Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TUTORIAL

KEPERAWATAN GERONTIK

Kelompok 3 Reguler B 2017:

1. Dimas Reinaldi ( 04021381621038 )

2. Aqilla Fadia ( 04021381722053 )

3. Nadya Lestari ( 04021381722054 )

4. Dhea Dwi Ananda ( 04021381722058 )

5. Diani Rista Sari ( 04021381722059 )

6. Agnes Pais Lorenza ( 04021381722060 )

7. Rossy Della Saum Sahara ( 04021381722061 )

8. Nicholine V. Tuamis ( 04021981722055 )

9. Engelbert Wilson M ( 04021981722056 )

10. Dewi S. F Rumagesan ( 04021981722057 )

Fasilitator : Putri Widita, S. Kep., Ns., M. Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga laporan

ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas

bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi

maupun pikirannya.

Harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi

para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan

agar menjadi lebih baik lagi.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini, dikarenakan adanya

keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,oleh karena itu kami sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan

ini.

                                                                                       Indralaya, 11 September 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... 2

DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3

KEGIATAN TUTORIAL.......................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Skenario........................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Klarifikasi Istilah...................................................................................... 6


2.2 Identifikasi dan Prioritas Masalah............................................................ 8
2.3 Analisis Masalah...................................................................................... 10
2.4 Hipotesis................................................................................................... 11
2.5 Topik Pembelajaran dan Keterbatasan Ilmu Pengetahuan....................... 12
2.6 Sintesis..................................................................................................... 13
2.7 Kerangka Konsep..................................................................................... 13

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 15

3
KEGIATAN TUTORIAL

Fasilitator : Putri Widita, S. Kep., Ns., M. Kep

Moderator dan Ketua : Nadya Lestari ( 04021381722054)

Sekretaris :

1) Diani Rista Sari ( 04021381722059 )

2) Rossy Della Saum Sahara ( 04021381722061 )

Anggota :

1. Dimas Reinaldi ( 04021381821058 )

2. Aqilla Fadia ( 04021381722053 )

3. Dhea Dwi Ananda ( 04021381722058 )

4. Agnes Pais Lorenza ( 04021381722060 )

5. Nicholine V. Tuamis ( 04021981722055 )

6. Engelbert Wilson M ( 04021981722056 )

7. Dewi S. F Rumagesan ( 04021981722057 )

Pelaksanaan : 11 September 2020

Peraturan diskusi selama tutorial :

1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan

2. Tidak boleh mematikan kamera tanpa izin moderator/ ketua

3. Seluruh anggota diharapkan aktif berdiskusi

4. Izin saat ingin meninggalkan forum

5. Diperbolehkan makan dan minum tetapi tetap fokus pada diskusi

BAB I

4
PENDAHULUAN

1.1 SKENARIO

Perawat R sedang melakukan pengkajian keperawatan di rumah Tn.K (69 tahun). Dari

hasil pengkajian, diketahui bahwa istri Tn. K sudah meninggal sejak 9 tahun yang lalu dan

saat ini Tn.K tinggal bersama anak perempuannya yaitu Ny.W (40 tahun), menantunya Tn.J

(42 tahun), dan kedua cucunya. Ny.W menceritakan sejak 6 bulan yang lalu, Tn.K sering lupa

terhadap kegiatan yang baru saja ia lakukan, misalnya di pagi hari Tn.K sudah mandi, namun

di jam 10 dia mandi lagi karena ia merasa belum mandi. Tn.K juga sekarang susah untuk

diajak berkomunikasi karena kesulitan dalam merangkai kalimat ketika berbicara dan tidak

mengerti alur cerita yang sederhana. Ny.W juga mengatakan bahwa Tn.K pernah diantarkan

pulang oleh tetangganya karena ia lupa jalan pulang ketika berbelanja di warung. Tn.K juga

akhir-akhir ini sering mengompol di celana.

