Anda di halaman 1dari 4

23

MODUL - 2.3
KEPRAMUKAAN

PELATIHAN / PENATARAN : KMD ALAT BANTU

Papan tulis
POKOK BAHASAN : KEPRAMUKAAN Movie Projector/OHP/Slide
Projector
Flip chart
WAKTU : 45 MENIT Lain - lain :
TANGGAL :
SASARAN : Peserta mampu menjelaskan
apa, mengapa, bagaimana
kepramukaan dan
mengaplikasikan dalam
kegiatan

MENIT GARIS BESAR POKOK BAHASAN METODE

5' Pendahuluan :
Gerakan Pramuka, Kepramukaan, Pramuka tanya jawab

Inti
30’ 1. Pengertian kepramukaan dan analisis
- unsur - unsurnya

2. Fungsi dan sifat kepramukaan ceramah


3. Tiga pilar kepramukaan Game
4. Lima unsur terpadu dalam kepramukaan tugas kelompok
5. Menyusun kegiatan kepramukan

10' Kesimpulan : Kepramukaan merupakan


kegiatan yang menarik, menyenangkan dan
menantang serta mengandung pendidikan

REFERENSI : AD/ART Gerakan Pramuka dan Scouting an Educational system

PELATIH
CATATAN :
(...........................)
24

KEPRAMUKAAN

I. PENDAHULUAN

Selama ini penggunaan istilah Gerakan Pramuka, Kepramukaan dan Pramuka,


nampak masih digunakan secara tumpang tindih, sehingga terkesan mengaburan
pengertian sebenarnya.

- Gerakan Pramuka, adalah nama organisasi pendidikan di luar sekolah dan di


luar keluarga yang menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan.
- Kepramukaan, adalah nama kegiatan anggota Gerakan Pramuka.
- Pramuka, adalah anggota Gerakan Pramuka yang teridiri dari anggota muda
yaitu peserta didik S,G,T,D dan anggota dewasa yaitu Pembina Pramuka,
pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina
Profesional, Pamong SAKA dan Instruktur SAKA, Pimpinan SAKA,
Andalan, Pembantu Andalan, Anggota MABI, Staf Karyawan Kwartir,
Mitra)

II. MATERI POKOK

1. Kepramukaan ialah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan diluar


lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,
teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar
kepramukaan dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya
pembentukan watak, ahklak dan budi pekerti luhur.

1. Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang menggunakan outdoor


activity / kegiatan di alam terbuka dengan harapan kegiatan kepramukaan
akan mempunyai dua nilai, yaitu :

a. Nilai formal, atau nilai pendidikannya yaitu pembentukan watak


( character building ).
b. Nilai materiil, yaitu nilai kegunaan praktisnya.

3. Kepramukaan berfungsi sebagai:

a. permainan (game) yang menarik menyenangkan dan menantang serta


mengandung pendidikan bagi peserta didik.
b. pengabdian bagi anggota dewasa.
c. alat pembinaan dan pengembangan generasi muda bagi Masyarakat.

4. Kepramukaan merupakan pelengkap pendidikan di lingkungan sekolah dan


pendidikan di lingkungan keluarga, untuk mengisi kebutuhan peserta didik
yang tidak terpenuhi oleh kedua lingkungan pendidikan tersebut.
25

Disamping itu kepramukaan mengembangkan pengetahuan, minat dan


bakat yang dimiliki peserta didik.

5. Kepramukaan sebagai proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan


tata cara kreatif, rekreatif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan
tujuannya. Kegiatan harus dirasakan oleh peserta didik sebagai suatu yang
menyenangkan, menarik, menantang dan tidak menjemukan, sehingga
diharapkan pada peserta didik akan berkembang kemantapan mental, fisik,
pengetahuan, keterampilan, pengalaman, rasa sosial, spiritual dan
emosionalnya.

6. Sifat kepramukaan:

a. Terbuka: dapat didirikan seluruh Indonesia dan diikuti oleh warga


Negara Indoneisa tanpa membedakan Suka, ras dan agama
b. Universal : tidak terlepas dari idealisme prinsip dasar dan metode
kepramukaan sedunia.
c. sukarela, artinya tidak ada unsure paksaan, kewajiban dan keharus
untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka
d. patuh dan taat terhadap semua peraturan dan perundang-undangan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
e. non politik:
1) buka organissi kekuatan social politik dan bukan bagian dari salah
satu dari kekuatan organisasi sosial politik.
2) semua jajaran Gerakan Pramuka tidak dibernarkan ikutserta dalam
kegiatan politik praktis.
3) secara pribadi anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi anggota
organisasi kekuatan sosial politik.

7. Kepramukaan dalam kegiatan haruslah memperhatikan 3 pilar


kepramukaan ialah :
a. modern : selalu mengikuti perkembangan
b. asas manfaat : kegiatan yang memperhatikan manfaatnya bagi peserta
didik.
c. asas taat pada kode kehormatan, sehingga akan dapat mengembangkan
watak/karekternya.

8. Dalam kegiatan kepramukaan selalu terjalin 5 (lima) unsur terpadu, ialah :


a. Prinsip Dasar Kepramukaan
b. Metode Kepramukaan
c. Kode Kehormatan Pramuka
d. Motto Gerakan Pramuka
e. Kiasan Dasar Kepramukaan

III. PENUTUP
26

Untuk menyusun kegiatan kepramukaan para Pembina Pramuka hendaknya


mamahami dengan sungguh-sungguh apa dan bagaimana kepramukaan itu dan
memahami pula apa yang diinginkan para peserta didik sehingga akan terjadi
proses pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.

KEPUSTAKAAN
1. AD & ART Gerakan Pramuka (Kepres RI No. 24 Th 2009, dan Kep Ka.
Kwarnas No.203 Tahun 2009), Kwarnas. Jakarta, 2009.
2. Mutahar, HS. Back To Basic. Kwarnas. Jakarta.
3. De Porter, Bobby - & Mike Hemacki. Quantum Learning
4. Goleman, Daniel. Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi.
Gramedia = Pustaka Utama. Jakarta, 1999.
5. Scouting An Educational System. WSB. Geneva.
6. Pendidikan Nilai Gerakan Pramuka. Kwarnas. Jakarta, 1999.
7. Joko Mursitho, Pembina Pramuka Sebagai Penebar Nilai-nilai Sumpah
Pemuda- Seminar Sumpah Pemuda tahun 2008,

Anda mungkin juga menyukai