Anda di halaman 1dari 19

MODUL

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DIKLAT VOKASI:
MANAJEMEN BENGKEL

OLEH:

Drs. H. Masagus Syaiful Rizal

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI
2009

1
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidik/guru merupakan salah satu komponen masyarakat ilmiah


lulusan perguruan tinggi. Sesuai dengan persyaratan akademis,
pendidikan guru sekarang ini minimal D4/S1. Guru merupakan input
yang diharapkan dapat berperan dalam peningkatan mutu pendidikan
melalui diklat kompetensi dan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Kemampuan mengimplementasikan konsep Manajemen Bengkel
dilapangan (sekolah) oleh guru merupakan salah satu indikator
profesionalitas. Di mana guru profesinal dalam bidang studi yang
diampunya akan dapat menyusun program pengembangan (action
plan) kegiatan PKL melalui pengkajian konsep teori serta
mengimplentasikan dibidangnya. Salah satu instrument untuk mengukur
dampak diklat manajemen bengkel di sekolah, maka dapat digunakan
penilaian laporan hasil kegiatan PKLpeserta yang disertai dengan bukti-
bukti (porto folio).
Guru sebagai peserta diklat melakukan kegiatan PKL adalah untuk
pengembangan profesionalitas sebagai pendidik dan pengembangan
kompetensi yang diajarkan. Perkembangan atau kemajuan pendidikan
dan pelatihan (diklat) secara utuh harus ditunjang kegiatan PKL
peserta di sekolah. Kegiatan PKL yang baik adalah didasarkan pada
masalah nyata yang dihadapi guru di lapangan. Melalui Kegiatan PKL
ini, guru ditantang untuk menemukan solusi permasalahan yang
berkaitan dengan pendidikan khususnya pengelolaan fasilitas diklat.
Agar guru melaksanakan Kegiatan PKL yang berkualitas diperlukan
kajian teori, penyusunan rencana, pelaksanaan program dan diakhiri
dengan membuat laporan. Kegiatan PKL diawali dengan pendidikan
dan pelatihan (diklat) Manajemen Bengkel.

2
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
Diklat Manajemen Bengkel dimaksudkan untuk memberikan
pengetahuan dan wawasan teori/praktik manajemen bengkel bagi guru
Vokasi dalam mengembangkan bengkel pembelajaran praktik di
sekolah. Bentuk kegiatan yang diharapkan dari guru, antara lain
menyusun action plan, melaksanakan program pengembangan dan
menyusun laporan kegiatan PKL, serta hal lain yang dianggap perlu.
Melihat begitu banyaknya kegiatan tersebut, maka kegiatan PKL
diberikan secara terpisah dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan.
PKL manajemen bengkel merupakan kelanjutan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari program diklat manajemen bengkel yang harus
dituntaskan oleh semua peserta diklat.
Sertifikat akan diberikan kepada peserta diklat yang telah
menyelesaikan dan mengikuti keseluruhan kegiatan diklat 150 jam
@45 menit. Selanjutnya apabila peserta telah menyelesaikan tugas-
tugas praktik kerja lapangan, maka peserta harus menyusun semua
kegiatan dalam bentuk laporan tertulis yang selanjutnya mengirimkan
laporan tersebut kepada lembaga penyelenggara diklat.
PKL individual yang dikerjakan peserta di sekolah masing-masing,
dimana peserta dapat melibatkan unsur lain yang terkait di sekolah
sebagai anggota. Peserta diberikan waktu 2 (dua) minggu (setara 100
jam @ 45 menit) untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam modul ini.
Namun apabila waktu tersebut tidak mencukupi, peserta dapat
mengerjakan di luar waktu tersebut tetapi tidak melewati batas akhir
waktu yang ditetapkan panitia. Setelah akhir PKL, peserta harus
mengirimkan laporan praktik kerja lapangan, yang dilengkapi dengan
bukti yang diperlukan (portofolio). Adapun alamat pengiriman seperti
tertera dibawah ini:

ALAMAT PENGIRIMAN LAPORAN............

3
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
B. Maksud dan Tujuan
PKL diklat manajemen bengkel ini dimaksudkan sebagai penerapan
konsep teori manajemen bengkel oleh peserta pada kondisi lingkungan
kerja yang nyata di SMK masing-masing. Dengan diawali kegiatan pada
saat mengikuti diklat vokasi secara tatap muka, peserta diminta untuk
menyelesaikan tugas membuat garis besar program PKL berupa
penyusunan Action Plan. Pada saat diklat tatap muka peserta diberikan
arahan kriteria penyusunan action plan kegiatan PKL, kemudian dengan
dibimbing fasilitator setiap peserta menyusun sendiri action plannya.
Action Plan tersebut hendaknya diketahui dan ditanda tangan oleh
fasilitator. Dengan berbekal surat PKL , peserta kembali ke sekolah dan
di sekolah merekan mengembangkan action plan menjadi program
kerja PKL yang dikethui oleh pimpinan sekolah. Selama melaksanakan
program PKL peserta membuat laporan Kegiatan yang sesuai dengan
apa yang merekan kerjakan. Dapat dijelaskan bahwa, PKL manajemen
bengkel bagi guru bertujuan:
1. Mengembangkan kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab,
serta kerja sama peserta dalam unsur terkait di Bengkel pada
bidang tugas masing-masing.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengembangkan
kemandirian melalui kegiatan penerapan Manajemen
Bengkel/Kegiatan PKL yang inovatif dan kreatif sebagai
pengembangan profesionalitas guru terhadap pembentukan pribadi
yang unggul dan handal sesuai dengan profesinya dalam
peningkatan mutu pendidikan di daerah.
3. Memberikan kontribusi nyata berupa program pengembangan
sekolah dan atau temuan yang inovatif melalui Kegiatan PKL
sehingga dapat menunjang peningkatan mutu pembelajaran dan
mutu pendidikan di sekolah masing-masing.

4
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
C. Lingkup Bidang Kajian
Lingkup kegiatan Praktik Kerja Lapangan,manajemen bengkel yaitu
memfasilitasi peserta diklat dalam bidang pengembangan bengkel
sesuai dengan bidang keahliannya meliputi :
1. Kegiatan PKL Manajemen dan Organisasi
2. Kegiatan PKL Pengelolaan Bengkel
3. Kegiatan PKL Bidang Maintenance and Repair (MR)
4. Kegiatan PKL Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
5. Kegiatan PKL Pengembangan Bengkel

D. Luaran Program

Luaran program PKL peserta ini berupa adanya perubahan secara


fisik yang tergambar dalam laporan pelaksanaan tugas dan atau bukti
portofolio (Rencana program, gambar rancangan, photo produk, photo
situasi bengkel sebelum/sesudah, lampiran dokumen data, dll) yang
dikerjakan peserta selama Kegiatan PKL.

5
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
BAB II

MENYUSUN DAN MEMBUAT ACTION PLAN

Kualitas Kegiatan PKL dinilai dari kegunaan hasil Kegiatan


Pengembangan bengkel tersebut. Semakin banyak orang
memanfaatkan hasil kegiatan pengembangan berarti semakin banyak
permasalahan yang dapat diatasi dari hasil kegiatan PKL tersebut.
Kegiatan Pengembangan yang berkualitas dihasilkan dari perencanaan
program yang baik dan tepat sasaran serta pelaksanaan kegiatan PKL
yang berkualitas.
Tugas peserta diklat vokasi: Manajemen Bengkel yang pertama
adalah menyusun Action Plan PKL dan mengembangkannya menjadi
program Kegiatan pengembangan bengkel. Program tersebut berupa
Proposal Kegiatan lengkap yang harus memenuhi kriteria yang
ditetapkan. Kriteria tersebut berkaitan dengan ruang lingkup atau
komponen yang harus ada dalam program kegiatan PKL. Untuk
menjamin keterlaksanaan kegiatan-Kegiatan PKL tersebut, peserta
harus mempertimbangkan daya dukung yang tersedia dilapangan
(sekolah) yang memungkinkan program dapat dilaksanakan. Program
yang dipilih harus disesuaikan dengan kemampuan, waktu, biaya yang
tersedia serta juga mempertimbangkan azas manfaat yang diperoleh
dikaitkan dengan tugas pokok dan peranan peserta dan guru.

Selanjutnya laporan PKL ditulis mengikuti rambu-rambu yang telah


diberikan pada saat diklat (tatap muka). Peserta diharapkan menyusun
Laporan yang inovatif, kreatif. Artinya tidak laporan saja tetapi dilengkapi
dengan bukti-bukti kegiatan pengembangan yang telah dilakukanuntuk
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Kegiatan PKL yang disusun
oleh peserta hendaknya berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi
guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran praktik di sekolah. Sesuai
dengan bidang studi yang diampu oleh guru yang bersangkutan.

6
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
ACTION PLAN
PROGRAM PKL MANAJEMEN BENGKEL

INDIKATOR ALOKASI SUMBER DAYA


NO. PROGRAM URAIAN KEGIATAN
KEBERHASILAN WAKTU TENAGA DANA LAIN

Mengetahui : . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . .2009
Fasilitator, Peserta,

(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ) (.....................)
NIP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . NIP. . . . .. . . . . . . . . . . . . .

7
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
A. Komponen Laporan Kegiatan PKL

Laporan Kegiatan PKL yang disusun oleh peserta sesuai dengan yang
disampaikan pada saat diklat tatap muka. Secara garis besar terdiri dari:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Permasalahan
c. Tujuan Kegiatan
d. Manfaat Kegiatan
II PELAKSANAAN PKL
a. Membuat Rencana Kegiatan (Action Plan dan Jadwal kegiatan
pengembangan bengkel)
b. Pelaksanaan Kegiatan PKL
c. Mengumpulkan dokumen dan porto folio
III KENDALA DAN SARAN
a. Kendala
b. Saran

Lampiran : Porto folio

B. Penjelasan Laporan Kegiatan PKL


Dengan tidak mengurangi kreativitas peserta, Laporan Kegiatan PKL dapat disusun
dan dijelaskan sebagai berikut :

1. Judul Kegiatan PKL: Judul Kegiatan laporan PKL cukup jelas memberi
gambaran mengenai kegiatan Kegiatan PKL tentang bidang manajemen
bengkel dan lokasi pelaksanaan PKL .
2. Latar Belakang : Latar belakang menjelaskan tentang gambaran
pentingnya peranan pengelolaan bengkel dengan segala aspeknyauntuk
peningkatan pembelajaran praktik. Selanjutnya gambaran tentang masalah

8
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
pengelolaan bengkel di sekolah saat ini secara umum dilihat dari berbagai
sudut pertimbangan. Uraikan masalahnya apa.
3. Masalah: Jelaskan permasalahan pengelolaan bengkel yang ada pada
sekolah dimana anda bertugas serta rencana anda yang akan di
programkan.
4. Tujuan Kegiatan : Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan Kegiatan
Pengembangan Bengkel yang akan dicapai secara spesifik yang
merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud.
5. Manfaat Kegiatan : Menjelaskan manfaat pengembangan bengkel bagi
peserta sendiri, guru, sekolah dan pendidikan pada umumnya.
6. Membuat Rencana Kegiatan : Menjelaskan dan menjabarkan Action plan
menjadi program kegiatan pengembangan bengkel yang yang dilengkapi
dengan jadwal plaksanaannya dan diketahui oleh unsur pimpinan sekolah
terkait dimana Kegiatan PKL dilakukan.
Pelaksanaan Kegiatan PKL : Uraian singkat tentang proses pelaksanaan kegiatan
program yang menjelaskan tentang pengelolaan unsur terkait seperti:
(orang yang yang terlibat, biaya, alat, bahan yang dipakai serta strategi)
selama kegitan Kegiatan PKL.
7. Mengumpulkan Dokumen dan porto folio (bukti) : Uraikan singkat
tentang proses dokumentasi dan pengumpulan porto folio sebagai bukti
untuk menguatkan laporan PKL.
8. Kendala : Uraian singkat tentang hambatan-hambatan yang ditemukan
selama melakukan PKL untuk setiap program kegiatan pengembangan
bengkel.
9. Saran-saran : Berdasarkan hambatan yang ditemui selama PKL, maka
peserta menyampaian saran-saran yang dirasakan perlu disampaikan
kepada semua unsur tekait, agar pada masa yang akan datang program
PKL mendapat dukungan yang cukup.
10. Lampiran : Lampiran adalah kelengkapan bukti fisik kegiatan PKL yang
yang menguatkan isi laporan PKL dan dapat berupa : Dokumen tertulis
hasil kerja, photo produk benda, photo situasi sebelum dan sesuda
pengembangan bengkel, gambar desain rancangan, dll yang dianggap
penting dilampirkan.

