Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)
NAMA SEKOLAH : MTs DARUL MUBIN
MATA PELARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII (TUJUH)/I (SATU)
MATERI POKOK : BILANGAN
ALOKASI WAKTU : 20 x 40 menit (8 x pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, siswa dapat:
mengembangkan sikap kritis dan analitis, rasa ingin tahu, menghargai pendapat dan karya teman,
dan memiliki ketertarikan pada matematika dalam:
1. Melakukan tentang cara membandingkan bilangan bulat, pecahan dan bentuk pangkat
2. Menggali informasi tentang sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat, pecahan dan pangkat
3. Menalar tentang sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat, pecahan dan bentuk pangkat
4. Mengomunikasikan tentang cara membandingkan bilangan bulat, pecahan dan bentuk pangkat
5. Mengomunikasikan sifat-sifat opersi hitung bilangan bulat, pecahan dan bentuk pangkat
II. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetemsi


3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada 3.1.1Melakukan pengamatan tentang cara
bilangan bulat (positif dan negatif) dan membandingkan bilangan bulat,
pecahan (biasa, campuran, decimal, persen) pecahan dan bentuk pangkat
3.1.2Menggali informasi tentang sifat-sifat
operasi hitung bilangan bulat, pecahan
dan pangkat
3.1.3Menalar tentang sifat-sifat operasi hitung
bilangan bulat
3.1.4 Mengomunikasikan tentang cara
membandingkan bulat, pecahan dan
bentuk pangkat
3.1.5 Mengomunikasikan sifat-sifat operasi
hitung bilangan bulat, pecahan dan
bentuk pangkat
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bilangan bulat dan pecahan dengan dengan operasi hitung bilangan bulat
memanfaatkan berbagai sifat operasi dan pecahan
4.3 Menjelaskan dan menentukan representasi 4.3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bilangan bulat besar dengan bilangan dengan bilangan bulat besar sebagai
berpangkat bulat positif bilangan berpangkat bulat positif

III. Materi Pembelajaran


Reguler
1. Membandingkan bilangan bulat
2. Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
3. Operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
4. Membandingkan bilangan pecahan
5. Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
6. Perkalian dan pembagian bilangan pecahan
7. Mengenal bilangan berpangkat bulat positif
8. Kelipatan persekutuan terkecil dan faktor persekutuan terbesar
Remedial
1. Membandingkan bilangan bulat
2. Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
3. Operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
4. Membandingkan bilangan pecahan
5. Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
6. Perkalian dan pembagian bilangan pecahan
7. Mengenal bilangan berpangkat bulat positif
8. Kelipatan persekutuan terkecil dan faktor persekutuan terbesar
Pengayaan
Siswa mengerjakan soal latihan pada uji kompetensi 1
IV. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
b. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan
V. Media Pembelajaran
Media dan Alat Bantu
a. Whiteboard
b. Papan Grafik
c. Penggaris
d. Spidol Marker
e. Laptop, LCD
f. Media Presentasi
VI. Sumber Pembelajaran
a. Matematika VII Semester I. Jakarta: Kemendikbud.
b. Lingkungan
VII. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
membandingan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang membandingkan 55 menit
bilangan bulat yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka membandingkan bilangan bulat
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang membandingkan bilangan bulat
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa mengerjakan soal latihan tentang
membandingkaan bilangan bulat
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 2 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam
kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang operasi 95 menit
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menjumlahkan dan mengurangkan bilangan
bulat
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa mengerjakan soal latihan tentang
menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 3 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat dalam kehidupan
sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang operasi perkalian 55 menit
dan pembagian bilangan bulat yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka mengalikan dan membagi bilangan bulat
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang perkalian dan pembagian bilangan bulat
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal yang berkaitan dengan
perkalian dan pembagian bilangan bulat
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 4 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
membandingkan bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang membandingkan 95 menit
bilangan pecahan yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka membandingkan bilangan pecahan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang membandingkan bilangan pecahan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal yang berkaitan dengan
membandingkan bilangan pecahan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 5 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang penjumlahan 55 menit
dan pengurangan bilangan pecahan yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan
pecahan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 6 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
perkalian dan pembagian bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang perkalian dan 95 menit
pembagian bilangan pecahan yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka perkalian dan pembagian bilangan pecahan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang perkalian dan pembagian bilangan pecahan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal yang berkaitan dengan
perkalian dan pembagian bilangan pecahan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 7 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
bilangan berpangkat bulat positif dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang bilangan 55 menit
berpangkat bulat positif yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang bilangan berpangkat bulat positif
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang bilangan berpangkat bulat positif
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang bilangan
berpangkat bulat positif
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 8 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
KPK dan FPB dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah yang berkaitan dengan 95 menit
KPK dan FPB yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami KPK dan FPB
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang KPK dan FPB
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal yang berkaitan dengan KPK
dan FPB
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya

