Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR PKM

MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA, IPA, IPS DAN PKN

DI SD NEGERI 1 SOKAWERA, CILONGOK, BANYUMAS

PADA MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

( PDGK 4209 )

Lukman Yulianto

NIM. 825550084

Kelompok Belajar SMP 3 Muhammadiyah Purwokerto

UPBJJ Purwokerto
FKIP, Universitas Terbuka

Tahun 2016

PENDAHULUAN

SD Negeri 1 Sokawera terletak kurang leabih 15 km dari pusat Kecamatan Cilongok,


masuk dalam desa Sokawera RT 1 RW 1 tepanya di Jalan Adipati Mruyung memiliki luas 2308
m2 dan luas bangunan 908 dengan jumlah rombel 12 pada tahun pelajaran 2015/2016 siswa –
siswi berjumlah 272. Terletak diujung timur utara Kecamatan Cilongok berbatasan langsung
dengan Desa Sunyalangu Kecamatan Karanglewas termasuk dalam kaki Gunung Slamet
membuat susasana pedesaan yang kental. Kondisi geografis ini sangatlah tepat untuk kegiatan
belajar mengajar.Kelas 4b salah satu rombel yang ada di SD Negeri 1 Sokawera, dengan ukuran
ruang 7m X 8m dihuni 22 siswa didukung sarana lantai keramik dengan dinding dicat warna
cerah serta langit – langit yang sudah dipasang ternit lengkap penerangan lampu,fentilasi udara
berjumlah 7 menciptakan suasana belajar yang sangat nyaman. Berjumlah 22 siswa sangatlah
ideal dalam pembelajaran meski letak SD Negeri 1 Sokawera tidak kalah dengan sekolah yang
ada di perkotaan meskipun latar belakang walimurid bervariasi karena kondisi di perdesaan rata
– rata berprofesi buruh pabrik, buruh bangunan. Keadaan itu tidak menyurutkan untuk
mensukseskan cita – cita anak, ini terbukti dengan antusiasnya orang tua dalam mendukung
kegiatan intra maupun ekstra SD Negeri 1 Sokawera.

Mahasiswa UT Semester 4 Pokjar SMP 3 Muhammadiyah Purwokerto memiliki NIM


825550084 bernama lengkap Lukman Yulianto beralamat di Panembangan RT 8 RW 3
Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.Menjalani sebagai guru kontrak/guru honorer selama
3th berjalan membuat saya memahami keadaan yang sebenarnya dalam dunia pendidikan
khususnya di SD Negeri 1 Sokawera. Berbagai kasus dalam pendidikan dasar membuat saya
tergugah untuk membaktikan tenaga dan pikiran saya untuk SD Negeri 1 Sokawera, tidak semata
– mata untuk mencari karir ataupun jabatan. Semua yang telah saya lakukan menjadi jalan hidup
saya Karena selesai dari pendidikan terakhir untuk mencari kerja sangatlah sulit apalagi dengan
status lulusan SMA. Profesi yang sekarang berjalan ini sudah selayaknya pekerjaan yang lainnya,
kelak menjadi pekerjaan yang membawa saya menjadi pribadi yang tangguh dan tanggap dengan
keadaan zaman yang selalu menuntut setiap individu berpikir rasional.
MANFAAT PRAKTIK PKM DAN REFLEKSI DIRI

Materi Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) pada semester 4 ini memberikan


beberapa manfaat bagi mahasiswa, diantaranya sebagai berikut ;

a. Selama penyusunan RPP, bimbingan tutor sangatlah menguntungkan bagi mahasiswa itu
sendiri karena masalah yang timbul dalam penyusunan RPP dapat diselesaikan dengan
bimbingan tutor. RPP yang telah diselesaikan sesuai dengan bimbingan tutor dapat
terlaksana dalam kelas sehingga mahasiswa dapat memahami maksud dari di susunnya
RPP. Kegiatan menyusun RPP dan mempraktikan dalam kelas merupakan timbal balik
dari kegiatan mahasiswa disemester 4 ini sehingga pada waktu nantinya mahasiswa
terampil menyusun RPP sesuai dengan situasi dan kondisi.

b. Selama kegiatan menyusun dan mempraktikan RPP tidak bisa lepas dari bimbingan
supervisor 1 ( guru kelas ) dan supervisor 2 ( kepala sekolah ). Selain bimbingan tutot
dalam kelas, libat tangan supervisor 1 dan 2 juga ikut mensukseskan dalam menyusun
RPP.

Selama pembelajaran mahasiswa juga melaksanakan refleksi terhadap proses pembelajaran


itu sendiri. Kegiatan refleksi juga memberikan manfaat bagi mahasiswa, diantaranya :

a. Kegiatan refleksi setelah pembelajaran sangat mendorong mahasiswa untuk memahami


kelemahan dan kelebihan dalam proses pembelajaran.

b. Dalam refleksi, ,mahasiswa menemukan beberapa kesulitan yang menghambat proses


evaluasi dalam pembelajaran. Kesulitan itu berupa pengalaman dari mahasiswa dalam
pengelolaan kelas sehingga dalam intropeksi diri mahasiswa beranggapan bahwa sulit
untuk mengondisikan susasana kelas.

c. Kejadian unik/khas dalam proses refleksi juga membuat mahasiswa memahami, kejadian
yang nayata dalam proses pembelajaran. Kejadian unik/khas tersebut bervariasi antara
siswa 1 dengan yang lain. Ada kalanya siswa bermain sendiri, bahkan mengabaikan
mahasiswa dalam proses pembelajaran.
ULASAN 2 PRAKTIK MENGAJAR
SIMPULAN DAN SARAN

a. Sangat bagus dan menarik bagi mahasiswa karena dituntut untuk mencari kelebihan dari
setiap diri masing – masing untuk membuat kegiatan pembelajaran yang menarik dalam
kelas. Kegiatan PKM juga memberikan pengalaman yang berbeda dari pembelajaran
biasa karena suasana lingkungan dan kondisi di kelas itu sendiri.

b. Saran/usul mahasiswa terhadap prosedur praktik PKM ini sudah bagus dalam
pelaksanaan. Namun, mahasiswa menemukan beberapa kejadian yang membuat
mahasiswa harus kordinasi dengan tutor bimbingan dan tempat untuk praktik PKM.
Persiapan praktik PKM alangkah baiknya ditambah dari pertemuan yang sudah berjalan
serta pemberitahuan jadwal praktik yang dirasa mendadak membuat mahasiswa harus
menyesuaikan dengan cepat.

c. Setelah mengikuti praktik PKM ini, mahasiswa menyadari dalam proses pembelajaran
perlu perencanaan yang matang. Dari kegiatan menyusun RPP, praktik dalam kelas,
refleksi mahasiswa memahami yang harus disiapkan dalam sebuah pembelajaran dalam
kelas untukmenciptakan proses belajara yang menyenangkan dan berimbas pada output
berkarakter.

Anda mungkin juga menyukai