Tugas Individu Konsep
Tugas Individu Konsep
Oleh :
(P07124217 015)
Landasan Teori
Pada langkah ketujuh ini dilakukan evaluasi keefektivan dari asuhan yang sudah
diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan nantuan apakah benar-benar telah
terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam
masalah dan diagnosa. Rencana tersebut dianggap efektif jika memang benar efektif
dalam pelaksanaannya.
- Tanda bahaya pada bayi baru lahir yaitu bayi demam, rewel dan tidak
mau menyusui, serta bayi tampak kuning
- Perawatan bayi baru lahir seperti mengganti popok
- Jadwal imunisasi bayi. Bayi ibu sudah mendapatkan imunisasi HB0 dan
Polio 1. Jadwal imunisasi selanjutnya yang akan didapatkan yaitu
imunisasi Pentabio 1 dan Polio 2 saat bayi berusia 2 bulan
n. Memberikan informasi kepada ibu mengenai menjemur bayi pada pagi hari
selama kurang lebih 30 menit
o. Membimbing ibu cara untuk melakukan pijat bayi
p. Membimbing ibu teknik memandikan bayi yang benar
q. Memberikan informasi kepada ibu mengenai tumbuh kembang bayi umur 1
bulan dengan menggunakan buku KIA
r. Membimbing cara melakukan stimulasi pada bayi.
Tugas II
SOAP
Landasan Teori
Landasan Teori
Peran Bidan
Peran bidan dalam pelayanan kebidanan adalah sebagai pelaksana, pengelola,
pendidik, dan peneliti.
A. Sebagai pelaksana
Sebagai pelaksana, bidan melaksanakannya sebagai tugas mandiri,
kolaborasi/kerjasama dan ketergantungan.
- Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dan patologi
- Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal dan patologi
- Melaksanakan asuhan pada bayi segera setelah lahir dan neonatus normal
dan patologi
- Melaksanakan pelayanan kebidanan pada ibu nifas normal dan patologi
- Melaksanakan pelayanan kebidanan pada ibu menyusui
- Melaksanakan asuhan kesehatan pada bayi dan anak balita di institusi dan
komunitas
- Melaksanakan upaya promosi dan prevensi dalam kesehatan reproduksi
wanita sepanjang siklus kehidupannya
- Melaksanakan pelayanan keluarga berencana
- Menggerakkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kebidanan
B. Sebagai pengelola
1. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan
kebidanan untuk indovidu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di
wilayah kerja dengan melibatkan masyarakat/klien.
a. Bersama tim kesehatan dan pemuka masyarakat mengkaji kebutuhan
terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak untuk
meningkatkan dan mengembangkan program pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya.
b. Menyusun rencana kerja sesuai dengan hasil pengkajian dengan
masyarakat.
c. Mengelola kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat
khususnya kesehatan ibu dan anak serta KB sesuai dengan program.
d. Mengkoordinir, mengawasi dalam melaksanakan program/kegiatan
pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB.
e. Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
khususnya kesehatan ibu dan anak serta KB termasuk pemanfaatan
sumber-sumber yang ada pada program dan sektor terkait.
f. Mengerakkan, mengembangkan kamampuan masyarakat dan
memelihara kesehatannya dengan memanfaatkan potensi-potensi yang
ada.
g. Mempertahankan, meningkatkan mutu dan kegiatan-kegiatan dalam
kelompok profesi.
h. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan
sektor lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun
bayi, kader kesehatan dan tenaga kesehatan lain yang berada di bawah
bimbingan dalam wilayah kerjanya.
a. Bekerjasama dengan puskesmas, institusi sebagai anggota tim dalam
memberikan asuhan kepada klien dalam bentuk konsultasi rujukan
dan tindak lanjut.
b. Membina hubungan baik dengan dukun, kader kesehatan/PLKB dan
masyarakat.
c. Memberikan pelatihan, membimbing dukun bayi, kader dan petugas
kesehatan lain.
d. Memberikan asuhan kepada klien rujukan dari dukun bayi.
e. Membina kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat yang berkaitan
dengan kesehatan.
C. Sebagai pendidik
a. Memberikan pemdidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat tentang penanggulangan masalah
kesehatan khususnya yang berhubungan yang berhubungan dengan pihak
terkait kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana.
1. Bersama klien pengkaji kebutuhan akan pendidikan dan penyuluhan
kesehatan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan ibu, anak,
dan keluarga berencana.
2. Bersama klien pihak terkait menyusun rencana penyuluhan kesehatan
masyarakat masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang telah dikaji,
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Menyiapkan alat dan bahan pendidikan dan penyuluhan kesehatan
masyarakat sesuai dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang
melibatkan unsur-unsur yang terkait termasuk masyarakat.
4. Melaksanakan program/rencana pendidikan dan penyuluhan
kesehatan masyarakat sesuai dengan rencana jangka pendek dan
jangka panjang melibatkan unsur-unsur yang terkait termasuk
masyarakat.
5. Bersama klien mengevaluasi hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan
masyarakat dan menggunakannya untuk memperbaiki dan
meningkatkan program di masa yang akan datang.
6. Mendokumentasikan semua kegiatan dan hasil
pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat secara lengkap dan
sistematis.
b. Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan serta membina
dukun di wilayah kerjanya.
1. Mengkaji kebutuhan latihan dan bimbingan kader, dukun dan siswa
2. Menyusun rencana latihan dan bimbingan sesuai dengan hasil
pengkajian
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk keperluan latihan bimbingan
peserta latih sesuai dengan rencana yang telah disusun
4. Melaksanakan pelatihan dukun dan kader sesuai dengan rencana yang
telah disusun dengan melibatkan unsur-unsur terkait
5. Membimbing siswa bidan dalam lingkup kerjanya
6. Menilai hasik latihan dan bimbingan yang telah diberikan
7. Menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan
8. Mendokumentasikan semua kegiatan termasuk hasil evaluasi
pelatihan dan bimbingan secara sistematis dan lengkap
D. Sebagai peneliti
Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik
secara mandiri maupun secara kelompok.
a. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan
b. Menyusun rencana kerja pelatihan
c. Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana
d. Mengilah dan menginterpretasikan data hasil investigasi
e. Menyusun laporan hasil investigasi dan tidak lanjut
f. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan
mengembangkan program kerja atau pelayanan kesehatan
Fungsi Bidan
a. Fungsi Pelaksana
1. Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga dan
masyarakat remaja masa pra perkawinan.
2. Melakukan asuhan kebidanan bagi ibu hamil normal, kehamilan dengan
patologis tertentu dan kehamilan dengan resiko tinggi.
3. Menolong persalinan normal
4. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan resiko tinggi
5. Melakukan asuhan kebidanan bagi ibu nifas
6. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui
7. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan pra sekolah
8. Memberikan pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya
9. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kesehatan terhadap gangguan sistem
reproduksi termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan menopause
sesuai dengan wewenangnya
b. Fungsi Pengelola
1. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu,
keluarga dan kelompok masyarkat, sesuai dengan kondisi kebutuhan
masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat
2. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit
kerjanya
3. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan kebidanan yang dipimpin oleh bidan
4. Melakukan kerjasama dan komunikasi inter dan antar sektor dalam kaitannya
dengan pelayanan kebidanan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan yang
dipimpin oleh bidan
c. Fungsi Pendidik
1. Memberikan penyuluhan kepada individu, keluarga dan kelompok
masyarakat dalam kaitan pelayanan kebidanan di ruang lingkup kesehatan
dan keluarga berencana
2. Membimbing dan melatih dukun dan kader kesehatan sesuai dengan bidang
tanggung jawab bidan
3. Memberikan bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan
praktek di klinik dan di masyarakat
4. Mendidik peserta didik bidan sesuai dengan keahliannya
d. Fungsi Peneliti
1. Melakukan evaluasi, pengkajian survei dan penelitian yang dilakukan sendiri
atau bersama di dalam suatu kelompok, dalam ruang lingkup pelayanan
kebidanan
2. Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencanaF
Landasan Teori
Tujuan:
Tujuan:
Tujuannya :
Tujuannya:
Tujuannya :
Pernyataan standar :
Tujuan :
Menemukan anemia pada kehamilan secara dini, dan melakukan tindak lanjut
yang memadai untuk mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung
Pernyataan standar :
Ada pedoman pengelolaan anemia pada kehamilan
1. Bidan mampu :
a. Mengenali dan mengelola anemia pada kehamilan
b. Memberikan penyuluhan gizi untuk mencegah anemia
c. Alat untuk mengukur kadar HB yang berfungsi baik
d. Tersedia tablet zat besi dan asam folat
e. Obat anti malaria (di daerah endemis malaria )
f. Obat cacing
g. Menggunakan KMS ibu hamil/ buku KIA , kartu ibu
h. Proses yang harus dilakukan bidan : Memeriksa kadar HB semua ibu
hamil pada kunjungan pertama dan pada minggu ke-28. HB dibawah 11gr
%pada kehamilan termasuk anemia , dibawah 8% adalah anemia berat.
