the differences. This
atas perbedaan tersebut. Standar ini hanya standard is only applicable to an entity that
berlaku untuk suatu entitas yang memiliki has debt or equity instruments that are
instrumen utang atau ekuitas yang traded in a public market or that files (or is in
diperdagangkan di pasar publik atau yang the process of filing) its financial statements
telah mengajukan pernyataan pendaftaran, with a securities commission or similar party.
atau dalam proses pengajuan pernyataan The adoption of this standard did not affect
pendaftaran pada regulator pasar modal
the identification of the Company’s
atau regulator lainnya. Penerapan standar
reportable segments.
ini tidak mempengaruhi identifikasi segmen
dilaporkan Perusahaan.
 PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-  PSAK 7 (revised 2010), Related Party
pihak Berelasi Disclosures
Standard ini telah memperluas definisi This standard has expanded the definition of
pihak-pihak berelasi dan pengungkapan related party and disclosure requirement,
hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi transaction and balance including any
dan saldo termasuk komitmen antara commitments between them. The standard
mereka. Standar ini juga mengharuskan also requires disclosure of the relationship
pengungkapan hubungan antara entitas between a parent and its subsidiaries,
induk dan entitas anak, terlepas dari apakah irrespective of whether there have been
telah terjadi transaksi antara mereka. transactions between them. Further,
Selanjutnya, pengungkapan kompensasi disclosure of compensation in total and for
secara keseluruhan dan untuk masing- each category of compensation given to all
masing kategori kompensasi yang diberikan key management personnel is also required.
kepada semua personil manajemen kunci
juga diharuskan.
Perusahaan telah mengevaluasi hubungan The Company had evaluated the

antara pihak - pihak berelasi dan relationships between related parties and
mengungkapkannya sesuai dengan standar disclosed them according to this revised
revisi ini. standard.
- 12 -
Berikut ini standar baru dan standar revisi serta The following new and revised standards and
interpretasi yang diterapkan dalam laporan interpretations have also been adopted in these
keuangan. Penerapan ini tidak memiliki financial statements. Their adoption has not had
pengaruh yang signifikan atas jumlah yang any significant impact on the amounts reported
dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi in these financial statements but may impact the
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa accounting for future transactions or
depan: arrangements:
 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas  PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash
Flows
 PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah  PSAK 8 (revised 2010), Events after the
Periode Pelaporan Reporting Period
 PSAK 19 (revisi 2010), Aset Takberwujud  PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets
 PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan  PSAK 23 (revised 2010), Revenue
 PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan  PSAK 25 (revised 2009), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Policies, Changes in Accounting Estimates
dan Kesalahan and Errors
 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai  PSAK 48 (revised 2009), Impairment of
Aset Assets
 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas  PSAK 57 (revised 2009), Provision,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent Assets
 ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan  ISAK 17, Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai Impairment
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi b. Standard and Interpretations in issue not yet
belum diterapkan adopted
i. Efektif untuk periode yang dimulai pada i. Effective for Periods Beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2012: January 1, 2012:
 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The Effects of

Perubahan Kurs Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
 PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap  PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant
and Equipment
 PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan  PSAK 18 (revised 2010), Accounting and
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya Reporting by Retirement Benefit Plans
 PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2010), Employee
Benefits
 PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman  PSAK 26 (revised 2011), Borrowing
Costs
 PSAK 28 (revisi 2011), Akuntansi  PSAK 28 (revised 2011), Accounting for
Kontrak Asuransi Kerugian Casualty Insurance Contract
 PSAK 30 (revisi 2011), Sewa  PSAK 30 (revised 2011), Lease
 PSAK 33 (revisi 2011), Aktivitas  PSAK 33 (revised 2011), Stripping Cost
Pengupasan Lapisan Tanah dan Activity and Environmental Management
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada in the Public Mining
Pertambangan Umum
 PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak  PSAK 34 (revised 2010), Construction
Konstruksi Contracts
 PSAK 36 (revisi 2011), Akuntansi  PSAK 36 (revised 2011), Accounting for
Kontrak Asuransi Jiwa Life Insurance Contract
 PSAK 45 (revisi 2011), Pelaporan  PSAK 45 (revised 2010), Financial
Keuangan Entitas Nirlaba Reporting for Non-Profit Organization
 PSAK 46 (revisi 2010), Pajak  PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes
Penghasilan
 PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen  PSAK 50 (revised 2010), Financial
Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation
- 13 -
 PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran  PSAK 53 (revised 2010), Share-based

Berbasis Saham Payments
 PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen  PSAK 55 (revised 2011), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instrument: Recognition and
Measurement
 PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham  PSAK 56 (revised 2010), Earnings per
Share
 PSAK 60, Instrumen Keuangan:  PSAK 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
 PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah  PSAK 61, Accounting for Government
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah Grants and Disclosure of Government
Assistance
 PSAK 62, Kontrak Asuransi  PSAK 62, Insurance Contract
 PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam  PSAK 63, Financial Reporting in
Ekonomi Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
 PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan  PSAK 64, Exploration for and Evaluation
Evaluasi pada Pertambangan Sumber of Mineral Resources
Daya Mineral
 ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto  ISAK 13, Hedges of Net Investments in
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri Foreign Operations
 ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan  ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum Defined Benefit Asset, Minimum Funding
dan Interaksinya Requirements and their Interaction
 ISAK 16, Perjanjian Jasa Konsesi  ISAK 16, Service Concession
Arrangements
 ISAK 18, Bantuan Pemerintah - Tidak  ISAK 18, Government Assistance - No
Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Specific Relation to Operating Activities
Operasi
 ISAK 19, Penerapan Pendekatan  ISAK 19, Applying the Restatement
Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Approach under PSAK 63: Financial
Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Reporting in Hyperinflationary Economies
Hiperinflasi
 ISAK 20, Pajak Penghasilan –  ISAK 20, Income Taxes - Change in Tax
Perubahan dalam Status Pajak Entitas Status of an Entity or its Shareholders
atau Para Pemegang Sahamnya
 ISAK 22, Perjanjian Konsensi Jasa:  ISAK 22, Service Concession
Pengungkapan Arrangements: Disclosures
 ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif  ISAK 23, Operating Leases - Incentives
 ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa  ISAK 24, Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Transactions involving the Legal Form of
Legal Sewa. a Lease
 ISAK 25, Hak Atas Tanah  ISAK 25, Land Rights
 ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif  ISAK 26, Reassesment of Embedded
Melekat Derivatives
ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada ii. Effective for periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2013 adalah January 1, 2013 is ISAK 21, Agreements for
ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real Estat the Constructions of Real Estate
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, manajemen sedang mengevaluasi statements, management is evaluating the effect
dampak dari standar dan interpretasi terhadap of these standards and interpretations on the
laporan keuangan. financial statements.
- 14 -
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards. These financial
statements are not intended to present the
financial position, results of operations and cash
flows in accordance with accounting principles
and reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
b. Penyajian Laporan Keuangan b. Financial Statement Presentation
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali The financial statements, except for the
untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. statements of cash flows, are prepared under
Laporan keuangan tersebut disusun the accrual basis of accounting. The
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa measurement basis used is the historical cost,
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran except for certain accounts which are measured
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan on the bases described in the related
akuntansi masing-masing akun tersebut. accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method with classifications of
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk The reporting currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan adalah mata of the financial statements is the Indonesian
uang Rupiah (Rp). Rupiah (Rp).
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The books of accounts of the Company are

dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi maintained in Indonesian Rupiah. Transactions
selama tahun berjalan dalam mata uang asing during the year involving foreign currencies are
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at
terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, the time the transactions are made. At reporting
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang dates, monetary assets and liabilities
asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs denominated in foreign currencies are adjusted
yang berlaku pada tanggal tersebut. to reflect the rates of exchange prevailing at that
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dates. The resulting gains or losses are credited
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan or charged to current operations.
laba rugi tahun yang bersangkutan.
d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan: related to the Company (the reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan entitas pelapor person's family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

pengendalian bersama entitas pelapor; reporting entity;
- 15 -
ii. memiliki pengaruh signifikan entitas ii. has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of a
pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika b. An entity is related to the reporting entity if
memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity, and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary and
anak, dan entitas anak berikutnya terkait fellow subsidiary is related to the others).
dengan entitas lain).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member of
yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member).
tersebut adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an associate
adalah entitas asosiasi dari entitas of the third entity.
ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau either the reporting entity, or an entity
entitas yang terkait dengan entitas related to the reporting entity. If the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity is itself a plan, the
entitas yang menyelenggarakan program sponsoring employers are also related to
tersebut, maka entitas sponsor juga the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is a
entitas atau personil manajemen kunci member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or a parent of the
entity).
- 16 -
e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the purchase
dimana pembelian dan penjualan aset or sale of a financial asset is under a contract
keuangan berdasarkan kontrak yang whose terms require delivery of the financial
mensyaratkan penyerahan aset keuangan asset within the timeframe established by the
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh market concerned, and are initially measured at
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya fair value plus transaction costs, except for
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya those financial assets classified as at fair value
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang through profit or loss, which are initially
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba measured at fair value.
rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan The Company’s financial assets are classified
sebagai berikut: as follows:
 Tersedia untuk dijual.  Available for sale
 Pinjaman yang diberikan dan piutang.  Loans and receivable.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)
Saham yang dimiliki oleh Perusahaan, yang Listed shares held by the Company that are
tercatat di bursa dan diperdagangkan pada traded in an active market are classified as
pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan being AFS and are stated at fair value.
dinyatakan pada nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan value are recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya dan akumulasi laba yang income and accumulated in unrealized gain on
belum direalisasi atas perubahan nilai wajar changes in market value of securities, with the
efek kecuali untuk kerugian penurunan nilai, exception of impairment losses, interest
bunga yang dihitung dengan metode suku calculated using the effective interest method,
bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas and foreign exchange gains and losses on
aset moneter yang diakui pada laporan laba monetary assets, which are recognized in profit
rugi. Jika aset keuangan dilepas atau or loss. Where the investment is disposed of or
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba is determined to be impaired, the cumulative
atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada gain or loss previously accumulated in
laba yang belum direalisasi atas perubahan unrealized gain on changes in market value of
nilai wajar efek, direklasifikasi ke laporan laba securities is reclassified to profit or loss.
rugi.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any, are
diakui pada laporan laba rugi pada saat hak recognized in profit or loss when the Company’s
Perusahaan untuk memperoleh pembayaran right to receive the dividends is established.
dividen ditetapkan.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas, piutang usaha dan lainnya Cash and cash equivalents, trade and other
dan uang jaminan yang memiliki pembayaran receivables and guarantee deposits that have
tetap atau telah ditentukan yang tidak fixed or determinable payments that are not
mempunyai kuotasi di pasar aktif quoted in an active market are classified as
diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang “loans and receivables”. Loans and receivables
diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya are measured at amortised cost using the
perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest method less impairment.
metode suku bunga efektif dikurangi penurunan Interest is recognized by applying the effective
nilai. Bunga diakui dengan menggunakan interest rate method, except for short-term
metode suku bunga efektif, kecuali piutang receivables when the recognition of interest
jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak would be immaterial.
material.
- 17 -
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan instrument and of allocating interest income
metode untuk mengalokasikan pendapatan over the relevant period. The effective interest
bunga selama periode yang relevan. Suku rate is the rate that exactly discounts estimated
bunga efektif adalah suku bunga yang secara future cash receipts (including all fees and
tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas points paid or received that form an integral part
di masa datang (mencakup seluruh fee dan of the effective interest rate, transaction costs
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh and other premiums or discounts) through the
para pihak dalam kontrak yang merupakan expected life of the financial instrument, or,
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga where appropriate, a shorter period to the net
efektif, biaya transaksi dan premium dan carrying amount on initial recognition.
diskonto lainnya) selama perkiraan umur
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest

efektif. basis.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. impairment at each reporting date. Financial
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat assets are impaired where there is objective
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau evidence that, as a result of one or more events
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan that occurred after the initial recognition of the
awal aset keuangan, dan peristiwa yang financial asset, the estimated future cash flows
merugikan tersebut berdampak pada estimasi of the investment have been affected.
arus kas masa depan atas aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat di For listed equity investments classified as AFS,
bursa, penurunan yang signifikan atau jangka a significant or prolonged decline in the fair
panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas value of the security below its cost is considered
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai to be objective evidence of impairment.
bukti obyektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective evidence
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: of impairment could include:
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami  significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or

wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or
pokok atau bunga; atau
 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.
- 18 -
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan as receivables, assets that are assessed not to
secara individual akan dievaluasi penurunan be impaired individually are, in addition,
nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari assessed for impairment on a collective basis.
penurunan nilai portofolio piutang dapat Objective evidence of impairment for a portfolio
termasuk pengalaman Perusahaan atas of receivables could include the Company’s past
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan experience of collecting payments, an increase
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang in the number of delayed payments in the
dari rata-rata periode kredit, dan juga portfolio past the average credit period, as well
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi as observable changes in national or local
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan economic conditions that correlate with default
default atas piutang. on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost,
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai between the asset’s carrying amount and the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari present value of estimated future cash flows,
estimasi arus kas masa datang yang discounted at the financial asset’s original
didiskontokan menggunakan tingkat suku effective interest rate.
bunga efektif awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is
dengan kerugian penurunan nilai secara reduced by the impairment loss directly for all
langsung atas aset keuangan, kecuali piutang financial assets with the exception of
yang nilai tercatatnya dikurangi melalui receivables, where the carrying amount is
penggunaan akun penyisihan piutang. Jika reduced through the use of an allowance
piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. uncollectible, it is written off against the
Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai against the allowance account. Changes in the
tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam carrying amount of the allowance account are
laporan laba rugi. recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognized in equity are reclassified
direklasifikasi ke laporan laba rugi. to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, With the exception of AFS equity instruments, if,
pada periode berikutnya, jumlah penurunan in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan impairment loss decreases and the decrease
secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang can be related objectively to an event occurring
terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, after the impairment was recognized, the
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya previously recognized impairment loss is
diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi reversed through profit or loss to the extent that
hingga nilai tercatat investasi pada tanggal the carrying amount of the investment at the
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya date the impairment is reversed does not
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan exceed what the amortised cost would have
kerugian penurunan nilai dilakukan. been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam impairment losses previously recognized in profit
laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui or loss are not reversed through profit or loss.
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah Any increase in fair value subsequent to an
penurunan nilai diakui secara langsung ke impairment loss is recognized directly in other
ekuitas. comprehensive income.
- 19 -
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial asset

keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when, and only when, the contractual rights to
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, the cash flows from the asset expire, or when it
atau Perusahaan mentransfer aset keuangan transfers the financial asset and substantially all
dan secara substansial mentransfer seluruh the risks and rewards of ownership of the asset
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset to another entity. If the Company neither
kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak transfers nor retains substantially all the risks
mentransfer serta tidak memiliki secara and rewards of ownership and continues to
substansial atas seluruh risiko dan manfaat control the transferred asset, the Company
kepemilikan serta masih mengendalikan aset recognizes its retained interest in the asset and
yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui an associated liability for amounts it may have
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang to pay. If the Company retains substantially all
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah the risks and rewards of ownership of a
yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan transferred financial asset, the Company
memiliki secara substansial seluruh risiko dan continues to recognize the financial asset and
manfaat kepemilikan aset keuangan yang also recognises a collateralised borrowing for
ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset the proceeds received.
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued
diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai by the Company are classified according to the
dengan substansi perjanjian kontraktual dan substance of the contractual arrangements
definisi liabilitas keuangan dan instrumen entered into and the definitions of a financial
ekuitas. liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Perusahaan evidences a residual interest in the assets of the
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Company after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil Equity instruments are recorded at the
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya proceeds received, net of direct issuance costs.
penerbitan langsung.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih Trade and other accounts payable, accrued
harus dibayar dan jaminan pelanggan pada expenses and customers deposits’ are initially
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah measured at fair value, net of transaction costs,
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya and are subsequently measured at amortised
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi cost, using the effective interest rate method,
dengan menggunakan metode suku bunga with interest expense recognized on an effective
efektif, dengan beban bunga diakui yield basis.
berdasarkan metode suku bunga efektif.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas The Company derecognizes financial liabilities

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas when, and only when, the Company’s
Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau obligations are discharged, cancelled or they
kadaluarsa. expire.
- 20 -
g. Saling hapus antar Aset Keuangan dan g. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling The Company only offset financial assets and
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam liabilities and present the net amount in the
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika, statements of financial position where they:
 saat ini memiliki hak yang berkekuatan  currently have a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas set off the recognized amount; and
jumlah yang telah diakui tersebut; dan
 berniat untuk menyelesaikan secara neto  intend either to settle on a net basis, or to
atau untuk merealisasikan aset dan realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
simultan.
h. Penggunaan Estimasi h. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in

prinsip akuntansi yang berlaku umum di conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia mengharuskan manajemen membuat Standards requires management to make
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi estimates and assumptions that affect the
jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan reported amounts of assets and liabilities and
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi disclosures of contingent assets and liabilities at
pada tanggal laporan keuangan serta jumlah the date of the financial statements and the
pendapatan dan beban selama periode reported amounts of revenues and expenses
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan during the reporting period. Actual results could
jumlah yang diestimasi. differ from those estimates.
i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash and
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua cash equivalents consist of cash on hand and in
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga banks and all unrestricted investments with
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya maturities of three months or less from the date
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi of placement.
penggunaannya.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang value, whichever is lower. Cost is determined
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan using the weighted average method.
dengan metode rata-rata tertimbang.
Penyisihan persediaan barang usang Allowance for inventory obsolescence is

ditentukan berdasarkan estimasi jumlah yang determined on the basis of an estimated
mungkin direalisasi melalui penggunaan atau amount to be realized through future usage or
penjualan dimasa depan dari masing-masing sale of individual inventory items.
persediaan.
k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
- 21 -
l. Aset Tetap - Pemilikan Langsung l. Property, Plant and Equipment - Direct

Aquisitions
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Property, plant and equipment held for use in
produksi atau penyediaan barang atau jasa the production or supply of goods or services,
atau untuk tujuan administratif dicatat or for administrative purposes, are stated at
berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi cost, less accumulated depreciation and any
akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian accumulated impairment losses.
penurunan nilai.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya Depreciation is recognized so as to write-off the

perolehan aset dikurangi nilai residu dengan cost of assets less residual values using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method based on the estimated
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap useful lives of the assets as follows:
sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan pengembangan 5 - 30 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 3 - 12 Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan 4 Furniture and fittings
Kendaraan bermotor 4-5 Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each year
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi end, with the effect of any changes in estimate
tersebut berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged
pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. to operations as incurred. Other costs incurred
Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang subsequently to add to, replace part of, or
timbul untuk menambah, mengganti atau service an item of property, plant and
memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya equipment, are recognized as asset if, and only
perolehan aset jika dan hanya jika besar if it is probable that future economic benefits
kemungkinan manfaat ekonomis di masa associated with the item will flow to the entity
depan berkenaan dengan aset tersebut akan and the cost of the item can be measured
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset reliably. When assets are retired or otherwise
dapat diukur secara andal. Aset tetap yang disposed of, their carrying values are removed
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual from the accounts and any resulting gain or loss
dikeluarkan dari kelompok aset sebesar nilai is reflected in profit or loss.
tercatatnya. Keuntungan atau kerugian dari
penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam
laporan laba rugi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan transferred to the respective property, plant and
akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap equipment account when completed and ready
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap for use.
digunakan.
- 22 -
m. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan m. Impairment of Non-Financial Asset
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan menelaah At reporting dates, the Company reviews the
nilai tercatat aset non-keuangan untuk carrying amount of non-financial assets to
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa determine whether there is any indication that
aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. those assets have suffered an impairment loss.
Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat If any such indication exists, the recoverable
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk amount of the asset is estimated in order to
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai determine the extent of the impairment loss (if
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk any). Where it is not possible to estimate the
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh recoverable amount of an individual asset, the
kembali atas suatu aset individu, Perusahaan Company estimates the recoverable amount of
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh the cash generating unit to which the asset
kembali dari unit penghasil kas atas aset. belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau net selling price or value in use. If the
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh recoverable amount of a non-financial asset
kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil (cash generating unit) is less than its carrying
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat amount, the carrying amount of the asset (cash
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi generating unit) is reduced to its recoverable
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan amount and an impairment loss is recognized
rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba immediately against earnings.
rugi.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset Accounting policy for impairment of financial
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e. assets is discussed in Note 3e.
n. Perangkat Lunak Komputer n. Computer Software
Biaya perolehan perangkat lunak komputer The acquisition cost of computer software
meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan includes all direct costs related to the
langsung dalam mempersiapkan aset tersebut preparation of the asset for its intended use and
hingga siap digunakan dan diamortisasi selama is amortized over 4 years using the straight-line
4 tahun dengan metode garis lurus. method.
o. Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah o. Deferred Charges for Landrights
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to the legal processing of
pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan landrights were deferred and are being
dan diamortisasi dengan metode garis lurus amortized using the straight-line method over a
selama 15 - 26 tahun. period of 15 - 26 years.
p. Provisi p. Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun have a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, as a result of a past event, it is probable that
kemungkinan besar Perusahaan diharuskan the Company will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal obligation, and a reliable estimate can be made
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat of the amount of the obligation.
dibuat.
- 23 -
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan The amount recognized as a provision is the
estimasi terbaik dari pertimbangan yang best estimate of the consideration required to
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini settle the present obligation at the end of the
pada akhir periode pelaporan, dengan reporting period, taking into account the risks
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian and uncertainties surrounding the obligation.
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu Where a provision is measured using the cash
provisi diukur menggunakan arus kas yang flows estimated to settle the present obligation,
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban its carrying amount is the present value of those
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari cash flows.
arus kas.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi When some or all of the economic benefits
untuk penyelesaian provisi yang diharapkan required to settle a provision are expected to be
dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang recovered fro a third party, a receivable is
diakui sebagai asset apabila terdapat kepastian recognized as an asset if it is virtually certain
bahwa penggantian akan diterima dan jumlah that reimbursement will be received and the
piutang dapat diukur secara andal. amount of the receivable can be measured
reliably.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui bila Revenue from sales of goods is recognized
seluruh kondisi berikut dipenuhi: when all of the following conditions are satisfied:
 Perusahaan telah memindahkan risiko  The Company has transferred to the buyer
secara signifikan dan memindahkan the significant risks and rewards of
manfaat kepemilikan barang kepada ownership of the goods;
pembeli;
 Perusahaan tidak lagi mengelola atau  The Company retains neither continuing
melakukan pengendalian efektif atas managerial involvement to the degree
barang yang dijual; usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;
 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur  The amount of revenue can be measured
dengan andal; reliably;
 Besar kemungkinan manfaat ekonomi  It is probable that the economic benefits

yang dihubungkan dengan transaksi akan associated with the transaction will flow to
mengalir kepada Perusahaan; dan the Company; and
 Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi  The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan dapat respect of the transaction can be
diukur dengan andal. measured reliably.
Penghasilan Bunga Interest Revenue
Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu Interest revenue is accrued on timely basis, by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok reference to the principal outstanding and at the
terhutang dan tingkat bunga yang berlaku. applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
- 24 -
r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja Post - employment Benefits
Perusahaan menyelenggarakan program The Company established defined benefit post-

imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua employment benefits for all its permanent
karyawan tetapnya berdasarkan Peraturan employees based on Collective Labor Law and
Kerja Bersama dan Peraturan Perusahaan the Company’s Regulation regarding the
tentang Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan The cost of providing post-employment benefits
metode Projected Unit Credit. Akumulasi is determined using the Projected Unit Credit
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang Method. The accumulated unrecognized
belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih actuarial gains and losses that exceed 10% of
besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti the greater of the present value of the
dan 10% nilai wajar aset program diakui Company’s defined benefit obligations and the
dengan metode garis lurus selama rata-rata fair value of plan assets are recognized on a
sisa masa kerja yang diprakirakan dari para straight-line basis over the expected average
pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu remaining working lives of the participating
dibebankan langsung apabila imbalan tersebut employees. Past service cost is recognized
menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan immediately to the extent that the benefits are
diakui sebagai beban dengan metode garis already vested, and otherwise is recognized as
lurus selama periode rata-rata sampai imbalan expenses on a straight-line basis over the
tersebut menjadi vested. average period until the benefits become
vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan The benefit obligation recognized in the
pasca kerja di laporan posisi keuangan statements of financial position represents the
merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti present value of the defined benefit obligation,
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian as adjusted for unrecognized actuarial gains
aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu and losses and unrecognized past service cost
yang belum diakui dan nilai wajar aset and as reduced by the fair value of scheme
program. assets.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Other Long-term Employee Benefits
Perusahaan juga memberikan cuti berimbalan The Company also provides long-term paid
panjang kepada seluruh karyawan sesuai leave to all of its employees in accordance with
dengan Peraturan Kerja Bersama. Perhitungan the Collective Labor Agreement. The cost of
imbalan kerja jangka panjang menggunakan providing other long-term employee benefits is
metode Projected Unit Credit. Seluruh determined using the Projected Unit Credit
keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya Method. All actuarial gains or losses and past
jasa lalu dibebankan langsung service cost are recognized immediately.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk The other long-term employee benefits
imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan obligation recognized in the statements
posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban represents the present value of defined benefit
imbalan pasti per tanggal pelaporan. obligation at the reporting date.
s. Pajak Penghasilan s. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan the taxable income for the year computed using
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang prevailing tax rates.
berlaku.
- 25 -
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
konsekuensi pajak periode mendatang yang for the future tax consequences attributable to
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences between the financial statement
liabilitas menurut laporan keuangan dengan carrying amounts of existing assets and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. liabilities and their respective tax bases.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak taxable temporary differences and deferred tax
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer assets are recognized for deductible temporary
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar differences to the extent that it is probable that
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk taxable income will be available in future periods
mengurangi laba kena pajak pada masa against which the deductible temporary differences
datang. can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply in the
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika period in which the liability is settled or the asset
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan realized, based on the tax rates (and tax laws)
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang that have been enacted, or substantively
telah berlaku atau secara substantif telah enacted, by the end of the reporting period.
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai liabilities reflects the consequences that would
dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada follow from the manner in which the Company
akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau expects, at the end of the reporting period, to
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan recover or settle the carrying amount of their
liabilitasnya. assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam probable that sufficient taxable profits will be
jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set off
dipaksakan secara hukum untuk melakukan current tax assets against current tax liabilities
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas and when they relate to income taxes levied by
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan the same taxation authority and the Company
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak intends to settle their current tax assets and
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas current tax liabilities on a net basis.
perpajakan yang sama serta Perusahaan
bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, expense or income in profit or loss, except
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal when they relate to items that are recognized
dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar outside of profit or loss (whether in other
laba atau rugi (baik dalam pendapatan comprehensive income or directly in equity), in
komprehensif lain maupun secara langsung di which case the tax is also recognized outside of
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di profit or loss.
luar laba atau rugi.
t. Laba Per Saham t. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing net income by the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada number of shares outstanding during the year.
tahun yang bersangkutan.
- 26 -
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih residual dengan jumlah dividing net income by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang telah number of shares outstanding as adjusted for
disesuaikan dengan dampak dari semua efek the effect of all dilutive potential ordinary
berpotensi saham biasa yang dilutif. shares.
u. Informasi Segmen u. Segment Information
Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (revisi 2009) Effective January 1, 2011, PSAK 5 (revised
mengharuskan segmen operasi diidentifikasi 2009) requires operating segments to be
berdasarkan laporan internal mengenai identified on the basis of internal reports about
komponen dari Perusahaan yang secara components of the Company that are regularly
regular direview oleh “pengambil keputusan reviewed by the chief operating decision maker
operasional” dalam rangka mengalokasikan in order to allocate resources to the segments
sumber daya dan menilai kinerja segmen and to assess their performances. In contrast,
operasi. Sebaliknya, standar sebelumnya the predecessor standard required the
mengharuskan Perusahaan mengidentifikasi Company to identify two sets of segments
dua segmen (bisnis dan geografis), (business and geographical), using a risks and
menggunakan pendekatan risiko dan returns approach.
pengembalian.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenue and expenses
dan beban terkait dengan transaksi dengan relating to the transaction with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segments
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance
terfokus pada kategori dari setiap produk, yang is more specifically focused on the category of
menyerupai informasi segmen usaha yang each product, which is similar to the business
dilaporkan di periode sebelumnya. segment information reported in the prior
periods.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Akuntansi
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang In the process of applying the accounting policies
dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen belum described in Note 3, management has not made any
melakukan pertimbangan kritis yang memiliki critical judgment that has significant impact on the
dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam amounts recognized in the financial statements, apart
laporan keuangan, selain dari penyajian perkiraan from those involving estimates, which are dealt with
yang diatur di bawah ini. below.
- 27 -
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang key sources of estimation at the end of the reporting
memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan period, that have a significant risk of causing a
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset material adjustment to the carrying amounts of
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya assets and liabilities within the next financial year are
dijelaskan dibawah ini: discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang The Company assesses its loans and receivables for
diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. impairment at each reporting date. In determining
Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai whether an impairment loss should be recorded in
harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen profit or loss, management makes judgment as to
membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif whether there is an objective evidence that loss
bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga event has occurred. Management also makes
membuat penilaian atas metodologi dan asumsi judgment as to the methodology and assumptions for
untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas estimating the amount and timing of future cash flows
masa depan yang direview secara berkala untuk which are reviewed regularly to reduce any
mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan difference between loss estimate and actual loss.
kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang The carrying amount of loans and receivables are
diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam disclosed in Notes 7 and 8.
Catatan 7 dan 8.
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories
Perusahaan membuat penyisihan penurunan nilai The Company provides allowance for decline in value
persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang of inventories based on estimated future usage of
digunakan pada masa mendatang. Walaupun such inventories. While it is believed that the
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi assumptions used in the estimation of the allowance
penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai for decline in value of inventories are appropriate and
dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi reasonable, significant changes in these assumptions
ini akan berdampak material terhadap penyisihan may materially affect the assessment of the
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya allowance for decline in value of inventories, which
akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilai ultimately will impact the result of the Company’s
tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9. operations. The carrying amount of inventories is
disclosed in Note 9.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan The useful life of each item of the Company’s
ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan property, plant and equipment are estimated based
dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini on the period over which the asset is expected to be
ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan available for use. Such estimation is based on
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap internal technical evaluation and experience with
aset direview secara periodik dan disesuaikan similar assets. The estimated useful life of each asset
apabila prakiraan berbeda dengan estimasi
is reviewed periodically and updated if expectations
sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan
differ from previous estimates due to physical wear
komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas
and tear, technical or commercial obsolescence and
pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan
legal or other limits on the use of the asset. It is
bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat
possible, however, that future results of operations
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas
could be materially affected by changes in the
jumlah serta periode pencatatan biaya yang
diakibatkan karena perubahan faktor yang amounts and timing of recorded expenses brought
disebutkan di atas. about by changes in the factors mentioned above.
- 28 -
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui property, plant and equipment would affect the
dan penurunan nilai tercatat aset tetap. recorded depreciation expense and decrease in the
carrying values of property, plant and equipment.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amount of property, plant and
Catatan 12. equipment is disclosed in Note 12.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Kas Cash on hand

Rupiah 95.231.850 114.579.100 Rupiah
Yen 17.754.086 7.278.830 Yen
Dollar Amerika Serikat 1.469.016 2.031.966 U.S. Dollar
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties

Rupiah Rupiah
Bank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia 879.858.422 758.834.500 Indonesia
The Bank of Tokyo - Mitsubishi The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta 823.694.686 393.109.899 UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Central Asia 792.409.486 928.899.485 Bank Central Asia
Bank Resona Perdania 580.513.070 256.537.233 Bank Resona Perdania
Bank Mizuho Indonesia 84.582.099 952.345.837 Bank Mizuho Indonesia
Yen Yen
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Bank Resona Perdania 18.042.328 17.909.173 Bank Resona Perdania
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties
Rupiah Rupiah
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 23.000.000.000 38.000.000.000 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank Mizuho Indonesia 22.000.000.000 16.000.000.000 Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania 21.000.000.000 37.000.000.000 Bank Resona Perdania
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta 20.000.000.000 21.000.000.000 UFJ, Ltd., Jakarta Branch
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta - 12.587.400.000 UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Jumlah 89.862.335.910 129.104.545.843 Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on

per tahun time deposits
Rupiah 4,10% - 5,00% 5,23% - 5,85% Rupiah
Dollar Amerika Serikat - 0,10% U.S. Dollar
- 29 -
6. INVESTASI 6. INVESTMENTS
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposit - third parties

Rupiah Rupiah
Bank Resona Perdania 15.000.000.000 15.000.000.000 Bank Resona Perdania
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia - 15.000.000.000 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta - 10.000.000.000 UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Mizuho Indonesia - 10.000.000.000 Bank Mizuho Indonesia

Bank Mizuho Indonesia 2.010.340.870 1.986.982.049 Bank Mizuho Indonesia
Jumlah 17.010.340.870 51.986.982.049 Total
Efek yang tersedia untuk dijual Available for sale (AFS) securities
Biaya perolehan 861.810.500 856.260.500 Total at cost
Laba yang belum direalisasi atas

kenaikan nilai wajar 1.175.054.500 918.811.500 Unrealized gain on fair value
Jumlah nilai wajar 2.036.865.000 1.775.072.000 Total at fair value
Jumlah 19.047.205.870 53.762.054.049 Total
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on time

per tahun deposits
Rupiah 5,125% 5,53% - 6,05% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 0,80% 0,44% U.S. Dollar
Perubahan dalam nilai wajar efek tersedia untuk dijual: Changes in fair value of AFS securities:
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Saldo awal 918.811.500 339.425.500 Beginning balance
Perubahan nilai efek 256.243.000 579.386.000 Change in value of securities
Saldo akhir 1.175.054.500 918.811.500 Ending balance
Nilai wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar The fair value of securities is based on quoted
efek tersebut di Bursa Efek Indonesia. market prices of these securities in Indonesia Stock
Exchange.
- 30 -
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor
Pihak berelasi (Catatan 28) Related parties (Note 28)
PT Asia Paramita Indah 230.141.205.077 187.282.847.946 PT Asia Paramita Indah
Mandom Philippines Mandom Philippines
Corporation 4.621.143.480 3.677.047.652 Corporation
Mandom Corporation, Jepang 4.323.351.308 5.677.744.428 Mandom Corporation, Japan
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd 1.544.200.602 744.114.041 Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Corporation Mandom Corporation
(Thailand) Ltd. 455.081.933 422.536.541 (Thailand) Ltd.
Mandom Taiwan Corporation 54.172.232 - Mandom Taiwan Corporation
Zhongshan City Rida Cosmetics Zhongshan City Rida Cosmetics
Co., Ltd. - 66.666.017 Co., Ltd.
Sub-jumlah 241.139.154.632 197.870.956.625 Subtotal

Pihak ketiga Third parties
Gem Plaza LLC 3.684.615.855 - Gem Plaza LLC
Cosway (M) Sdn Bhd 2.379.680.510 3.786.599.210 Cosway (M) Sdn Bhd
PT Harmoni Mitra Jaya 1.468.030.529 981.320.366 PT Harmoni Mitra Jaya
Gardenia Cosmocare Pvt., Ltd. - 1.860.803.254 Gardenia Cosmocare Pvt., Ltd.
Sub-jumlah 7.532.326.894 6.628.722.830 Subtotal
Jumlah 248.671.481.526 204.499.679.455 Total
b. Berdasarkan umur b. By Age Category
Belum jatuh tempo 242.943.203.818 195.449.943.148 Not yet due

Jatuh tempo 1-30 hari 5.728.277.708 9.049.736.307 Overdue 1-30 days
Jumlah 248.671.481.526 204.499.679.455 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By Currency
Mata uang fungsional Functional currency

Rupiah 231.609.235.606 188.264.168.312 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dollar Amerika Serikat 12.738.894.612 10.557.766.715 U.S. Dollar
Yen 4.323.351.308 5.677.744.428 Yen
Jumlah 248.671.481.526 204.499.679.455 Total
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all the above receivables
tersebut dapat ditagih sehingga tidak dibentuk are collectible. Accordingly, no allowance for doubtful
penyisihan piutang ragu-ragu. accounts was provided.
Tidak terdapat piutang usaha yang digunakan There is no trade accounts receivable used as
sebagai jaminan. collateral.
- 31 -
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Pinjaman karyawan 2.365.442.674 499.791.479 Employee loans
Dikurangi bagian jangka panjang 1.478.275.932 138.781.171 Less noncurrent portion
Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun 887.166.742 361.010.308 Current portion
Lain-lain 74.269.584 597.889.511 Others
Jumlah 961.436.326 958.899.819 Total
Pinjaman karyawan merupakan fasilitas pinjaman Employee loans represent interest bearing loan
dengan bunga yang diberikan Perusahaan untuk facility provided by the Company to its employees.
karyawannya. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan The employee loans are repaid in monthly
cicilan tiap bulan dengan pengurangan gaji installments by deduction from the employees’ salary.
karyawan.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang Management believes that all the receivables as of
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dapat December 31, 2011 and 2010 are collectible,
ditagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang accordingly, no allowance for doubtful accounts was
ragu-ragu. provided.
Tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan There is no other accounts receivable used as
sebagai jaminan. collateral.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Barang jadi 143.737.378.748 98.652.491.698 Finished goods

Barang dalam proses 17.687.299.406 14.337.939.342 Work in process
Bahan baku 55.897.537.406 35.277.553.221 Raw materials
Bahan pengemas 30.774.648.042 17.998.095.589 Packaging materials
Barang promosi dan lainnya 1.357.207.856 830.231.835 Promotional goods and others
Barang dalam perjalanan 31.004.640.493 27.373.352.789 Goods in-transit
Jumlah 280.458.711.951 194.469.664.474 Total

Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of
persediaan (2.025.266.494) (1.337.139.254) inventory
Bersih 278.433.445.457 193.132.525.220 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan: Changes in the allowance for decline in value of
inventory:
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Saldo awal 1.337.139.254 1.566.743.913 Beginning balance

Penambahan 12.047.730.887 11.324.359.820 Additions
Pembalikan dan penghapusan (11.359.603.647) (11.553.964.479) Reversal and written-off
Saldo akhir 2.025.266.494 1.337.139.254 Ending balance
- 32 -
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for decline
penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup. in value of inventories is adequate.
Tidak ada persediaan yang digunakan sebagai There are no inventories used as collateral.
jaminan.
Persediaan telah diasuransikan terhadap Inventories were insured against fire, theft and other
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya possible risks with PT Asuransi MSIG Indonesia for
kepada PT Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah a sum of US$ 19.5 million and JPY 50 million at
pertanggungan masing-masing sebesar US$ 19,5 December 31, 2011 and 2010, respectively.
juta dan JPY 50 juta pada tanggal Management believes that the insurance coverage is
31 Desember 2011 dan 2010. Manajemen adequate to cover possible losses to the Company.
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang
dialami Perusahaan.
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Sewa rumah 4.084.910.240 4.404.105.117 House rental

Iklan dan promosi 1.391.106.773 1.484.917.538 Advertising and promotion
Asuransi 4.369.199 - Insurance
Lain-lain 142.295.601 252.512.444 Others
Jumlah 5.622.681.813 6.141.535.099 Total
Dikurangi bagian jangka panjang: Less noncurrent portion:

Sewa rumah 977.213.760 921.042.180 House rental
Iklan dan promosi - 394.307.740 Advertising and promotion
Jumlah biaya dibayar Total noncurrent portion of

dimuka tidak lancar 977.213.760 1.315.349.920 prepaid expenses
Bagian jangka pendek: Current portion:

Sewa rumah 3.107.696.480 3.483.062.937 House rental
Asuransi 4.369.199 - Insurance
Lain-lain 142.295.601 252.512.444 Others
Jumlah bagian lancar dari Total current portion of

biaya dibayar dimuka 4.645.468.053 4.826.185.179 prepaid expenses
- 33 -
11. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID TAXES
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Pajak penghasilan pasal 28A: Article 28A income tax:

2010 (Catatan 24) 10.617.370.981 10.617.370.981 2010 (Note 24)
2009 10.371.928.589 11.594.291.232 2009
Pajak pertambahan nilai - bersih 3.501.404.749 1.289.003.112 Value added tax - net
Jumlah 24.490.704.319 23.500.665.325 Total
Pada tanggal 23 Maret 2011 dan 30 Maret 2011, On March 23, 2011 and March 30, 2011, the
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak untuk Company received tax assessment letters for fiscal
Pajak Penghasilan Pasal 4(2) final, 21, 23, 26 dan PPN year 2009 confirming underpayments of income
untuk tahun pajak 2009 yang menyatakan kurang bayar taxes articles 4 (2) final, 21, 23, 26 and VAT totaling
Rp 1.321.407.779 termasuk sanksi administrasi sebesar to Rp 1,312,407,779 including penalty amounting to
Rp 302.752.989. Seluruh jumlah tersebut telah dibayar Rp 302,752,989. Such underpayments have been
pada tanggal 14 April 2011 dan dibukukan sebagai fully paid on April 14, 2011 and recorded as part of
bagian dari beban umum dan administrasi. general and administrative expenses.
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak The Company also received tax assessment letter, for
untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak fiscal year 2009, No. 00005/406/09/092/11 dated March
2009, No. 00005/406/09/092/11 tanggal 23 Maret 2011, 23, 2011, confirming overpayments of corporate income
yang menyatakan lebih bayar Rp 243.250.566, berbeda tax which amounted Rp 243,250,566, different with the
dengan jumlah lebih bayar sebesar Rp 11.594.291.232 amount reported by the Company in the corporate
yang dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat income tax refund which is an overpayment of Rp
Pemberitahuan Tahunan. Namun Perusahaan 11,594,291,232. Nevertheless, the Company agreed
menyetujui koreksi hanya sebesar Rp 979.112.077 dan with the correction only to an amount Rp 979,112,077
mengajukan surat keberatan No. 030/MA/ACC/IV/2011 and submitted tax objection No. 030/MA/ACCC/IV/2011
atas jumlah sebesar Rp 10.371.928.589. to claim the remaining amount Rp 10,371,928,589.
Pada tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan menerima On January 27, 2012, the Company received a
Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP- decision letter from Directorate General Taxation No
67/WPJ.19/2012, yang menyatakan menolak surat KEP-67/WPJ.19/2012, whereby the Directorate
keberatan yang disebutkan di atas sehubungan dengan General Taxation rejected the above mentioned
Ketetapan Pajak Lebih Bayar untuk Pajak Penghasilan objection letter regarding to Tax Assessment for
Badan tahun 2009 dan tetap mempertahankan Surat overpayment of 2009 Corporate Income Tax and still
Ketetapan Pajak Lebih Bayar sebesar Rp 243.250.566. retaining Tax Assessment Overpayment amounting
Perusahaan berencana untuk mengajukan banding atas to Rp 243,250,566. The Company plans to file tax
keputusan Direktorat Jenderal Pajak tersebut. Sampai appeal on the Directorate General Taxation’s
dengan tanggal pelaporan, Perusahaan masih decision. Until reporting date, the Company is still
mempersiapkan proses banding. preparing the tax appeal.
Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2010 Overpayment of Corporate Income Tax for the year
saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh kantor 2010 is currently under audit by the Tax Office.
pajak.
- 34 -
12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2011 Additions Deductions Reclassifications 2011
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: At cost:
Tanah 81.928.969.624 - 90.300.000 - 81.838.669.624 Land
Bangunan dan Buildings and
pengembangan 174.390.372.924 1.439.328.060 265.426.000 1.048.499.700 176.612.774.684 improvements
Mesin dan peralatan 465.839.270.055 740.983.229 13.730.669.339 48.027.275.000 500.876.858.945 Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan 7.696.806.172 451.045.905 19.008.000 152.091.687 8.280.935.764 Furniture and fittings
Kendaraan bermotor 40.410.984.920 3.440.181.817 3.486.253.908 - 40.364.912.829 Vehicles
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Bangunan dan pengembangan 461.467.200 3.284.532.500 - (1.048.499.700) 2.697.500.000 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 10.281.694.723 71.732.475.817 - (48.027.275.000) 33.986.895.540 Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan - 187.551.687 - (152.091.687) 35.460.000 Furniture and fittings
Jumlah 781.009.565.618 81.276.099.015 17.591.657.247 - 844.694.007.386 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

pengembangan 68.371.134.797 8.389.979.131 227.200.246 - 76.533.913.682 improvements
Mesin dan peralatan 276.828.938.488 48.321.806.980 13.439.478.673 - 311.711.266.795 Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan 6.399.885.138 736.656.132 18.893.401 - 7.117.647.869 Furniture and fittings
Jumlah 384.253.640.131 61.284.074.005 17.171.826.228 - 428.365.887.908 Total
Nilai Tercatat 396.755.925.487 416.328.119.478 Net Book Value
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2010 Additions Deductions Reclassifications 2010
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: At cost:
Tanah 83.749.004.124 - 1.820.034.500 - 81.928.969.624 Land
pengembangan 174.004.630.611 385.425.000 3.925.334.762 3.925.652.075 174.390.372.924 improvements
Mesin dan peralatan 435.007.746.957 659.537.389 26.921.553.940 57.093.539.649 465.839.270.055 Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan 7.595.637.755 201.439.465 158.265.048 57.994.000 7.696.806.172 Furniture and fittings
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Bangunan dan pengembangan - 4.387.119.275 - (3.925.652.075) 461.467.200 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 15.065.327.298 52.309.907.074 - (57.093.539.649) 10.281.694.723 Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan - 57.994.000 - (57.994.000) - Furniture and fittings
Jumlah 753.429.575.742 63.517.436.747 35.937.446.871 - 781.009.565.618 Total

pengembangan 60.678.040.541 8.290.093.108 596.998.852 - 68.371.134.797 improvements
Mesin dan peralatan 255.457.510.306 47.207.661.589 25.836.233.407 - 276.828.938.488 Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan 5.834.704.418 720.546.364 155.365.644 - 6.399.885.138 Furniture and fittings
Jumlah 353.573.337.354 60.381.159.301 29.700.856.524 - 384.253.640.131 Total
Nilai Tercatat 399.856.238.388 396.755.925.487 Net Book Value
- 35 -
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:
2011 2010
Rp Rp
Biaya pabrikasi 54.564.544.544 53.928.833.503 Manufacturing expenses

Beban usaha (Catatan 23) 6.719.529.461 6.452.325.798 Operating expenses (Note 23)
Jumlah 61.284.074.005 60.381.159.301 Total
Perusahaan mempunyai beberapa bidang tanah di The Company owns several pieces of land located at
Sunter, Jakarta, dan Kawasan Industri MM2100, Sunter, Jakarta, and MM2100 Industrial Estate,
Cibitung, Jawa Barat serta di beberapa daerah untuk Cibitung, West Java and in several areas being used
kegiatan pemasaran dengan hak legal berupa Hak for marketing purposes, with Building Use Rights for
Guna Bangunan yang berjangka waktu 20-30 tahun periods ranging from 20-30 years until June 2012 to
yang akan jatuh tempo antara Juni 2012 dan 2034. 2034. Management believes that there will be no
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah difficulty in the extension of the landrights since all
dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh land were acquired legally and supported by
tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan sufficient evidence of ownership.
bukti pemilikan yang memadai.
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesin Construction in progress mainly represents
dan peralatan pabrik yang bertujuan untuk machinery and equipment in order to improve
meningkatkan kualitas produk dan kapasitas product quality and production capacity. The
produksi. Persentase penyelesaian aset dalam percentage of completion for construction in progress
penyelesaian adalah sekitar 64% dari jumlah biaya approximates 64% of total budgeted costs and the
yang dianggarkan dan diperkirakan akan selesai construction is estimated to be completed in the next
dalam satu sampai enam bulan mendatang. six months.
Tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai There is no property, plant and equipment used as
jaminan. collateral.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan Property, plant and equipment, except land, were
terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh insured against losses from natural disaster, fire,
bencana alam, kebakaran, sabotase, pengrusakan sabotage, vandalism and business interruption with
dan gangguan usaha lainnya kepada PT Asuransi PT Asuransi MSIG Indonesia for a sum of
MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan US$ 113.2 million and Rp 69.8 billion at
sebesar US$ 113,2 juta dan Rp 69,8 miliar pada December 31, 2011 and US$ 83.6 million and
tanggal 31 Desember 2011 dan US$ 83,6 juta dan Rp 71.8 billion at December 31, 2010. Management
Rp 71,8 miliar pada tanggal 31 Desember 2010. believes that the insurance coverage is adequate to
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cover possible losses on the assets insured.
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
- 36 -
Perhitungan keuntungan dari penjualan/ The calculation of gain on sale/write-off of property

penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut: and equipment is as follows:
2011 2010
Rp Rp
Biaya perolehan: Acquisition costs:

Tanah 90.300.000 1.820.034.500 Land
Bangunan dan pengembangan 265.426.000 3.925.334.762 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 13.730.669.339 26.921.553.940 Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan 19.008.000 158.265.048 Furniture and fittings
Kendaraan bermotor 3.486.253.908 3.112.258.621 Vehicles
Jumlah 17.591.657.247 35.937.446.871 Total

Bangunan dan pengembangan (227.200.246) (596.998.852) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (13.439.478.673) (25.836.233.407) Machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan (18.893.401) (155.365.644) Furniture and fittings
Kendaraan bermotor (3.486.253.908) (3.112.258.621) Vehicles
Jumlah (17.171.826.228) (29.700.856.524) Total
Nilai tercatat aset tetap yang Carrying value of property

dijual/dihapusbukukan 419.831.019 6.236.590.347 and equipment sold/written-off
Proceeds from sale of property
Hasil penjualan aset tetap 2.462.500.001 8.057.000.001 and equipment
Keuntungan penjualan aset tetap 2.042.668.982 1.820.409.654 Gain on sale of property and equipment
13. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH 13. DEFERRED CHARGES FOR LANDRIGHTS
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Hak atas tanah 10.818.700.617 10.818.700.617 Landrights

Akumulasi amortisasi (5.159.056.911) (4.613.832.387) Accumulated amortization
Bersih 5.659.643.706 6.204.868.230 Net
Akun ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk This account represents expenses incurred for
biaya notaris dan pajak terkait dengan perolehan hak notarial fee and tax for the acquisition of landrights in
atas tanah di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, Industrial Estate MM 2100, Cibitung, West Java and
Jawa Barat dan perpanjangan hak atas tanah berupa extension of the landrights in the form of a certificate
sertifikat Hak Guna Bangunan yang berlokasi di of Building Use Rights at Sunter, Jakarta, which is
Sunter, Jakarta, yang berlaku sampai dengan tahun valid until 2027.
2027.
Jumlah beban amortisasi selama tahun 2011 dan Amortization expense for each of year 2011 and
2010 adalah sebesar Rp 545.224.524. 2010 amounted to Rp 545,224,524.
- 37 -
14. UANG JAMINAN 14. GUARANTEE DEPOSITS
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Keanggotaan 1.716.060.348 1.703.906.976 Memberships

Pemasangan listrik 1.570.652.684 1.570.652.684 Electricity installation
Lain-lain 967.949.520 711.268.640 Others
Jumlah 4.254.662.552 3.985.828.300 Total
15. UTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA 15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
a. Berdasarkan pemasok a. By Creditor
Pihak ketiga Third Parties

