Anda di halaman 1dari 8

ABNER SIMANJUNTAK

 Dasar Hukum
 Ruang lingkup Freight Forwading dalam
Peraturan Perundang-undangan
 Freight forwarding (Jasa Pengurusan Transportasi)
diatur kegiatan usahanya melalui Keputusan Menteri
Perhubungan (Keputusan Menteri MENHUB) Nomor:
Keputusan Menteri 10 Tahun 1988. Izin usaha Jasa
Pengurusan Transportasi (JPT) dikelaurkan oleh
Menteri Perhubungan melalui persyaratan tertentu
yaitu modal yang disetor dan saham-sahamnya
dimiliki oleh warga negara Indonesia atau Badan
Hukum Indonesia
 Dasar Hukum
 Ruang lingkup Freight Forwading dalam
Peraturan Perundang-undangan (lanjutan…)
 Izin untuk mengusahakan JPT diberikan dalam
bentuk izin usaha. Perusahaan JPT asing yang
akan beroperasi di Indonesia wajib menunjuk
perusahaan JPT Nasional sebagai agen.
 Dasar Hukum
 Ruang lingkup Freight Forwading dalam
Peraturan Perundang-undangan (lanjutan...)
 Perusahaan JPT bertanggung jawab atas penyerahan
barang-barang yang diurusnya sesuai syarat-syarat
umum yang berlaku bagi perusahaan JPT dan harus
menutup asuransi usaha JPT yang memadai.
Perusahaan JPT wajib mengetahui kebenaran
identitas pemilik barang dan bertanggungjawab
terhadap ketidak benaran identitas.
 Dasar Hukum
 Ruang lingkup Freight Forwading dalam
Peraturan Perundang-undangan (lanjutan...)

 Selanjutnya melalui KMMENHUB Nomor KM40


Tahun 1989, pemberian izin usahan JPT
dilimpahkan kewenangannya dari Menteri
Perhubungan kepada KAKANWIL Departemen
Perhubungan atas nama Menteri Perhubungan.
 Dasar Hukum
 Ruang lingkup Freight Forwading dalam
Peraturan Perundang-undangan (lanjutan...)
 Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun
1999 tentang Angkutan di Perairan. JPT termasuk
didalam usaha penunjang angkutan laut bersama-
sama dengan Usaha Bongkar Muat Barang, Usaha
Ekspedisi Muatan Kapal Laut, Usaha Angkutan di
Perairan Pelabuhan, Usaha Penyewaan Peralatan
Angkutan Laut, Usaha Tally dan Usaha Depo
Petikemas.
 Ruang lingkup Freight Forwading dalam
Peraturan Perundang-undangan (lanjutan...)
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk
memperoleh izin usaha JPT adalah sebagai berikut:

Memiliki modal
dan peralatan Memiliki
Memiliki Memiliki akte
yang cukup keterangan
tenaga ahli pendirian NPWP
sesuai dengan domisili
yang sesuai perusahaan
perkembangan perusahaan,
teknologi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai