diketahui dan ditentukan. Indikator biologis dalam hal ini merupakan petunjuk ada-
tidaknya kenaikan keadaan lingkungan dari garis dasar, melalui analisis kandungan logam
atau kandungan senyawa kimia tertentu yang terdapat di dalam hewan maupun tanaman,
atau suatu hasil dari hewan (susu, keju) atau tanaman (buah, umbi). Indikator biologis
dapat ditentukan dari hewan atau tanaman yang terletak pada daur pencemaran lingkungan
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
Adapun tujuannya yaitu :
1. Untuk Mengetahui Defenisi Biomonitoring dan Biomarker!
2. Untuk Mengetahui Tes Biologi Suatu Paparan!
3. Untuk Mengetahui Macam-Macam Biomonitoring!
4. Untuk Mengetahui Biomarker Sebagai Monitoring Pencemaran Lingkungan yang
Efektif dan Efisien!
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum istilah biomonitoring dipakai sebagai alat/cara yang penting dan
merupakan metode baru untuk menilai suatu dampak pencemaran lingkungan. Istilah
yang lebih spesifik adalah monitoring biologi (Biological Monitoring). Di dalam
praktek penggunaan monitoring biologi (MB) adalah untuk memonitor populasi yang
Biomonitoring adalah pengujian sampel dari manusia, seperti darah dan air
kemih, untuk mengetahui metabolisme kimiawi. Kapasitas ini adalah kunci dari fungsi
2. Biomarker
Dalam arti luas biomarker atau biological markers atau marka biologis adalah
suatu teknik pengukuran spesimen biologis yang dapat menjelaskan hubungan antara
pemaparan lingkungan dan timbulnya kerusakan atau dampak buruk pada organisme
(CBM-NRC, 1992). Dalam biomarker, respon biologis yang diukur adalah level
fisiologis, sehingga hasil yang diberikan bersifat jangka pendek dan sangat sensitif
tingkah laku, di dalam jaringan atau cairan tubuh atau pada suluruh bagian organisme,
yang member bukti tentang pemaparan bahan kimia pencemar dan juga dapat
tumpang tindih yang pada akhirnya mengaburkan makna keduanya. Bioindikator juga
merupakan respon biologis, namun pada tingkatan yang lebih tinggi dalam organisasi
biologis, seperti: individu, populasi dan komunitas. Walaupun juga memberikan respon
yang relatif sensitif terhadap stressor lingkungan dan relevansi ekologis yang tinggi,