Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penulisan Ilmiah

Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil
penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah
(scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

2.2 Sistematika Penulisan Ilmiah

2.2.1 Penulisan Pembahasan

Dalam penelitian yang menguji hipotesis, pada bab keempat memuat dua bagian besar yaitu:

1. Bagian pertama (deskripsi/karakteristik data)

Bagian ini berisi tentang uraian data yang diperoleh. Deskripsi data dapat disajikan dalam
statistik deskriptif, distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik atau histogram,nilai
rerata, dan lain sebagainya.

2. Bagian kedua (pengujian hipotesis)


Penjelasan tentang pengembangan, pengujian, dan hasil hipotesis secara ringkas dan padat
dipaparkan dalam bagian ini. Penjelasan dibatasi pada interpretasi atas hasil olah data pada
angka statistik dan arti hasiltersebut.

Dalam penelitian yang tidak memuat hipotesis, pada bagian ini menjabarkan:

 Proses penelitian yang dilakukan


Bagian ini merupakan bagian bagaimana proses penelitian dilakukan

 Pembahasan/diskusi

Bagian pembahasan menguraikan apakah hipotesis terdukung atau tidak terdukung oleh teori
dan bukti ilmiah yang disertai dengan penalaran logis.
2.2.2 Penulisan Kesimpulan dan Saran

Cara membuat karya tulis ilmiah yang paling akhir dan terpenting adanya kesimpulan yang diberikan
untuk membuat pembaca memahami maksud dari apa yang diteliti maupun dibuat dari tulisan, sehingga
paham akan tujuan karya yang ditulis tersebut.

 Simpulan

Hasil penelitian dijelaskan dengan singkat, tepat, dan terkait langsung dengan rumusan masalah dan
tujuan penelitian. Simpulanmenjawab tujuan penelitian dan merupakan ringkasan temuan penelitian.

 Keterbatasan.

Bagian ini memaparkan keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti dalam melaksanakan
penelitian. Keterbatasan memaparkan hal yang tidak dapat dilakukan oleh peneliti ketika melakukan
penelitian dan harus disertai dengan penjelasan mengenai manfaat positif yang mungkin terjadi jika
peneliti dapat melakukan hal tersebut. Dengan demikian, keterbatasan tidak hanya mendeskripsikan
kendala-kendala penelitian.

 Implikasi.

Implikasi dari temuan penelitian mencakup dua hal, yakni implikasi praktis dan teoretis. Implikasi
praktis berkaitan dengan kontribusi temuan penelitian terhadap penguatan pelaksanaan praktis (dalam
praktik dilapangan). Implikasi teoretis berhubungan dengan kontribusinya bagi perkembangan teori-
teoriilmu yang ada. Rekomendasi yang diajukan seharusnya terkait dengan topik penelitian dan
bersumber pada temuan, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Rekomendasi sebaiknya
dikemukakan dengan bahasa yang rinci dan operasional, sehingga pihak terkait yang hendak
melaksanakan saran tersebut dapat dengan mudah melaksanakan saran tersebut.
DAFTAR PUTAKA

Fakultas ekonomi budaya Universitas Negeri Yogyakarta. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi,
Tesis, dan Disertasi. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ Diakses pada Selasa, 15 Sepetember 2020,
Pukul 20.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai