Anda di halaman 1dari 5

NomorIndukMhs 20190100010 No.

Ujian ParafMhs
Nama Varian
Mata Kuliah Kwh
Dosen Ade Supriyatna,SE ,MM
Program Studi Akuntansi NilaiUjian (00-100)
Fakultas Bisnis
WaktuPelaksanaan Hari Tanggal Jam Ruang
Ujian Rabu 24 jun 2020 20.00-22.00
2019 2020

1. A). cara menjaga hubungan baik dengan kompetitor;

1. Rangkul pesaing

dalam cara ini kita harus bersaing secara sehat agar dapat terciptanya tujuan yg ingin di capai dan tidak ada
perselisihan atau keributan dan dengan cara memberikan ruang bagi bisnis sejenis untuk bisa meng-iklankan dirinya
sehingga perusahaan kita sama sama di kenal masyarakat luas.

2.Berikan free buat pesaing

Salah stau cara untuk merangkul pesaing yang pernah saya lakukan adalah dengan memberikan produk gratis
kepada kompetitor, sehingga pengguna makin banyak, dengan cara demikian maka pengguna lain yang belum membeli
produk, akan ikut membeli poduk karena banya yang pakai

3. bertukar iklan

JIka produk yang dijual berbeda, ajak kompetitor anda untuk bertukar iklan, dengan cara demikian maka pangsa
pasar masing – masing akan makin besar.

B). cara menjaga etika dalam berbisnis :

1. Ciptakan Kepercayaan Perusahaan

Standar etika bisnis yang baik yaitu membuat stakeholder menjadi percaya pada bisnis yang sedang dijalankan. Untuk
menciptakan kepercayaan ini yang perlu dilakukan yaitu jujur, berani, bertanggung jawab, adil, dan menepati janji.

2. Kembangkan Kode Etik

Yang dimaksud dengan kode etik adalah suatu catatan penting mengenai standar tingkah laku dan prinsip etika yang
diharapkan oleh perusahaan untuk mencapai etika bisnis yang baik. Kode etik biasanya memuat tentang aktivitas bisnis,
kualitas tempat kerja, kegiatan pemasaran, penentuan harga, penetapan kontrak, jaminan perlindungan, dan lain
sebagainya.

3. Melindungi Hak Perorangan

Etika bisnis yang baik selalu melindungi hak dari individu yang terlibat termasuk pelanggan, karyawan maupun pimpinan.
Hal ini diperlukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan etika.

4. Menciptakan Komunikasi Dua Arah

Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan hubungan yang baik pada pelanggan, pimpinan atau pun antar karyawan.
Apabila komunikasi hanya berjalan satu arah, akan berisiko terjadinya kesalahpahaman dari salah satu pihak sehingga
tujuan tercapainya etika bisnis yang baik tidak tercapai.
2. A) Tahap aida + s

1. tahapan perhatian (attention)

pada tahap ini Jaka harus bisa membuat konsumen sadar akan keberadaan produk nya (RM Raja mie ). Baik promosi
yang menggunakan media iklan dan media sosial contoh ny seperti share share di IG WA dsb nya agar para konsumen
banyak mengetahui RM RAJA MIE.

2. Tahapan Ketertarikan (Interest)

pada tahap ini jaka harus menarik minat konsumen dengan cara memberikan informasi makanan apa saja yang ada di
RM RAJA MIE dan jaka juga harus membujuk dan mampu memberikan alasan kenapa harus membeli makanan di RM
RAJA MIE

3. Tahapan Berhasrat/berniat (Desire)

tahapan jaka harus memberikan penawaran yang tidak dapat ditolak si kosumen, dimana agar timbul keinginan dan
hasrat untuk membeli makanan di RM RAJA MIE

4. tindakan ( action )

pada tahap ini jaka harus menawarkan hal lebih sehingga konsumen memutuskan untuk membeli makanan di RM RAJA
MIE dan jaka juga harus senantiasa menjaga kepuasan dari konsumen tersebut.

5. Kepuasan (Satisfaction)

tahapan akhir dimana jaka harus menjaga konsumen agar ia merasa puas dengan produk atau makanan yang di jual di
RM RAJA MIE dan akhirnya memutuskan untuk membeli makanan di RM RAJA MIE

B) cara yang di lakukan jaka pada wabah pandemi covid-19 yaitu jaka harus melalukan promosi di medsos atau
menjualkan makanan RM RAJA MIE dengan cara penjualan online dan jaka juga harus dapat melakukan penjualan
dengan mendaftarkannya ke e-commerce seperti Go- food sehingga memudahkan para konsumen yang ingin membeli
makanan di RM RAJA MIE dan yang twrakhir jaka juga harus memberikan potongan harga atau diskon pada setiap menu
makanan yy ada di RM RAJA MIE

3. A). ada 2 yaitu

1. Produktivitas Parsial

Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk
keseluruhan masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran. Pengukuran produktivitas untuk suatu masukan
pada suatu saat disebut dengan pengukuran produktivitas parsial ( partial productivity measurement ).Ukuran
produktivitas suatu periode harus dibandingkan dengan ukuran produktivitas periode sebelumnya, untuk mengukur
perubahan produktivitas. Periode sebelumnya merupakan periode dasar (Base period), yang ukuran produktivitasnya
dipakai sebagai standar untuk mengukur kenaikan atau penurunan produktivitas yang terjadi dalam jangka waktu
tertentu

2. Produktivitas Total

Pengukuran produktivitas untuk seluruh masukan pada suatu saat disebut dengan pengukuran produktivitas Total
( total productivity measurement ). Pengukuran produktivitas total dapat dilakukan dalam dua kondisi, yaitu :

a. Perubahan produktivitas tanpa pertukaran ( trade- off ) produktivitas

Dalam memproduksi suatu produk, digunakan berbagai masukan seperti bahan baku, modal, dan energi. Ukuran
produktivitas total memperhitungkan semua jenis masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran

b. Ukuran produktivitas total dengan mempertimbangkan pertukaran


(trade- off) produktivitasJika produktivitas suatu masukan dinaikkan dengan akibat penurunan produktivitas
masukan yang lain, manajemen memerlukan ukuran nilai produktivitas total yang berupa profit-linked productivity.

B).Locus of control adalah keyakinan individu tentang sumber penguatan (reinforcers) seseorang yang berasal dari
tindakan mereka sendiri atau bergantung pada tindakan orang lain dan pengaruh lain di luar kendali diri mereka.

4. A). cara cara dilakukan pwrusahaan jika mengalami kerugian hingga kebangkrutan:

1. Melakukan evaluasi

Jika dalam menjalankan bisnis perusahaan mengalami permasalahan khususnya kerugian, tentunya ada faktor-
faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Maka dari itu, perushaan perlu melakukan evaluasi pada semua hal yang
berkaitan dengan bisnis perusahaan seperti misalnya mengevaluasi sistem bisnis, dan produk atau jasa yang Anda
tawarkan di perusahaan. Hal tersebut bertujuan agar Anda mengetahui penyebab yang menimbulkan kerugian tersebut.
Jika perushaan sudah mengetahui penyebabnya maka akan mudah untuk Anda memperbaikinya.

2. Memperbaiki Sistem Bisnis

Salah satu penyebab mengalami kerugian adalah sistem bisnis yang dijalankan pada perusahaan kurang tepat.
Sistem bisnis ini berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada didalam perusahaan. Dengan kondisi tersebut,
perusahaan perlu melakukan tinjauan terhadap sumber daya manusia yang ada didalam perusahaan apakah telah
bekerja secara optimal, jika tidak maka lakukanlah tindakan. Dengan begitu perusahaan dapat melakukan perbaikan
sistem bisnis dan mencari informasi kesalahan pada sistem bisnis yang menyebabkan terjadinya kerugian

3. Melakukan Perubahan

Untuk mengembalikan kondisi perusahaan seperti semula tidaklah mudah, perusahaan harus memulai melakukan
perubahan yang dirasa perlu dan menyebabkan perusahaan merugi. Perubahan tersebut dapat kita lakukan seperti
misalnya pada sistem bisnis, sasaran, lokasi usaha, dan strategi pemasaran. Dimana hal tersebut harus disesuaikan
dengan hasil evaluasi bisnis kita agar penyebab terjadinya kerugian dapat ditemukan sebuah solusi yang tepat. Sehingga
dengan seperti itu diharapkan tidak akan terjadi kerugian lagi dimasa yang akan datang.

4. Memanajemen Keuangan

Memanajemen keuangan menjadi poin penting yang harus dijalankan oleh perusahaan. Dimana dengan melakukan
manajemen keuangan dapat mencegah terjadinya kerugian. Jika perusahaan telah mengalami kerugian, maka
perhatikanlah proses manajemen keuangan perusahaan apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Jika belum
tentunya kita harus memperbaiki manajemen keuangan perusahaan Anda dengan segera agar kondisi keuangan
perusahaan dapat membaik dan tidak mengalami kerugian.

5. Tetap Fokus dan Optimis

Saat perusahaan mengalami kerugian tentunya akan membuat seseorang kehilangan fokus dan tidak bersemangat.
Akan tetapi hal tersebut justru akan membuat Anda semakin terpuruk dan akhirnya perusahaan Anda tidak tertolong.
Untuk itu, perushaan harus segera bangkit memperbaiki kondisi keuangan perusahaan . Tetap tenang dalam
mempelajari persoalan yang ada dapat membantu perusahaan mendapatkan solusi yang tepat. Selain itu, perusahaan
harus selalu optimis karena dengan optimis dapat membantu perusahaan untuk terdorong dlaam memperbaiki
keuangan perusahaan.

B). caramengatasi atau mencegah agar usaha yang di jalankan tidak bangkrut

1. Melakukan Evaluasi Terhadap Bisnis

Lakukan pengecekan secara berkala terhadap produk yang kita tawarkan, layanan yang disediakan, harganya,
hingga kualitasnya apakah sudah baik atau belum. Dari situ, kita bisa tahu bagian mana yang harus diperbaiki secepat
mungkin untuk mencegah bisnis bangkrut. Jika masalahnya sudah ditemukan, kita bisa mulai memperbaiki masalah
tersebut agar kondisi finansial perusahaan membaik.

2. pertimbangan ide karyawan

Sebagai pemilik bisnis, kita tidak boleh bersikap egois, cobalah dengan mendengarkan pemikiran tim kita .Karena
ide yang bisa jadi belum terpikirkan oleh kita untuk mengembangkan performa perusahaan bisa saja disampaikan oleh
karyawan.Mulailah dengan mengadakan diskusi terhadap tim, dari situ kita bisa bertanya mulai dari bagaimana cara
untuk meningkatkan bisnis perusahaan.

3. minta pendapat dari profesional

Setelah mendapat masukan dari karyawan, kita bisa mencoba untuk mencari bantuan dari kalangan profesional.
Cobalah untuk berdiskusi dengan pengusaha yang sukses dalam mendirikan bisnisnya. Meskipun mereka memiliki bisnis
yang sukses, pasti mereka pernah menghadapi masalah dalam bisnisnya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk
berdiskusi dengan orang yang sudah pernah berbisnis, untuk mendapatkan pandangan baru dalam berbisnis.

4. memanfaatkan media sosial

Dengan teknologi yang kini sudah berkembang pesat, media sosial memiliki andil yang cukup besar dalam
keberhasilan suatu bisnis. Masyarakat dari berbagai kalangan kini mempunyai akses yang mudah terhadap internet, dan
menghabiskan banyak waktu mereka di media sosial. Media sosial bisa menjadi strategi marketing yang efektif dan
terjangkau bagi bisnis kita.contoh buatlah akun di berbagai jaringan media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga
Twitter.

5. Tingkatkan Pelayanan Terhadap Pelanggan

Sebagai pemilik bisnis, kita perlu mengetahui target pasar, dan ekspektasi mereka terhadap bisnis yang kita jalani.
tanyakan kepuasan mereka terhadap bisnis kita, dan apa yang sekiranya perlu ditingkatkan. Dari situ, kita bisa
mengetahui apa yang diinginkan oleh pelanggan dan lebih kreatif dalam produk kita aehingga konsumen minat membeli
produk kita.

6. tingkatkan efisiensi

Tingkatkan efisiensi dengan melakukan penghematan dalam pengeluaran rutin. Keuangan menjadi hal yang harus
dijaga dengan ketat jika bisnis kita sedang berada dalam kondisi yang kurang baik. Maka dari itu, kurangilah biaya
operasional yang sekiranya kurang penting demi keberlangsungan bisnis kedepannya

5. A) strategi bisnis anda dimasa sekarang dan yang akan datang dalam kondisi situasi wabah covid 19 Adalah Melakukan
bisnis secara online karena di tengah wabah covid 19 saat ini masyarakat di sarankan untuk tidak melakukan kontak
antara sesama oleh sebab itu untuk saat ini bisnis online adalah peluang terbesar,dan untuk saat yang akan datang
bisnis online pun dapat bertahan karena di masa depan teknologi akan semakin cangih dan msayarakat pun dapat
mengikutin perkembangan jaman.

B) langkah langkah yang di lakukan dalam menghadapi covid -19 :

•Periksa kondisi keuangan bisnis

•Persiapkan diri untuk skenario terburuk

•Beri pengertian pada karyawan

•Genjot penjualan dengan cara paling murah

•Kampanyekan nilai lebih layanan

•Optimalkan teknologi pendukung


6. A) untuk menjadi seorang wirausaha sukses dalam bernegosiasi harus dapat menempatkan diri, dalam bernegosiasi
teknik yang digunakan harus sesuai dengan orang yang sedang kita ajak bernegosiasi tekniknya juga harus ditentukan
tergantung dari orangnya, maka dari itu pengenalan akan orang yg kita ajak negosiasi sangat penting untuk kita
menentukan apakah akan menggunakan soft bargaining atau hard bargaining

B) komunikasi sangat penting karena :

Komunikasi adalah elemen yang penting untuk membentuk kehidupan bersosial yang lebih baik. Dalam sebuah bisnis,
komunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan pencapaian usaha. Dengan komunikasi yang baik,
pebisnis bisa menjual produk yang dimiliki dengan lebih baik dan juga bisa menghindari terjadinya kesalahpahaman
antar kedua belah pihak. Dalam kegiatan bisnis, seperti pemasaran pastinya membutuhkan komunikasi yang baik
terutama kepada konsumen agar produk yang dimiliki bisa diterima sepenuhnya.

Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu komunikasi yang dilakukan secara verbal dan non verbal. Dalam komunikasi
terdapat pendapat, ide, gagasan maupun informasi yang disampaikan untuk kepentingan bisnis, misalnya pembuatan
strategi bisnis. Pada prakteknya, komunikasi dapat dilakukan secara personal maupun impersonal.

Anda mungkin juga menyukai