Oleh:
NI MADE KRISMONITA DWI SUJANI
P07124217033
PENDAHULUAN
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2019, Kota Denpasar
terdiri dari 11 buah Puskesmas induk. Rasio puskesmas berdasarkan kecamatan
dikota Denpasar sebesar 2,75, hal ini menggambarkan bahwa rasio ideal minimal
ada 1 puskesmas di setiap kecamatan sudah terpenuhi. Ratio posyandu dengan
balita di Kota Denpasar adalah 1 posyandu melayani 100 balita. Dari 460
posyandu yang ada di Kota Denpasar 277 posyandu (60,2%) merupakan
Posyandu Aktif. Renstra Dinas kesehatan menargetkan 80% Posyandu aktif di
tahun 2019, sehingga target ini belum tercapai. Hal ini disebabkan oleh masih
kurangnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu.
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan Kesehatan pada anak umur
12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x
setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian vit A 2 x
setahun (Pebruari dan Agustus). Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas
Kesehatan di sarana kesehatan. Capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita
(1-5 tahun) Pada tahun 2019 sebesar 90%. Mengalami penurunan 3,3%
dibandingkan pada tahun 2018 yang persentasenya 93,3%. Target cakupan
pelayanan kesehatan anak Balita yang tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan
untuk tahun 2019 sesuai dengan target SPM no 43 Tahun 2016 adalah 100%,
sehingga capaian untuk Kota Denpasar belum mencapai target yang ditetapkan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Denpasar.
Denpasar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Kota Denpasar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Denpasar.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi ibu