Anda di halaman 1dari 2

KULINER DI INDONESIA

Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.[152] Nasi adalah makanan pokok dan
dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam adalah
bahan yang penting.[153]

Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat perdagangan antara dua benua. Ini
menyebabkan terbawanya banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa Melayu
sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua ini bercampur dengan ciri khas makanan
Indonesia tradisional, menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak ditemukan di daerah lain.
Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului bangsa Belanda dengan membawa banyak
produk dari dunia baru ke Indonesia.

Sambal, sate, bakso, soto, dan nasi goreng merupakan beberapa contoh makanan yang biasa
dimakan masyarakat Indonesia setiap hari.[154] Selain disajikan di warung atau restoran, terdapat
pula aneka makanan khas Indonesia yang dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak
atau pikulan. Pedagang ini menyajikan bubur ayam, mie ayam, mi bakso, mi goreng, nasi goreng,
aneka macam soto, siomay, sate, nasi uduk, dan lain-lain.

Rumah makan Padang yang menyajikan nasi Padang, yaitu nasi disajikan bersama aneka lauk-pauk
Masakan Padang, mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia. Selain itu Warung Tegal yang
menyajikan masakan Jawa khas Tegal dengan harga yang terjangkau juga tersebar luas. Nasi rames
atau nasi campur yang berisi nasi beserta lauk atau sayur pilihan dijual di warung nasi di tempat-
tempat umum, seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta
dan sekitarnya dikenal nasi kucing sebagai nasi rames yang berukuran kecil dengan harga murah,
nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki lima. Penganan kecil semisal kue-kue
banyak dijual di pasar tradisional. Kue-kue tersebut biasanya berbahan dasar beras, ketan, ubi kayu,
ubi jalar, terigu, atau sagu.

BAHAN DAN BUMBU MASAKAN PROVINSI MALUKU


Bah an yang sering digunakan dalam membuat masakan Maluku adalahsagu, ikan, dll.
Dalam masakan Maluku bumbu yang sering digunakan adalahkunyit, kemiri, belimbing
wuluh, asam mawe, bawang merah, dll. MasyarakatMaluku sejak dahulu terkenal akan hasil
perkebunannya, hasil utama dariperkebunannya adalah cengkih, pala, cokelat, dll. Dan hasil
perkebunan itu telahdikenal sejak dahulu pada zaman VOC.
ALAT MASAK DAN ALAT HIDANG KHUSUS
Alat masak yang digunakan masih sangat tradisional, misalnya dalampembuatan papeda
alat yangg digunakan termasuk sangat sederhana kita hanyamembutuhkan wadah yang
besar untuk meletakkan tepung sagu dan sendok kayuuntuk menguleni tepung sagu dan
kayu berbentuk sumpit yang agak besar yangberguna untuk mengambil sagu yang telah siap
untuk dikonsumsi. Alat hidangyang digunakan juga masih sangat sederhana, biasanya
dengan menggunakanpiring yang terbuat dari seng. Kebanyakan alat masak yang digunakan
terbuat darikayu.

METODE DAN TEHNIK OLAHAN MASAKAN


Metode dan teknik olah masakan khas daerah Maluku kebanyakan denganmetode merebus
dan memanggang. Masyarakat daerah ini lebih sukamenggunakan teknik dan metode
pengolahan makanan kukus (baking), merebus,dan mengoven. Teknik dan metode
pengolahan yang digunakan lebih tradisional.Memanggang pun bukan memanggang dengan
menggunakan oven yang modernnamun menggunakan batu berbentuk balok didalamnya
yag sebelumnya sudahdibakar dengan api menyala sampai benar-benar panas. Metode dan
teknik olahini biasanya sering digunakan dalam pembuatan sagu bakar.

Masakan dari daging dan unggas IBT:

1. Bali: ayam betutu, tum ayam, bebek goreng, ayam pelalah,


2. Lombok: ayam taliwang
3. Sulawesi: ayam panggang rica, ayam paniki, ayam tuturuga, pallu kaloa, nasu alikku,
rica rodoh
4. Ntt: sepat ayam, babalung iga

Anda mungkin juga menyukai