Pertemuan ke – 9 (2 x 40 menit) Ulangan Harian 1


VIII. Penilaian
a. Sikap
Jurnal

No Nama Siswa Kejadian Solusi Ket


1
2
b. Pengetahuan
1. Tehnik penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk tes : Uraian
3. Instrumen Penilaian
a. Kisi-kisi
No Indikator pencapaian kompetensi Indikator soal Nomor soal
1. Melakukan pengamatan tentang Peserta didik dapat membandingkan bilangan 1
cara membandingkan bilangan bulat, bulat
pechan dan bentuk pangkat Peserta didik dapat membandingkan bilangan 2
pecahan
2. Menggali informasi tentang sifat- Peserta didik dapat melakukan operasi 3
sifat operasi hitung bilangan bulat, campuran bilangan bulat
pecahan dan pangkat Peserta didik dapat melakukan operasi 4
campuran bilangan pecahan
Peserta didik dapat menentukan KPK dan FPB 5
dari bilangan bulat

b. Butir Soal
1. Isilah titik-titik dengan tanda <,>, ≤,≥
a. -3………..-7
b. 7…………-9
2. Isilah titik-titik dengan tanda <,>, ≤,≥
2 3
a. ………….
3 5
3. Tentukan hasil dari (-5) + 12 : 4 x (-3)
1 1 2 1
4. Tentukan hasil dari : + x
2 3 5 4
5. Tentukan KPK dan FPB dari 12 dan 36
c. Pedoman penskoran
Nomor
Penyelesaian / Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Benar 20
2 Benar 20
3 Benar 20
4 Benar 20
5 Benar 20
Total 100

c. Penilaian Keterampilan
 Kisi-kisi
Tehnik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
Bilangan Peserta didik dapat Penilaian
Menyelesaikan masalah yang
menyelesaikan soal cerita yang tertulis
1. berkaitan dengan operasi hitung
berkaitan dengan bilangan
bilangan bulat dan pecahan
bulat
 Soal keterampilan
1. Seorang peternak telur sedang memanen telur. Dia memasukan telur tersebut secara
rapi kedalam kotak-kotak ketika itu. Yang dia ingat, jika diambil 2an, maka tersisa1, jika
diambil 3an juga tersisa 1, jika diambil 4an, 5an, 6an, juga tersisa 1. Tentukan banyak
telur yang dipanen oleh peternak telur tersebut

 Rubrik penilaian keterampilan


No Langkah-langkah kegiatan Skor

Total

Mengetahui Gorontalo, Juli 2017


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Isnawita Mokodompit, M.Pd Masriani Musa, S.Pd


NIP. 19801102 200604 2 003 NIP. 19820405 200604 2 039
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
NAMA SEKOLAH : MTs DARUL MUBIN
MATA PELARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII (TUJUH)/I (SATU)
MATERI POKOK : HIMPUNAN
ALOKASI WAKTU : 20 x 40 menit (8 x pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, siswa dapat:
mengembangkan sikap kritis dan analitis, rasa ingin tahu, menghargai pendapat dan karya teman,
dan memiliki ketertarikan pada matematika dalam:
1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan mendata anggotanya
2. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan
3. Mengetahui macam-macam himpunan
4. Memahami relasi himpunan dan operasi himpunan
5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan himpunan, himpunan bagian,
himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan
6. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi biner pada himpunan
II. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetemsi


3.4Menjelaskan himpunan, himpunan bagian, 3.4.1Menyatakan masalah sehari-hari dalam
himpunan semesta, himpunan kosong, bentuk himpunan dan mendata
komplemen himpunan, dan melakukan anggotanya
operasi biner pada himpunan menggunakan 3.4.2Menyebutkan anggota dan bukan anggota
masalah kontekstual himpunan
3.4.3Mengetahui macam-macam himpunan
3.4.4 Memahami relasi himpunan dan operasi
himpunan
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan himpunan, himpunan berkaitan dengan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan
kosong, komplemen himpunan kosong, komplemen himpunan
4.5Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.5.1Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan operasi biner pada berkaitan dengan operasi biner pada
himpunan himpunan

III. Materi Pembelajaran


Reguler
1. Konsep himpunan
2. Sifat-sifat himpunan
3. Operasi himpunan
Remedial
1. Konsep himpunan
2. Sifat-sifat himpunan
3. Operasi himpunan
Pengayaan
Peserta didik mengerjakan soal uji kompetensi 1
IV. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
b. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan
V. Media Pembelajaran
Media dan Alat Bantu
a. Whiteboard
b. Papan Grafik
c. Penggaris
d. Spidol Marker
e. Laptop, LCD
f. Media Presentasi

VI. Sumber Pembelajaran


a. Matematika VII Semester I. Jakarta: Kemendikbud.
b. Lingkungan
VII. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
himpunan dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang pengertian 95 menit
himpunan dan himpunan kosong
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami pengertian himpunan dan himpunan
kosong
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri dalam memahami pengertian himpunan dan
himpunan kosong.
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa mengerjakan soal tentang himpunan dan
himpunan kosong
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan kedua (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
himpunan semesta dan diagram venn dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati himpunan semesta dan diagram 55 menit
venn
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami konsep himpunan dan diagram venn
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang memahami konsep himpunan semesta dan
diagram venn
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa mengerjakan soal tentang himpunan semesta
dan diagram venn
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ketiga (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
kardinalitas himpunan dan himpunan bagian dalam kehidupan
sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang kardinalitas 95 menit
himpunan dan himpunan bagian yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami kardinalitas himpunan dan himpunan
bagian
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang kardinalitas himpunan dan himpunan bagian
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang kardinalitas
himpunan dan himpunan bagian
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan keempat (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
himpunan kuasa dan kesamaan dua himpunan dalam kehidupan
sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang himpunan kuasa 55 menit
dan kesamaan dua himpunan yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami himpunan kuasa dan kesamaan dua
himpunan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang himpunan kuasa dan kesamaan dua
himpunan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang himpunan kuasa
dan kesamaan dua himpunan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan lima (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
irisan himpunan dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang irisan himpunan 95 menit
yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami irisan himpunan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri dalam memahami irisan himpunan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang irisan himpunan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan keenam (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
gabungan himpunan dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang gabungan 55 menit
himpunan yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami gabungan himpunan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang gabungan himpunan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang gabungan
himpunan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ketujuh (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
komplemen dan selisih himpunan dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang komplemen dan 95 menit
selisih himpunan yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami komplemen dan difference himpunan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang komplemen dan difference himpunan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa berlatih menyusun dan mengidentifikasi
komplemen dan difference himpunan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
5.
Pertemuan kedelapan (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
sifat-sifat operasi himpunan dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang sifat-sifat operasi 55 menit
himpunan yang diberikan oleh guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka memahami sifat-sifat operasi himpunan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang sifat-sifat operasi himpunan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang sifat-sifat operasi
himpunan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya

Pertemuan kesembilan (3 x 40 menit) Ulangan Harian 2


VIII. Penilaian
a. Sikap
Jurnal

No Nama Siswa Kejadian Solusi Ket


1
2

b. Pengetahuan
1. Tehnik penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk tes : Uraian
3. Instrumen Penilaian
a. Kisi-kisi
Nomor
No Indikator pencapaian kompetensi Indikator soal
soal
1. Menjelaskan dan menyatakan  Peserta didik dapat memberikan contoh 1
himpunan, himpunan bagian, tentang himpunan dan bukan himpunan
himpunan semesta, himpunan dalam kehidupan sehari-hari
kosong, komplemen himpunan,  Peserta didik dapat menentukan 2
menggunakan masalah kontekstual banyaknya himpunan bagian
 Peserta didik dapat menyelesaikan soal 3
cerita yang berkaitan dengan irisan
himpunan
 Peserta didik dapat menyelesaikan soal 4
cerita yang berkaitan dengan gabungan
himpunan
 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi 5
himpunan

b. Butir Soal
1. Tulislah 3 contoh himpunan dan bukan himpunan dalam kehidupan sehari-hari
2. Diketahui K = {p,q,r,s,t}, tentukan semua himpunan bagian yang memiliki
a. Dua anggota
b. Tiga Anggota
c. Empat anggota
3. Diantara warga RT 05 yang terdiri dari 50 orang. Ternyata 30 orang berlangganan
majalah, 25 orang berlangganan koran, dan 5 orang tidak berlangganan keduanya.
a. Gambarlah diagram venn untuk menunjukan keadaan tersebut
b. Berapa banyak warga yang berlangganan Koran dan majalah?
4. Dalam suatu kelas terdapat 26 siswa suka pelajaran matematika, 20 siswa suka
bahasa Indonesia, 10 siswa suka dua-duanya, dan 5 siswa tidak suka keduanya.
a. Gambarlah diagram venn dari keterangan tersebut
b. Tentukan banyaknya siswa dalam kelas
5. Jika H = {2,4,5}, K = {1,4,7}, dan L = {7,5,1}, Tentukan hasil dari (H – K)∩L
c. Pedoman penskoran
Nomor
Penyelesaian / Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Benar 20
2 Benar 20
3 Benar 20
4 Benar 20
5 Benar 20
Total 100

d. Keterampilan
Tehnik
No Kompetensi Dasar Indikator
Penilaian
1. Menyelesaikan masalah kontekstual Peserta didik dapat menjelaskan Proyek
yang berkaitan dengan operasi biner bagaimana operasi himpunan
pada himpunan digunakan delam menjalanlkan
kegiatan-kegiatan di sekolah

 Kegiatan
Bersama temanmu perhatikan kegiatan-kegiatan di sekolahmu. Jelaskan bagaimana operasi
himpunan dipergunakan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan sekolah tersebut. Laporkan hasil
pengamatanmu lengkap dengan model himpunan yang kalian buat dan paparkan di kelas
 Rubrik Penskoran
Aspek Deskripsi Skor

Mengetahui Gorontalo, Juli 2017


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Isnawita Mokodompit, M.Pd Masriani Musa, S.Pd


NIP. 19801102 200604 2 003 NIP. 19820405 200604 2 039
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
NAMA SEKOLAH : MTs DARUL MUBIN
MATA PELARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII (TUJUH)/I (SATU)
MATERI POKOK : BENTUK ALJABAR
ALOKASI WAKTU : 20 x 40 menit (8 x pertemuan)

I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannnya
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomenadan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
II. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetemsi


3.6 Menjelaskan bentuk aljabar dan unsur- 3.6.1 Mengenal bentuk aljabar
unsurnya menggunakan masalah 3.6.2 Mengidentifikasi unsure-unsur bentuk
kontekstual aljabar
3.7Menjelaskan dan melakukan operasi pada 3.7.1 Melakukan operasi penjumlahan dan
bentuk aljabar (Penjumlahan, Pengurangan, pengurangan bentuk aljabar
perkalian, dan pembagian) 3.7.2 Melakukan operasi perkalian bentuk
aljabar
3.7.3 Melakukan operasi pembagian bentuk
aljabar
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.6.1 Menyajikan permasalahan nyata dalam
dengan bentuk aljabar bentuk aljabar
4.6.2 Menyelesaikan bentuk aljabar dalam
masalah nyata
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.7.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan operasi pada bentuk aljabar dengan operasi pada bentuk aljabar

