Oleh :
TURBIN UAP
Sistem turbin uap merupakan salah satu jenis mesin
panas yang mengkonversi sebagian panas yang
diterimanya menjadi kerja. Sebagian panas lainnya
dibuang ke lingkungan dengan temperatur yang lebih
rendah.
1
11/10/2014
Dasar Termodinamika
Sistem turbin uap didasari Siklus Rankine
temperatu
r
T
P2
a b
P1 2 P3
1
4 3
entropi
Efisiensi siklus Rankine < efisiensi siklus Carnot
(pada rentang temperatur kerja kedua siklus sama)
bandingkan luas bidang 1-b-2-3-4-1 (untuk siklus Rankine) terhadap luas bidang 1-a-
b-2-3-4-1 (untuk siklus Carnot)
2
11/10/2014
3
11/10/2014
(2) Titik 3, adalah uap hasil ekspansi yang akan masuk kondenser
P3 = 7,5 kPa (diketahui)
s3 = s2 = 6,3409 kJ/(kg.K) (2 - 3 dianggap ekspansi isentropik)
Titik 3 merupakan campuran cair-jenuh dan uap-jenuh.
Data kondisi jenuh dari steam table:
entalpi, kJ/kg entropi, kJ/(kg.K)
cair jenuh (A) 168,79 0,5764
uap jenuh (B) 2574,8 8,2515
Entropi titik 3 (campuran cair-uap):
s3 = 6,3409 = x.sA + (1 - x).sB x = 0,2489
x = fraksi cairan dalam aliran keluar turbin
Entalpi titik 3:
h3 = x.hA + (1 - x).hB h3 = 1975,9 kJ/kg
4
11/10/2014
Sampai disini, semua data termodinamika air dan uap telah lengkap.
5
11/10/2014
6
11/10/2014
(4) Kesimpulan
dasar kenaikan selisih
temp. (%)
Temp. masuk turbin, oC 212,4 500
Kerja netto, kJ/kg 821,6 1147,8 39,7
Panas masuk, kJ/kg 2628,71 3296,8 25,4
Efisiensi siklus, % 31,3 34,8 11,2
7
11/10/2014
3) Kesimpulan
dasar kenaikan kenaikan
temp. T dan P
Temp. masuk turbin, oC 212,4 500 500
Tekanan masuk turbin, kPa 2000 2000 3000
Kerja netto, kJ/kg 821,6 1147,8 1197,7
Panas masuk, kJ/kg 2628,7 3296,8 3284,7
Efisiensi siklus, % 31,3 34,8 36,5
8
11/10/2014
9
11/10/2014
kenaikan temp.
Kesimpulan siklus dasar masuk boiler
Temp. masuk turbin, oC 212,4 212,4
Tek. masuk turbin, kPa 2000 2000
Temp. masuk boiler, oC sub-cooled water 212,4 (sat.water)
Kerja netto, kJ/kg 821,6 723,7
Panas masuk, kJ/kg 2628,71 2187,9
Efisiensi siklus, % 31,3 33,0
10
11/10/2014
sudu-gerak
sudu-gerak
sudu-gerak
sudu-diam
sudu-diam
nosel
v
P
v
b. turbin reaksi: steam diekspansikan bertahap ketika lewat nosel dan sudu-gerak
sudu-gerak
sudu-gerak
sudu-gerak
sudu-diam
sudu-diam
nosel
v v
11
11/10/2014
b. condensing turbine
• steam keluar = saturated steam atau bahkan sebagian
steam telah terkondensasi
• jenis ini banyak digunakan di pembangkit listrik
12
11/10/2014
c. extraction/induction turbine
• gabungan back-pressure dan condensing turbine dalam
satu rumah casing
• banyak digunakan dalam cogeneration
13
11/10/2014
Efisiensi Isentropik
dengan
h1= entalpi steam masuk
h2= entalpi steam keluar (nyata)
h2,s = entalpi steam keluar (jika ekspansi isentropik, s2s = s1
14
11/10/2014
Reheat factor
Efisiensi isentropik tergantung pada berbagai faktor, seperti: kapasitas dan kondisi
steam masuk turbin.
15
11/10/2014
dengan: w = energi/massa
W = daya, kW atau HP
m = laju massa steam, kg/jam
h = entalpi spesifik steam, kJ/kg
subskrip: i = inlet dan e = exit
Konsumsi steam:
ASR = TSR /
16
11/10/2014
Contoh
Contoh
17
11/10/2014
18
11/10/2014
19
11/10/2014
20
11/10/2014
(1) Jika daya turbin tetap, maka heat rate (konsumsi steam)
meningkat:
(NHR) = 8177 – 7596 = 581 kJ/kWh (7,6%)
(2) Jika laju uap dijaga konstan, maka kenaikan NHR
mengakibatkan penurunan daya keluar turbin):
21
11/10/2014
22
11/10/2014
23
11/10/2014
Any Questions ?
24