Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Lebih Jauh Arti OTG, ODP, dan

PDP

Sejak pandemi virus Corona melanda lebih 190 negara di dunia, banyak istilah yang ditemui
seputar virus penyebab COVID-19 ini. Beberapa istilah cukup didengar masyarakat di
Indonesia seperti OTG, ODP, PDP.

Pembagian status pada pasien yang memiliki hubungan dengan COVID-19 ini berguna untuk
memantau kondisi kesehatan dengan bantuan fasilitas kesehatan.  Status Orang Tanpa Gejala
dikriteriakan sebagai orang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang positif
COVID-19. Orang Dalam Pemantauan berstatus belum menunjukan gejala sakit, namun telah
memiliki riwayat kontak dengan orang yang diduga positif COVID-19.Sedangkan Pasien
Dalam Pengawasan telah memiliki riwayat gejala, seperti demam, batuk, sesak napas, dan
sakit tenggorokan. Pasien yang berstatus PDP telah memalui proses observasi medis pada
saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan bisa ringan atau berat, serta pernah tinggal
atau berkunjung di daerah yang diketahui sebagai penularan virus Corona.

Pasien Dalam Pengawasan ( PDP )

Pasien dalam pengawasn akan dikreteriakan sesuai dengan gejala yang tampak termasuk
demam,batuk,sesak napas, hingga sakit tenggorokan. Disisi lain apabila hasil observasi yang
dilakukan menemukan adanya saluran napas bawah yang terganggu serta erat dengan
penderita positif atau yang terjangkit, pasien dapat masuk dalam kriteria ini. Pasien dalam
status PDP akan dirawat dirumah sakit untuk ditinjau da di kontrol perkembangan kasus nya.
Orang yang masuk kategori PDP akan menjalani proses observasi melalui proses cek
laboratorium yang hasilnya akan dilaporkan kepada Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI.

Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Orang yang mengalami demam (≥38C) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem
pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul
gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi
lokal. Selain itu, Orang yang mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak
dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19.

Orang Tanpa Gejala (OTG)

Orang Tanpa Gejala atau OTG, adalah mereka yang tidak menunjukkan gejala Virus Corona,
COVID-19, tetapi pernah melakukan kontak erat dengan orang yang sudah dinyatakan positif
Virus Corona, COVID-19.

Seseorang dapat dinyatakan telah melakukan kontak erat apabila ia melakukan kontak fisik,
berada dalam ruangan, atau berkunjung dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala hinggs 14
hari setelah kasus timbul gejala. Dengan catatan, kunjungan atau kontak dekat tersebut
dilakukan dalam radius 1 meter dengan pasien dalam pengawasan atau terkonfirmasi positif
korona.

Anda mungkin juga menyukai