Anda di halaman 1dari 16

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Bangsal Sari Jember

pada bulan Januari 2021 sampai Februari 2021. Penelitian ini menggunakan

43 sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling dengan populasi

seluruh siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri V Bangsal Sari Jember pada tahun

2021/2022.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Analisis Univariat

Responden penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri V

Bangsal Sari Jember sebanyak 43 orang. Karakteristik responden berdasarkan

kelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut:

Tabel V.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelas di Sekolah


Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.
Kelas Frekuensi %
4 SD 23 53,4%
5 SD 20 46,5%
Total 43 100%
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Diagram V.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelas di Sekolah


Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.
46,5%
53,4%

4 SD 5 SD

Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa responden terbanyak

adalah kelas 4 SD sebanyak 23 orang (53,4%), sedangkan sisanya adalah kelas

5 SD sebanyak 20 orang (46,5%).

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel dan grafik berikut:

Tabel V.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di


Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.
Frekuensi %
Kelas Total
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
4 SD 11 12 47,8% 52,2% 100%
5 SD 9 11 45% 55% 100%
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Grafik V.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di


Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.
60.00%

50.00%

40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
4 SD 5 SD

Laki-Laki Perempuan

Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada responden kelas 4

SD jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 12 orang (52,2%),

sisanya berjenis kelamin laki-laki yaitu 11 orang (47,8%). Pada responden

kelas 5 SD jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu 11 orang (55%),

sisanya berjenis kelamin laki-laki yaitu 9 orang (45%).

Karakteristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Umur di Sekolah Dasar


Negeri V Bangsal Sari Jember.
Kelas Umur
4 SD 9 sampai dengan 11 tahun
5 SD 10 sampai dengan 12 tahun
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Tabel di atas menunjukkan rentang usia responden kelas 4 dan 5 SD

Negeri V Bangsal Sari jember. Responden kelas 4 SD rata-rata berusia 9


sampai dengan 11 tahun. Pada kelas 5 SD rata-rata berusia 10 sampai dengan

12 tahun.

Karakteristik responden berdasarkan frekuensi makan per-hari dapat

dilihat pada tabel dan grafik berikut:

Tabel V.4 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD


Berdasarkan Frekuensi Makan Per-hari di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal
Sari Jember.
Jenis Makan per- %
Kelas Frekuensi
Kelamin hari
1 kali 2 4,65%
2 kali 3 6,98%
Laki-Laki
3 kali 4 9,30%
4 kali 2 4,65%
4 SD
1 kali 0 0,00%
2 kali 2 4,65%
Perempuan
3 kali 10 23,26%
4 kali 0 0,00%
1 kali 1 2,33%
2 kali 1 2,33%
Laki-Laki
3 kali 5 11,63%
4 kali 2 4,65%
5 SD
1 kali 0 0,00%
2 kali 3 6,98%
Perempuan
3 kali 7 16,28%
4 kali 1 2,33%
Total 43 100,00%
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.
12

10

0
Laki-Laki Perempuan
1 kali 2 Kali Laki-Laki
3 Kali 4 kali Perempuan
Grafik V.2 Distribusi 4 Frekuensi
SD
Responden Berdasarkan
5 SD Jenis Kelamin di
Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Berdasarkan tabel dan grafik di atas baik pada responden laki-laki atau

perempuan siswa SDN V Bangsal Sari, menunjukkan bahwa frekuensi makan

terbanyak adalah 3 kali sehari dengan total 60,47%. Frekuensi makan

terbanyak ke-2 adalah makan 2 kali sehari dengan total 20,94%. Sisanya

adalah frekuensi makan sebanyak 1-2 kali sehari dengan total 18,59%.

Karakteristik responden berdasarkan kebiasaan sarapan dapat dilihat

pada tabel dan grafik berikut:

Tabel V.5 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD


Berdasarkan Kebiasaan Sarapan di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari
Jember.
Kebiasaan
Kelas Jenis Kelamin Frekuensi %
Sarapan
Terbiasa sarapan 11 25,58%
Laki-laki
Tidak Terbiasa 0 0,00%
4 SD
Terbiasa sarapan 12 27,91%
Perempuan
Tidak Terbiasa 0 0,00%
Terbiasa sarapan 7 16,28%
Laki-laki
Tidak Terbiasa 2 4,65%
5 SD
Terbiasa sarapan 9 20,93%
Perempuan
Tidak Terbiasa 2 4,65%
Total 43 100,00%
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Grafik V.3 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD


Berdasarkan Kebiasaan Sarapan di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari
Jember.
14

12

10

4 SD 5 SD
0 Terbiasa Sarapan Tidak Terbiasa
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan

Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa seluruh

responden pada siswa kelas 4 SDN V Bangsal Sari jember yaitu 23 responden

(100%) terbiasa sarapan. Pada siswa kelas 5 SD sebanyak 16 responden dari

total 20 responden terbiasa sarapan (37,21%). Sisanya tidak terbiasa sarapan

yaitu sebanyak 4 responden (9,3%).

Karakteristik responden berdasarkan kebiasaan membawa bekal ke

sekolah dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut:

Tabel V.6 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD


Berdasarkan Kebiasaan Membawa bekal di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal
Sari Jember.
Kebiasaan
Kelas Jenis Kelamin Frekuensi %
Membawa Bekal
Membawa bekal 4 9,30%
Laki-laki
Tidak membawa 7 16,28%
4 SD
Membawa bekal 8 18,60%
Perempuan
Tidak membawa 4 9,30%
Membawa bekal 3 6,98%
Laki-laki
5 SD Tidak membawa 6 13,95%
Perempuan Membawa bekal 6 13,95%
Tidak membawa 5 11,63%
Total 43 100,00%
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Grafik V.4 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD


Berdasarkan Kebiasaan Membawa bekal di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal
Sari Jember.
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0 Membawa4 SD Bekal 5 SD
Laki-Laki Perempuan
Tidak MembawaLaki-Laki Perempuan
Sumber: Hasil Penelitian,

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa pada siswa

kelas 4 SDN V Bangsal Sari jember baik laki-laki atau perempuan terbiasa

membawa bekal sebanyak 12 responden (27,9%), sisanya tidak terbiasa

membawa bekal yaitu sebanyak 11 responden (25,58%). Pada siswa kelas 5

SD lebih banyak tidak terbiasa membawa bekal sebanyak 11 responden

(25,22%). Sisanya terbiasa membawa bekal sebanyak 9 responden (20,57%).

Karakteristik responden berdasarkan konsumsi makanan yang

mengandung karbohidrat, lemak, dan protein dapat dilihat pada tabel dan

grafik berikut:
Tabel V.7 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD
Berdasarkan Konsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Lemak, dan
Protein di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.
Makanan Jumlah
Kelas %
Kandungan Jenis Orang
a. Nasi 19 82,60%
b. Mie 2 8,70%
Karbohidrat
c. Roti 2 8,70%
d. Lain-lain 0 0,00%
Total 23 100,00%
a. Daging 0 0,00%
b. Ayam 10 43,48%
Protein c. Ikan 3 13,04%
d. Telur 10 43,48%
4 SD
e. Lain-lain 0 0,00%
Total 23 100,00%
a. Jeroan 3 13,04%
b. Makanan
20
Bersantan 86,96%
Lemak
c. Keju 0 0,00%
d. Mentega 0 0,00%
e. Lain-lain 0 0,00%
Total 23 100,00%
a. Nasi 15 75,00%
b. Mie 5 25,00%
Karbohidrat
c. Roti 0 0,00%
d. Lain-lain 0 0,00%
Total 20 100,00%
a. Daging 0 0,00%
b. Ayam 7 35,00%
Protein c. Ikan 0 0,00%
d. Telur 13 65,00%
5 SD
e. Lain-lain 0 0,00%
Total 20 100,00%
a. Jeroan 2 10,00%
b. Makanan
18
Bersantan 90,00%
Lemak
c. Keju 0 0,00%
d. Mentega 0 0,00%
e. Lain-lain 0 0,00%
Total 20 100,00%
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Grafik V.5 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD


Berdasarkan Konsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Lemak, dan
Protein di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.
40

35

30

25

20

15

10

0
si ie ti in in
g
am
n ur in an n j u ga in
Na M Ro n-
la g Ay Ika Te
l
n-
la ro nt
a
Ke te -la
l ai Da l ai Je Sa en
la
i n
M

Karbohidrat Protein Lemak


Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa pada siswa

kelas 4 dan 5 SDN V Bangsal Sari jember paling banyak mengonsumsi nasi

sebagai sumber karbohidrat yaitu 34 dari total 43 responden (79,07%).

Sumber protein yang paling banyak dikonsumsi adalah telur sebanyak 23 dari

total 43 responden (53,49%). Untuk sumber lemak, makanan yang paling

banyak dikonsumsi adalah makanan bersantan yaitu 38 dari 43 responden

(88,37%).

Karakteristik responden berdasarkan asupan zat gizi dapat dilihat pada

tabel dan diagram berikut:

Tabel V.8 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD


Berdasarkan Asupan Zat Gizi di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari
Jember.
Klasifikasi Asupan Zat Gizi Frekuensi %
Rendah 13 30,23%
Sedang 18 41,86%
Tinggi 12 27,91%
Total 43 100,00%
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.
Diagram V.2 Distribusi Frekuensi Responden Siswa Kelas 4 dan 5 SD
Berdasarkan Asupan Zat Gizi di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari
Jember.

27,91% 30,23%

41,86%

Rendah Sedang Tinggi

Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Berdasarkan tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa mayoritas

siswa SDN V Bangsal Sari jember memiliki asupan gizi yang tergolong baik.

Sebanyak 27,91% responden memiliki asupan gizi yang tinggi dan 41,86%

masuk dalam asupan gizi yang sedang. Dari keseluruhan responden, hanya

sebesar 30,23% yang memiliki asupan gizi rendah.

Karakteristik responden berdasarkan status gizi dapat dilihat pada tabel

dan diagram berikut:

Tabel V.9 Distribusi Frekuensi Status Gizi Responden Siswa Kelas 4 dan 5
SD Berdasarkan IMT di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.
Status Gizi Frekuensi %
Normal 17 39,53%
Gemuk 10 23,26%
Obesitas 3 6,98%
Kurus 11 25,58%
Sangat Kurus 2 4,65%
Total 43 100,00%
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.
Diagram V.3 Distribusi Frekuensi Status Gizi Responden Siswa Kelas 4 dan
5 SD Berdasarkan IMT di Sekolah Dasar Negeri V Bangsal Sari Jember.

6,98% 4,65%

23,26% 25,58%

39,53%

Sangat Kurus Kurus Normal


Gemuk Obesitas

Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Berdasarkan tabel dan diagram di atas dari total 43 responden,

sebanyak 17 responden (39,53%) masuk dalam kategori status gizi normal.

Ditemukan sebanyak 11 responden (25,58%) masuk dalam kategori kurus, 10

responden (23,26%) masuk dalam kategori gemuk, dan 3 responden (6,98%)

obesitas. Hanya 2 dari total keseluruhan responden ditemukan masuk dalam

kategori sangat kurus (4,65%).

2. Analisis Bivariat

Dari data yang diperoleh, sebanyak 30 responden dengan status

gizi baik, 18 diantaranya memiliki asupan zat gizi kategori sedang dan 12

lainnya memiliki asupan gizi tinggi. Dari 13 responden dengan asupan gizi

yang rendah, 12 diantaranya masuk dalam kategori gizi kurang dan

sisanya, 1 responden masuk dalam status gizi buruk.

Tabel V.10 Crosstabulation Asupan Zat Gizi terhadap Status Gizi Siswa SDN
Bangsal Sari jember
Status Gizi
Total
Buruk Kurang Baik
Asupan Rendah 1 12 0 13
Zat Sedang 0 0 18 18
Gizi Tinggi 0 0 12 12
Total 1 12 30 43
Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

Hasil Uji korelasi Rank Spearmen antara asupan zat gizi dan status gizi
menunjukkan ada hubungan antara asupan zat gizi dengan status gizi
berdasarkan IMT. Pada uji statistik diperoleh hasil, dimana nilai p sebesar
0,000 yang berarti nilai p < α (0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang
menandakan ada hubungan asupan zat gizi dengan status gizi berdasarkan
indeks massa tubuh di SDN V Bangsal Sari Jember. Berdasarkan kekuatan
signifikansinya diperoleh nilai 0,845 (0,8-0,1). Hal ini menandakan bahwa
terdapat korelasi yang kuat antara asupan zat gizi dengan status gizi.

Tabel V.11 Hasil Uji Analisis Korelasi Rank Spearmen Asupan Zat Gizi
terhadap Status Gizi Siswa SDN Bangsal Sari jember

Value P
Rank Spearmen
.845 .000

Sumber: Hasil Penelitian, 2020.

IBM SPSS Ver. 26

Coding and Tabulation

Kategori Kategori
Status Gizi Asupan Gizi

3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 3
3 3
3 2
3 2
2 1
2 1
2 1
1 1
2 1
3 3
3 3
3 3
3 3
2 1
2 1
2 1
3 2
3 3
3 2
2 1
2 1
2 1
3 3
3 3
3 2
3 2
3 3
2 1
2 1
3 3
3 3
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
    coding
rendah 1
sedang 2
Asupan tinggi 3
Buruk 1
Status kurang 2
gizi baik 3
FREQUENCIES VARIABLES=Asupan_Zat_Gizi Status_Gizi
/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics
Asupan_Zat_Giz
i Status_Gizi
N Valid 43 43
Missing 0 0

Frequency Table
Asupan_Zat_Gizi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rendah 13 30.2 30.2 30.2
Sedang 18 41.9 41.9 72.1
Tinggi 12 27.9 27.9 100.0
Total 43 100.0 100.0

Status_Gizi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Buruk 1 2.3 2.3 2.3
Kurang 12 27.9 27.9 30.2
Baik 30 69.8 69.8 100.0
Total 43 100.0 100.0

NONPAR CORR
/VARIABLES=Asupan_Zat_Gizi Status_Gizi
/PRINT=SPEARMAN TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Nonparametric Correlations

Correlations
Asupan_Zat_Giz
i Status_Gizi
Spearman's rho Asupan_Zat_Gizi Correlation Coefficient 1.000 .845**
Sig. (2-tailed) . .000
N 43 43
**
Status_Gizi Correlation Coefficient .845 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 43 43
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=Asupan_Zat_Gizi Status_Gizi
/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Asupan_Zat_Giz
i Status_Gizi
N 43 43
Normal Parametersa,b Mean 1.98 2.67
Std. Deviation .771 .522
Most Extreme Differences Absolute .210 .431
Positive .209 .266
Negative -.210 -.431
Test Statistic .210 .431
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Crosstabs

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Asupan_Zat_Gizi * 43 100.0% 0 0.0% 43 100.0%
Status_Gizi

Asupan_Zat_Gizi * Status_Gizi Crosstabulation


Count
Status_Gizi
Buruk Kurang Baik Total
Asupan_Zat_Gizi Rendah 1 12 0 13
Sedang 0 0 18 18
Tinggi 0 0 12 12
Total 1 12 30 43

Anda mungkin juga menyukai