III. Tujuan Pembelajaran


Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, siswa dapat:
mengembangkan sikap kritis dan analitis, rasa ingin tahu, menghargai pendapat dan karya teman,
dan memiliki ketertarikan pada matematika dalam:
1. Mengenal bentuk aljabar dari masalah kontekstual
2. Mengidentifikasi unsure-unsur bentuk aljabar
3. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
4. Melakukan operasi perkalian bentuk aljabar
5. Melakukan operasi pembagian bentuk aljabar
6. Menyajikan permasalahan nyata dalam bentuk aljabar
7. Menyelesaikan bentuk aljabar dalam masalah nyata
8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada bentuk aljabar

IV. Materi Pembelajaran


Reguler
1. Bentuk aljabar dan unsure-unsurnya
2. Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
3. Perkalian dan pembagian bentuk aljabar
4. Menyederhanakan bentuk aljabar
Remedial
1. Bentuk aljabar dan unsure-unsurnya
2. Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
3. Perkalian dan pembagian bentuk aljabar
4. Menyederhanakan bentuk aljabar
Pengayaan
1. Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar
2. Membuat Kartu Aljabar
V. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
b. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan
c. Model : Pembelajaran Berbasis Masalah
VI. Media Pembelajaran
Media dan Alat Bantu
a. Whiteboard
b. Papan Grafik
c. Penggaris
d. Spidol Marker
e. Laptop, LCD
f. Media Presentasi
VII. Sumber Pembelajaran
a. Matematika VII Semester I. Jakarta: Kemendikbud.
b. Lingkungan
VIII. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: (2 x 40 menit)

Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Teknik
Waktu
1 Pendahuluan Klasikal 8’
a. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa,
menanyakan keadaan peserta didik, dan mengecek kehadiran
peserta didik.
b. Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi bentuk aljabar ( Kartu tebak
angka)
c. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya (macam-macam bilangan)
d. Peserta Didik menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang
diharapkan akan dicapai pada pertemuan ini.
e. Peserta Didik menyimak tentang cara belajar yang akan
ditempuh.
f. Guru mengecek kemampuan prasyarat Peserta Didik tentang
operasi hitung bilangan
2 Kegiatan Inti
a. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah Klasikal 5’
Masing-masing peserta didik diminta untuk mencermati
masalah tentang buku yang ada di buku siswa
Peserta didik diberi kesempatan untuk memahami symbol x
pada bentuk aljabar yang disajikan pada tabel 3.1
Peserta didik diminta untuk mengamati sajian yang terdapat
pada tabel 3.2
Peserta didik diberi kesempatan untuk memperhatikan
bentuk aljabar dan keterangan yang ada pada tabel
Peserta didik diminta untuk menanyakan hal yang belum
dipahami dari tabel
b. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Klasikal 10’
Peserta didik diajak untuk memperhatikan kembali tabel 3.1
dan 3.2. dan memahami informasi yang disediakan pada
buku siswa
Peserta didik diberi penjelasan tentang unsure-unsur aljabar
c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Kelompok 15’
Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok
Setiap kelompok menyelidiki permasalahan pada kegiatan
mencoba yang ada di buku siswa dengan bimbingan guru
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Kelompok 15’
Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan
permasalahan yang disajikan pada kegiatan menalar
Setiap kelompok diminta untuk menyelesaikan masalah
dengan membuat bentuk aljabar dari permasalahan
tersebut
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Kelompok 15’
Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
Kelompok lain memberikan tanggapan
3 Penutup ( 10 menit ) Individual 12’
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilalui
2. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas individual
3. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya

Pertemuan ke – 2 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
penjumlahan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang penjumlahan 95 menit
bentuk aljabar yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang penjumlahan bentuk aljabar
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang penjumlahan bentuk aljabar
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa mengerjakan soal tentang penjumlahan bentuk
aljabar
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 3 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
pengurangan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang pengurangan 55 menit
bentuk aljabar yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang pengurangan bentuk aljabar
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang pengurangan bentuk aljabar
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang pengurangan
bentuk aljabar
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 4 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
perkalian bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang perkalian bentuk 95 menit
aljabar yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang perkalian aljabar
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang perkalian bentuk aljabar
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang perkalian bentuk
aljabar
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 5 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
pembagian bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah pembagian bentuk 55 menit
aljabar yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam tentang pembagian bentuk aljabar
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang pembagian bentuk aljabar
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang pembagian bentuk
aljabar
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 6 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
pembagian bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang pembagian 95 menit
bentuk aljabar yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang pembagian bentuk aljabar
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang pembagian bentuk aljabar
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang pembagian bentuk
aljabar
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 7 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
cara menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dalam kehidupan
sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang 55 menit
menyederhanakan pecahan bentuk aljabar yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS menyederhanakan pecahan bentuk aljabar
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menyederhanakan pecahan bentuk aljabar
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang menyederhanakan
pecahan bentuk aljabar
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 8 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-
hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang 95 menit
menyederhanakan pecahan bentuk aljabar
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang meyederhanakan pecahan bentuk aljabar
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menyederhanakan pecahan bentuk aljabar
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang menyederhanakan
pecahan bentuk aljabar
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya

Pertemuan ke – 9 ulangan harian ke-3(2 x 40 menit)


IX. Penilaian
1. Penilaian sikap
Jurnal

No Nama Siswa Hari / Tanggal Kejadian Tindak Lanjut


1
2

2. Penilaian pengetahuan
1. Tehnik penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk tes : Uraian
3. Instrumen Penilaian

a. Kisi-kisi
Materi/sub Nomor
No Kompetensi Dasar Indikator soal
materi soal
1. Menjelaskan dan Bentuk  Peserta didik dapat menentukan hasil 1
melakukan operasi aljabar penjumlahan bentuk aljabar
pada betnuk  Peserta didik dapat menentukan hasil 2
aljabar pengurangan bentuk aljabar
(penjumlahan,  Peserta didik dapat menentukan hasil 3
pengurangan, perkalian bentuk aljabar
perkalian dan  Peserta didik dapat menentukan hasil 4
pembagian) pembagian bentuk aljabar

b. Butir Soal
c. Pedoman penskoran
Nomor
Penyelesaian / Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Benar 20
2 Benar 20
3 Benar 20
4 Benar 20
5 Benar 20
Total 100

Mengetahui Gorontalo, Juli 2017


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Isnawita Mokodompit, M.Pd Masriani Musa, S.Pd


NIP. 19801102 200604 2 003 NIP. 19820405 200604 2 039
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4)
NAMA SEKOLAH : MTs DARUL MUBIN
MATA PELARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : VII (TUJUH)/I (SATU)
MATERI POKOK : PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL
(PLSV)
ALOKASI WAKTU : 20 x 40 menit (8 x pertemuan)

I. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, siswa dapat:
mengembangkan sikap kritis dan analitis, rasa ingin tahu, menghargai pendapat dan karya teman,
dan memiliki ketertarikan pada matematika dalam:
1. Menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel
2. Menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linier satu variabel
3. Mengubah masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
menjadi model matematika
4. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu
variabel
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu
variabel
II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetemsi


3.8 Menjelaskan persamaan dan 3.8.1Menentukan nilai variabel dalam persamaan linier
pertidaksamaan linier satu satu variabel
variabel dan penyelesaiannya 3.8.2 Menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan
linier satu variabel
3.8.3 Mengubah masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linier satu
variabel menjadi model matematika
3.8.4 Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linier
satu variabel
4.8 Menyelesaikan masalah yang 4.8.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berkaitan denga persamaan dan persamaan dan pertidaksamaan linier satu
pertidaksamaan linier satu variabel
variabel

III. Materi Pembelajaran


1. Memahami konsep persamaan linier satu variabel
2. Menyelesaikan persamaan dengan penjumlahan atau pengurangan
3. Menyelesaikan persamaan dengan menggunakan perkalian atau pembagian
4. Menemukan konsep pertidaksamaan linier satu variabel
5. Menyelesaikan masalah pertidaksamaan linier satu variabel
IV. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
b. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan
V. Media Pembelajaran
Media dan Alat Bantu
a. Whiteboard
b. Papan Grafik
c. Penggaris
d. Spidol Marker
e. Laptop, LCD
f. Media Presentasi
VI. Sumber Pembelajaran
a. Matematika VII Semester I. Jakarta: Kemendikbud.
b. Lingkungan

VII. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1: (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
persamaan linier satu variabel dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang menentukan 95 menit
nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang menentukan nilai variabel dalam persamaan linier satu
variabel
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menentukan nilai variabel dalam persamaan
linier satu variabel
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa mengerjakan soal latihan tentang menentukan
nilai variabel dalam persamaan linier satu variabel
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 2 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
menentukan nilai variabel dalam pertidak samaan linier satu variabel
dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang menentukan 55 menit
nilai variabel dalam pertidak samaan linier satu variabel yang
diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang menentukan nilai variabel dalam pertidak samaan linier
satu variabel
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menentukan nilai variabel dalam pertidak
samaan linier satu variabel
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa mengerjakan soal tentang menentukan nilai
variabel dalam pertidak samaan linier satu variabel
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 3 (3 x 40 menit) dan pertemuan 4 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
menyelesaikan persamaan dengan menggunakan penjumlahan atau
pengurangan dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang menyelesaikan 95 menit
persamaan dengan menggunakan penjumlahan atau pengurangan
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang menyelesaikan persamaan dengan menggunakan
penjumlahan atau pengurangan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menyelesaikan persamaan dengan
menggunakan penjumlahan atau pengurangan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang menyelesaikan
persamaan dengan menggunakan penjumlahan atau pengurangan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 5 (3 x 40 menit) dan pertemuan ke 6 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
menyelesaikan persamaan dengan menggunakan perkalian atau
pembagiam dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang menyelesaikan 95 menit
persamaan dengan menggunakan perkalian atau pembagiam
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang menyelesaikan persamaan dengan menggunakan
perkalian atau pembagiam
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menyelesaikan persamaan dengan
menggunakan perkalian atau pembagiam
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang menyelesaikan
persamaan dengan menggunakan perkalian atau pembagiam
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 7 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
sistem koordinat dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah 1.12 dan 1.13 hal 43 95 menit
pada buku siswa
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS dalam rangka membandingkan bilangan pecahan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang membandingkan bilangan pecahan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyusun dan mengidentifikasi
membandingkan bilangan pecahan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 6 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
sistem koordinat dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati kegiatan 1.6 hal. 49 dan masalah 55 menit
1.14 hal. 50 pada buku siswa
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menjumlahkan dan mengurangkan bilangan
pecahan
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa berlatih menyusun dan mengidentifikasi
menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 5. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
6. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
7. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
8. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 7 (3 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
konsep pertidaksamaan linier satu variabel dalam kehidupan sehari-
hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang menemukan 95 menit
konsep pertidaksamaan linier satu variabel yang diberikan guru
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang menemukan konsep pertidaksamaan linier satu variabel
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menemukan konsep pertidaksamaan linier
satu variabel
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang konsep
pertidaksamaan linier satu variabel
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya
Pertemuan ke – 8 (2 x 40 menit)

