PENDAHULUAN
Model sebagai kata benda merupakan gambaran miniatur dari sesuatu, pola
sesuatu yang dibuat, contoh untuk meniru atau emulasi, uraian atau analogi yang
tidak dapat diamati secara langsung, sebuah sistem postulat, data dan inferensi
sebagai uraian matematika dari entitas atau kondisi suatu urusan (Parlaungan,
kita berpikir tentang membuat model dan menjelaskan bagaimana alat atau objek
itu ada (Dym, 2004). Sedangkan, model matematika adalah gambaran dari situasi
1991).
mengubah atau mewakili masalah dalam dunia nyata ke dalam bentuk matematika
dalam upaya untuk menemukan solusi dari suatu masalah (Ang, 2001). Pernyataan-
1
Pembelajaran yang berkaitan dengan pemodelan matematika ada pada
sangat penting pada penyelesaian soal cerita atau aplikasi materi matematika sebab
fenomena kehidupan yang termuat dalam soal cerita terlalu abstrak sehingga
hal ini menggunakan bentuk atau simbol matematika. Penyelesaian soal cerita dapat
mengetahui; (2) menanya; (3) menyelesaikan masalah; dan (4) meninjau kembali
(Polya, 1973).
perantara. Hal tersebut disebabkan: (1) Objek matematika itu abstrak sehingga
memerlukan peragaan; (2) Sifat materi matematika tidak mudah dipahami; (3)
Hierarki matematika ketat dan kaku; (4) Aplikasi matematika kurang nyata; (5)
Belajar matematika perlu fokus; (6) Citra pembelajaran matematika kurang baik;
(7) Kemampuan kognitif siswa masih konkret; (8) Motivasi belajar siswa tidak
tinggi; dan (9) Akhirnya, yang menjadi permasalahan psikologis adalah bahwa
pendidikan matematika di negeri ini sudah terlanjur dan banyak “luka psikologis”
sistematis untuk kebutuhan pembelajaran yang bersumber dari bahan cetak, alat
bantu visual, audio, video, multimedia dan animasi serta komputer dan jaringan.
2
(1) Sebagai representasi sajian guru, dosen atau instruktur; (2) Sebagai sarana
(3) Sebagai optimalisasi pelayanan terhadap peserta didik (Yaumi, 2014). Salah
satu bahan pembelajaran yang dapat dikembangkan sebagai sumber belajar ialah
modul.
Modul adalah bahan pembelajaran yang dapat digunakan oleh siswa untuk
belajar secara mandiri dengan bantuan seminimal mungkin dari orang lain.
tujuan, bahan, dan kegiatan belajar, serta evaluasi. Oleh karena itu, cakupan
bahasan materi dalam modul lebih fokus dan terukur, serta lebih mementingkan
pentingnya modul dalam pembelajaran, yaitu agar siswa dapat belajar secara
SMA yaitu guru memberikan suatu permasalahan yang harus diselesaikan oleh
matematika dari suatu masalah menjadi suatu kewajiban bagi setiap siswa,
3
Selain itu, juga diperoleh informasi bahwa tidak semua siswa di sekolah
tersebut dapat membuat atau merancang suatu model matematika yang berkaitan
pemberian motivasi dan bimbingan dari guru, siswa mulai terbiasa merancang
juga membentuk mental bersaing siswa yang tinggi, dan ditunjang dengan kriteria
matematika di sekolah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang berkaitan
dengan pemodelan matematika telah banyak ditempuh oleh siswa kelas XI.
Berdasarkan kurikulum 2013, salah satu materi yang berkaitan dengan pemodelan
keterampilan bahwa siswa diharapkan dapat membuat suatu model matematika dari
4
1.2. Rumusan Masalah
pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini. Berdasarkan latar
belakang di atas tampaknya belum cukup untuk menjawab permasalahan yang ada,
yang layak digunakan pada siswa peminatan Matematika dan Ilmu Alam
SMA?
menunjukkan adanya hasil atau suatu yang diperoleh setelah melakukan penelitian.
5
1.4. Manfaat Penelitian Pengembangan
penelitian dapat dibedakan menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis. Adapun
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
lain.
masalah penelitian agar penelitian pengembangan ini lebih terfokus dan tidak
terlalu meluas ke hal yang seharusnya tidak perlu dikaji atau diteliti. Sementara
6
dalam penelitian ini diberikan pembatasan masalah, diantaranya: (1) Produk atau
Matematika dan Ilmu Alam, dalam penelitian pengembangan ini diujicobakan pada
siswa kelas XII; (3) Materi yang digunakan untuk mengembangkan modul
soal, latihan soal, evaluasi, dan kunci jawaban; (5) Modul pembelajaran dapat
digunakan jika modul dinyatakan valid; dan (6) Uji coba modul berguna untuk