PT New Red & White 1.625.211.324 865.059.981 PT New Red & White
PT Karsavicta Satya 1.601.600.000 1.409.760.000 PT Karsavicta Satya
BASF South East Asia BASF South East Asia
Pte Ltd 1.436.371.200 - Pte Ltd
J.O. Cosmetics Co., Ltd. 404.484.809 1.803.631.713 J.O. Cosmetics Co., Ltd.
PT Dai Nippon Printing PT Dai Nippon Printing
Indonesia 288.691.013 1.513.968.775 Indonesia
ISP (Singapore) Pte. Ltd. - 1.203.674.800 ISP (Singapore) Pte. Ltd.
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp 1.000.000.000) 9.336.855.434 8.519.738.861 Rp 1,000,000,000)
Jumlah 14.693.213.780 15.315.834.130 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By Currency
Mata uang fungsional Functional currency

Rupiah 6.118.030.957 8.616.696.687 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dollar Amerika Serikat 7.292.302.785 4.833.307.155 U.S. Dollar
Yen 1.280.261.186 1.818.840.056 Yen
Euro 2.618.852 44.990.232 Euro
Jumlah 14.693.213.780 15.313.834.130 Total
c. Berdasarkan umur c. By Age Category
Belum jatuh tempo 11.626.212.081 15.160.259.256 Not yet due

Jatuh tempo 1-30 hari 3.067.001.699 105.125.965 Overdue 1-30 days
Jatuh tempo > 30 hari - 50.448.909 Overdue > 30 days
Jumlah 14.693.213.780 15.315.834.130 Total
- 38 -
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian Purchases of raw and packing materials from local or
bahan baku dan bahan pengemas, baik dari foreign suppliers have credit terms of 30 to 90 days.
pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara
30 sampai 90 hari.
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan There is no collateral for trade payable provided by
atas utang usaha. the Company.
16. UTANG PAJAK 16. TAXES PAYABLE
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Pajak kini (Catatan 24) 1.683.305.361 - Current tax (Note 24)

Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 4.753.188.616 4.261.543.452 Article 21
Pasal 23 575.626.928 487.944.676 Article 23
Pasal 25 3.181.033.664 4.195.758.723 Article 25
Pasal 26 771.322.186 354.085.116 Article 26
Pasal 4 (2) 152.084.415 181.837.162 Article 4 (2)
Jumlah 11.116.561.170 9.481.169.129 Total
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp

Royalti (Catatan 28) 8.530.705.589 6.354.858.393 Royalty (Note 28)
Gaji 2.005.796.806 2.233.635.349 Salaries
Listrik, air dan telepon 2.208.310.029 1.794.720.746 Electricity, water and telephone
Lain-lain 1.066.048.358 3.805.308.683 Others
Jumlah 26.272.017.177 27.899.801.480 Total
18. IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS
Sesuai dengan Peraturan Perusahaan, Perusahaan As stipulated in the Company’s Regulation, the
menyelenggarakan program imbalan kerja imbalan Company established defined benefit post-
pasti sebagai berikut: employment benefits as follows:
 Program Pensiun Imbalan Pasti  Defined Benefit Pension Plan

 Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan  Other Post-employment Benefits based on
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Labor Law No. 13/2003
 Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan  Other Post-employment Benefits for Directors
Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan and Commissioners based on the Company’s
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Regulation regarding the Directors and Board
of Commissioners
 Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya  Other Long-term Benefits
- 39 -
Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai The details of employee benefits obligation are as
berikut: follows:
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Program pensiun imbalan pasti 1.328.717.563 1.117.023.459 Defined benefit pension plan
Imbalan pasca kerja berdasarkan Other post-employment
Undang-Undang Ketenagakerjaan 43.110.607.596 37.925.103.573 benefits based on Labor Law
Imbalan pasca kerja lainnya untuk Other post-employment for
direksi dan komisaris 3.686.047.652 2.549.918.637 directors and commissioners
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya 5.110.425.117 - Other long-term benefits
Jumlah 53.235.797.928 41.592.045.669 Total
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi adalah Amounts recognized in profit or loss are as follows:
sebagai berikut:
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Program pensiun imbalan pasti 2.006.870.090 1.383.681.521 Defined benefit pension plan
Imbalan pasca kerja berdasarkan Other post-employment
Undang-Undang Ketenagakerjaan 9.027.302.681 7.459.904.267 benefits based on Labor Law
Imbalan pasca kerja lainnya untuk Other post-employment for
direksi dan komisaris 1.136.129.015 1.005.618.978 directors and commissioners
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya 5.110.425.117 - Other long-term benefits
Jumlah 17.280.726.903 9.849.204.766 Total
Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan
Program pensiun imbalan pasti memberikan imbalan The Company has a defined benefit pension plan
pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun covering all its permanent employees. The defined
dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang benefit pension plan provides post-employment
berhak atas program pensiun ini adalah 1.138 benefits based on years of service and salaries of
peserta aktif dan 110 pensiunan di tahun 2011 dan the employees. The number of employees entitled
1.173 peserta aktif dan 111 pensiunan di tahun 2010. to this pension fund was 1,138 active and 110 retired
participants in 2011 and 1,173 active and 111 retired
participants in 2010.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun The pension plan is managed by Dana Pensiun
Mandom Indonesia (DPMI) yang akta pendiriannya Mandom Indonesia (DPMI), whose deed of
telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik establishment was approved by the Minister of
Indonesia tanggal 7 Juni 1996 dalam Surat Finance of the Republic of Indonesia in his Decision
Keputusannya No. KEP.198/Km.17/1996. Letter No. KEP.198/Km.17/1996 dated June 7,
1996.
Pendanaan DPMI berasal dari kontribusi pemberi The pension plan is funded by contributions from
kerja dan karyawan. both employer and employee.
- 40 -
sebagai berikut:
2011 2010
Rp Rp
Biaya jasa kini 963.850.325 694.881.943 Current service cost

Biaya bunga 1.834.322.012 1.693.400.696 Interest cost
Hasil yang diharapkan dari aset
program (921.505.537) (935.441.605) Expected return on plan assets
Kerugian (keuntungan)
aktuarial bersih 130.203.290 (69.159.513) Net actuarial loss (gain)
Jumlah 2.006.870.090 1.383.681.521 Total
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan Liability recognized in the statements of financial
posisi keuangan adalah sebagai berikut: position are as follows:
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Nilai kini liabilitas 29.920.589.411 20.720.450.401 Present value of obligations

Nilai wajar aset program (17.610.919.597) (15.620.511.545) Fair value of plan assets
Kerugian aktuarial yang belum diakui (10.980.952.251) (3.982.915.397) Unrecognized actuarial losses
Liabilitas bersih 1.328.717.563 1.117.023.459 Net liability
Aset program terutama terdiri dari deposito The plan assets consist mainly of time deposits.
berjangka.
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan Movements in the net liability recognized in the
adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Saldo awal tahun 1.117.023.459 1.049.037.635 Beginning of year

Beban tahun berjalan 2.006.870.090 1.383.681.521 Amount charged to income
Kontribusi (1.795.175.986) (1.423.252.284) Contribution
Transfer masuk - 107.556.587 Transfer in
Saldo akhir tahun 1.328.717.563 1.117.023.459 End of year
- 41 -
Imbalan Pasca Kerja berdasarkan Undang-undang Post-Employment Benefits Under Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 No. 13/2003
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja The Company calculates and records estimated
untuk karyawan berdasarkan Undang-Undang post-employment benefits for its qualifying
Ketenagakerjaan yang berlaku. Untuk manfaat employees in accordance with Labor Law. For
pensiun normal, Perusahaan menghitung dan normal pension scheme, the Company calculated
membukukan nilai yang tertinggi antara imbalan and recognized the higher of the benefits under the
yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang labor law and those under such pension plan.
yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari The number of employees entitled to the benefits
program pensiun imbalan pasti. Jumlah karyawan under Labor Law was 1,193 in 2011 and 1,201 in
yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut 2010.
adalah 1.193 di tahun 2011 dan 1.201 di tahun 2010.
sebagai berikut:
2011 2010
Rp Rp
Biaya jasa kini 3.750.653.036 2.785.538.914 Current service cost

Biaya bunga 4.651.423.704 4.350.711.215 Interest cost
Amortisasi kerugian aktuarial 625.225.941 323.654.138 Amortization of actuarial loss
Jumlah 9.027.302.681 7.459.904.267 Total
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Nilai kini liabilitas yang Present value of unfunded

tidak didanai 73.463.207.149 52.567.315.432 obligations
Kerugian aktuarial yang belum
diakui (30.352.599.553) (14.642.211.859) Unrecognized actuarial losses
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp

Pembayaran manfaat (3.841.798.658) (3.595.533.789) Benefits payment
Transfer masuk - 1.238.597.511 Transfer in
- 42 -
Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Other Post-Employment Benefits for Directors and
Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan Commissioners based on the Company’s Regulation
tentang Direksi dan Dewan Komisaris regarding the Directors and Board of
Commissioners
Untuk Direksi dan Komisaris, Perusahaan juga The Company also recognized post-employment
membukukan imbalan pasca kerja yang jumlahnya benefits for its Directors and Commissioners based
ditentukan oleh faktor manfaat dan penghasilan. on benefits factor and salary. The number of
Jumlah direksi dan komisaris yang berhak atas directors and commissioners entitled to the post-
imbalan pasca kerja tersebut adalah 10 orang di employment benefits is 10 persons in 2011 and 7
tahun 2011 dan 7 orang di tahun 2010. persons in 2010.
sebagai berikut:
2011 2010
Rp Rp
Biaya jasa kini 586.113.525 498.445.305 Current service cost

Biaya bunga 303.677.343 310.386.035 Interest cost
Amortisasi kerugian aktuarial 246.338.147 196.787.638 Amortization of actuarial loss
Jumlah 1.136.129.015 1.005.618.978 Total
31/12/2011 31/12/2010
Rp Rp
Nilai kini liabilitas 5.648.678.281 4.352.285.888 Present value of obligations

Kerugian aktuarial yang belum diakui (1.962.630.629) (1.802.367.251) Unrecognized actuarial losses
2011 2010
Rp Rp

Pembayaran manfaat - (896.501.250) Benefits payment
- 43 -
Imbalan Kerja Jangka Panjang Other Long-term Benefit
Perusahaan juga memberikan cuti jangka panjang The Company also provided long service leave to all
kepada seluruh karyawan untuk setiap tahun kerja its employees for every year of service starting from
dimulai dari tahun kesepuluh karyawan tersebut the employees’ tenth year (for the staff level) with
bekerja pada Perusahaan (untuk jenjang staf) dan the Company and for every 5 years of service
setiap 5 (lima) tahun kerja dimulai dari tahun kelima starting from the employees’ fifth year (for the
(untuk jenjang manajer) karyawan tersebut bekerja manager level) with the Company, in accordance
pada Perusahaan, sesuai dengan Peraturan Kerja with the Collective Labor Agreement.
Bersama.
Perhitungan seluruh imbalan pasca kerja dilakukan The cost of providing all of these post-employment
oleh aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria. benefits was calculated by an independent actuary,
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan PT Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation
penilaian aktuaria adalah sebagai berikut: was carried out using the following key assumptions:
2011 2010
 Tingkat kematian 100% Tabel Mortalita 100% Tabel Mortalita  Mortality rate
Indonesia II Indonesia II
 Umur pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years  Normal pension age
 Tingkat kenaikan gaji: 10% per tahun/10% per 10% per tahun/10% per  Salary incremental rate:
Karyawan annum annum Employees
Direksi dan Komisaris 7% per tahun/7% per 7% per tahun/7% per Directors and Commissioners
annum annum
 Tingkat diskonto: 6,5% per tahun/6.5% 9% per tahun/9% per  Discount rate:
Karyawan per annum annum Employees
Direksi dan Komisaris 5,5% per tahun/5.5% 7% per tahun/7% per Directors and Commissioners
per annum annum
 Tingkat pengembalian 7,25% per tahun/7.25% 7% per tahun/7% per  Expected return on
investasi per annum annum investment rate
- 44 -
19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK
31/12/2011
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah Modal
Number of Percentage of Disetor/Total
Nama Pemegang Saham Shares Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders
Rp
Mandom Corporation, Jepang 122.319.485 60,835% 61.159.742.500 Mandom Corporation, Japan

PT Asia Jaya Paramita 22.754.894 11,317% 11.377.447.000 PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan 10.137.262 5,042% 5.068.631.000 Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah 3.260.384 1,622% 1.630.192.000 PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie* 253.004 0,126% 126.502.000 Harjono Lie*
Sastra Widjaya** 19.333 0,010% 9.666.500 Sastra Widjaya**
Yoshihiro Tsuchitani** 12.888 0,006% 6.444.000 Yoshihiro Tsuchitani**
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 42.309.417 21,042% 21.154.708.500 Public (each less than 5%)
Jumlah 201.066.667 100,000% 100.533.333.500 Total
31/12/2010
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah Modal
Number of Percentage of Disetor/Total
Nama Pemegang Saham Shares Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders
Rp
Mandom Corporation, Jepang 122.319.485 60,835% 61.159.742.500 Mandom Corporation, Japan

