Novel Coronavirus (WEBINAR) PDF
Novel Coronavirus (WEBINAR) PDF
PAPDI Webinar
PENDAHULUAN
2019 novel Coronavirus (2019-nCoV) adalah virus baru yang dapat
menyebabkan infeksi pada manusia dan dapat ditularkan antar manusia.
Istilah baru WHO :
Nama penyakit : COVID-19 (Coronavirus disease-2019).
Penyebabnya : SARS-CoV-2.
Segolongan dengan virus SARS dan MERS.
Diidentifikasi pertama kali pada tgl 7 Januari 2020 saat terjadi wabah di
Wuhan, China.
Dapat menyebabkan infeksi saluran napas dengan gejala klinis yang
bervariasi (ringan hingga berat).
Gejala klinis yang ditimbulkan umumnya ringan.
Last updates :
March 04, 2020, 05:05 G
https://www.worldometers.info/coronavirus/
W HO M E N G KO N FI RM ASI WA BAH I N I DI S E BAB KAN N C OV (N OVE L C ORON AV I RUS)
SE GO LON G AN D E N G A N V I RU S P E N Y E BAB SA RS DA N M E RS
nsmisi Melalui kontak tubuh atau Dikarenakan bersentuh, Ditularkan dari kelelawar. Penularan a
konsumsi makanan yang terinfeksi. mengkonsumsi daging, dan manusia terjadi melalui kontak dan
Transmisi antar manusia melalui meminum susu unta yang percikan.
kontak dan droplet (percikan) saat terinfeksi. Transmisi melalui
batuk/bersin. percikan dan kontak.
asus Hingga tgl 4 Maret 2020 pkl 05.05 2494 kasus; 858 pasien meninggal 8098 kasus; 774 pasien meninggal.
jumlah kasus 93.168 meninggal (sampai 30 Nov 2019) Angka kematian sekitar 10%
3203 pasien (angka kematian 3,2 Angka kematian 34%
%)
adaan Kasus banyak dilaporkan di Wuhan Semua kasus berhubugan dengan Tidak ada kasus baru yang dilaporkan
karang dan beberapa daerah China dan daerah Timur Tengah, dimana 80% sejak 2004. Sebanyak 87% kasus terja
Asia kasus didapatkan di Saudi Arabia. di China dan Hongkong
Kasus dan kematian menurun sejak
2016
GEJALA KLINIK
Riwayat bepergian
Gangguan pernapasan
atau riwayat kontak
Batuk
Pilek
Masa inkubasi 2 – 14 ha
Kasus Konfirmasi
Kasus Probabel
Seseorang yang mengalami: Seseorang dengan demam (≥380C) atau riw. demam
ATAU ISPA ringan - berat DAN pada 14 hari terakhir
a. Demam (≥380C) atau riw. demam, sebelum timbul gejala, memiliki salah satu dari paparan
b. Batuk/ Pilek/ Nyeri tenggorokan, berikut:
c. Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan a. Riw. Kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19;
ATAU
gejala klinis dan/ atau gambaran radiologis
b. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang
Waspada pasien dengan gangguan sistem berhubungan dengan pasien konfirmasi COVID-19;
kekebalan tubuh (immunocompromised) karena ATAU
gejala dan tanda menjadi tidak jelas. c. Riw. perjalanan ke Provinsi Hubei, China (termasuk
Kota Wuhan); ATAU
DAN d. Kontak dengan orang yang memiliki riwayat
• Memiliki riw. Perjalanan ke negara terjangkit* perjalanan pada 14 hari terakhir ke Provinsi Hubei,
pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala China (termasuk Kota Wuhan)
SITUASI TERKINI PERKEMBANGAN
NOVEL CORONAVIRUS (COVID-19)
Situasi Global Sumber WHO, Update 1 Maret 2020
a. Negara Terjangkit (Transmisi Lokal)*
http://infeksiemerging.kemkes.go.id/
{
Kasus Konfirmasi
Kasus Probable
Seseorang yg terinfeksi
COVID-19 dg hasil
Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19 pemeriksaan laboratorium
etapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) atau seseorang positif.
dengan hasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau beta
coronavirus.
{
Gejala klinis.
Riwayat berpergian ke daerah terjangkit.
Pemeriksaan laboratorium rutin.
Pemeriksaan foto dada.
Pengambilan spesimen usap hidung, tenggorok dan sputum.
Pada pasien dengan pneumonia berat dan (ARDS) sediaan diambil
juga dari bahan bilasan bronkus (BAL)
Spesimen sebaiknya dikirim dalam 1 x 24 jam, ditujukan ke
Laboratorium Pusat Litbangkes di Jl Percetakan Negara No. 23A,
Jakarta Pusat.
PENGAMBILAN SAMPEL
Bahan Suhu Penyimpanan Keterangan Jenis Bahan Suhu Penyimpanan Keterangan
men Pengambilan Pengiriman Spesimen Pengambilan Pengiriman
PERBURUKAN
SEGERA INTUBASI
Intubasi endotrakeal harus dilakukan oleh petugas terlatih dan berpengalaman denga
memperhatikan kewaspadaan transmisi airborne (TINDAKAN AEROSOL)
Pasien ARDS, terutama anak kecil, obesitas atau hamil, dapat mengalami desaturasi dengan cep
selama intubasi. Lakukan preoksigenasi sebelum intubasi dg (FiO2) 100% selama 5 menit, mela
sungkup muka dg kantong udara, bag-valve mask, HFNO atau NIV dan dilanjutkan dengan
intubasi
Ventilasi mekanik menggunakan volume tidal (4-8 ml/kg prediksi berat badan, Predicted Body
Weight/PBW) dan tekanan inspirasi rendah (tekanan plateau <30 cmH2O)
Perhitungkan PBW pria = 50 + 2,3 [tinggi badan 01 04 Kurangi tidal volume awal secara bert
(inci) -60], wanita = 45,5 + 2,3 [tinggi badan (inci)- 1 ml/kg dalam waktu ≤ 2 jam sampai
60] mencapai tidal volume = 6ml/kg PBW
Pilih mode ventilasi mekanik 02 05 Atur laju napas untuk mencapai ventilasi semeni
(tidak lebih dari 35 kali/menit)
Atur ventilasi mekanik untuk mencapai 03 06 Atur tidal volume dan laju napas untuk mencapai target
tidal volume awal = 8 ml/kg PBW pH dan tekanan plateau.
anjutan…
9
Expertise in Extra Corporal Life Hindari terputusnya hubungan
Support (ECLS), dapat ventilasi mekanik dg pasien
dipertimbangkan, penggunaannya hilangnya PEEP dan atelektasis.
ketika menerima rujukan pasien dg
hipoksemi refrakter meskipun sudah Gunakan sistem closed suction
mendapat lung protective ventilation. kateter dan klem endotrakeal
tube ketika terputusnya
hubungan ventilasi mekanik dan
pasien (misalnya, ketika
pemindahan ke ventilasi mekanik
yang portabel).
1
KESIMPULAN
COVID-19 merupakan virus baru yang dapat ditularkan dari manusia ke
manusia dan menyebabkan infeksi saluran napas.
Penularan infeksi terjadi melalui percikan dan kontak dengan benda-
benda atau makanan yang terkontaminasi.
Gejala klinis yang ditimbulkannya umumnya ringan.
Diagnosis ditegakkan dengan pengambilan spesimen usap hidung,
tenggorok dan sputum serta BAL pada pasien dengan pneumonia berat
(ARDS) untuk identifikasi virus.
Rumah sakit rujukan : RS Persahabatan, RS Sulianti Saroso, RS Gatot
Subroto.
TERIMA KASIH