Kegiatan yang Lingkungan Potensial Berpotensi yang Terkena Menimbulkan Dampak Dampak Lingkungan
I. TAHAP PRA KONSTRUKSI
Pembebasan Pola Munculnya 1. Melaksanakan sosialisasi kepada
Lahan kepemilikan perselisihan masyarakat tentang pembebasan lahan terhadap lahan dan toko yang direnovasi kepemilikan 2. Berkoordinasi dengan instansi lahan terkait
Sikap dan Meningkatnya 1. Melaksanakan sosialisasi kepada
persepsi protes dan masyarakat tentang pembebasan masyarakat sikap negatif lahan dan toko yang direnovasi masyarakat 2. Berkoordinasi dengan instansi terhadap terkait Melibatkan Dinas Sosial proyek dalam proses pembebasan lahan
II. TAHAP KONSTRUKSI
Modilisasi Alat Kualitas Udara Menurunnya 1. Menggunakan pengendali emisi
dan Bahan kualitas udara standar pada mesin diesel ambient generator dan BBM berkadar sulfur rendah 2. Melengkapi pekerja dengan sarana K3 (Misalnya masker)
Kebisingan Meningkatnya 1. Melakukan aktivitas
gangguan pembangunan yang menimbulkan kebisingan kebisingan pada siang hari (Shift) 2. Menggunakan earplug atau earmuff Menurunnya 1. Melakukan pembersihan tingkat basecamp secara berkala untuk kesehatan menghindari vektor penyakit masyarakat 2. Menjaga sanitasi di lingkungan (Vektor sekitar basecamp penyakit dan 3. Bekerja sama dengan puskesmas ISPA) atau dokter keluarga untuk melakukan penyuluhan tentang pola hidup sehat dan rumah sehat 4. Melakukan deteksi dini dan pemeriksaan ISPA akibat debu yang ditimbulkan oleh kegiatan konstruksi serta pencatatan kesehatan terhadap masyarakat yang tinggal di pembangunan pasar
Kelancaran Terganggunya 1. Melakukan sosialisasi kepada
lalu lintas keselamatan warga yang bermukim di sekitar berlalu lintas rute angkutan akan adanya lalulintas kendaraan proyek dengan menggunakan truk berukuran besar/trailer. 2. Melakukan pembatasan kecepatan maksimal kendaraan angkutan, yaitu 40 km/jam 3. Memasang rambu-rambu peringatan/tanda hati-hati yang dipasang sebelum masuk kawasan proyek pada setiap jarak 150 m dan 50 meter untuk dua arah. 4. Memasang lampu penerangan untuk menerangi jalan di dalam kawasan
Terganggunya Melakukan pengaturan lalu lintas
kelancaran kendaraan yang masuk dan keluar berlalu lintas lokasi proyek sengan pemasangan rambu-rambu peringatan dan rambu lalu lintas di sekitar tapak proyek dengan memperhatikan prosedur lalu lintas.
Meningkatkan Melakukan kerjasama dengan
kerusakan instansi terkait dalam kegiatan jalan pemeliharaan infrastruktur jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Penerimaan Sosial dan Melakukan 1. Melakukan pengumuman di balai
Tenaga Kerja Ekonomi penerimaan kota atas 2. Menyeleksi tenaga kerja secara munculnya transparan, dan meningkatkan kesempatan keterampilan bagi warga lokal kerja yang berpotensi.
Meningkatnya Memberikan upah kepada
pendapatan masyarakat lokal terkena dampak masyarakat yang terserap dalam tahap konstruksi setempat sesuai dengan peraturan yang berlaku
Terjadinya 1. Mensosialisasikan secara rutin
perubahan setiap kemajuan dan rencana persepsi kegiatan dalam forum masyarakat komunikasi kepada pemangku kebijakan dan masyarakat. 2. Memberikan penggantian jika terjadi kerugian yang muncul
Kesehatan dan Kecelakaan Meningkatnya 1. Menggunakan alat pengaman diri
Keselamatan kerja kesakitan, sesuai dengan SOP seperti Kerja cedera dan penggunaan sabuk pengaman kematian 2. Menggunakan kendaraan yang akibat kerja layak pakai
Meningkatnya 1. Menyediakan alat pemadam
kemungkinan kebakaran seperti APAR terjadinya 2. Menggunakan alat-alat listri kebakaran secara bijaksana agar tidak menimbukan konsleting
III. TAHAP OPERASIONAL
Konstruksi Kualitas Udara Menurunnya 1. Memastikan kendaraan yang
Bangunan kualitas udara keluar masuk harus memiliki ambient standar emisi gas buang yang tidak melebihi baku mutu 2. Melakukan perawatan secara berkala pada mesin atau kendaraan yang berpotensi mencemari udara di sekitar lingkungan 3. Melakukan pemantauan secara terpadu
Meningkatnya 1. Menggunakan kendaraan untuk
