Anda di halaman 1dari 6

Sifat kelistrikan Statis

Percobaan sederhana tentang keberadaan muatan listrik:


1. Jika sisir yang terbuat dari plastik atau sebuah penggaris plastik yang masih baru
digosokan pada dikelapa dengan kondisi rambut yang kering, maka jika sisir didekatkan
pada potongan kertas kecil, maka kertas tersebut akan menempel pada sisir atau
penggaris tersebut.
2. Jika sebuah gelas digosok gosok dengan kain sutra maka keduanya akan bermutan listrik,
3. Batang karet yang digosok gosok dengan bulu.
4. Balon yang digosok gosokan denga kain wool, maka balon tersebut akan menempel
pada dinding kayu untuk beberapa jam.
5. Material material itu semua (no 1-4), terjadi perpindahan muatan listrik dari material
satu ke material berikutnya pada saat terjadinya proses penggosokan. Dengan kata lain
kedua material tersebut menjadi material yang teraliri aliran listrik atau menjadi material
bermuatan listrik.
6. Anda dengan mudah untuk membuktikan bahwa badan anda dapat bermuatan listrik
dengan cara sepatu anda gosok gosokan pada karpet/keset yang terbuat dari wool. Untuk
membuktikan bahwa badan anda berumuatan bisa dideteksi dengan tempelkan secara
pelan pada seorang teman. Kalau kondisinya baik maka akan terlihat percikan jika
disentuh tentu ini bisa dilakukan diudara yang kering tingkat /kelembaban udara
disekitarnya rendah, Mengapa ?
Dari hasil sederetan percobaan yang sangat sederhana ini membuktikan bahwa ada dua jenis
muatan menurut Benjamin Franklin (1706–1790): yaitu muatan posistif (proton) dan muatan
negatif (elektron). Ini bisa dibuktikan jika gelas yang digosokan pada kain sutra, kemudian
didekatkan pada batang karet maka terjadi tarik menarik, ini membuktikan bahwa gelas
bermuatan positif dan batangan karet bermuatan negatif. Jika batangan karet didekatkan
dengan batangan karet maka akan terjadi tolak menolak, maka membuktikan bahwa ketika
gelas digosok dengan kain sutra, maka terjadi pemindahan muatan elektron dari gelas ke kain
sutra. Begitu juga ketika batang karet digosok dengan bulu, maka terjadi pemindahan
elektron dari bulu ke karet..sehingga gelas atau bulu bermuatan positif dengan jumlah yang
sama dengan elektron yang dipindahkan ke karet. Pemindahan muatan dalam bentuk
terkuantisasi ingat percobaan Milikan. Yang kita kenal dengan hukum kekekalan muatan.
Hal yang menarik mengapa bahan seperti gelas, karet, dan dinding kayu merupakan bahan
material yang bersifat isolator mampu memberikan bukti terjadinya pemindahan muatan saat
proses penggosokan?
Bagaimana untuk bahan seperti tembaga, aluminium, dan silver yang bersifat konduktor
apakah mampu memberikan proses pemindahan muatan? Jelaskan

Dari sifat material seperti gelas, karet, dan logam, membawa pemikiran Van de Graaff
untuk memindahkan muatan dari konduktor satu ke konduktor lainya dengan bantuan
menggosokan sabuk isolator dengan dua buah sebuah silender yang terbuat dari logam yang
paling bawah, dan silender atas yang bisa terbuat dari material lain sejenis plastik (polietelin).
Ingat plastik akan mengahsilkan muatan positif dan karet bermuatan negatif, muatan
negatifnya begitu kontak dengan silender logam yang di ground maka mauatan negatifnya
akan mengalir ke tanah. Sehingga muatan positifnya akan terbawa ke atas dan dipindahkan
ke konduktor berongga bentuk kubah (di titik B)
Perhatikan gambar 25.29, Jarum memberi lucutan muatan dan dipertahankan pada potensial
104 V. Di titik B mempunyai sebuah elektroda yang berpontensial tinggi. Begitu muatan
pindah ke konduktor berongga berbentuk kubah maka muatan muatan positif akan berada di
permukaan kubah tersebut, sedang medan listrik di konduktor berongga bentuk kubah
tersebut besarnya adalah nol, karena konduktor tersbut mempunyai permukaan yang tipis
sehingga kerapatan dipermukaanya adalam muatan positif. Peristwa ini berulang ulang
dengan bantuan sabuk karet yang menghantarkan muatan positif dan muatan negatifnya lari
ke ground. Generator Van de Graaff bisa menghasilkan beda potensial sebesar 200 juta Volt,
tergantung dari jari jari konduktor berongganya. Untuk aplikasinya karena generator
berongga ini mampu menghasilkan potensial yang tinggi yaitu 200 jutaan Volt maka bisa
digunakan untuk mempercepat proton untuk menumbuk target dari inti atom sehingga bisa
menimbulkan reaksi inti, (Ingat energi potensial adalah ) untuk menginisiasi reaksi
nuklir antara proton dan target intin atom. Untuk generator yang kecil bisanya digunakan
untuk pembelajaran di kelas atau musium. Jika seseorang pakai sepatu karet dan tanganya
menyentuh generator Van de Graaff maka badanyanya mempunyai potensial listrik tinggi,
dan rambut mereka memperoleh net muatan positip, sehingga semua helai rambut nya
bermuatan posistif akan berdiri dikarenakan satu sama lain saling tolak menolak.
Untuk tambahan bacaan saya ambilkan dari internet via google,

Kategori: Umum dilihat: 6416 kali diposting tahun 2016


Generator Van de Graff merupakan mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk penelitian di laboratorium. Salah satu contoh generator Van de Graff yang ada di
Indonesia terdapat di Pusat Peragaan Iptek di Taman Mini Indonesia Indah. Generator ini dibuat oleh Robert Jemison Van de Graaff (1901-1967). “generator Van de
Graff” merupakan alat yang dapat menghasilkan muatan listrik statis dalam jumlah yang sangat besar melalui proses gesekan. Beliau adalah seorang fisikawan
berkebangsaan Amerika Serikat. Generator Van de Graff terdiri atas : a. dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan ba wah, b. sebuah silinder logam yang
terdapat di bagian bawah, c. sebuah silinder polietilen yang terdapat di bagian atas, d. sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder, dan e. konduktor berongga
berbentuk bola (kubah). “generator Van de Graff” ini berfungsi untuk menghasilkan muatan listrik, khususnya percepatan partikel bermuatan dalam eksplorasi atom.
Sebuah “generator Van de Graff” terdiri atas kubah logam, sisir logam bawah dan atas, silinder logam di bagian atas dan silin der politena di bagian bawah, dan sabuk
karet yang menghubungkan silinder logam dan silinder politena.

Gambar: Generator Van de Graff


Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik dengan cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan
silinder logam bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet. Gesekan antara sabuk karet dengan silinder politilen bagian atas menimbulkan
muatan listrik positif pada sabuk karet. Gerakan sabuk karet ke atas membawa muatan negatif mengalir ke kubah melalui ujung runcing di bagian atas. Elektron akan
tersebarmenempati seluruh permukaan kubah. Pada kubah bagian dalam tidak terdapat elektron. Adapun, gerakan sabuk karet ke bawah membawa muatan positif.
Muatan positif sabuk karet ini mengalir melalui ujung runcing bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam bawah dijalankan dengan motor listrik, sehingga sabuk
karet terus-menerus bergerak, menghasilkan muatan negatif mengalir ke kubah, sehingga terbentuk muatan listrik yang besar pada kubah generator Van de Graff.
Proses ini berlangsung terus menerus sehingga kubah mengumpulkan muatan listrik positif dalam jumlah yang banyak. Pada gambar di atas terlihat bahwa muatan listrik
negatif pada sabuk karet bawah mengalir melalui sisir logam bawah ke tanah dan dinetralkan. Generator ini dapat menghasilkan tenaga listrik sampai dua juta volt.
Apabila kubah generator ditanahkan, akan terlihat percikan kecil seperti kilat kecil. Kita juga dapat merasakan kekuatan listrik ini dengan menerima muatan dari generator
pada saat menyentuh kubahnya.
Seperti yang kalian tahu bahwa generator Van de Graaff sebuah generator elektrostatik yang menggunakan sabuk yang bergerak untuk mengumpulkan sangat tinggi
stabil tegangan elektrostatis pada bola logam berongga di bagian atas berdiri. Diciptakan pada tahun 1929 oleh fisikawan Amerika Robert J. Van de Graaff, perbedaan
potensi modern dicapai Van de Graaff generator dapat mencapai 5 megavolts. Van de Graaff generator dapat dianggap sebagai sumber arus konstan terhubung secara
paralel dengan kapasitor dan yang sangat besar hambatan listrik

Potensial Listrik

Sebuah konduktor dikatakan baik jika memiliki muatan bebas yang tidak terikat oleh inti
atom ingat di SLTA waktu bicara tentang subkulit atom (spdf dimana s maximal diisi
2elektron, subkulit p maksimum diisi 6 elektron, d maksimum diisi 10 elektron, dan f
maksimum diisi 14 elektron, Coba anda perhatikan konfigurasi untuk no atom Al=13; 1s2,
2s2, 2p6, 3s2, 3p1 dan no atom Cu = 29, s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d9. Jadi kulit terluar ada
satu elekton yang bebas. Untuk konduktor pada sub kulit terakhir biasanya tersisi tidak penuh
sehingga mempunyai kebebasan bergerak dalam material tersebut. Konduktor dikatakan
dalam keseimbangan elektrosatik, jika tidak ada net muatan yang bergerak dalam konduktor
tersebut. (Identik dengan hukum newton 1, dimana net gayanya sama dengan nol., kalau ada
net gaya, maka ada percepatan hukum newton 2). Konduktor dikatakan dalam kesimbangan
elektrostatik memiliki:
1. Medan Listrik E sama dengan nol di sembarang titik didalam konduktor.
2. Jika konduktor pembawa muatan terisolasi, muatan akan menempati pada
permukaanya.
3. Sebuah konduktor bermuatan arah medan tegak lurus terhadap permukaan
konduktornya, yang mana besarnya adalah
dimana σ adalah rapat muatan, lihat gambar 3 atau gambar di

buku ref, sebuah pelat konduktor yang tipis dengan luasan A, muatan akan berada
pada permukaannya. Muatan positif diatas dan negatip pada lapisan bawah. Pada
muatan negatif ada medan dari luar yaitu E1

E2
_
+ _
+ + +A ++ _
__ +q
- - - +
+
a E1
b

+ +
+ _ __ +
+ _ E≠0 _ Konduktor
E=0 +q _
+ _ _ + E=0
+ + E=
0+ c

d
Gb (3 a-d)

4. Jelaskan menurut pendapat anda mengenai gambar 3.b,c, dan d


5. Untuk konduktor yang bentuknya tidak teratur , kerapatan muatan permukaan lebih
besar jika jari jari lengkung permukaanya kecil ( ingat penangkal petir kenapa dibuat
lancip, sehingga di permukaan yang lancip terdapat kerapatan muatan yang besar)

Pada gambar 3 (a-d) menunjukan karakter dari material yang bersifat konduktor.
Yang menarik dari sifat konduktor bahwa nilai E didalam konduktor sama dengan
nol, 3 d, yang mana keberadaan muatan berada pada permukaan konduktur tersebut
(3.a), medan listrik E2 arahnya keluar dan medan listrik E1 arahnya masuk karena ada
medan dari luar, sehingga medan listrik dalam konduktor tersebut sama dengan nol,
lihat ref. gbr 25.21. Perbedaan potensial titik A dan B,

∫ (1)
Pers. (1) menunjukan bahwa beda potensialnya konstan artinya potensial di titik A
sama dengan di titik B. Dengan argumen bahwa; potensial disetiap titik dalam posisi
keseimbangan sehingga nilai potensialnya sama. Hal ini juga memberi informasi
bahwa sepanjang lintasan (S) yang dihubungkan oleh titik titik disepanjang
permukaan mempunyai arah E yang selalu tegak lurus terhadap
pergeseran/perpindahan ds, sehingga E.ds=0. (Ingat secara matematika terhadap
perkalian dot), E.ds punya nilai kalau E dan ds mempunyai arah yang sama. Karena E
dan ds tegak lurus maka nilai E.ds=0 Tanda negatif dengan memperhatikan definisi
beda potensial dari jauh menuju ke titik pusat sumber muatan, artinya integralnya
dari titik B ke titik A, karena dalam persamaan integralnya dari A ke B maka
tandanya negatif.
Untuk sebuah konduktor bermuatan seperti gambar 25.2, dikarenakan nilai E didalam
konduktor sama dengan nol maka nilai

∫ (2)
dikarenakan nilai Ein=0, maka nilai integral nya sama dengan 0, beda potensialnya
konstan ,
(3)
sehingga
, (4)
beda potensial didalam konduktor sama dengan beda potensial di permukaan, maka
anda dapatkan gambar 25. 22. Dimana total muatan nya Q, nilai beda potensialnya
sepanjang dari pusat ke permukaan bola konduktor dengan jari jari R nilainya konstan
yaitu
, (5)

dan E=0.
Untuk r >R maka nilai dan terjadi penurunan grafik sebagai fungsi r-1 dan

untuk r menuju tak terhingga nilai V menuju 0, Sedang untuk nilai , grafik

penurunan nilai E di diluar permukaan sebanding dengan r-2 sehingga lebih tajam
turunya dari pada nilai V nya.
r
+ ++ +
+
+ +
+
+ +
V

R
r
E

Anda mungkin juga menyukai