Anda di halaman 1dari 3

Notulen rapat RS campurdarat

Tempat : HK Dinkes kab tulungagung


Tanggal : 8 juli 2020
Pimpinan rapat :kadinkes kab tulungagung
Anggota rapat : sekdin, PPBJ (ULP), RS campur, kabag. Umum, yankes, SDM kes

Sambutan kadinkes
Telaah puskesmas wates dan RS campur
 Rabo 15 juli 2020 akan dilakukan rapat Bersama dengan BKD ( penyediaan
SDM ), BPKAD ( pencairan dan pelaporan keuangan), bapeda (anggaran)
 Dokumen pengajuan perlu disiapkan (FS, landasan hukum) history tentang
pengajuan pendirian RS
 Perencanaan pelaksanaan dimulai tahun 2021

Pimpinan rapat :sekdinkes


 Ingin tahu persiapan masing2 bagian dalam rangka pendirian RS (dokumen
dan persiapan lain yg sudah dilakukan)
 Bu anjar : yg sudah dikerjakan (mulai2017) dirumah sakit. Minta anggaran
dari DAK (tidak bisa kalau belum ada bangunan dari pemda)
 2018 membuat usulan (bag. Umum/sriono) pembuatan UGD sebagai langkah
awal penggunaan dana DAK (tdk lolos). Sudah ada layout RS
 Pertanyaan pak syaifudin : sudah ada tahapan
 Tambahan pak rio : dokumen yg disiapkan perbup dan SOTK, sdh dibuat
Analisa kebutuhan rumah sakit
 Analisa kebutuhan sudah tercantum dalam perbup, perbup sudah diajukan.
 Kebutuhan dokumen (FS, DED, MP) untuk ijin mendirikan
 FS bisa dibuat, DED dan MP perlu bantuan konsultan
 Ijin operasional bisa dikerjakan sendiri
 Kondisi fisik : pkm campur yg sudah ada IGD belum bisa digunakan Karena
ter kendala akses dari IGD ke puskesmas, jika anggaran pkm cukup butuh
3m untuk akses
 Perpindahan ke wates : terkendala listrik dan air tidak ada, tidak ada parkir
 SDM :dilakukan pemetaan. Untuk bidan desa dan perawat desa masih dari
tenaga puskesmas, untuk PKM induk wates 22 orang (bisa untuk SDM
operasional puskesmas)
 Prasarana : bisa dibagi untuk rawat jalan, ranap untuk RS

 Kadinkes : usulan penyusunan TIM penyiapan faskes baru


 TIM Puskesmas wates : status tanah, sarpras, SDM, struktur organisasi
 TIM RS :tanah, hukum, perijinan, sarpras (master plan). Jangka pendek
(akses UGD dilanjutkan)
 Perencanaan harus sudah muncul untuk dibawa rapat dengan pemda.
 2021 sudah dianggarkan bangunan RS 21 milyar.
 Pak didik. Tdk bias menggunakan dana 2021 sebelum ijin mendirikan RS
dengan PAK 2020. Harusnya ijin mendirikan baru SOTK
 Pak Rio :perbup SOTK. Ijin mendirikan RS. IPAL yg ada tidak layak.
 Perlu Penyusunan tim puskesmas wates dan tim RS. Hasil penyusunan TIM
di buat Sk.
 Bed klas 3 sebagai jumlah minimal, dimaksimalkan untuk VIP. Potensi
dr spesialis cukup baik
 Dr.rio koordinasi dengan pak Tito, anggaran dari PAK 2020.
 Perlu disusun time line tugas tim pendirian RS dan puskesmas wates.
 Untuk pembiayaan dilakukan setelah masing2 tim melakukan kajian lebih
lanjut.

Kesimpulan
1. Dihasilkan telaah pendirian RS campurdarat dan puskesmas wates
2. Tugas: penyusunan bahan presentasi kadinkes dengan pemda (bapeda,
BKD, bag hukum, organisasi
3. Masing masing tim untuk segera melaksanakan tugas. Untuk bahan rapat
ka dinkes dengan pemda

Anda mungkin juga menyukai