Kebisingan gangguan yang lolos uji emisi kendaran kebisingan termasuk pengunaan exhaust muffer (knalpot) 2. Melakukan perwatan mesin kendaraan secara berkala sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku 3. Menggunakan peredam suara atau lapisan disain akustik khusus dan menggunakan earplug atau earmuff 4. Melakukan pemantauan secara terpadu
Getaran Meningkatnya 1. Melakukan koordinasi dan
erosi tanah penjelasan tentang aktivitas dan pengelolaan dampak dari mobilitas peralatan dan material melalui forum komunikasi para pemangku kepentingan dan juga msyarakat yang bertempat tinggal dekat dengan temapat proyek. 2. Memberikan penggantian jika terjadi kerugian yang ditimbulkan oleh kegiatan mobilisasi peralatan dan material 3. Melakukan pemantauan secara terpadu
Menurunnya 1. Melakukan pembersihan
tingkat basecamp secara berkala untuk kesehatan menghindari vektor penyakit masyarakat 2. Menjaga sanitasi di lingkungan (Vektor sekitar basecamp penyakit dan 3. Bekerja sama dengan puskesmas ISPA) atau dokter keluarga untuk melakukan penyuluhan tentang pola hidup sehat dan rumah sehat 4. Melakukan deteksi dini dan pemeriksaan ISPA akibat debu yang ditimbulkan oleh kegiatan konstruksi serta pencatatan kesehatan terhadap masyarakat yang tinggal di pembangunan pasar
Kelancaran Terganggunya 1. Melakukan Pengaturan jadwal
Lalu Lintas keselamatan pengangkutan yang tidak dan bersamaan dengan jam sibuk pagi kelancaran dan siang berlalu lintas 2. Penyuluhan kepada sopir angkutan untuk berhati-hati dan tetap menjaga kewaspadaan selama mengemudikan angkutan di jalan raya, khususnya bila melintasi daerah pemukiman dan kawasan Pasar Atas Bukittinggi 3. Sosialisasi kepada warga yang bermukim di sekitar rute angkutan akan adanya lalulintas kendaraan proyek dengan menggunakan truk berukuran besar/trailer 4. Pembatasan kecepatan maksimum kendaraan angkutan, yaitu 40 km/jam
Meningkatkan 1. Melakukan perbaikan jalan/
kerusakan jembatan harus berkoordinasi jalan dengan Dinas Sosial Bukittinggi 2. Melakukan pemantauan secara terpadu
Penerimaan Sosial dan Melakukan 1. Memberikan informasi tentang
Tenaga Kerja Ekonomi penerimaan peluang kerja secara transparan atas kepada warga masyarakat di munculnya sekitarnya, baik tentang jumlah kesempatan tenaga kerja, kualifikasi kerja (pendidikan dan ketrampilan) yang dibutuhkan dan proses seleksinya. 2. Memprioritaskan penerimaan tenaga kerja khususnya unskill dari penduduk lokal sesuai kebutuhan 3. Tenaga kerja skill diseleksi sesuai kualifikasi skill yang dibutuhkan 4. Proses seleksi tenaga unskill dengan melibatkan lembaga setempat yang berbadan hukum (misalnya KUD) dan untuk tenaga kerja skill dengan melibatkan institusi rekrutmen ketenagakerjaan berskala regional/nasional.
Meningkatnya 1. Memberikan upah kepada
pendapatan masyarakat lokal terkena dampak masyarakat yang terserap dalam tahap setempat konstruksi sesuai dengan peraturan yang berlaku 2. Memberikan kesempatan dan perjanjian kepada pedagang atau masyarakat yang berdagang kontrak kerja sama dalam menggunakan toko yang akan dibangun
Terjadinya 1. Melakukan proses lelang untuk
perubahan subkontraktor lokal agar dapat persepsi terlibat dalam berbagai aktivitas masyarakat pengembangan Pasar Atas 2. Memberikan kemudahan atau bantuan fasilitas bagi penduduk lokal yang akan memanfaatkan kesempatan berusaha 3. Membantu memberikan pelatihan keterampilan dan atau pengembangan usaha 4. Mengutamakan/memprioritaskan kesempatan kerja bagi penduduk lokal sesuai kualifikasi dan kebutuhan
Konstruksi Sanitasi Menurunyya 1. Mengelola sumber dampak
Fasilitas Fasilitas tingkat adanya debu, emisi gas, bising, Perlindungan Umum kesehatan dan atau mengolah air limbah Lingkungan masyarakat sebelum dibuang ke lingkungan 2. Memberikan sosialisasi/ penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi karyawan dan masyarakat di sekitarnya. 3. Menyediakan tempat penampung limbah konstruksi dan domestik padat maupun cair 4. Menyediakan fasilitas MCK yang memadai 5. Pembersihan bekas bongkahan 6. Perataan kembali lahan jika rusak