PT Asia Jaya Paramita 22.754.894 11,317% 11.377.447.000 PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan 10.107.262 5,027% 5.053.631.000 Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah 3.260.384 1,622% 1.630.192.000 PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie* 253.004 0,126% 126.502.000 Harjono Lie*
Sastra Widjaya** 19.333 0,010% 9.666.500 Sastra Widjaya**
Tatsuyoshi Kitamura** 13.000 0,006% 6.500.000 Tatsuyoshi Kitamura**
Yoshihiro Tsuchitani** 12.888 0,006% 6.444.000 Yoshihiro Tsuchitani**
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%) 42.326.417 21,051% 21.163.208.500 Public (each less than 5%)
Jumlah 201.066.667 100,000% 100.533.333.500 Total
* Komisaris * Commissioner
**Direktur **Director
- 45 -
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Selisih
Modal Disetor
Diatas Nilai
Nominal Saham/ Biaya Emisi
Paid-in Capital Saham/
in Excess Share Issuance Jumlah/
of Par Cost Total
Rp Rp Rp
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital

setelah penawaran umum after initial public offering
pada tahun 1993 33.557.236.000 - 33.557.236.000 in 1993
Kapitalisasi saham bonus Bonus shares
pada tahun 1995 (13.000.000.000) - (13.000.000.000) distributed in 1995
Kapitalisasi saham bonus Bonus shares
pada tahun 1997 (13.000.000.000) - (13.000.000.000) distributed in 1997
Penawaran Umum Saham
Terbatas I sebanyak
78 juta saham Limited Public Offering I of
pada tahun 2000 39.000.000.000 (1.779.510.383) 37.220.489.617 78 million shares in 2000
Terbatas II sebanyak 24,96 juta Limited Public Offering II of
saham pada tahun 2006 78.000.000.000 (2.533.374.301) 75.466.625.699 24.96 million shares in 2006
Terbatas III sebanyak 20.106.667
saham pada tahun Limited Public Offering III of
2008 70.373.334.500 (2.086.075.022) 68.287.259.478 20,106,667 shares in 2008
Saldo per 31 Desember 2011 and Balance as of December 31, 2011

2010 194.930.570.500 (6.398.959.706) 188.531.610.794 and 2010
21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES
2011 2010
Rp Rp
Lokal 1.230.213.268.618 1.109.371.278.338 Local

Ekspor 437.720.444.703 371.909.428.564 Export
Penjualan Kotor 1.667.933.713.321 1.481.280.706.902 Gross Sales

Retur penjualan (13.262.614.963) (14.341.995.051) Sales return
Penjualan Bersih 1.654.671.098.358 1.466.938.711.851 Net Sales
- 46 -
Rincian penjualan berdasarkan kategori produk Details of sales by product category are as follows:
adalah sebagai berikut:
2011 2010
Rp Rp
Wanita 882.882.386.253 784.235.371.702 Ladies

Pria 741.823.018.848 658.221.885.191 Men
Lainnya 29.965.693.257 24.481.454.958 Others
Jumlah 1.654.671.098.358 1.466.938.711.851 Total
Pada tahun 2011 dan 2010, penjualan kepada pihak- 84% and 80% of net sales in 2011 and 2010,
pihak berelasi masing-masing adalah 84% dan 80% respectively, represent sales to related parties
dari jumlah penjualan bersih (Catatan 28). (Note 28).
Rincian penjualan bersih ke pelanggan yang melebihi Net sales to customer, which constituted more than
10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai 10% of total net sales, are as follows:
berikut:
2011 2010
Rp Rp
PT Asia Paramita Indah 1.213.114.927.239 1.046.146.730.038 PT Asia Paramita Indah

Gem Plaza L.L.C. 183.843.805.087 175.212.142.664 Gem Plaza L.L.C.
Jumlah 1.396.958.732.326 1.221.358.872.702 Total
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD
2011 2010
Rp Rp
Bahan baku dan bahan pengemas Raw and packaging materials

yang digunakan 878.584.477.030 725.504.269.189 used
Tenaga kerja langsung 85.779.472.674 71.007.792.774 Direct labor costs
Amortisasi dan penyusutan 54.570.966.104 53.967.362.863 Amortization and depreciation
Biaya overhead pabrik 59.124.101.474 47.000.946.015 Factory overhead costs
Jumlah biaya produksi 1.078.059.017.282 897.480.370.841 Total production costs
Barang dalam proses Work in process

Saldo akhir (17.687.299.406) (14.337.939.342) Ending balance
Beban pokok produksi 1.074.709.657.218 900.262.643.593 Cost of goods manufactured
(Dilanjutkan) (Forward)
- 47 -
2011 2010
Rp Rp
Barang jadi Finished goods

Saldo akhir (143.737.378.748) (98.652.491.698) Ending balance
Jumlah 1.029.624.770.168 919.005.760.246 Total

Royalti (Catatan 28 dan 30) 76.630.142.983 58.267.128.868 Royalty (Notes 28 and 30)
Pemakaian non komersial (52.909.863.439) (54.238.207.385) Non-commercial usage
Beban pokok penjualan 1.053.345.049.712 923.034.681.729 Cost of goods sold
Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Purchases of raw and packaging materials from
Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi, Mandom Corporation, Japan, a related party
masing-masing sebesar Rp 95.210.073.362 (11%) amounted to Rp 95,210,073,362 (11%) in 2011 and
pada tahun 2011 dan Rp 73.648.431.771 (10%) Rp 73,648,431,771 (10%) in 2010 which constituted
pada tahun 2010 yang melebihi 10% dari jumlah more than 10% of total purchases (Note 28).
pembelian (Catatan 28).
23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES
2011 2010
Rp Rp
Beban Penjualan Selling Expenses
Penjualan 106.761.983.436 110.386.376.947 Selling

Sewa 36.902.880.715 30.486.361.249 Rent
Insentif 17.987.424.132 16.348.680.281 Incentive
Pengangkutan 14.156.735.506 9.139.363.571 Transportation
Perjalanan dinas 6.402.753.392 4.704.997.812 Travel
Riset pemasaran 2.418.088.736 1.743.482.469 Marketing research
Lain-lain 4.495.304.779 2.975.735.841 Others
Jumlah 256.787.803.418 238.235.152.776 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative

Expenses
Karyawan 108.511.205.419 91.119.373.591 Personnel

Kantor 29.090.853.289 25.838.531.246 General office
Penyusutan 6.719.529.461 6.452.325.798 Depreciation
Kendaraan bermotor 5.320.448.506 6.582.169.293 Motor vehicles
Amortisasi 1.085.491.015 1.323.763.224 Amortization
Pemeliharaan gedung 745.683.276 487.088.178 Building maintenance
Jumlah 151.473.210.966 131.803.251.330 Total

Jumlah 408.261.014.384 370.038.404.106 Total
- 48 -
24. PAJAK PENGHASILAN 24. INCOME TAX
Manfaat (Beban) pajak Perusahaan terdiri dari: Tax benefit (expense) of the Company consists of the
following:
2011 2010
Rp Rp
Pajak kini (51.996.374.000) (45.771.343.000) Current tax
Pajak tangguhan 1.892.440.795 3.691.015.039 Deferred tax
Bersih (50.103.933.205) (42.080.327.961) Net
Pajak kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah statements of income and taxable income is as
sebagai berikut: follows:
2011 2010
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per
laporan laba rugi 190.142.752.846 173.525.426.744 statements of income
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Imbalan pasca kerja 11.643.752.259 3.933.917.443 Post-employment benefits
Perbedaan penyusutan Difference between commercial
komersial dan fiskal 3.569.821.881 4.654.504.508 and fiscal depreciation
Penyisihan penurunan Provision for decline in value
nilai persediaan 688.127.240 (229.604.659) of inventory
Perbedaan amortisasi Difference between commercial
komersial dan fiskal 660.854.102 807.434.661 and fiscal amortization
Penyisihan biaya gaji (823.513.543) 2.233.635.349 Provision for salary
Perbedaan antara keuntungan Difference between commercial
penjualan aset tetap komersial and fiscal gain on sale
dan fiskal (871.733.702) (2.491.055.935) of property and equipment
Penyisihan penghargaan karyawan (3.805.308.683) 3.805.308.683 Provision for employee's reward
Provision for promotion
Penyisihan biaya promosi (4.310.739.489) 1.312.318.092 expenses
Penyisihan biaya lain-lain - (608.552.083) Other provision
Jumlah 6.751.260.065 13.417.906.059 Total
Perbedaan yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal: (nontaxable income):
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 18.424.582.876 9.640.753.091 Nondeductible expenses
Penghasilan yang sudah dikenakan
pajak final (7.333.099.362) (13.498.713.642) Income subjected to final tax
Jumlah 11.091.483.514 (3.857.960.551) Total
Laba kena pajak 207.985.496.425 183.085.372.252 Taxable income
- 49 -
Perhitungan beban dan utang pajak kini (pajak Current tax expense and current tax payable
penghasilan lebih bayar) adalah sebagai berikut: (overpayment) are computed as follows:
2011 2010
Rp Rp
Beban pajak kini 51.996.374.000 45.771.343.000 Current tax expense
Dikurangi pembayaran pajak

penghasilan dimuka Less prepaid income taxes
Pasal 22 10.082.301.460 7.629.147.216 Article 22
Pasal 23 52.788.737 41.418.813 Article 23
Pasal 25 40.177.978.442 48.718.147.952 Article 25
Jumlah 50.313.068.639 56.388.713.981 Total

Utang pajak kini (Catatan 16)/(Pajak
penghasilan badan lebih bayar - Current tax payable (Note 16)/(Corporate
Catatan 11) 1.683.305.361 (10.617.370.981) income tax overpayment - Note 11)
Laba kena pajak dan utang pajak kini Perusahaan tahun The taxable income and current tax payable of the
2010 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak company for 2010 are in accordance with the
(SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. corporate tax returns filed to the Tax Service Office.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah Details of deferred tax assets (liabilities) are as
sebagai berikut: follows:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke (dibebankan) ke
laporan laba rugi/ laporan laba rugi/
1 Januari/ Credited 31 Desember/ Credited 31 Desember/
January 1, (charged) to December 31, (charged) to December 31,
2010 income for the year 2010 income for the year 2011
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset (kewajiban) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):
Imbalan kerja 9.077.993.532 1.320.017.885 10.398.011.417 2.910.938.064 13.308.949.481 Employee benefits
Perbedaan antara penyusutan Difference between commercial
komersial dan fiskal (130.661.302) 540.862.144 410.200.842 674.522.044 1.084.722.886 and fiscal depreciation
Penyisihan untuk promosi 1.783.088.015 328.079.523 2.111.167.538 (1.077.684.872) 1.033.482.666 Provision for promotion
Penyisihan penurunan Provision for decline in value of
nilai persediaan 391.685.979 (57.401.165) 334.284.814 172.031.810 506.316.624 inventory
Perbedaan antara amortisasi Difference between commercial
biaya tangguhan hak atas and fiscal amortization of
tanah komersial dan fiskal (226.432.437) 201.858.665 (24.573.772) 369.839.305 345.265.533 deferred charges for landrights
Penyisihan penghargaan karyawan - 951.327.171 951.327.171 (951.327.171) - Provision for employees' reward
Penyisihan biaya gaji - 558.408.837 558.408.837 (205.878.385) 352.530.452 Provision for salary
Penyisihan biaya lain-lain 152.138.021 (152.138.021) - - - Other provision
Aset pajak tangguhan - bersih 11.047.811.808 3.691.015.039 14.738.826.847 1.892.440.795 16.631.267.642 Deferred tax assets - net
- 50 -
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the tax expense and the
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak amounts computed by applying the effective tax rates
yang berlaku adalah sebagai berikut: to income before tax is as follows:
2011 2010
Rp Rp
Laba sebelum beban pajak menurut Income before tax per

laporan laba rugi 190.142.752.846 173.525.426.744 statements of income
Beban pajak 25% (47.535.688.212) (43.381.356.686) Tax expense at 25%
Pengaruh pajak atas manfaat (beban)

yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of nontaxable income
menurut fiskal: (nondeductible expenses):
Beban yang tidak dapat
dikurangkan (4.606.145.719) (2.410.188.273) Nondeductible expenses
Penghasilan bunga dan sewa
yang sudah dikenakan pajak Interest and rental income
final 1.833.274.841 3.374.678.411 subjected to final tax
Jumlah (2.772.870.878) 964.490.138 Total
Adjustment of deferred taxes

