Anda di halaman 1dari 14

BANTUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


TAHUN ANGGARAN 2020

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


DINAS PENDIDIKAN
Jalan Mayjen D.I. Panjaitan No. 4 Palangka Raya, 73112
Telp/Fax. (0536) 3221295, 3221152, 3221295, 3220936 dan 3220936

i
KATA PENGANTAR

Praktek Kerja Industri adalah Penyelenggaraan kurikulum Sekolah Menengah


Kejuruan (SMK) yang semula menggunakan pendekatan berbasis sekolah (school
based) dan mata pelajaran (subject matter), kini mulai disesuaikan menjadi
kurikulum berbasis kompetensi (based of competention curriculum) agar sesuai
dengan tuntutan dunia kerja, serta dapat mengikuti perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Dengan demikian lulusan diharapkan dapat bersaing di
dunia kerja, baik secara lokal, regional, nasional bahkan internasional.
Atas Dasar tersebut maka Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu
terobosan Pendidikan Menengah Kejuruan untuk mencetak Tamatan yang Bermutu, Relevan,
dan Terampil sesuai dengan Kompetensi keahlian sesuai dengan kebutuhan DU/DI.
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri memerlukan Dana cukup besar oleh karena itu
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka mengurangi beban masyarakat dan
sekolah pada tahun anggaran 2020, telah mengambil kebijakan dengan memberikan
dukungan kepada SMK di Kalimantan Tengah dengan mengalokasikan Dana Bantuan
Keuangan Praktek Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa.
Adapun Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini akan
dibayarkan langsung melalui Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) Bidang Pembinaan
SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan.
Dengan adanya Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri tahun anggaran 2020
ini, maka diharap dapat mengurangi beban dari masyarakat/orang tua untuk pelaksanaan
Praktek Kerja Industri.
Buku Petunjuk Teknis ini agar dapat dijadikan Pedoman dalam pelaksanaan Kegiatan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa SMK.

Palangka Raya, Januari 2020

Plt. Kepala Dinas Pendidikan


Provinsi Kalimantan Tengah,

Dr. Ir. Mofit Saptono, M.P


Pembina UtamaMadya
Nip. 19651113 199103 1 002

ii
DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................................. 2
C. Dasar Hukum .................................................................................................. 3
D. Sasaran .......................................................................................................... 4
E. Hasil yang Diharapkan ................................................................................... 4
F. Nilai BantuanPrakerin ..................................................................................... 4
G. Karakteristik Bantuan Prakerin....................................................................... 4
BAB II ORGANISASI, TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB ............................................ 6
A. Organisasi....................................................................................................... 6
B. Tugas dan Tanggungjawab............................................................................ 6
1. Dinas Pendidikan Provinsi ......................................................................... 6
2. Sekolah ...................................................................................................... 6
3. Siswa SMK ................................................................................................ 7
4. Orang Tua/Wali Siswa ............................................................................... 7
BAB III KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA .......... 8
A. Ketentuan Penyaluran dan Penggunaan Dana ............................................. 8
B. Persyaratan Penerima Bantuan Prakerin ...................................................... 8
C. Pola Pembayaran Bantuan Prakerin .............................................................. 8
BAB IV PELAPORAN ........................................................................................................ 9
A. Pelaporan Sekolah ......................................................................................... 9
B. Pelaporan Dinas Pendidikan Provinsi ............................................................ 9
BAB V PENUTUP.............................................................................................................. 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) pasal 3 mengenai


Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal (15) yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan diselenggarakan dengan pendekatan
berbasis kompetensi, materi pembelajaran dirancang agar relevan dengan kebutuhan
kompetensi yang dipersyaratkan dunia kerja. Dalam implementasinya peserta didik
memperoleh pengalaman belajar untuk dapat mengembangkan potensi masing-masing
dan menguasai secara tuntas (mastery) tahap demi tahap kompetensi-kompetensi yang
sedang dipelajari. Salah satu strategi pembelajaran di SMK yaitu pembelajaran yang
dirancang untuk dapat dilaksanakan dalam bentuk bekerja langsung dalam proses
produksi sebagai wahana pembelajaran (production-based training) agar peserta didik
mendapat pengalaman bekerja sekaligus mengasah komptensinya.
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian dari Pendidikan Sistem
Ganda yang merupakan inovasi pada program SMK dimana peserta didik melakukan
praktek kerja (magang) di perusahaan atau industri yang merupakan bagian integral
dari proses pendidikan dan pelatihan di SMK, melalui program praktik kerja industri
merupakan suatu langkah nyata (substansial) untuk membuat sistem pendidikan dan
pelatihan kejuruan lebih relevan dengan dunia kerja dalam rangka menghasilkan
tamatan yang bermutu.

Dalam upaya mendukung Program Pemerintah untuk melaksanakan pengembangan


pendidikan menengah kejuruanserta untuk merealisasikan terjadinya pemerataan
pendidikan dan secara langsung mengurangi beban masyarakat, maka pada tahun 2020
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengalokasikan dana melalui Bantuan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) Siswa SMK akan disalurkan langsung dari Kas Daerah Provinsi
Kalimantan Tengah dalam bentuk Dana ke Rekening.

Bantuan ini adalah langkah nyata perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
untuk mensukseskan Kalteng Berkah, yang secara langsung berdampak mengurangi
beban biaya bagi masyarakat khususnya orang tua siswa dalam pelaksanaan Prakerin
Siswa SMK di Kalimantan Tengah.

1
Dengan adanya Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri diharapkan Program Nasional
Wajar 12 Tahun bisa tercapai dan APK/APM Pendidikan Menengah meningkat karena
secara langsung berdampak mengurangi siswa putus sekolah terutama pada jenjang
SMK hal ini berkaitan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas mengamanatkan
bahwa setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan
yang bermutu, tetapi tidak terlalu membebani orang tua siswa.

Untuk mewujudkan program tersebut salah satu program Pemerintah Provinsi adalah
memberikan Dana Bantuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa SMK yang
mengikuti Praktek Kerja Industri tahun 2020 sehingga mengurangi beban biaya dari
Orang Tua/Wali.

Dengan terwujudnya dukungan, perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah
Provinsi, Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Sekolah sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab masing-masing pihak, diharapkan akan menjamin setiap warga
masyarakat secara umum dan peserta didik secara khusus mendapat pendidikan yang
bermutu serta manfaat yang sebesar-besarnya.

B. Tujuan

a. Mendukung Program Pendidikan Menengah Kejuruan dalam rangka mempersiapkan


Anak Didik yang mampu mengimplementasi antara Teori dengan Praktek langsung
di DU/DI;
b. Mengurangi beban biaya orang tua dan sekolah serta dalam rangka mensukseskan
program Kalteng Berkah;
c. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja;
d. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK
dan Industri;
e. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional dan memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

2
C. Dasar Hukum
Dasar hukum pemberian Bantuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilandasi ketentuan
perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor :
38 Tahun 2008;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagai telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010;
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 Tahun 2002 tentang
Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Pereaturan Menteri Dalam
Negeri No. 39 tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian dan Bantuan Sosial
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2007 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2007 Nomor 1);
11. Peraturan Gubernur Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Nomor 80 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan
Dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban Dan Pelaporan Serta Monitoring Dan
Evaluasi Dan Bantuan Sosial.

3
D. Sasaran
1. SMK Negeri di Kalimantan Tengah yang telah memperoleh Ijin minimal Status
Operasional dari Dinas Pendidikan dan telah terdaftar dalam Data Pokok
Pendidikan Menengah (Dapodikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Dana Bantuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Siswa SMK di Kalimantan Tengah
Tahun Anggaran 2020 bagi :
a) Siswa Kelas XI
b) Siswa Kelas XII

E. Hasil yang Diharapkan


1. Mampu menindaklanjuti Perolehan ilmu di DU/DI juga menambah keterampilan
siswa yang sesuai dengan kompetensi keahliannya dan menumbuhkan jiwa
kewiraan dalam diri siswa.
2. Memberikan pengalaman kerja (skill, etos kerja, budaya, manajemen waktu,
target, dll) bagi siswa yang mungkin sulit atau bahkan tidak bisa didapatkan
dikelas.
3. Peningkatan APK/APM Pendidikan Menengah secara umum dan secara khusus
menunjang Program Kalteng Berkah.

4. Secara langsung berdampak peningkatan jumlah siswa mengikuti Program


Prakerin dan menghindari siswa putus sekolah atau berhenti karena alasan dari
orang tua/siswa tidak ada biaya.

F. Nilai Bantuan Prakerin

1. Besar Bantuan Keuangan Biaya Praktek Kerja Industri ini diharapkan sudah
memenuhi Standar untuk keperluan siswa selama melakukan Prakerin pada tahun
anggaran 2020;
2. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui APBD Provinsi Kalimantan Tengah
mengalokasikan anggaran bantuan sebesar Rp. 699.875.000,- (Enam Ratus
Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah)

G. Karakteristik Bantuan Prakerin

1. Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri (Prakerin) siswa SMK tahun
2020, merupakan bagian integral dalam sistem pendidikan di SMK (dual System)
yang ditujukan untuk memberikan sarana penguasaan kompetensi bagi siswa yang
relevan dengan kebutuhan DU/DI dan praktikan diharapkan dapat memiliki
wawasan industrialisasi secara utuh.
4
2. Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dapat digunakan untuk
membiayai antara lain :
a) Penjajakan tempat pelaksanaan Prakerin;
b) Persiapan dan Pembekalan Siswa Pra-Prakerin;
c) Pemberangkatan dan Penjemputan siswa Peserta Prakerin;
d) Monitoring dan Evaluasi Prakerin;
3. Bantuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan;

5
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

A. Organisasi
Dalam Pelaksanaannya Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Siswa SMK tahun anggaran 2020 melibatkan berbagai unsur sebagai berikut :
1. Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah;
2. SMK;
3. Siswa yang melaksanakan Prakerin;

B. Tugas dan Tanggungjawab

Setiap unsur yang terlibat dalam Pelaksanaan Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) Siswa SMK tahun anggaran 2020 sebagaimana tersebut di atas
memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Memproses kelengkapan Administrasi Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) ke Rekening Sekolah.
b. Melakukan pengawasan/pemeriksaan penggunaan Dana Bantuan Keuangan
Prakerin.
c. Menerima Laporan pelaksanaan Bantuan penggunaan Dana Prakerin Siswa
dari Sekolah, apabila dipandang perlu langsung mendatangi sekolah yang
bersangkutan.

2. Sekolah
Sekolah sebagai pelaksana program bertugas dan bertanggung jawab:

a. Bersama dengan Komite Sekolah melakukan Pemetaan DU/DI yang


mempunyai Relevansi dengan Kompetensi siswa.

b. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Penggunaan Dana Bantuan


Keuangan Prakerin Siswa Tahun 2020;

c. Menyusun Time Schedule Pelaksanaan, Penyerapan Dana dan Laporan


Pertanggungjawaban Anggaran, selanjutnya Time Schedule tersebut dikirim
ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

d. Membuat laporan Pertanggungjawaban penggunaan dan pelaksanaan dana


Bantuan Prakerin ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

6
3. Siswa SMK
Siswa yang melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) tahun anggaran 2020,
mempunyai tugas dan tanggungjawab adalah:

a. Siswa Berhak mengikuti Kegiatan Prakerin yang telah ditetapkan oleh


sekolah;
b. Siswa wajib menandatangani absensi selama melakukan Prakerin dan
diketahui oleh DU/DI tempat siswa Prakerin;
c. Siswa wajib membuat laporan sesuai dengan tempat Prakerin.

4. Orang Tua/Wali Siswa


a. Bagi Orang Tua/wali siswa diharapkan memberikan dukungannya memberikan
Ijin Siswa sebagai Peserta Prakerin Siswa SMK Tahun 2020, karena Praktek
kerja industri merupakan bagian integral dalam sistem pendidikan di SMK.
b. Orang tua/wali siswa diharapkan memberikan motivasi bagi anaknya agar
selalu disiplin, serta mematuhi Peraturan dan Tata Tertib sebagai Peserta
Prakerin siswa SMK tahun 2020, yang telah ditetapkan oleh sekolah.
c. Orang Tua/Wali tidak diperkenankan mendatangi tempat siswa Prakerin,
tanpa seijin Pihak Sekolah.

7
BAB III
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Penggunaan Dan Pertanggungjawaban Dana


Pertanggungjawaban pengelolaan Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) harus memperhatikan antara lain:
1. Penggunaan dana harus sesuai dengan ketentuan dalam Petunjuk Teknis dan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disetujui, hanya untuk membiayai :
a) Penjajajakan tempat prakerin;
b) Persiapan dan Pembekalan Siswa Pra-Prakerin;
c) Pemberangkatan dan Penjemputan siswa Peserta Prakerin;
2. Penggunaan dana bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri (Prakerin) harus dapat
dipertanggung jawabkan dan didukung dengan bukti fisik dan administrasi.

3. Oleh Bendahara setiap penerimaan dan pengeluaran uang harus dicatat/dibukukan,


dilengkapi bukti yang sah dan disetujui kepala sekolah.

4. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan bantuan Praktek Kerja


Industri (Prakerin) secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Dinas
Pendidikan Provinsi dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

B. Persyaratan Penerima Bantuan Prakerin


1. Siswa mengikuti Praktek Kerja Industri adalah siswa SMK yang masih aktif tahun
Pelajaran 2019/2020 dan sudah masuk dalam Dapodikmen Kementeriam
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Dana Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Tahun Anggaran 2020,
tidak diperkenankan dialokasikan bagi siswa telah mengikuti Prakerin pada tahun
sebelumnya.
3. Nama-nama Siswa peserta Prakerin harus ditetapkan dengan surat keputusan oleh
kepala Sekolah.
C. Pola Pembayaran Bantuan Prakerin
1. Sekolah membuat bukti pertanggungjawaban (SPJ) keuangan pelaksanaan
Prakerin yang disampaikai kepada Bidang Pembinaan SMK;
2. Dana bantuan Prakerin akan dibayar langsung melalui Bendahara Pembantu
Pengeluaran (BPP) bidang Pembinaan SMK setelah bukti pertanggungjawaban
dinyatakan lengkap;

8
BAB IV
PELAPORAN

A. Pelaporan Sekolah

Sekolah menyusun laporan pemanfaatan dana bantuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
dan menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Laporan dibuat rangkap 2 (dua), 1 untuk Dinas Pendidikan Provinsi 1 untuk Arsip di
Sekolah (asli).
2. Menggunakan ukuran kertas A4 mengguna font Arial dan dijilid rapi,

B. Pelaporan Dinas Pendidikan Provinsi

Dinas Pendidikan Provinsi menyusun resume laporan seluruh pelaksanaan kegiatan dana
Bantuan Keuangan Praktek Kerja Industri (Prakerin) memuat data kuantitatif dan
kualitatif.

9
BAB V
PENUTUP

Panduan pelaksanaan bantuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) siswa SMK ini
merupakan acuan implementasi program Pendidikan di SMK, dalam menunjang Program
Kalteng Berkah. Dengan demikian diharapkan dana bantuan keuangan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) ini akan menghasilkan dampak yang berdayaguna bagi orang tua siswa, sekolah
dan masyarakat pada umum.

Oleh karena itu diharapkan panduan pelaksanaan ini sedikit banyak akan membantu
memperkecil bahkan meniadakan permasalahan dan kendala dalam rangka peningkatan
Kompetensi siswa SMK .

Dengan tersusunnya panduan pelaksanaan ini diharapkan pelaksanaan bantuan


Praktek Kerja Industri (Prakerin) siswa SMK tahun anggaran 2020 dapat terlaksana dengan
baik, efektif, efisien dan lebih mudah.

10
CONTOH

SISTEMATIKA LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN PRAKERIN
SISWA SMK TAHUN ANGGARAN 2020

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN

B. PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN PRAKERIN

C. KENDALA DAN SOLUSINYA

D. SARAN DAN REKOMENDASI

Lampiran-Lampiran
- Laporan Dana Prakerin Telah Masuk Rekening Sekolah
- Rincian Bukti Pengeluaran
- Kuitansi Pembelian dan Lain-lain diurut sesuai Rincian Bukti Pengeluaran
- Rekap Nilai Siswa dari DU/DI
- Daftar Absen Siswa melaksanakan Prakerin diketahui DU/DI
- Proposal

Anda mungkin juga menyukai