MINDSET

JUALAN
 Why ?
JUALAN

Untuk materi pertama ini kita akan

membahas mindset atau bahasa
ibunya POLA PIKIR
POLA pikir adalah fundamental mba
sebelum memulai apapun di dalam
melakukan sesuatu, agar kita tahu

WHY,
“Kenapa
saya harus
melakukan
ini ?”
Tentu dari POLA PIKIR Jualan yang
dipahami diawal membuat
mbapreneur dan maspreneur gak
mudah menyerah, putus asa untuk
menjadi mitra Warung Umat yang
sukses, jadi pahami POLA PIKIR dulu
sebelum memahami hal - hal teknis
yang lain.
Mulai yaa… Misal nih misal…

mba nawarin barang Warung Umat

ke teman mba, terus ditolak dan
dengan nada ketus teman mba
bilang,

“Ih mahal bangeeet sih produknya,

mending beli yang lain ah…!

Apa yang harus mba lakukan ?

1. Diem, dan mengangguk

2. Balas dan marah marah balik ?
Kalau dia belum paham mindset
(pola pkir) rata-rata kedua sikap
tadi dipilih, terus menyalahkan
Warung Umat, menyalahkan
produknya, menyalahkan semua
yang diajarkan, terus
pundung(sedih) atau marah2 ke
temanya, lalu hubungan sama
teman mba jadi renggang, dan
akhirnya berhenti jualan deh :’( ,
trus lupa deh tujuan jualannya.
 Nah di Materi ini, kita akan
kuatkan dulu pertahan mba
dalam mengelola emosi, Ingat
kita harus tahu WHYnya sebelum
berjualan, sedikitnya ada
4 POLA PIKIR YANG HARUS
dipahami :
1. Fokus... dimana
tempatnya

Ada berbagai macam produk

didunia ini, ada tas yang harganya
50juta yang beli banyak… Ada!

Ada juga tas yang harganya

100rban lebih banyak… Ada,

atau ada juga laptop yang

harganya 50juta, ada juga yang
harganya 4jt, ada penginapan
yang harganya 50jt/malam ada
juga kontrakan yang harganya
500rb/bulan
Setiap produk pasti ada
peminatnya, jadi bukan
perkara MURAH saja
produk itu menemukan
peminatnya tapi kita
harus tahu dimana
tempatanya orang yang
akan beli produk tersebut
beraktivitas dan
berinteraksi cari titiknya
dan fokuskan disanalah
kita akan berjualan.
2. Manusia sudah ada
jatahnya

Tahu kan sebelum kita lahir kedunia

ini sudah ada rencana yang Allah
SWT berikan, urusan rezeki, jodoh,
bahkan kematian itu sudah dijatah.

Gak ada yang meleset!

Jadi jangan paranoid, atau
ketakutan kalau diawal mungkin
belum laku yakinlah kalau jualan
yang sedang kita ikhitiarkan itu
adalah jalan untuk meraih rezeki,
jadi kalaupun ada penolakan kita
udah siap dengan perasaan tanpa
kecewa, bahwa Allah SWT sudah
sedemikian rupa mengatur,
mungkin bukan hari ini rezeki uang
itu datang dari orang tersebut.
Tinggal kita ikhitiarkan kembali,
biarkan hasil Allah SWT yang
menentukan

Bukankah mencoba itu

harus berkali kali?
3. Jualan adalah
jalan yang mulia

Sebagai Muslim
junjungan kita nabi
besar Muhammad
SAW adalah
pengusaha, itu fakta
jadi kalau masih ada
perasaan malu untuk
jualan berarti
mungkin kita kurang
baca tentang risalah
perdagangan
Rasullah SAW

Dari Rafi’in bin Khadij ra. ia berkata : Ada

seseorang yang bertanya kepada Nabi, “Wahai
Rasulullah, pekerjaan apa yang paling baik?”
Lalu Rasulullah menjawab “Pekerjaan yang
dilakukan seseorang dengan tangannya dan
juga setiap jual beli yang mabrur(baik)”
(HR. Al- Baihaqi)
Dengan berjualan kita tahu benar
sumber uang yang kita hasilkan,
ingat juga bahwa banyak hadist
yang hubungannnya dengan
perniagaan, serta hukum -
hukumnya, jika pengusaha kita
menunjukan cara jualan yang baik,
tentu akan sangat besar tauladan
tentunya juga pahalanya

Jadi jika ada penolakan dari

customer, karena ga jadi beli harus
marahkah kita ?

Kayanya ga perlu kan… karena

kita paham bahwa penolakan itu
karena memang belum terjadi
akad jual beli saja jadi ga perlu
menggerutu yaa :’)
4. Jualan dengan
silaturahmi

Agar tidak baper,

niatkalah jualan itu
adalah diawali
dengan silaturahmi,
karena keutamaan
silaturahmi adalah
sebuah keharusan
yang harus dijaga
bagi setiap muslim
Dengan silaturahmi
memulai pembicaraan
akan lebih lapang, kita
akan tau lawan bicara
kita memerlukan apa,
tanpa perlu kita
tawarkan produk dulu,
dengarkan setiap lawan
bicara berinterkasi
karena dari sanalah kita
akan mengetahui
“hidden needs”
kebutuhan yang
tependam dari orang
tersebut
Ingat sedikitnya ada 3
manfaat silaturahmi :

1. Mempererat Tali
Persaudaraan dan
Persahabatan
2. Memanjangkan Usia
3. Menambah Berkah,
dan Rezeki