Anda di halaman 1dari 5

Dalam menulis esai yang sesuai, ada beberapa peraturan dan struktur yang harus diperhatikan

oleh penulis. Berikut adalah beberapa hal tersebut.

1. Pendahuluan

Kita dapat mengungkapkan topik atau tema yang hendak kita bahas dalam keseluruhan esai
melalui bagian pendahuluan. Bisa dibilang, unsur-unsur yang terdapat pada bagian pendahuluan
terdiri dari latar belakang dan pendapat pribadi si penulis mengenai tema esai yang nantinya akan
dibahas secara lebih jelas dan rinci pada bagian selanjutnya. 

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca untuk memahami topik yang akan dibahas
sehingga nantinya para pembaca menjadi lebih mudah untuk memahami isi esai.

2. Isi/Pembahasan

Pada bagian isi dan pembahasan inilah bagian esai dijelaskan secara lebih rinci. Dalam bagian
isi, penulis dapat menggambarkan opini  yang ada di kepala sang penulis untuk dituangkan
secara kronologis atau berurutan sesuai dengan ide yang telah disusun dalam kerangka kerja
sebuah esai

3. Kesimpulan/Penutup

Bagian terakhir dari sebuah esai adalah kesimpulan/penutup. Bagian ini berisi rangkuman dan
ringkasan yang sebelumnya sudah dikatakan dalam pendahuluan dan pembahasan.

Contoh Esai
Biar belajarnya makin afdol, berikut Quipper Blog berikan contoh esai buat kamu pelajari ya,
Quipperian.

Penyebab Bahasa Lampung Terancam Punah

Dilansir dari situs BBC, UNESCO mengatakan bahwa lebih dari sepertiga bahasa di dunia
terancam punah dan di antaranya digunakan oleh kelompok-kelompok kecil penutur. Dari sekitar
2.000 bahasa, menurut UNESCO, sekitar 200 digunakan oleh sekelompok kecil penutur. Bahasa
Lampung yang merupakan bahasa daerah Provinsi Lampung adalah salah satunya. Bahasa
Lampung memiliki banyak dialek yang berbeda dan juga memiliki aksara (huruf) sendiri.

Di era globalisasi ketika orang mengedepankan bahasa nasional dan bahasa asing karena
kebutuhan komunikasi dalam bisnis dan hal-hal lain, penggunaan bahasa daerah seperti bahasa
Lampung di provinsi Lampung mulai menurun. Dikhawatirkan bahasa Lampung akan memiliki
lebih sedikit pembicara.

Ada beberapa kemungkinan penyebab yang membuat lebih sedikit penutur asli bahasa Lampung;
hal-hal yang menurut saya bisa menjadi penyebab menurunnya penutur asli di Lampung. Yang
pertama adalah banyaknya variasi dialek yang membuat pemahaman rekan pembicara yang
mengikuti dialek berbeda mengakibatkan keengganan menggunakan bahasa Lampung. Pada
akhirnya mereka lebih suka menggunakan bahasa nasional untuk menjembatani kesulitan-
kesulitan ini.

Masyarakat yang heterogen di mana banyak orang di luar suku Lampung yang tinggal di
Lampung serta perkawinan antar suku juga memasukkan alasan mengapa orang lebih mungkin
menggunakan bahasa nasional. Adanya perkawinan antar suku melahirkan anak-anak yang tidak
diajarkan di Lampung karena orang tua tidak membiasakan atau mengajari mereka bahasa
Lampung di rumah. Komunikasi di rumah didominasi oleh bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional. Bukan hanya anak-anak dari perkawinan antaretnis, tetapi juga anak-anak yang lahir
dari orang tua suku asli Lampung sudah mulai banyak yang tidak belajar bahasa Lampung atau
berkomunikasi di Lampung di rumah.

Nah, Quipperian, itulah definisi, struktur dan contoh dari karya esai. Apakah kamu sudah siap
membuat esai? Yuk, coba bikin esai, nanti share link karya esai kamu di kolom komentar, ya. 

Jangan lupa ajak teman-teman kamu untuk follow @Quipper_id di Instagram agar terus up to
date sama perkembangan tren yang ada dan ikuti juga mini quiz-nya!

Penulis: Habsi
WhatsAppLINEFacebookTwitterTelegramGmail

Anda mungkin juga menyukai