Konsep Dasar, Proses, dan Ruang Lingkup

Administrasi

Annisa Nur Umatil Iqbal

Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : annisanhi@gmail.com

Abstrak— This article aimed to describe of the concept and not achieve its glorious purposes, which is the human
process of administration. Education is a process of welfare.
learning knowledge skills and habits of human groups that
are passed down from one generation to another carried
Keywords—Konsep Dasar, Proses, Administrasi
out comprehensively and systematically. As an educational
pendidikan.
process effort so students actively develop their potential
to have spiritual strength,personality,intelligence and self I. PENDAHULUAN
development. First, researcher found teorie-theories of
Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat
experts, then making the conclusion of it, continued to
dimana-mana selama ada manusia yang hidup dan bekerja
communicate and eventually make the research based on
sama dalam kelompok. Jika kita melihat sebuah pabrik bekerja
new information. The education results in the analysis of
menghasilkan semacam benda sebagai produknya, maka disitu
education is all those of education adn facilities used in
kita melihat ada administrasi. Jika kita melihat suatu lembaga
terms of education relation according to the policies of
yang melatih dan memberikan suatu pelajaran yang akhirnya
which have been estavlished to achieve seefesien education
mereka mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu, maka
and the seefestive may, ehich includes the defenition of
disitu ada administrasi.Jika kita melihat sekelompok orang
education in education, the importance of administration
bersama-sama memuja sesuatu sebagai perlambang kekuatan
of education and purpose of the administration of
yang dianggap maha kuasa atau mengurus kebutuhan rohani
education, it can be concluded that education and
lainnya secara teratur, maka disitu terdapat pula
education administration concept couldn’t be separated
administrasi.Demikianlah seterusnya jika ada kegiatan
one from another. In every education process, there will be
sekelompok orang secara teratur untuk mencapai tujuan
a need of education administration. Education done
tertentu sebagai tujuan bersama, maka disitu ada administrasi.
without good and reliable education administration will
 II. METODE PENELITIAN
Pada artikel ini, peneliti menggunakan metode
dengan terlebih dahulu mengumpulkan bahan kajian dan
materi dari sumber buku, jurnal, artikel, maupun sumber
lainnya yang berkaitan dengan ilmu konsep dasar, proses dan
ruang lingkup administrasi pendidikan literatur
berhubungan dengan topik yang diminati dapat mempermudah
dalam merumuskan masalah penelitian, yang mana metode ini
disebut juga dengan metode SLR (Systematic Literature
Review). Setelah bahan kajian dan materi dikumpulkan,
kemudian diteliti dan dipelajari. Langkah selanjutnya setelah
dipelajari dan diteliti, penulis berusaha menyimpulkan
pengetahuan yang penulis analisis dari bahan kajian dan
materi tersebut. Metode literature ini bertujuan untuk
membantu kita menemukan wawasan, kebenaran dan juga titik
terang dari masalah yang akan diselesaikan.
A. Konsep dasar Administrasi Pendidikan (pengertian,
pentingnya dan tujuan)
1. beberapa pendapat para pakar dibawah ini:
a) Henri Fayol (1841-1929) administrasi adalah fungsi
dalam organisasi niaga yang unsur-unsurnya adalah
perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah,
pengkoordinasian, dan pengawasan.
administrasi dapat diterapkan pada semua bentuk
organisasi kerjasama manusia yang menekankan
rasionalisme dan konsistensi logis.
b) Dwight Waldo (1995) administrasi adalah suatu
bentuk daya upaya manusia yang kooperatif, yang
mempunyai tingkat rasionalitas yang
Pernyataan ini membutuhkan kualifikasi lebih lanjut:
(1) bahwa administrasi bukanlah satu-satunya bentuk
kerjasama manusia yang rasional; dan (2) ada suatu
pernyataan implicit yang penting terhadap ungkapan
tingkat rasionalitas yang tinggi
c) John M Pfiffner (1960) administrasi adalah suatu
kegiatan proses terutama mengenai cara-cara (alat-
alat) sarana untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Administrasi juga dapat dirumuskan
sebagai pengorganisasian dan pengarahan sumber
daya manusia, tenaga kerja, dan materi untuk
mencapai tujuan yang dikehandaki.
yang d) Ordway Tead (1953) menjelaskan bahwa administrasi
adalah usaha yang luas mencakup segala bidang
untuk memimpin, mengusahakan, mengatur kegiatan
kerjasama manusia yang ditujukan pada tujuan-tujuan
dan maksud-maksud tertentu. Kepemimpinan sebagai
segala macam kegiatan untuk mempengaruhi orang-
orang supaya mereka bersatu dan mau bekerjasama
dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan.
e) Sondang P. Siagian (1985:3) mengatakan
administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan
daripada keputusan yang telah diambil dan
pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua
orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
f) The Liang Gie (1983:81) mengatakan bahwa
administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan pokok yang
dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam bekerja
Teori sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian administrasi
pendidikan adalah aktivitas sekelompok orang yang lazim
terdapat dalam usaha bersama untuk menyelenggarakan
aktivitas secara kelembagaan untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya
tinggi. 2. Pentingnya administrasi pendidikan
(Sutisna, 2002) Sebagian orang beranggapan bahwa
pendidikan berjalan dengan sendirinya, sehingga
sering mengabaikan pentingnya administrasi di dalam
menyelengarakan pendidikan atau istilah yang lebih
dikenal adalah administrasi pendidikan.
Contoh ketika memasuki tahun ajaran baru maka
sekolah akan membuat satu rencana yang berkaitan
 dengan penerimaan siswa baru. Misalnya dengan
membentuk kepanitiaan,batas waktu penerimaan
siswa baru, jumlah siswa yang akan diterima, apakah
diterima dengan melakukan test tertulis atau cukup
1) Bidang Tata Usaha Sekolah
 Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
 Anggaran belanja keuangan sekolah

dengan menetapkan raport/hasil UAN.

 Masalah kepegawaian dan personalia sekolah
3. Tujuan administrasi pendidikan
(Gunawan, 2002) Tujuan administrasi pendidikan  Keuangan dan pembukuan
adalah memberikan sistematika kerja dalam
 Korespondensi/ surat menyurat
mengelola pendidikan. Sehingga tugas-tugas
operasional kependidikan dapat dilaksanakan secara  Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan,
efektif dan efesien menuju sasaran atau tujuan yang laporan, pengisian buku induk, raport, dan
telah ditetapan. Dengan demikian, para kepala sebagainya
sekolah dapat mengelola pendidikan dengan mudah
2) Bidang Personalia Murid
dan menguasai bidang tugasnya.
 Organisasi murid
B. Proses Administrasi Pendidikan
 Masalah kesehatan murid
(Nawawi, 2003) Administrasi pendidikan tersebut juga
mempunyai fungsi sebagai berikut:  Evaluasi kemajuan murid

1) Fungsi perencanaan merupakan sejumlah kegiatan yang

 Masalah kesejahteraan murid
ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada
suatu periode tertentu guna mencapai tujuan yang  Bimbingan dan konseling untuk murid

telah ditetapkan. 3) Bidang Personalia Guru

2) Fungsi pengorganisasian, merupakan proses penentuan
 Pengangkatan dan penempatan guru
pekerjaan yang harus dilakukan pengelompokan
tugas-tugas dan membagi-bagikan pekerjaan kepada  Organisasi person guru
setiap personalia.
 Masalah kepegawaian
3) Fungsi pelaksanaan merupakan usaha menggerakkan
anggota kelompok sedemikian rupa sehingga mereka  Masalah kondisi dan evaluasi kemajuan guru
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran
 Refreshing dan upgrading guru
organisasi.
4) Fungsi pengawasan merupakan proses pemantauan, 4) Bidang Personalia Guru

penilaian, dan pelaporan rencana atas pencapaian  Pengangkatan dan penempatan guru
tujuan yang telah ditetapkan.
 Organisasi person guru
C. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
 Masalah kepegawaian
berikut ini adalah beberapa bidang penting yang termasuk di
dalam ruang lingkup administrasi pendidikan:  Masalah kondisi dan evaluasi kemajuan guru
  Refreshing dan upgrading guru
5) Bidang Pelaksanaan dan Pembinaan Kurikulum
 Berpedoman dan menerapkan kurikulum sekolah,
dalam upaya mencapai dasar-dasar dan tujuan
pendidikan dan pengajaran.
 Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode-
metodenya, sesuai dengan pembaharuan pendidikan
dan lingkungan masyarakat.
D. Peranan Guru dalam Administrasi Pendidikan
1. Bidang tata usaha sekolah
a) Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
b) Anggaran belanja keuangan sekolah
c) Masalah kepegawaian dan personalia sekolah.
d) Keuangan dan pembukuannya
e) Koresponden/surat menyurat
f) Masalah pengangkatan, pemindahan,
g) penempatan, laporan, pengisian buku induk,
raport, dan sebagainya.
2. Bidang personalia murid
a) Organisasi murid
b) Masalah kesehatan murid
c) Masalah kesejahteraan murid
d) Evaluasi kemajuan murid
e) Bimbingan dan penyuluhan bagi murid
3. Bidang personalia guru,
a) Pengangkayan dan penempatan tenaga guru
b) Organisasi personel guru
c) Masalah kepegawaian
d) Masalah kindite dan evaluasi kemajuan guru
e) Refreshing dan up-grading guru-guru
4. Bidang pengawasan (supervisi)
a) Upaya meningkatkan semangat guru dan
b) pegawai tata usaha.
c) Mengupayakan dan mengembangkan kerjasama
yang baik antara guru, murid, dan pegawai tata
usaha sekolah.
d) Mengupayakan dan membuat pedoman cara-cara
menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.
e) Upaya untuk meningkatkan mutu dan pengalaman
guru.
5. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum
a) Berpedoman dan mengetrapkan apa yang
tercantum dalam kurikulum sekolah yang
bersangkutan, dalam usaha mencapai dasar-dasar
dan tujuan pendidikan dan pengajaran
b) Melaksanakan organisasi kurikulum beserta
metode-metodenya, disesuaikan dengan
pembaruan pendidikan dan lingkungan
masyarakat.
III. KESIMPULAN
Kesimpulan berisi ringkasan sederhana terkait hasil
penelitian. Formatnya hanya dalam 1 paragraf. Tidak ada
penomoran dan table di bagian kesimpulan ini.
Administrasi pendidikan adalah segenap teknik dan
prosedur yang digunakan dalam penyelenggaraan hubungan
pendidikan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan
guna untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam rangka
operasionalisasi konsep adminitrasi pendidikan tersebut.
Sekolah sebagai organisasi pendidikan harus mengelola tiga
hal yakni material, SDM dan kurikulum. Proses dari
administrasi pendidikan terdiri dari Perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi
yang baik dan teratur akan membuat jalannya pendidikan
dantujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efesien.
Daftar Pustaka
Afriansyah, H. (2019). Konsep Dasara, Proses, dan Ruang
 Lingkup Administrasi. Padang. bandung: ALFABETA.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
Syahril, dkk. 2009. Profesi Pendidikan. Padang: UNP
Gunawan. (2002). Administrasi Sekolah (administrasi Press.

pendidikan mikro). Jakarta: Rineka cipta.

Prihatinin, E. (2011). Teori Administrasi Pendidikan.