Penyesuaian pajak tangguhan atas on correction of accumulated
koreksi akumulasi amortisasi amortization of deferred charges
beban tangguhan hak atas tanah 204.625.779 - for landrights
Penyesuaian atas kewajiban imbalan Adjustment of post-employment

pasca kerja karena transfer karyawan benefits obligation from transfer
(Catatan 18) - 336.538.524 of employees (Note 18)
Faktor pembulatan 106 63 Rounding factor
Beban pajak (50.103.933.205) (42.080.327.961) Tax expense
25. LABA PER SAHAM DASAR 25. BASIC EARNINGS PER SHARE
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar The weighted average number of shares
untuk perhitungan laba per saham dasar adalah outstanding for the computation of basic earnings
sebesar 201.066.667 saham pada tahun 2011 dan per share was 201,066,667 shares in 2011 and
2010. 2010.
Perusahaan tidak menghitung laba per saham The Company does not compute diluted earning per
dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek share since the Company does not have potentially
berpotensi saham biasa bersifat dilutif pada tahun diluted ordinary shares in 2011 and 2010.
2011 dan 2010.
26. CADANGAN UMUM 26. APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13 Notarial Deed No. 13 dated May 6, 1997 of
tanggal 6 Mei 1997 dari A. Partomuan Pohan, S.H., A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta,
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui the stockholders approved, among others, to
antara lain pembentukan cadangan umum sebesar appropriate Rp 5,200 million of the 1996 net income
Rp 5.200 juta dari laba bersih tahun 1996. for general reserve.
- 51 -
notaris di Jakarta, pemegang saham antara lain the stockholders approved, among others, to
menyetujui penambahan cadangan umum sebesar appropriate Rp 2,600 million of the 1997 net income
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui the stockholders approved, among others, to
antara lain penambahan cadangan umum sebesar appropriate Rp 7,800 million of the 1999 net income
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30 Notarial Deed No. 30 dated April 25, 2006 of
tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, in Jakarta, the stockholders approved, among others,
pemegang saham menyetujui antara lain to appropriate Rp 2,496 million of the 2005 net
penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.496 juta income for general reserve.
dari laba bersih tahun 2005.
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 Notarial Deed No. 16 dated April 23, 2009 of
Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, in Jakarta, the stockholders approved, among others,
pemegang saham menyetujui antara lain to appropriate Rp 2,011 million of the 2008 net
penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.011 juta income for general reserve.
dari laba bersih tahun 2008.
27. DIVIDEN KAS 27. CASH DIVIDENDS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Stockholders’ Meeting as stated in
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 09 Deed No. 09 dated April 20, 2011 of
Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, para in Jakarta, the stockholders approved to distribute
pemegang saham menyetujui pembagian dividen cash dividends of Rp 68,362,666,780 or Rp 340 per
sebesar Rp 68.362.666.780 atau Rp 340 per saham share for 2010.
untuk tahun buku 2010.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual Stockholders’ Meeting as stated in
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 34 Deed No. 34 dated April 22, 2010 of
Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, para in Jakarta, the stockholders approved to distribute
pemegang saham menyetujui pembagian dividen cash dividends of Rp 64,341,333,440 or Rp 320 per
sebesar Rp 64.341.333.440 atau Rp 320 per saham share for 2009.
untuk tahun buku 2009.
- 52 -
28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship
a. Mandom Corporation, Jepang adalah entitas a. Mandom Corporation, Japan is the majority
induk Perusahaan. stockholder of the Company.
b. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama b. Related parties whose stockholders are the
dengan pemegang saham utama Perusahaan: same as the majority stockholders of the
Company:
 Mandom Corporation (Singapore) Pte.,  Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd.

Ltd.
 Mandom Corporation (Thailand) Ltd.  Mandom Corporation (Thailand) Ltd.
 Mandom China Corporation  Mandom China Corporation
 Mandom Korea Corporation  Mandom Korea Corporation
 Mandom (Malaysia) Sdn Bhd  Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
 Mandom Philippines Corporation  Mandom Philippines Corporation
 Mandom Taiwan Corporation  Mandom Taiwan Corporation
 Sunwa Marketing Co., Ltd.  Sunwa Marketing Co., Ltd.
 Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.  Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.
c. PT Asia Paramita Indah adalah entitas yang c. PT Asia Paramita Indah is an entity that is
dikendalikan oleh salah seorang personil controlled by a key management personnel of
manajemen kunci Perusahaan. the Company.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak The Company has transactions with related parties,
berelasi, dimana harga atas transaksi-transaksi wherein prices for sales and purchases transactions
penjualan dan pembelian pada umumnya ditentukan are generally determined by negotiation or as
melalui negosiasi atau persyaratan perjanjian. required on the agreements.
a. 84% dan 80% dari jumlah penjualan bersih a. Sales to related parties constituted 84% in
masing-masing pada tahun 2011 dan 2010, 2011 and 80% in 2010 of the total net sales.
merupakan penjualan kepada pihak berelasi. At December 31, 2011 and 2010, the
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, receivables from these sales were presented
piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai as trade accounts receivable, which
bagian dari piutang usaha, yang meliputi constituted 21% and 19% of the total assets,
masing-masing 21% dan 19% dari jumlah aset. respectively.
- 53 -
Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah Details of sales to related parties are as
sebagai berkut: follows:
2011 2010
Rp Rp
Lokal Local
PT Asia Paramita Indah 1.213.114.927.239 1.046.146.730.038 PT Asia Paramita Indah
Ekspor Export
Mandom Corporation, Jepang 60.763.688.193 39.841.956.913 Mandom Corporation, Japan
Mandom Philippines Mandom Philippines
Corporation 46.714.269.585 35.159.604.002 Corporation
(Thailand) Ltd. 25.232.395.821 27.431.315.164 (Thailand) Ltd.
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd 35.638.968.922 26.630.557.040 Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
(Singapore) Pte., Ltd. 2.203.899.148 2.037.041.771 (Singapore) Pte., Ltd.
Zhongshan City Rida Cosmetics Zhongshan City Rida Cosmetics
Co., Ltd. 1.492.987.160 66.983.157 Co., Ltd.
Mandom Korea Corporation 615.798.551 271.294.296 Mandom Korea Corporation
Mandom China Corporation 408.737.180 561.444.531 Mandom China Corporation
Mandom Taiwan Corporation 342.051.769 570.862.247 Mandom Taiwan Corporation
Sunwa Marketing Co., Ltd. 217.816.200 197.758.800 Sunwa Marketing Co., Ltd.
Jumlah 1.386.745.539.768 1.178.915.547.959 Total
b. Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari b. Purchases of raw and packaging materials
Mandom Corporation, Jepang sejumlah from Mandom Corporation, Japan amounted to
Rp 95.210.073.362 (11%) pada tahun 2011 dan Rp 95,210,073,362 (11%) in 2011 and
Rp 73.648.431.771 (10%) pada tahun 2010. Rp 73,648,431,771 (10%) in 2010.
c. Manfaat yang diberikan kepada karyawan kunci c. Benefits provided to key management
untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember personnel for the period ended December 31
adalah sebagai berikut: are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Imbalan kerja jangka pendek 18.340.549.380 14.765.180.354 Short-term benefits

Imbalan pasca kerja 1.136.129.015 1.005.618.978 Post-employment benefis
Jumlah 19.476.678.395 15.770.799.332 Total
d. Pembelian mesin dan peralatan dari Mandom d. Purchase of machinery and equipment from
Corporation, Jepang sejumlah Rp 312,244,273 Mandom Corporation, Japan amounted to
pada tahun 2010. Rp 312,244,273 in 2010.
e. Royalti dan biaya trademark atas pemberian hak e. Royalty and trademark fees for the exclusive
khusus yang diberikan Mandom Corporation, rights granted by Mandom Corporation, Japan
Jepang sejumlah Rp 66.114.738.093 pada tahun amounted to Rp 66,114,738,093 in 2011 and
2011 dan Rp 49.860.002.242 pada tahun 2010 Rp 49,860,002,242 in 2010, which were
dicatat sebagai beban pokok penjualan. Pada charged to cost of goods sold. At reporting
tanggal pelaporan, hutang atas royalti tersebut dates, the royalty payable were presented as
dicatat sebagai bagian dari biaya yang masih part of accrued expenses.
harus dibayar.
- 54 -
f. Sehubungan dengan perjanjian distribusi antara f. In connection with distributorship agreements

Perusahaan dengan PT Asia Paramita Indah, between the Company and PT Asia Paramita
Perusahaan mencatat beban insentif untuk Indah, the Company recorded incentive
distributor utama sebesar Rp 3.372.324.636 expenses for main distributor amounting to
dan Rp 2.982.983.651 masing-masing pada Rp 3,372,324,636 and Rp 2,982,983,651 in
tahun 2011 dan 2010. Pada tanggal pelaporan 2011 and 2010, respectively. At reporting
jumlah terhutang atas insentif ini disajikan dates, the outstanding payables relating to this
sebagai bagian dari biaya yang masih harus incentive were presented as accrued expense.
dibayar.
29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION
Efektif tanggal 1 Januari 2011, standar baru Effective January 1, 2011, new standar requires
mewajibkan segmen operasi diidentifikasi that operating segments be identified based on the
berdasarkan informasi yang dikaji ulang oleh information reviewed by the chief operating decision
pengambil keputusan operasional yang digunakan maker, which is used for the purpose of resources
untuk tujuan alokasi sumber daya dan menilai kinerja allocation and assessment of their operating
segmen tersebut. segments performance.
Perusahaan melaporkan segmen-segmen The Company’s reportable segments under PSAK 5

berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan (Revised 2009) are based on their operating
divisi-divisi operasi, sama dengan segmen operasi divisions; which is similar to the business and
pada standar sebelumnya. geographical segments under the previous
standard.
Penjualan Produk Kosmetik Cosmetic Products Sales
Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha The Company has only one business segment,
yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk which is cosmetics. Information about the cosmetic
kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan products used for management reporting purposes
manajemen adalah sebagai berikut: is as follows:
2011 2010
Rp Rp
Perawatan rambut 615.695.034.761 522.039.117.796 Hair care
Perawatan kulit dan rias 598.371.367.462 495.511.893.063 Skin care and make-up
Wangi-wangian 424.221.854.573 437.061.929.249 Fragrance
Lain-lain 16.382.841.562 12.325.771.743 Others
Penjualan bersih 1.654.671.098.358 1.466.938.711.851 Net sales
Pasar Geografis Geographical Market
Penjualan Perusahaan di pasar domestik (Indonesia) The Company’s sales in the domestic market
sebesar 74% dan 75% pada tahun 2011 dan 2010 (Indonesia) amounted to 74% and 75% in 2011 and
dari penjualan bersih, masing-masing. Penjualan 2010 of the net sales, respectively. The remaining
lainnya berasal dari penjualan ekspor ke beberapa sales were from exports to several countries, mainly
negara, terutama ke Uni Emirat Arab, Jepang, to the United Arab Emirates, Japan, Malaysia,
Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Korea, Cina, Philippines, Thailand, Singapore, Korea, China,
Taiwan dan India. Taiwan and India.
Wilayah Geografis Geographical Area
Seluruh aset tidak lancar Perusahaan berada di All of the Company’s non-current assets are located
wilayah Indonesia in Indonesia area.
- 55 -
30. IKATAN 30. COMMITMENTS
a. Perusahaan mempunyai ikatan kontrak barang a. The Company had capital commitments with
modal dengan berbagai pemasok pihak ketiga, various third party suppliers, relating to the
sehubungan dengan pembelian peralatan purchase of factory equipment amounting to
pabrik sejumlah Rp 28.516.794.535 pada Rp 28,516,794,535 at December 31, 2011 and
tanggal 31 Desember 2011 dan Rp 11,589,116,445 at December 31, 2010.
Rp 11.589.116.445 pada tanggal 31 Desember
2010.
b. Perusahaan mengadakan perjanjian royalti b. The Company entered into royalty agreements
dengan Mandom Corporation, Jepang, pihak with Mandom Corporation, Japan, a related
berelasi (Catatan 28e), dan J.O. Cosmetics party (Note 28e), and J.O. Cosmetics Co., Ltd.
Co., Ltd. serta Kusdianto Soewarno (pemilik and Kusdianto Soewarno (Johnny Andrean
merek Johnny Andrean), pihak ketiga, trademark holder), third parties, in relation to
sehubungan dengan penjualan atas produk- the sales of certain products. Based on royalty
produk tertentu. Berdasarkan perjanjian agreement, compensation on the rights
pemakaian merek, kompensasi atas granted for Johnny Andrean trademark will be
penggunaan merek Johnny Andrean akan paid to PT Harmoni Mitrajaya. The royalty fees
dibayarkan kepada PT Harmoni Mitrajaya. are computed at 1% to 6% of net sales as
Royalti ditentukan sebesar 1% sampai dengan defined in the agreements.
6% dari penjualan bersih sesuai dengan
perjanjian.
Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) hingga The agreements are valid for a period 1 (one)
10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang to 10 (ten) years and can be extended
secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak automatically, unless either party gives the
memutuskan untuk mengakhiri perjanjian required notice of termination.
dengan pemberitahuan yang disyaratkan.
Royalti atas pemberian hak yang diberikan J.O. Royalty for the rights granted by J.O.
Cosmetics Co., Ltd. dan Kusdianto Soewarno Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno,
masing-masing sejumlah Rp 10.515.404.890 which amounted to Rp 10,515,404,890 in 2011
pada tahun 2011 dan Rp 8.407.126.626 pada and Rp 8,407,126,626 in 2010, were charged
tahun 2010 dibebankan sebagai beban pokok to cost of goods sold.
penjualan.
c. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, c. As of December 31, 2011 and 2010, the
Perusahaan mempunyai beberapa fasilitas Company also had unused credit facilities and
kredit dan L/C yang belum digunakan dari Bank L/C, from Bank Sumitomo Mitsui Indonesia,
Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Bank Resona Perdania, Bank Mizuho
Perdania, Bank Mizuho Indonesia, dan The Bank Indonesia and The Bank of Tokyo - Mitsubishi
of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., dengan total UFJ, Ltd., with total facilities amounting to
fasilitas sebesar Rp 100 milyar dan US$ 9,14 juta. Rp 100 billion and US$ 9.14 million.
d. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi d. The Company entered into distributorship

dengan PT Asia Paramita Indah, pihak berelasi, agreements with PT Asia Paramita Indah,
serta dengan Gem Plaza L.L.C., pihak ketiga, related party, and Gem Plaza L.L.C., third
sehubungan dengan pendistribusian produk- parties, in relation to the distribution of the
produk Perusahaan di wilayah tertentu sesuai Company’s products in certain territories under
dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan terms and conditions stated in the agreements.
dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) The agreements are valid for a period 1 (one)
dan 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang and 2 (two) years and will be extended
secara otomatis, kecuali jika dihentikan sesuai automatically, unless terminated by approval of
dengan persetujuan kedua belah pihak. both parties.
- 56 -
e. Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama e. The Company entered into cooperation

dengan PT Tanesia untuk menyediakan jasa agreements with PT Tanesia for the provision
manajemen dan menyewakan bangunan dan of management assistance and rents out its
kendaraan. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun buildings and vehicles. The agreements are
dan dapat diperpanjang secara otomatis, valid for a period 1 (one) year and can be
kecuali jika kedua belah pihak memutuskan extended automatically, unless either party
untuk mengakhiri perjanjian dengan gives the required notice of termination.
pemberitahuan yang disyaratkan.
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, the Company
Perusahan memiliki aset dan liabilitas moneter had monetary assets and liabilities denominated in
dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:
2011 2010
Mata uang asing/ Rupiah/ Mata uang asing/ Rupiah/
Foreign currencies Rupiah Foreign currencies Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 29.540 267.870.081 1.511.297 13.588.071.147 Cash and cash
JPY 2.895.265 338.176.216 1.017.077 112.168.642 equivalents
Investasi US$ 221.696 2.010.340.870 220.997 1.986.982.049 Investments
Piutang usaha US$ 1.404.819 12.738.894.612 1.174.259 10.577.766.715 Trade accounts
JPY 37.013.980 4.323.351.308 51.482.332 5.677.744.428 receivable
Uang jaminan US$ 220.226 1.997.009.368 214.876 1.931.950.116 Guarantee deposits
Jumlah Aset 21.675.642.455 33.874.683.097 Total Assets
Kewajiban Liabilities
Utang usaha US$ 804.180 7.292.302.785 537.572 4.833.307.155 Trade accounts payable
JPY 10.960.840 1.280.261.186 16.492.135 1.818.840.056
EUR 223 2.618.852 3.763 44.990.232
Utang lain-lain US$ 54.788 496.818.037 8.080 72.645.841 Other accounts payable
JPY 354.279 41.380.922 112.958 12.457.607
Sin$ - - 480 3.350.693
Jaminan pelanggan US$ 221.696 2.010.340.870 220.997 1.986.982.049 Customer deposits
Jumlah Kewajiban 11.123.722.652 8.772.573.633 Total Liabilities
Aset Bersih 10.551.919.803 25.102.109.464 Net Assets
Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada The conversion rates used by the Company on
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta kurs December 31, 2011 and 2010, and the exchange
konversi pada tanggal 2 Maret 2012 adalah sebagai rates on March 2, 2012, are as follows:
berikut:
2 Maret/ 31 Desember/ 31 Desember/
Mata Uang March 2, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010 Currency
Rp Rp Rp
1 US$ 9.108 9.068 8.991 US$ 1
1 JPY 112,1745 116,8032 110,2853 JPY 1
1 Euro 12.134 11.739 11.955 Euro 1
1 Sin$ 7.300 6.974 6.980 Sin$ 1
- 57 -
32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Manajemen Resiko Modal a. Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk The Company manages capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu untuk that they will be able to continue as going
melanjutkan keberlangsungan hidup, selain concern, in addition to maximizing the profits of
memaksimalkan keuntungan para pemegang the shareholders through the optimization of the
saham melalui optimalisasi saldo utang dan balance of debt and equity. The Company's
ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari capital structure consists of cash and cash
kas dan setara kas (Catatan 5), deposito equivalents (Note 5), time deposits (Note 5),
berjangka (Catatan 5), modal yang ditempatkan capital stock (Note 19), additional paid-in capital
(Catatan 19), tambahan modal disetor (Catatan (Note 20) and retained earnings.
20) dan saldo laba.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala The Board of Directors of the Company
melakukan review struktur permodalan periodically reviews the Company's capital
Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, structure. As part of this review, the Board of
Dewan Direksi mempertimbangkan biaya Directors considers the cost of capital and
permodalan dan risiko yang berhubungan. related risk.
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko b. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company’s overall financial risk
keuangan Perusahaan adalah untuk management and policies seek to ensure that
memastikan bahwa sumber daya keuangan adequate financial resources are available for
yang memadai tersedia untuk operasi dan operation and development of their business,
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola while managing their exposure to foreign
risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan exchange risk, interest rate risk, credit and
risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan liquidity risks. The Company operates within
pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan defined guidelines that are approved by the
Direksi. Board of Directors.
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh The Company is exposed to the effect of

fluktuasi nilai tukar mata uang asing foreign currency exchange rate fluctuation
terutama dikarenakan transaksi yang mainly because of foreign currency
didenominasi dalam mata uang asing denominated transactions such as export
seperti penjualan ekspor dan pembelian sales and purchases of goods
barang yang didenominasi dalam mata denominated in foreign currency.
uang asing.
Perusahaan mengelola eksposur terhadap The Company manages the foreign

mata uang asing dengan mencocokkan, currency exposure by matching, as far as
sebisa mungkin, penerimaan dan possible, receipts and payments in each
pembayaran dalam masing-masing individual currency. The Company’s net
individu mata uang. Jumlah eksposur open foreign currency exposure as at
mata uang asing bersih Perusahaan pada reporting dates is disclosed in Note 31.
tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 31.
- 58 -
ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management
Perusahaan terekspos terhadap risiko The Company is exposed to fair value

tingkat bunga nilai wajar karena, deposito interest rate risk because the time deposits
bank, dan piutang lain-lain memiliki tingkat and other receivable have fixed rates.
bunga tetap.
Perusahaan mengelola eksposur terhadap The Company manages the interest rate
tingkat bunga dengan menempatkan saldo exposure by placing its cash in bank and
bank dan deposito pada bank-bank deposits in reputable banks, which give
terpercaya yang memberikan bunga yang competitive interest rate.
kompetitif.
Instrumen keuangan lainnya milik The Company’s other financial instruments

Perusahaan merupakan akun-akun tanpa are non-interest bearing accounts.
bunga.
iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a
gagal dalam memenuhi kewajiban counterparty will default on its contractual
kontraktualnya yang mengakibatkan obligation resulting in a loss to the
kerugian bagi Perusahaan. Company.
Risiko kredit Perusahaan terutama The Company credit risk is primarily

melekat pada rekening bank dan piutang attributable to its cash in bank and trade
usaha. Perusahaan menempatkan saldo accounts receivable. The Company places
bank pada institusi keuangan yang layak its bank balances with credit worthy
serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan financial institutions. Trade accounts
dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak receivable are entered with respected and
berelasi. Eksposur Perusahaan dan credit worthy third parties and related party
rekanan dimonitor secara terus menerus companies. The Company’s exposure and
dan nilai agregat transaksi terkait tersebar its counterparties are continuously
di antara rekanan yang telah disetujui. monitored and the aggregate value of
Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan transactions concluded is spread amongst
(limit) rekanan yang direview dan disetujui approved counterparties. Credit exposure
oleh rekanan manajemen secara tahunan. is controlled by counterparty limits that are
reviewed and approved by management
annually.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets
keuangan setelah dikurangi dengan recorded in the financial statements, net of
penyisihan untuk kerugian mencerminkan any allowance for losses represents the
eksposur Perusahaan terhadap risiko Company exposure to credit risk.
kredit.
- 59 -
iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko Ultimate responsibility for liquidity risk
likuiditas terletak pada dewan direksi, management rests with the board of
yang telah membangun kerangka directors, which has built an appropriate
manajemen risiko likuiditas yang sesuai liquidity risk management framework for the
untuk persyaratan manajemen likuiditas management of the Company short,
dan pendanaan jangka pendek, menengah medium and long-term funding and liquidity
dan jangka panjang Perusahaan. management requirements. The Company
Perusahaan mengelola risiko likuiditas manages liquidity risk by maintaining
dengan menjaga kecukupan simpanan, adequate reserves, banking facilities and
fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam reserve borrowing facilities by continuously
dengan terus menerus memonitor monitoring forecast and actual cash flows
perkiraan dan arus kas aktual dan and matching the maturity profiles of
mencocokkan profil jatuh tempo aset dan financial assets and liabilities.
liabilitas keuangan.
Perusahaan memelihara kecukupan dana The Company maintains sufficient funds to

untuk membiayai kebutuhan modal kerja finance its ongoing working capital
yang berkelangsungan. requirements.
c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments
Karena sifat jangka pendek dari transaksi , nilai Due to the short-term nature of the transactions,
wajar dari kas dan setara kas, piutang usaha, the fair value of cash and cash equivalents, trade
piutang lainnya jangka pendek, perdagangan accounts receivables, short-term other accounts
dan utang lain, biaya yg masih harus dibayar receivables, trade and other accounts payable,
dan jaminan pelanggan yang mendekati nilai accrued expenses and customer deposits
tercatatnya pada tanggal pelaporan. approximate its carrying amount as of reporting
date.
Nilai wajar dari piutang lainnya jangka panjang The fair value of long-term other receivables
mendekati nilai tercatat sebagai suku bunga approximates the carrying value as the interest
yang mereka bawa mendekati suku bunga yang rates they carry approximate the interest rate on
sebanding dengan instrumen di pasar. comparable instruments in the market.
Uang jaminan merupakan uang keanggotaan Guarantee deposits pertain to lifetime

seumur hidup dan uang jaminan yang dapat membership deposits and refundable security
dikembalikan ketika Perusahaan memutuskan deposits which are to be refunded when the
untuk menghentikan jasa terkait. Nilai wajar Company decides to terminate the related
uang jaminan mendekati nilai tercatatnya karena services. Since the maturities of the guarantee
saat jatuh tempo uang jaminan tidak dapat deposits cannot be determined, the fair values of
ditentukan. such approximate its carrying values.
Aset keuangan AFS dicatat pada nilai wajarnya AFS financial assets is recorded at its fair value
yang ditentukan berdasarkan harga pasar efek which is determined based on quoted market
tersebut. prices.
33. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 33. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN OF FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the financial
dari halaman 2 sampai 60 merupakan tanggung statements on pages 2 to 60 were the responsibilities
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur of management, and were approved by the Directors
untuk diterbitkan pada tanggal Maret 2, 2012. and authorized for issue on March 2, 2012.
*******
- 60 -

Pt. Mandom Indonesia TBK: Laporan Keuangan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pt. Mandom Indonesia TBK: Laporan Keuangan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

MANDOM INDONESIA Tbk

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,

Laporan Posisi Keuangan 2 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi 4 Statements of Income

Laporan Laba Rugi Komprehensif 5 Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 7 Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan 8 Notes to Financial Statements

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 671.882.437.539 610.789.437.218 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 458.982.624.883 436.449.002.785 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.130.865.062.422 1.047.238.440.003 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 57.216.463.759 57.165.989.460 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITY

Jumlah Ekuitas 1.020.412.800.735 948.480.404.874 Total Equity

PENJUALAN BERSIH 1.654.671.098.358 21,28 1.466.938.711.851 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.053.345.049.712 22,28 923.034.681.729 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 601.326.048.646 543.904.030.122 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 23 OPERATING EXPENSES

Jumlah Beban Usaha 408.261.014.384 370.038.404.106 Total Operating Expenses

LABA USAHA 193.065.034.262 173.865.626.016 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Beban Lain-lain - Bersih (2.922.281.416) (340.199.272) Other Charges - Net

LABA SEBELUM PAJAK 190.142.752.846 173.525.426.744 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 24 TAX BENEFIT (EXPENSE)

Beban Pajak - Bersih (50.103.933.205) (42.080.327.961) Tax Expense - Net

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 140.295.062.641 132.024.484.783 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba yang belum

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas

PENURUNAN BERSIH KAS NET DECREASE IN CASH

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information

Presiden Komisaris/President Commissioner Masayoshi Momota Masayoshi Momota

2011 and 2010

Ketua/Chairman Humala Panggabean

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi  PSAK 5 (revised 2009), Operating

PSAK 5 (revisi 2009) mengadopsi PSAK 5 (revised 2009) adopts a full

Perusahaan telah mengevaluasi hubungan The Company had evaluated the

 PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh  PSAK 10 (revised 2010), The Effects of

 PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran  PSAK 53 (revised 2010), Share-based

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

b. Penyajian Laporan Keuangan b. Financial Statement Presentation

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The books of accounts of the Company are

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that

i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the

v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets