( PDGK 4209 )
Lukman Yulianto
NIM. 825550084
UPBJJ Purwokerto
FKIP, Universitas Terbuka
Tahun 2016
PENDAHULUAN
a. Selama penyusunan RPP, bimbingan tutor sangatlah menguntungkan bagi mahasiswa itu
sendiri karena masalah yang timbul dalam penyusunan RPP dapat diselesaikan dengan
bimbingan tutor. RPP yang telah diselesaikan sesuai dengan bimbingan tutor dapat
terlaksana dalam kelas sehingga mahasiswa dapat memahami maksud dari di susunnya
RPP. Kegiatan menyusun RPP dan mempraktikan dalam kelas merupakan timbal balik
dari kegiatan mahasiswa disemester 4 ini sehingga pada waktu nantinya mahasiswa
terampil menyusun RPP sesuai dengan situasi dan kondisi.
b. Selama kegiatan menyusun dan mempraktikan RPP tidak bisa lepas dari bimbingan
supervisor 1 ( guru kelas ) dan supervisor 2 ( kepala sekolah ). Selain bimbingan tutot
dalam kelas, libat tangan supervisor 1 dan 2 juga ikut mensukseskan dalam menyusun
RPP.
c. Kejadian unik/khas dalam proses refleksi juga membuat mahasiswa memahami, kejadian
yang nayata dalam proses pembelajaran. Kejadian unik/khas tersebut bervariasi antara
siswa 1 dengan yang lain. Ada kalanya siswa bermain sendiri, bahkan mengabaikan
mahasiswa dalam proses pembelajaran.
ULASAN 2 PRAKTIK MENGAJAR
SIMPULAN DAN SARAN
a. Sangat bagus dan menarik bagi mahasiswa karena dituntut untuk mencari kelebihan dari
setiap diri masing – masing untuk membuat kegiatan pembelajaran yang menarik dalam
kelas. Kegiatan PKM juga memberikan pengalaman yang berbeda dari pembelajaran
biasa karena suasana lingkungan dan kondisi di kelas itu sendiri.
b. Saran/usul mahasiswa terhadap prosedur praktik PKM ini sudah bagus dalam
pelaksanaan. Namun, mahasiswa menemukan beberapa kejadian yang membuat
mahasiswa harus kordinasi dengan tutor bimbingan dan tempat untuk praktik PKM.
Persiapan praktik PKM alangkah baiknya ditambah dari pertemuan yang sudah berjalan
serta pemberitahuan jadwal praktik yang dirasa mendadak membuat mahasiswa harus
menyesuaikan dengan cepat.
c. Setelah mengikuti praktik PKM ini, mahasiswa menyadari dalam proses pembelajaran
perlu perencanaan yang matang. Dari kegiatan menyusun RPP, praktik dalam kelas,
refleksi mahasiswa memahami yang harus disiapkan dalam sebuah pembelajaran dalam
kelas untukmenciptakan proses belajara yang menyenangkan dan berimbas pada output
berkarakter.