Hasil pengkajian objektif perawat, terlihat Tn.K apatis terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan oleh perawat. Tn.K masih mampu untuk berjalan sendiri, dan hasil KATZ

index memperoleh skor A. Pengkajian Barthel index menunjukkan skor 90, dan pengkajian

fungsi SPMSQ menunjukkan skor salah 9. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental

dengan MMSE Tn.K memperoleh skor 10.

5
2.1 KLARIFIKASI ISTILAH

1. Apatis (kak dimas, della)

Adalah Sikap masa bodoh terhadap keadaan disekitasnya yang diperlihatkan dengan

sikap menarik diri, merasa putus asa, tidak mau melakukan kegiatan apa-apa,

melepaskan tanggungjawabnya terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain

(Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, 2008 hal 103)

2. Hasil KATZ index (nadya, aqilla, Nicholin)

adalah suatu instrument pengkajian dengan sistem penilaian yang didasarkan

pada kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara

mandiri. Penentuan kemandirian fungsional dapat mengidentifikasikan kemampuan dan

keterbatasan klien sehingga memudahkan pemilihan intervensi yang tepat (Maryam, R.

Siti, dkk, 2011).

3. Pengkajian Barthel index (diani, nadya, dhea)

Adalah suatu indeks untuk mengukur kualitas hidup seseorang

dilihat dari kemampuan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari (Activity of DailyL

iving, ADL) secara mandiri (Shafi'i, Sukiandra, & Mukhyarjon, 2016

4. Pengkajian fungsi SPMSQ (engel, dewi, dhea)

Adalah indeks pengkajian untuk mendeteksi adanya tingkat kerusakan intelektual

Terdiri dari 10 pertanyaan tentang : orientasi, riwayat pribadi, memori dlm

hubungannya dg kemampuan perawatan diri, memori jauh dan kemampuan matematis.

6
Rusak/salah nilai 1 dan juga Tidak rusak/benar nilai 0. (Buku PENGKAJIAN

LANSIA 2 : PSIKOGERONTIK, Chairul Huda Al Husna)

5. Aspek Kognitif (Agnes, Nadya)

 Aspek: Bagian dari suatu permukaan yang menghadap ke salah satu arah tertentu

(Kamus Dorland edisi 29)

 Kognitif: 1. berhubungan dengan atau melibatkan kognisi , 2. berdasar kepada

pengetahuan faktual yang empiris ( KBBI)

6. Fungsi mental dengan MMSE (engel, dewi)

Adalah penguji aspek kognitif dari fungsi mental : orientasi, registrasi, perhatian,

kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa. Pemeriksaan bertujuan untuk melengkapi

dan nilai, tetapi tdk dapat digunakan untuk tujuan diagnostik. Berguna untuk mengkaji

kemajuan klien (Buku PENGKAJIAN LANSIA 2 : PSIKOGERONTIK, Chairul Huda

Al Husna)

2.2 IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

7
2.2.1 Identifikasi Masalah

No. Kenyataan Kesesuaian Prioritas


1. Perawat R sedang melakukan Sesuai -

pengkajian keperawatan di rumah Tn.K

(69 tahun). Dari hasil pengkajian,

diketahui bahwa istri Tn. K sudah

meninggal sejak 9 tahun yang lalu dan

saat ini Tn.K tinggal bersama anak

perempuannya yaitu Ny.W (40 tahun),

menantunya Tn.J (42 tahun), dan kedua

cucunya.
2. Ny.W menceritakan sejak 6 bulan yang Tidak sesuai 

lalu, Tn.K sering lupa terhadap kegiatan

yang baru saja ia lakukan, misalnya di p

agi hari Tn.K sudah mandi, namun di ja

m 10 dia mandi lagi karena ia merasa be

lum mandi. Ny.W juga mengatakan bah

wa Tn.K pernah diantarkan pulang oleh

tetangganya karena ia lupa jalan pulang

ketika berbelanja di warung pengkajian

fungsi. . Identifikasi aspek kognitif dari

fungsi mental dengan MMSE Tn.K

memperoleh skor 10.


3. Tn.K juga sekarang susah untuk diajak Tidak sesuai 

berkomunikasi karena kesulitan dalam

8
merangkai kalimat ketika berbicara dan

tidak mengerti alur cerita yang sederhan

a. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi

mental dengan SPMSQ menunjukkan s

kor salah 9.
4. Tn.K juga akhir-akhir ini sering mengo Tidak sesuai 

mpol di celana. Pengkajian Barthel inde

x menunjukkan skor 90. Identifikasi asp

ek kognitif dari fungsi mental dengan M

MSE Tn.K memperoleh skor 10.


5. dan hasil KATZ index memperoleh sko sesuai -

r A.

2.3 ANALISIS MASALAH

Prioritas 1:

Tn.K juga sekarang susah untuk diajak berkomunikasi karena kesulitan dalam merangkai kali

mat ketika berbicara dan tidak mengerti alur cerita yang sederhana. Identifikasi aspek kognitif

dari fungsi mental dengan SPMSQ menunjukkan skor salah 9.

9
1. Apa saja teknik komunikasi yang dapat dipakai untuk berkomunikasi dengan lansia?

(kk dimas, aqila)

2. Apa yang menyebabkan lansia mengalami gangguan komunikasi?(Nadya,Dhea)

3. Penyakit apa saja yang memiliki gejala sulit bicara pada lansia?(Diani, agnes)

4. Apa saja cara/ terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan komunikasi pad

a lansia?(RossyDella, nichol)

Prioritas 2:

Ny.W menceritakan sejak 6 bulan yang lalu, Tn.K sering lupa terhadap kegiatan yang baru saj

a ia lakukan, misalnya di pagi hari Tn.K sudah mandi, namun di jam 10 dia mandi lagi karena

ia merasa belum mandi. Ny.W juga mengatakan bahwa Tn.K pernah diantarkan pulang oleh te

tangganya karena ia lupa jalan pulang ketika berbelanja di warung pengkajian fungsi. .

Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan MMSE Tn.K memperoleh skor 10.

1. masalah apa saja yang berhubungan dengan faktor lupa pada lansia?(Engel, Dewi)

2. Apa saja peran keluarga dalam dukungan lansia?(kk dimas, Aqilla)

3. mengapa lansia sering mengalami kemunduran fungsi kognitif?(Nadya,Dhea)

4. apa saja peran yang anggota keluarga lakukan utk optimal kan mental lansia?(Diani, agnes)

5. pengkajian apa saja yang dapat dilakukan perawat pada lansia yang mengalami kelupaan?

(RossyDella, nichol)

6. Masalah keperawatan apa yang dapat muncul dari kasus di atas?(Engel, Dewi)

Prioritas 3:

10
Tn.K juga akhir-akhir ini sering mengompol di celana. Pengkajian Barthel index menunjukkan

skor 90. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan MMSE Tn.K memperoleh skor

10.

1. Apa penyebab lansia mengalami enuresis?(kk dimas, aqila)

2. bagaimana cara mengatasi atau menangani enuresis pada lansia?(Nadya,Dhea)

3. masalah keperawatan yang mungkin muncul dari masalah diatas?(Diani, agnes)

2.2.3 HIPOTESIS
Perawat melakukan
pengkajian

Tn.K mudah lupa, sulit berkomunikasi, sering


mengompol dan apatis

Gangguan fungsi kognitif dan


afektif

Demensia Alzeimer
2.4 TOPIK PEMBELAJARAN DAN KETERBATASAN ILMU PENGETAHUAN

Topik What I Know What I Don’t What I Have To How I Learn

Know Prove
Pengkajian √ E-buku, E-

KATZ indeks Jurnal,

11
Pengkajizn √ Makalah

barthel indeks ilmiah.


pengkajian √

SPMSQ
PENGKAJIAN √

MMSE
DEMENSIA √

2.5 SINTESIS

2.6 KERANGKA KONSEP

Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

12
DAFTAR PUSTAKA

13
14

Anda mungkin juga menyukai