Dan jika anemia berat terjadi, misalnya wajah pucat, cepat lelah, kuku
pucat kebiruan, kelopak mata sangat pucat, segera rujuk ibu hamil untuk
pemeriksaan dan perawatan selanjutnya. Sarankan ibu hamil dengan
anemia untuk tetap minum tablet zat besi sampai 4-6 bulan setelah
persalinan.
Tujuan :
Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi pada kehamilan dan
melakukan tindakan yang diperlukan
Pernyataan standar :
Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan
dan mengenal tanda serta gejala pre-eklampsia lainnya, serta mengambil tindakan
yang tepat dan merujuknya
Hasilnya:
Ibu hamil dengan tanda preeklamsi mendapat perawatan yang memadai dan tepat
waktu, penurunan angka kesakitan dan kematian akibat eklampsi
Persyaratannya:Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur,
pengukuran tekanan darah
Bidan mampu : Mengukur tekanan darah dengan benar, mengenali tanda-tanda
preeklmpsia, mendeteksi hipertensi pada kehamilan, dan melakukan tindak lanjut
sesuai dengan ketentuan
Standar 8: Persiapan Persalinan
Pernyataan standar:
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya
pada trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan
aman serta suasana yang menyenangkan akan di rencanakan dengan baik
Prasyarat:
a. Semua ibu harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal pada trimester
terakhir kehamilan
b. Adanya kebijaksanaan dan protokol nasional/setempat tentang
indikasi persalinan yang harus dirujuk dan berlangsung di rumah sakit
c. Bidan terlatih dan terampil dalam melakukan pertolongan persalinan
yang aman dan bersih
d. Peralatan penting untuk melakukan pemeriksaan antenatal tersedia
e. Perlengkapan penting yang di perlukan untuk melakukan pertolongan
persalinan yang bersih dan aman tersedia dalam keadaan DTT/steril
f. Adanya persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil dengan cepat
jika terjadi kegawat daruratan ibu dan janin
g. Menggunakan KMS ibu hamil/buku KIA kartu ibu dan partograf
h. Sistem rujukan yang efektif untuk ibu hamil yang mengalami
komplikasi selama kehamilan
STANDAR PERTOLONGAN PERSALINAN
Tujuan :
Untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam mendukung
pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi
Pernyataan standar:
Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai, kemudian memberikan
asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan klien,
selama proses persalinan berlangsung
Hasilnya :
a. Ibu bersalin mendapatkan pertolongan darurat yang memadai dan
tepat waktu bia diperlukan
b. Meningkatkan cakupan persalinan dan komplikasi lainnya yang
ditolong tenaga kesehatan terlatih
c. Berkurangnya kematian/ kesakitan ibu atau bayi akibat partus lama.
Tujuan :
Memastikan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi
Pernyataan standar :
Menggunakmengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan, memperpendek
dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara
lengkap
Persyaratan:
a. Bidan dipanggil jika ibu sudah mulai mulas/ ketuban pecah
b. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menolong persalinan secara
bersih dan aman
c. Tersedianya alat untuk pertolongan persalinan termasuk sarung tangan
steril
d. Perlengkapan alat yang cukup
Tujuan :
Membantu secara aktif pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap
untuk mengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan, memperpendek kala 3,
mencegah atoni uteri dan retensio plasenta
Pernyataan standar :
Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu
pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap
Tujuan :
Mempercepat persalinan dengan melakukan episiotomi jika ada tanda-tanda
gawat janin pada saat kepala janin meregangkan perineum.
Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda tanda gawat janin pada kala II yang lama,
dan segera melakukan episiotomy dengan aman untuk memperlancar persalinan,
diikuti dengan penjahitan perineum
Tujuan :
Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya pernafasan serta
mencegah hipotermi, hipokglikemia dan infeksi
Pernyataan standar:
Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan
spontan mencegah hipoksia sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan
atau merujuk sesuai dengan kebutuhan. Bidan juga harus mencegah dan menangani
hipotermia
Tujuan :
Mempromosikan perawatan ibu dan bayi yang bersi dan aman selama kala 4
untuk memulihkan kesehata bayi, meningkatkan asuhan sayang ibu dan sayang bayi,
memulai pemberian IMD
Pernyataan standar :
Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi
dalam dua jam setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang di perlukan
Standar 15: Pelayanan Bagi Ibu Dan Bayi Pada Masa Nifas
Tujuan :
Memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi sampai 42 hari setelah persalinan
dan penyuluhan ASI ekslusif
Pernyataan standar :
Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada
hari ketiga, minggu ke dua dan minggu ke enam setelah persalinan, untuk membantu
proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar, penemuan
dini penanganan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas,
serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan
perorangan, makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi
dan KB
Tujuan :
Mengenali dan melakukan tindakan cepat dan tepat perdarahan dalam trimester 3
kehamilan
Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan,
serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya
Tujuan :
Mengenali secara dini tanda-tanda dan gejala preeklamsi berat dan memberiakn
perawatan yang tepat dan segera dalam penanganan kegawatdaruratan bila
ekslampsia terjadi
Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala eklampsia mengancam, serta
merujuk dan atau memberikan pertolongan pertama.
Tujuan :
Mengetahui dengan segera dan penanganan yang tepat keadaan kegawatdaruratan
pada partus lama/macet
Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama serta melakukan
penanganan yang memadai dan tepat waktu atau merujuknya
Tujuan :
Untuk mempercepat persalinan pada keadaan tertentu dengan menggunakan
vakum ekstraktor
Pernyataan standar :
Bidan mengenali kapan di perlukan ekstraksi vakum, melakukannya secara
benar dalam memberikan pertolongan persalinan dengan memastikan keamanannya
bagi ibu dan janin / bayinya
Tujuan :
Mengenali dan melakukan tindakan yang tepat ketika terjadi retensio plasenta
total / parsial
Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali retensio plasenta, dan memberikan pertolongan
pertama termasuk plasenta manual dan penanganan perdarahan, sesuai dengan
kebutuhan
Tujuan :
Mengenali dan mengambil tindakan pertolongan kegawatdaruratan yang tepat
pada ibu yang mengalami perdarahan postpartum primer / atoni uteri
Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali perdarahan yang berlebihan dalam 24 jam pertama
setelah persalinan (perdarahan postpartum primer) dan segera melakukan
pertolongan pertama untuk mengendalikan perdarahan
Tujuan :
Mengenali gejala dan tanda-tanda perdarahan postpartum sekunder serta
melakukan penanganan yang tepat untuk menyelamatkan jiwa ibu
Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala perdarahan
post partum sekunder, dan melakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan jiwa
ibu, atau merujuknya
Tujuan :
Mengenali tanda-tanda sepsis puerperalis dan mengambil tindakan yang tepat
Pernyataan standar:
Bidan mampu mengamati secara tepat tanda dan gejala sepsis puerperalis,
serta melakukan pertolongan pertama atau merujuknya
Standar 24: Penanganan Asfiksia Neonaturum
Tujuan :
Mengenal dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum, mengambil
tindakan yang tepat dan melakukan pertolongan kegawatdaruratan bayi baru lahir
yang mengalami asfiksia neonatorum
Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia, serta
melakukan resusitasi secepatnya, mengusahakan bantuan medis yang di perlukan dan
memberikan perawatan lanjutan