Rencana
Kegiatan Uraian Kegiatan
waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa, menanyakan 10 menit
n keadaan siswa, dan mengecek kehadiran siswa
2. Siswa mendengar dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
menyelesaikan masalah pertidaksamaan linier satu variabel dalam
kehidupan sehari-hari
3. Siswa menyimak tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan
akan di capai pada pertemuan ini.
4. Siswa menyimak tentang cara belajar yang akan ditempuh
5. Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa
Inti 1. Siswa mengamati dan mencermati masalah tentang menyelesaikan 55 menit
masalah pertidaksamaan linier satu variabel
2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal yang
diamati atau dicermati.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan LKS yang terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan pada permasalahan yang telah di tampilkan
4. Melalui diskusi kelompok, siswa menganalisis, menalar,
menyimpulkan, informasi yang telah diperoleh /dikumpulkan melalui
LKS tentang menyelesaikan masalah pertidaksamaan linier satu
variabel
5. Wakil-wakil kelompok mengkomunikasikan pemahamannya dengan
bahasa sendiri tentang menyelesaikan masalah pertidaksamaan linier
satu variabel
Ice Breaking 5 menit
6. Secara individu siswa menyelesaikan soal tentang menyelesaikan
masalah pertidaksamaan linier satu variabel
7. Secara kelompok siswa saling memeriksa, mengoreksi, berdiskusi dan
memberikan masukan terkait hasil latihan yang dibawa oleh tiap
wakil anggota kelompok.
8. Secara klasikal, siswa wakil salah satu kelompok melaporkan hasil
penyelesaian soal latihan ditunjuk secara acak, siswa lain didorong
untuk bertanya dan menanggapi. Umpan balik dan penegasan
diberikan terhadap hal-hal yang dilakukan atau dikomunikasikan
siswa.
Penutup 1. Secara klasikal siswa dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran 10 menit
2. Siswa melakukan refleksi tentang hal-hal yang telah dilakukan selama
proses pembelajaran
3. Siswa mencermati informasi bahan pekerjaan rumah (PR)
4. Siswa mencermati informasi garis besar kegiatan pertemuan
selanjutnya

ulangan harian ke-4(3 x 40 menit)


VIII. Penilaian
1. Penilaian sikap
Jurnal

No Nama Siswa Hari / Tanggal Kejadian Tindak Lanjut

2. Penilaian pengetahuan
1. Tehnik penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk tes : Uraian
3. Instrumen Penilaian

a. Kisi-kisi
Materi/sub Nomor
No Kompetensi Dasar Indikator soal
materi soal
1. Menjelaskan Persamaan dan Peserta didik dapat mengubah masalah 1
persamaan dan pertidaksamaan yang berkaitan dengan persamaan linier
pertidaksamaan linier satu satu variabel menjadi model matematika
linier satu variabel variabel Peserta didik dapat menentukan 2
dan penyelesaian penyelesaian persamaan linier satu
variabel
Peserta didik dapat mengubah masalah
yang berkaitan dengan pertidaksamaan 3
linier satu variabel mejadi model
matematika
Peserta didik dapat menentukan
penyelesaian pertidaksamaan linier satu 4
variabel

b. Butir Soal
1. Untuk membeli majalah, Ida Ayu dan Komang mengumpulkan uang jajan mereka. Uang yang
dimiliki komang adalah Rp. 28.000. setelah dikumpulkan, jumlah uang mereka sebesar Rp.
52.000. Tuliskan model matematika dari kalimat tersebut
2. Tentukan penyelesaian dari persamaan 3x – 2 = 2x + 10, dengan x £ C, dengan menambah atau
mengurang
3. Ani memiliki uang Rp. 180.000 untuk membeli jeruk. Harga jeruk kurang dari Rp. 15.000 per
kilogram. Tulislah model matematika untuk pertidaksamaan
4. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan 4x – 2 < 3x + 10

c. Pedoman penskoran
Nomor
Penyelesaian / Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Benar 20
2 Benar 20
3 Benar 20
4 Benar 20
5 Benar 20
Total 100
Mengetahui Gorontalo, Juli 2017
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Isnawita Mokodompit, M.Pd Masriani Musa, S.Pd


NIP. 19801102 200604 2 003 NIP. 19820405 200604 2 039

Anda mungkin juga menyukai