Nim : 180210042
Stikes Banten Semester 4B
GGK
1. Jelaskan masalah yang muncul akibat anemia, retnsi produk sampah, gangguan kalsium dan
fosfor, gangguan pertumbuhan, retensi air dan natrium
Jawaban :
Akumulasi berbagai zat biokimia dalam darah, yang terjadi karena penurunan fungsi ginjal,
akan mengakibatkan komplikasi sebagai berikut :
- Retensi produk sampah, terutama BUN dan kreatinin
- Retensi air dan natrium, yang menyebabkan edema dan kongesti vaskular
- Asidosis metabolik, yang sifatnya persistem karena retensi ion hidrogen dan kehilangan ion
bikarbonat yang terus-menerus
- Dangguan kalsium dan fosfor, mengakibatkan perubahan metabolisme tulang, yang
selanjutnya mngakibatkan penghentian atau retardasi pertumbuhan, nyeri tulang, dan
deformitas tulang yang dikenal sebagai osteodistrifi ginjal
- Anemia, disebabkan oleh disfungsi hematologik, meliputi pemendekan usia sel darah
merah, kerusakan produksi sel darah merah yang berhubungan dengan penurunan produksi
eritroprotein, pemanjangan waktu perdarahan, dan anemia gizi
- Gangguan pertumbuhan, kemungkinan disebabkan oleh faktor-faktor seperti osteodistrofi
ginjal, gizi buruk yang berkaitan dengan restriksi makanan serta penurunan selera makan,
dan abnormalitas kimia.
Tujuan 2: Pasien mempertahankan volume cairan yang sesuai dengan mengatur asupan cairan
Intervensi Keperawatan/Rasional :
• Berikan cairan per oral sesuai program
• Gunakan strategi unituk mencegah asupan yang tidak inginkan
• Tinjau kembali pembatasan cairan harian dengan orang tua dan anak untuk meningkatkan
sikap kooperatif anak dan keluarga
• Anjurkan cara untuk membagi volume total cairan ke dalam jumlah kecil yang dibenkan
dalam satu hari
Hasil yang Diharapkan :
Anak tidak menunjukkan tanda-tanda penambahan cairan
4. Definisi penyakit
Jawaban :
Glomerulonefritis akut (GNA) mungkin merupakan keadaan atau manifestasi utama gangguan
sistemik dengan rentang penyakit minimal sampan berat. Gambaran umum GNA meliputi
oliguria, edema, hipertensi serta kongesti sirkulasi, hematuria dan proteinuria. Sebagian besar
kasus terjadi setelah infeksi, dan berkaitan dengan infeksi pneumokokus,streptokokus dan virus.
5. Penyebab penyakit glomerulonephritis akut
Jawaban :
APSGN merupakan penyakit kompleks-imun yang terjadi setelah infeksi streptokokus dengan
strain tertentu dari streptokokus hemolitik-B grup A Sebagian besar infeksi streptokokus tidak
menyebabkan APSGN. Periode laten selama 10 hingga 21 hari terjadi di antara infeksi
streptokokus dan awitan manifestasi klinisnya. AGN yang terjadi sebagai akibat sekunder dari
faringitis streptokokus ini lebih sering dijumpai di musim dingin atau semi; namun jika disertai
dengan pioderma (terutama impetigo), prevaleńsi APSGN lebih besar pada akhir musim panas
atau awal musim gugur, terutama selama cuaca yang lebih hangat. Episode kedua GNA jarang
terjadi.
7. Manifestasi klinis
Jawaban :
Edema
Khususnya penarbital
Edema fasial lebih menonjol di pagi hari
Edema meluas pada siang hari hingga meliputi ekstremitas dan abdomen
Anoreksia
Urine
Keruh, cokelat berbau (menyerupai teh/minuman cola)
Volume menurun drastic
Pucat
Iritabilitas
Letargi
Anak tampak sakit
Anak jarang mengemukakan keluhan yang spesifik
Kemungkinan vomitus
Kenai an Tekamah dare yang ringan sampai sedang
Tumor Wilms
1. Definisi penyakit
Jawaban :
Tumor Wilms atau nefroblastoma merupakan tumor ginjal ganas dan tumor intra abdominal yang
paling sering dijumpai pada masa kanak-kanak .
Nefrotik syndrome
1. Definisi penyakit
Jawaban :
Sindrom Nefrotik merupakan keadaan klinis yang meliputi proteinuria masif, hipoalbuminemia,
hiperlipemia dan edema. Kelainan tersebut dapat terjadi sebagai (1) penyakit primer yang
dikenal dengan nama nefrosis idiopatik, nefrosis masa kanak-kanak atau sindrom nefrotik
dengan perubahan minimal (MCNS; minimal-change nephrotic syndrom); (2) gangguan
sekunder yang terjadi sebagai manifestasi klinis setelah atau menyerta kerusakan glomerulus
yang disebabkan oleh etiologi yang diperkirakan atau diketahui, atau (3) bentuk kongenital yang
diturunkan sebagai kelainan autosomal-resesif.