Anda di halaman 1dari 16

KETAHANAN NASIONAL

TRI RENI NOVITA


PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional adalah kondisi


dinamis bangsa yang meliputi segenap
aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi, yaitu kesatuan menyeluruh
dalam kehidupan nasional suatu bangsa
baik unsur sosial maupun alamiah, baik
bersifat potensional maupun fungsional.
Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan
posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta
kemampuan penduduk telah menempatkan
Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan
dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini
secara langsung maupun tidak langsung
memberikan dampak negatif terhadap segenap
aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan
membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi
NKRI.
Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai
dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan
dari dalam juga timbul, mulai dari yang bersifat
kegiatan fisik sampai yang ideologis. Meski
demikian, bangsa Indonesia memegang satu
komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan
Indonesia.
Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi
dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia
yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam
menciptakan suasana damai. Untuk itu bangsa Indonesia harus
memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga
berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan
dan gangguan dari manapun datangnya.
Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamik
bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.
Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi
pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh dan terpadu berlandaskan UUD 1945 dan
wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan
nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan
dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai
kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-
besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah, dan
jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa
melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar
maupun dari dalam.
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia
konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,
serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh dan menyeluruh dan terpadu
berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan
Nusantaran.
Dengan kata lain, Konsepsi Ketahanan
Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana)
untuk meningkatkan (metode) keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia
menggunakan pendekatan kesejahteraan dan
keamanan. Antara kesejahteraan dan keamanan ini
dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan.
Penyelenggaraan kesejahteraan memerlukan tingkat
keamanan tertentu, dan sebaliknya penyelenggaraan
keamanan memerlukan tingkat kesejahteraan
tertentu. Tanpa kesejahteraan dan keamanan,
sistem kehidupan nasional tidak akan dapat
berlangsung karena pada dasarnya keduanya
merupakan nilai intrinsik yang ada dalam kehidupan
nasional. Dalam kehidupan nasional, tingkat
kesejahteraan dan keamanan nasional merupakan
tolak ukur ketahanan nasional indonesia.
Ciri – Ciri Ketahanan Nasional;
Ciri – Ciri Ketahanan Nasional Merupakan kondisi sebagai
prasyarat utama bagi negara berkembang. Difokuskan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan
kehidupan. Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk
menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan,
dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
• Ancaman dari dalam negeri.
• Contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal
atau terbentuk dari masyarakat indonesia.
• Ancaman dari luar negeri.
• Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari
kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat,
udara dan laut oleh musuh dari luar negri.
Sifat-sifat Ketahanan Nasional ;
1. Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada
kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan dan
ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah
serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian
bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin
kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan
global.
2. Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan
dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan
kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya.
Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala
sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya
peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan
ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian
kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3. Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat
integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
4. Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil
pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak
lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara.
Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar
pula kewibawaannya.
5. Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional
Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan
antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik
semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama
serta saling menghargai dengan mengandalkan pada
kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Asas-asas Ketahanan Nasional ;

1. Asas kesejahtraan dan keamanan


Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan
wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau
kelompok. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan
merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa
kesejateraaan dan keamanan, sesitem kehidupan nasional
tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan
keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem
kehidupan nasuional itu sendiri. Kesejahtrean maupun
keamanan harus selalu ada, berdampingan pada kondisi
apa pun.
Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan
keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur
Ketahanan Nasional
2. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar

Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek


kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem
kehidupan nasional juga berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya.
Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak baik
yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas
ke dalam maupun keluar.
• Mawas ke Dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi
kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang
proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa
yang ulet dan tangguh.
• Mawas ke Luar
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan
serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri dan menerima
kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia
internasional.
3. Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong,
tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan
asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real
ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan
dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

4. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu


Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan
bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang
seimbang, serasi dan selaras pada seluruh aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketahanan Nasional
mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara
utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral).
Kedudukan Ketahanan Nasional ;
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta
merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan
secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan
nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan
ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan
konseptual, yang didasari oleh Pancasila sebagai landasan
ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam
paradigma pembangunan nasional.
Fungsi Ketahanan Nasional ;
Ketahanan nasional dalam fungsinya sebagai doktri dasar
nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola
pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan
langkah bangsa yang bersifat interregional (wilayah), inter-
sektoral maupun multi disiplin.
Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi,
maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang
bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional.Ketahanan nasional
juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada
hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan
pembangunan nasional disegala bidang dan sector pembangunan
secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan
program
TUGAS MANDIRI ;
Buatlah Resume, bagaimanakah cara
kita sebagai Mahasiswa/i untuk ikut
turut serta dalam mempertahankan
Ketahanan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai