Anda di halaman 1dari 5

1.

Contoh teks deskripsi

KUCINGKU

Aku memiliki kucing bernama Orani, dia berwarna jingga atau biasa disebut orange dengan
mata yang biru. Mempunyai ekor panjang dan bulu yang tebal.

Orani sangat suka tidur dan tidak henti memakan ikan dan nasi. Orani mempunyai kebiasaan
pipis di luar rumah. Itulah Orani kucing kesayanngan.

 Contoh teks deskripsi di atas mempunyai ciri-ciri :

- Menjabarkan suatu objek, contohnya kucing yang bernama Orani dijelaskan


atau digambarkan dengan detail.
- Melibatkan panca indera, contohnya dapat dilihat bahwa kucing Orani
memiliki ekor yang panjang, bulu yang tebal, dan mata yang biru.
- Memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek, contohnya kucing Orani juga
digambarkan dengan ciri-ciri fisik yang mempunyai ekor yang panjang, bulu
yang tebal, dan mata yang biru
- Ditemukan kata frasa contohnya sifat kucing tersebut yang suka tidur, makan,
dan kebiasaan pipis di luar rumah

 Contoh teks deskripsi di atas mempunyai struktur identifikasi :

- Identifikasi, contohnya dengan dijelaskan atau digambarkan ciri khas fisik


kucing tersebut.
- Klarifikasi, contohnya dengan unsur penyusun kucing tersebut yang menurut
suatu kelompok atau standar yang telah dijelaskan.
- Bagian Deskripsi, Contohnya dengan memaparkan atau menggambarkan fisik
maupun sifat kucing tersebut.

 Jenis teks deskripsi di atas adalah :


- Teks deskripsi Subjektif, karena saya menjelaskan atau menggambarkan kucing
tersebut menurut kesan saya sendiri.

 Yang membutikan teks tersebut teks deskripsi adalah

-  Karena hasil pengamatan atau observasi saya sendiri, saya juga memberikan
informasi yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan kucing
tersebut dengan jelas, sesuai dengan data dan fakta pada kucing tersebut. Dan
contoh teks deskripsi di atas telah sesuai dengan ciri-ciri, struktur identifikasi,
dan jenis teks tersebut.
2. Contoh teks eksposisi

SINGKAT TENTANG HUKUM

Tesis :

Semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada Undang-undang


sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan.

Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak
orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan
koruptor, itulah terjadi saat ini.

Argumentasi :
Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia menerima
hukuman yang tingkatannya masih terbilang ringan, bahkan ada koruptor yang mendapatkan
tunjangan fasilitas mewah padahal sudah dianggap merugikan negara.

Seringkali kita melihat berita bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa
hingga tewas. Namun, belum pernah kita mengetahui koruptor di Indonesia dikeroyok masa
sampai tewas.

Penegasan Ulang :
Hukum di Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil. Contohnya
kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani.

Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam dengan hukuman selama lima
tahun penjara. Sungguh ironis dan tidak adil memang, apabila dibandingkan dengan hukuman
yang akan diterima oleh koruptor.

 Contoh teks ekposisi di atas mempunyai ciri-ciri :


- Mempunyai gaya informasi yang mengajak, contohnya hukum yang tidak adil
kerap merugikan banyak orang.
- Penyampaian teksnya secara jelas, lugas dan menggunakan bahasa yang baku,
contohnya bahasa teks eksposisi di atas mempunyai bahasa yang tidak sulit
untuk dibaca.
- Menjabarkan informasi-informasi, contohnya menjelaskan bagaimana
berjalannya hukum di Indonesia yang kerap tidak adil.
- Bersifat tidak memihak, contohnya tidak memaksakan kemauan dari penulis
terhadap pembacanya.
- Teks Eksposisi bersifat netral dan objektif, contohnya teks di atas tidak
memihak kepada siapapun.
- Penjelasannya disertai data-data yang akurat dan terpercaya, contohnya
penjelasan dari kasus yang menimpa Nenek asyani dan hukuman yang
diterimanya.
- Alat konkritasi dan kontribusi untuk menyajikan sebuah fakta yang digunakan.

 Contoh teks eksposisi di atas mempunyai struktur :

 Tesis

- Tesis atau pernyataan pendapat adalah sudut pandang dari sang penulis.
- Tesis juga di perkuat oleh suatu argumen.
- Bagian ini sangat penting untuk menyusun teks eksposisi kadang muncul di
awal atau di akhir teks.

Contoh tesis dalam teks ini semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang telah diatur
pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak
kejahatan.

Akan tetapi, faktanya kerapkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak
orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan
koruptor, itulah terjadi saat ini.
 Argumentasi

- Bentuk alasan atau bukti dalam mengokohkan atau memperkuat pendapat


dalam sebuah tesis.
- Argumentasi biasanya berupa pernyataan umum atau berupa data dari sumber
yang terpercaya

Contoh argumentasi dalam teks ini bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa para koruptor di
Indonesia menerima hukuman yang tingkatannya masih terbilang ringan, bahkan ada
koruptor yang mendapatkan tunjangan fasilitas mewah padahal sudah dianggap merugikan
negara.

Seringkali kita melihat berita bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa
hingga tewas. Namun, belum pernah kita mengetahui koruptor di Indonesia dikeroyok masa
sampai tewas.

 Penegasan ulang pendapat

- Bagian ini merupakan kesimpulan dari tesis yang ada di awal teks dan
argumentasi sebagai penguat dari tesis.

 Jenis teks eksposisi diatas adalah :

- Teks eksposisi perbandingan, karena dari contoh teks ekposisi di atas


merupakan paragraf atau ide gagasan utamanya membahas tentang
perbandingan dari hukuman Nenek Asyani dan hukuman Koruptor.

 Yang membuktikan bahwa teks tersebut teks eksposisi adalah :

- Karena dalam teks eksposisi diatas terdapat paragraf atau karangan yang di
dalamnya mengandung sejumlah informasi dan isi dalam paragraf tersebut
dibuat dengan tujuan memberikan pengertian terhadap hukum di Indonesia
dengan gaya penulisan padat, singkat, dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai