OLEH KELOMPOK 1 :
Pohon Masalah :
↑
Perilaku kekerasan → Core│Problem
↑
Koping individu in efektif → Causa
Menurut kami, pasien Ny. A memiliki riwayat gangguan jiwa, sehingga ketika ia
menghadapi suatu permasalahan, tidak ada solusi yang dilakukan dalam rentang
respon adaftif, dan Ny. A melampiaskannya dengan melakukan perilaku
kekerasan sehingga sering menimbulkan resiko mencederai diri sendiri,
lingkungan dan orang lain.
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A (P) Umur : 26 th No. CM : 01 13XX
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Jelaskan : .............................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
.....................................................................................................
2. Konsep Diri
Citra tubuh : Klien memandang terhdap dirinya ada bagian tubuh yang
paling istimewa atau yang paling disukainya adalah bagian wajah,
karena klien merasa wajahnya cantik
3. Hubungan Sosial
Orang yang berarti : Klien mengatakan mempunyai orang yang berarti
yaitu ibunya, apabila ada masalah klien memilih diam diri dan
memendamnya. Didalam keluarga ibu adalah orang yang dipercaya
oleh klien
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan : islam
..................................................................................................................
............................
Kegiatan ibadah : klien mengatakan saat di rumah tidak rutin
beribadah dan saat di rumah sakit klien tidak beribadah karena merasa
kalau doanya tidak pernah di kabulkan dan semua itu sia-sia
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Inkoherensi
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Klien ketika bicara nada suara keras, tinggi, tidak meloncat-
loncat dari tema yang dibicarakan dan dapat berkomunikasi dengan lancar,
klien juga memiliki riwayat tempramental
3. Aktifitas motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasem
Tremor
Kompulsif
Jelaskan : Pada kondisi sekarang klien terlihat tampak lebih tenang, diam,
tiduran, untuk saat ini klien sudah mampu mengendalikan emosinya yang
labil
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Kuatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Alam perasaan klien sesuai dengan keadaan, saat gembira
pasien tampak gembira, saat sedih klien tampak sedih.
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Afek klien datar mempunyai emosi yang stabil
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan : Saat dikaji klien mengatakan tidak mendengarkan suara-suara
aneh
8. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokondria
Depersonalisasi
Ide yang terkait
Pikiran magis
Waham :
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistik
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Jelaskan : .......................................................................................................
........................................................................................................................
.........................................................................
9. Arus pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of idea
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : -