NAMA : Hanif Windi Astuti

NIM : G0C219042

PRODI : D3 TLM JASUS

Ujian Akhir Semeter PATOFISIOLOGI

1. a . Pada kasus tersebut terjadi karena adanya luka dibagian kaki sirkulasi darah yang
buruk sehingga aliran darah tidak mengalir ke kaki secara efisien selain kadar glukosa
yang tinggi akibat adanya kerusakan saraf pada kaki.lalu terjadi nekrosis pada sel yaitu
nekrosis liquefaktif yang system pertahanan kulit tersebut sudah terbuka lalu terjadinya
gula darah yang tinggi yang menyebabkan infeksi atau peradangan untuk mengetahui
sejauh mana adanya infeksi atau peradangan dilihat dari kenaikan sel darah putih
(Leukosit) .
b . Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dilaboratorium yaitu Darah lengkap,
glukosa darah (Glukosa sewaktu,Glukosa puasa,Glukosa 2jam
PP),Ureum,Kreatinin,Albumin dan Globulin.
2. a. Proses mekanisme adaptasi sel, apabila proses pemasangan traksi atau beban atau Pen
tidak berjalan secara optimal akan mengakibatkan adanya luka yang berhubungan dengan
daerah yang patah lalu mengakibatkan pembengkakan pada tulang yang menyebabkan
nyeri tak tertahankan lalu terjadi peradangan.
b. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu X-ray,cek Darah lengkap
,Kreatinin dan Koagulasi.

3. a. Berdasarkan anamnesis pada pasien tersebut dilihat dari warna urin yang berwana pink
terlihat adanya infeksi atau peradangan.pemeriksaan urinalisis dapat mengetahui
adanya leukosituria dan hematuria dan juga dapat ditemukan pada protein urin adanya
hambatan aliran urine pada pembesaran prostat dapat menyebabkan kondisi infeksi
saluran kemih dan akan didapatkan perubahan pada pH urine untuk mengetahui
adanya infeksi saluran kemih perlu dilakukan pemeriksaan kultur urin bila perlu
dilakukan pemeriksaan sitology urin.

b. Cara kerja dari pemeriksaan urinalisa Urinalisis dapat dilakukan secara manual
maupun otomatis dengan melakukan pemeriksaan dipstik ataupun sedimen urine Pada
pemeriksaan dipstik dan sedimen urine akan didapatkan zat-zat yang terkandung
dalam urine seperti eritrosit, leukosit, protein, pH, serta epitel.