Anda di halaman 1dari 10

EKOLOGI HARIMAU

EKOLOGI HARIMAU

EXAUDI T. HARIANJA
E1B015067

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2018
HARIMAU SUMATERA
Klasifikasi secara Ilmiah :
Ordo : carnivore
Family : Felidae
Marga : Panthera (Kucing yang mengaum)
Jenis : Tigris
Anak Jenis: Sumatra

Panthera tigris sumatrae


Harimau sumatera hidup di hutan hujan tropis, ukuran
tubuh paling kecil diantara harimau lain di dataran asia
dan memiliki pola loreng yang lebih rapat.
EVOLUSI POLA REPRODUKSI
Dapat dijumpai di berbagai hutan Matang seksual : jantan 5 tahun,
dan iklim → Habitat bukanlah betina 3 tahun
elemen penting (Habitat generalist) Melahirkan 2 – 4 anak (rata-rata 3)
Mengikuti penyebaran cervidae Masa kehamilan 3,5 bulan
dan bovidae di asia tenggara pada Masa menyusui 8 bulan
masa pleistocene 92b juta – 10 ribu masa menyapih 1 tahun
tahun yang lalu Inter-natal 2 – 3 tahun
Usia di alam rata – rata 15 tahun
2 – 3 kali/ siklus hidup
Masa Estrus setiap 50 hari
Anak harimau mulai ikut induknya berburu setelah berumur
2 – 3 tahun
Pola sosial Pola makan
Hidup solitar, tapi tidak 4 – 6 kg/hari, hingga 9 kg
sendirian untuk betina mengasuh anak
Jumlah yang sedikit dan 4 – 6 hari sekali
terpencar di area yang luas Memilih mangsa berukuran
mereka saling berkomunikasi besar (Rusa sambar, babi hutan,
dengan intensif kijang)
Mengintai dan memburu
Gigi taring yang panjang dan
berbentuk seperti pisau membantu Harimau yang sedang mengintai
harimau membunuh mangsanya mangsa di suaka margasatwa
dengan cepat
INDRA SENSORI
POLA KOMUNIKASI – SUARA
Indra penglihatan tajam, bahkan pada
Mengaum kencang yang dapat terdengar
pencahayaan rendah, tetapi tidak bisa
hingga 5 km, digunakan oleh harimau
membedakan warna dengan detail
betina pada saat estrus dan harimau jantan
Memiliki binocular vision untuk
akan mencari betina
memperkirakan jarak dengan mangsa
Auman pelan digunakan harimau betina
Indra pendengaran tajam, dapat mendengar
untuk memanggil anak – anaknya
pada frekuensi 100 – 20 ribu hertz
Saat bertemu langsung, harimau
Indra peraba sangat penting bagi harimau.
berkomunikasi melalui ekspresi muka,
Melalui tapak kaki, kumis, dan rambut sensitif
bahasa tubuh, dan gerakan ekor
di pipi, moncong, dan atas mata.

POLA KOMUNIKASI – BAU


Memiliki kelenjar bau di sekitar pipi, jari kaki, ekor dan daerah dekat anal-genital
 meninggalkan jejak bau dengan menggosokkan bagian tersebut ke pohon, semak dan bahkan
tubuh harimau lain
Juga meninggalkan jejak bau yang bercampur dengan urine dan feses
Harimau mengendus menggunakan hidung dan organ jacobson’s (organ vomeronasal)
Informasi yang terkandung di dalam bau adalah :
Identifikasi individu
Jenis kelamin
Status reproduksi
Waktu sejak tanda bau ditinggalkan.
BEBERAPA
POLA
KOMUNIKASI
HARIMAU
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai