2AGUSTUS 2015
ABSTRAK
Kebiasaan tabiat untuk melakukan pelanggaran terhadap waktu menyala lampu lalu lintas
cenderung meningkat. Saat lampu merah masih menyala, pengendara sudah melintas dan
cenderung tidak perduli dengan peraturan lalu lintas. Keadaan ini terutama pada jam sibuk
sehingga menyebabkan kemacetan. Kurangnya disiplin penyebab utama terjadinya
pelanggaran di persimpangan lampu lalin.Di sisi lain, penerapan kontrol lampu lalin cerdas,
membutuhkan tingkat kedisiplinan tinggi dari para pengguna.Sistem ini akan melakukan
penghitungan waktu lampu sesuai dengan kondisi kepadatan kendaraan pada jalan utama. Jika
ruas jalan persimpangan mempunyai kepadatan yang lebih banyak maka secara otomatis
penentuan waktu diberikan porsi yang lebih lama pada ruas jalan tersebut dibandingkan
dengan jalan lainnya. Sistem kontrol ini diprogram untuk secara akurat memberikan waktu
menyala lampu la lin dan pada saat bersamaan kamera akan menangkap gambar para
pelanggar la lin dan mengirimkan hasilnya ke kantor Polisi untuk melakukan siasatan lanjutan
dengan memberikan denda. Metode Penelitian yang dilakukan menggunakan kajian literatur
dan penelitian lapangan termasuk pengumpulan data melalui quisioner kepada pengendara
kendaraan dan seterusnya dibandingkan dengan kondisi sebelum dan setelah implementasi
dari Sistem Kontrol Cerdas. Awalnya menimbulkan kekacauan karena perubahan pengaturan
lampu lalin,namun lama kelamaan akan terjadi perubahan dengan meningkatnya kedisiplinan
para pengendara. Ada peningkatan kecenderungan disiplin dibandingkan dengan sebelumnya.
Hal ini akan berdampak lebih positif sekiranya dalam aplikasinya aparat kepolisian lalu lintas
tegas menerapkan sanksi tilang tanpa pandang bulu.
Kata kunci: Kamera Kontrol, Disiplin, Kontrol Lampu Lalu lintas, Pengaruh Perilaku dan
Masyarakat.
DOI : https;//dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp 39
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI P-ISSN ; 2355-2085
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi
pemborosan energi dan kecelakaan lalu 4. Akses yang tidak memadai ke daerah
lintas yang menimbulkan korban cacat parkir diluar jalan dan terminal,
maupun meninggal dunia. Angka tersebut khususnya arah kedaerah pasar dan
meningkat secara drastis dibandingkan terminal busserta tidak memadainya
dengan keadaan pada tahun 2008 yaitu kapasitas ini sehingga menyebabkan
sebesar total Rp. 28.1 triliun (Pemerintah terjadinya antrian untuk masuk
Provinsi DKI Jakarta, 2011). kedalamnya.
5. Tumpang tindihnya (bercampurnya)
beragam jenis-jenis kendaraan yaitu
kendaraan bermotor dan tidak bermotor.
2. TINJAUAN PUSTAKA 6. Tingginya perbandingan (ratio) volume
Sistem transportasi yang baik memiliki dengan kapasitas jalan yang tersedia.
aspek penting sebagai penghubung dalam
kelengkapan sarana dan prasarana guna 2.2. Pada persimpangan
penunjang transportasi system logistic dan Beberapa permasalahan yang timbul di
angkut manusia. Jika kebutuhan sarana persimpangan lampu lalu lintas pada
transportasi tidak diimbangi dengan wilayah sepertiDepok ini adalah sebagai
tersedianya prasarana transportasi atau berikut:
jaringan jalan maka akan timbul masalah
transportasi. Kota Jakarta sebagai ibukota 1. Tingginya jumlah konflik dan sistem
negara Republik Indonesia, dari segi jumlah prioritas yang tidak memadai.
dan pengguna jalan, saat ini mengalami 2. Buruknya geometric Jalan dan jarak
perkembangan yang sangat pesat, sehingga pandangan.
menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan 3. Buruknya sistim kanalisasi
sarana prasarana transportasi. Demikian pula (pengarahan) arus lalu lintas.
halnya dengan kota Depok sebagai daerah 4. Tidak tepatnya program waktu hijau
penyanggah ibu kota dan berbatasan lampu pengatur lalu lintas.
langsung dengannya, dimana para pekerja 5. Tingginya ratio volume kendaraan
dan pegawai di wilayah DKI tinggal dan berbanding kapasitas jalan pada salah
menetap di kota ini. Dengan demikian, satu atau lebih pergerakan-pergerakan
system transportasi daerah tersebut juga utama, dan
memerlukan perhatian dan menarik untuk 6. Tingginya volume kendaraan yang
dikaji dan dicermati. Dari kajian studi membelok kekanan.
literatur mengenai persoalan yang terjadi Persoalan di atas perlu untuk dapat
pada manajemen lalu lintas, beberapa diatasi karena dapat menyebabkan terjadinya
permasalahan secara umum, terutama yang kemacetan lalu lintas, stress pada pengguna
terjadi di kota-kota besar saat ini, seperti jalan dan bahkan dapat menyebabkan
Jakarta, Depok dan bahkan kota Medan terjadinya kecelakaan yang membahayakan
dapat diidentifikasi, diantaranya yang terjadi pengguna dan masyarakat sekitarnya. Hal ini
di kota tersebut. (Marwan Lubis, 2007) terjadi pada setiap hari dalam perjalanan dari
2.2. Pada ruas jalan kota Depok menuju kota Jakarta.
Beberapa permasalahan yang timbul pada Salah satu dari persoalan lalu lintas yang
system transportasi di wilayah seperti Depok penting untuk diselesaikan adalah persoalan
ini adalah sebagai berikut: yang terjadi pada persimpangan jalan. Oleh
1. Parkir kendaraan-kandaraan pribadi dan karena itu, berbagai cara dan metode
kendaraan angkutan barang yang tidak digunakan untukmemberikan kenyamanan
teratur. kepada pengguna jalan terutama pada waktu-
2. Berhentinya kendaraan-kendaraan waktu puncak seperti waktu berangkat atau
angkutan umum diluar daerah kembali dari kantor dan waktu untuk makan
pemberhentian yang telah ditentukan. siang dan sholat jumat. Persimpangan dibuat
3. Para pejalan kaki, khususnya yang dengan tujuan untuk mengurangi potensi
berkaitan dengan toko-toko, pasar-pasar, konflik antara satu kendaraan dengan lainnya
sekolah, dan fasilitas-fasilitas angkutan sekaligus menyediakan kenyamanan
umum yang melintas tanpa
maksimum dan kemudahan pergerakan bagi
mengindahkan peraturan lalu lintas yang
kendaraan.
berlaku.
40
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 2 NO. 2 AGUSTUS 2015
DOI : https;//dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp 41
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI P-ISSN ; 2355-2085
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi
42
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 2 NO. 2 AGUSTUS 2015
fase, ofset dan waktu kitar berdasarkan di persimpangan, merekam kejadian seperti
permintaan lalu lintas serta mampu kecelakaan dan sebagainya dan kemudian
melakukan penyelarasan dengan komputer melaporkannya secara lamgsung ke ruang
lokal pada persimpangan tetangga yang kontrol di kantor polisi lalu lintas. Sistem ini
berdekatan. Sistem kontroldistributif pada juga dapat ditambahkan dengan kemampuan
waktu sekarang dianggap sebagai sistem untuk mendeteksi kondisi permukaan jalan
kontrol lalu lintas kota yang terbaik (Agus serta kerusakan pada jalan raya (traffic
Priyono, 2005b). Pendekatan pada sistem surveilance) yang dapat disambungkan
kontroldistributif ialah membagi dengan ruang kontrol di kantor Dinas
tugaspengaturan permasalahan lalu lintas yang Pekerjaan Umum Daerah.
terjadi pada rangkaian kontrol yang kompleks
kepada kontrol subrangkaian yang lebih kecil, 4. HASIL DAN PERHITUNGAN
dengan cara ini, masalah biasanya dapat Dalam kegiatan penelitian secara
diselesaikan secara masing-masing dengan simulasi menggunakan visual basic (VB 6.0)
menggunakan model strategi secara paralel yang digabungkan dengan Matlab dengan
oleh komputer-komputer kontrollokal. Sistem memasukkan parameter-parameter yang
kontroldistributif memberikan peluang yang dibuat sedemikian rupa untuk dapat mewakili
lebih baik untuk setiap persimpangandalam keadaan lalu lintas yang ada di pertigaan
menyelesaikan permasalahannya sendiri dan Margonda – jalan Juanda di Depok, di
pada waktu yang sama mengiriminformasi dapatkan hasil sementara menunjukkan
mengenai statusnya, strategi penentuan peningkatan jumlah kendaraan yang melaju ke
waktuke depan serta waktu bagi sebuah jalan tujuan dan pada saat yang sama
kenderaan meninggalkan persimpangannya mengurangi jumlah kendaraan yang
kekontrollokal lain yang bertetangga menunggu. Dalam simulasi ditetapkan rentang
dengannya. waktu kitar diambil antara 80 – 150 detik,
Pada sistem kontrol lalu lintas perkotaan, sedangkan perkiraan waktu lampu merah dan
analisis data lalu lintas secara real-time hijau menyala ditetapkan berdasarkan hasil
merupakan sasaran dalam pembuatan sistem perhitungan algoritma genetik setelah
transportasi modern. Oleh karena itu, sistem mendapatkan informasi dari jaringan syaraf
kontrol lalu lintas adaptifyang real-time (real- tiruan yang dihitung berdasarkan panjang
time adaptive traffic signal control system) antrian kendaraan dalam setiap lorong
merupakan bagian yang penting di dalam persimpangan sedangkan waktu kuning
sistem modern tersebut. Analisis data menyala adalah ditetapkan sebesar 2 detik.
semestinya menggambarkan gambaran lalu Dari kajian didapati bahwasistem kontrol
lintas yang sama seperti ketika manusia yang ada (telah terpasang) dibandingkan
(petugas polisi) melaporkan keadaan dan dengan simulasi dapat dilihat pada tabel 1 dan
mengambil parameter-parameter lalu lintas 2 berikut.
seperti antrian kenderaan, volume dan Tabel 1. Perbandingan Prosentase Rata-rata
penghitungankecepatan kenderaan (Siyal & Waktu Perjalanan Kendaraan
Fathy 1999).
Dalam pembuatanan strategi
untukmengontrol lampu lalulintas, jumlah
antrian kenderaan dan volume lalu lintas
merupakan input yang sangat penting untuk
optimalisasiperhitungan waktu lampu lalu
lintas menyala, baikuntuk sistem yang bekerja
secara offline ataupun online (Lan & Davis
1999).
Dalam perkembangan selanjutnya, sistem
kontrol lampu lalu lintas cerdas ini dapat
digabungkan dengan penggunaan untuk
memantau pelanggaran lalu lintas seperti Dari Tabel 1,berkaitan dengan
pengambilan gambar secara onlinedari plat perbandingan prosentase rata-rata waktu
nomer dari kendaraan yang menerobos lampu perjalanan kendaraan dalam kondisi lalu lintas
merah, gambaran tentang situasi dan kondisi macet,didapatkan bahwa rata-ratawaktu
perjalanan hasil penelitian menggunakan
DOI : https;//dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp 43
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI P-ISSN ; 2355-2085
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi
sistem yang adaadalah 66.64 detik, sedangkan masih menyala sedangkan dari jalan yang
menggunakan sistem simulasi didapati bersimpangan sudah tidak ada antrian
sebesar24.68 detik. Pada keadaan ini, simulasi kendaraan. Dalam keadaan seperti ini cukup
dapat memperbaiki rata-ratawaktu perjalanan hanya ditempatkan seorang polisi untuk
sebesar 62.96 % dibandingkan sistem yang sebuah perempatan, karena kontrol lampu lalu
ada. Namun pada keadaan tidak macet, rata- lintas sudah cukup mewakili keberadaan
ratawaktu perjalanan dihasilkan dalam aparat kepolisian lainnya. Apalagi bila kamera
penelitian, sistem yang telahadalah 20.84 menunjukkan kinerja yang baik di dalam
detik sedangkanhasil simulasi adalah 45.63 memotret plat nomer kendaraan atau motor
detik. Pada kondisi ini, hasil simulasi yang melanggar peraturan lalu lintas dengan
mempunyai rata-ratawaktu perjalanan lebih menerobos lampu merah, yang diharapkan
besar 118.95 % dibandingkan dengan sistem akan memberi efek jera, karena langsung bisa
yang ada. diberikan denda ketika mereka
Sedangkan Tabel 2, memberikan memperpanjang STNK.
gambaran tentang rata-rata kenderaan Kajian ini, masih memerlukan penelitian
berhenti, dimana pada keadaan macet,hasilnya lanjutan setelah sistem kontrol lalu lintas
adalah rata-rata kenderaan berhenti cerdas berbasis kecerdasan buatan ini
menggunakan sistem yang adaadalah 97.72 diimplementasikan secara langsung di
detik dan hasil dari simulasi adalah 38.11 lapangan. Penelitian ini masih bisa
detik. Dalam keadaan ini, simulasi dapat dikembangkan lebih jauh bukan hanya untuk
memperbaiki rata-rata kenderaan berhenti mengatur lampu lalu lintas saja, namun untuk
sebesar 61 % dibandingkandengan sistem keperluan surveylance serta dapat
yang ada. dipergunakan untuk menyuraikan kemacetan
pada persimpangan-persimpangan yang
Tabel 2, Prosentase Rata-rata Kendaraan berdekatan pada daerah perkotaan yang macet
Berhenti seperti di Jakarta, Bandung dan Surabaya
maupun di kota-kota besar lainnya dengan
memanfaatkan teknologi GPS.Namun agar
dampak penerapannya menjadi lebih
berpengaruh terhadap perilaku pengendara
kendaraan bermotor, sudah tentu diperlukan
contoh perilaku tertib oleh aparat serta sikap
tegas di dalam menegakkan peraturan.
44
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 2 NO. 2 AGUSTUS 2015
DOI : https;//dx.doi.org/10.24853/jisi.4.1.pp-pp 45
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI P-ISSN ; 2355-2085
Website: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi
46