9
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
C. Indikator Keberhasilan Program PKL

Secara umum tugas yang hendak dikerjakan dalam Kegiatan PKL dan indikator
keberhasilan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

TABEL 1
TUGAS PENYUSUNAN PROGRAM PKL DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

No. Tugas Indikator


Keberhasilan
1. Membuat Struktur  Struktur Organisasi Bengkel
Organisasi Bengkel  Struktur Organisasi MR
 Uraian Tugas Masing-masing
unsure organisasi
2. Membuat fotmat  Mengidentifikasi kebutuhan format
Administrasi Bengkel administrasi
 Membuat format yang belum ada
 Mengisi dan menggunakan format
3. Menyusunkan dan  Mengidentifikasi produk standar
melaksanakan yang akan dibuat
perencanaan  Menyusun kebutuhan alat yang
Pengembangan Bengkel diperlukan
untuk Diklat berbasis  Membuat satu produk standard dan
produksi mendokumentasikanya (photo)
4. Membuat Job-sheet  Mengidentifikasi job-sheet produk
produk-produk standar standar
 Membuat job-sheet
5. Mendesain rak alat dan  Merancang rak alat
melakukan penataan alat  Membuat rak alat
sesuai SOP  Menata alat

6. Melakukan Inventaris  Membuat instrument diagnose


Peralatan yang Rusak kerusakan alat/mesin
 Melakukan diagnose kerusakan
alat dan mesin
 Merekapitulasi alat dan mesin yang
rusak
7. Merancang dan membuat  Mengidentifikasi kebutuhan rambu-
Rambu-rambu K3 rambu K3
 Merancang rambu-rambu K3 yang
diperlukan
 Membuat Rambu-rambu K3

10
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
BAB III
KETENTUAN PROGRAM

A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Praktik Kerja Lapangan (PKL) Diklat Vokasi:
manajemen Bengkel bagi Guru SMK yang diselenggarakan Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan tahun
2009.

B. Ketentuan
Peserta Diklat Vokasi: Manajemen Bengkel yang diselenggarakan Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan tahun
2009 harus memenuhi ketentuan berikut ini :
1. Guru terdaftar sebagai peserta Diklat Vokasi: Manajemen Bengkel yang
diselenggarakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan tahun 2009.
2. Peserta tidak berkelompok, meskipun dari sekolah yang sama terdapat
beberapa guru, setiap guru mengerjakan tugas secara individual. Kelompok
hanya untuk pembahasan atau memberikan masukan, tidak untuk
mengerjakan tugas individual.
3. Peserta tidak diperkenankan menjiplak atau mengkopi laporan/tugas
peserta lain untuk dijadikan laporan tugas yang bersangkutan (walaupun
ada ijin tertulis).
4. Setiap peserta dapat meminta bantuan pembimbing melalui email, tetapi
tidak untuk menyerahkan tugas individual.
5. Peserta harus mengirimkan laporan pelaksanaan tugas rangkap 1 (satu)
dengan ketentuan umum:
 Diketik dengan ukuran kertas A-4, spasi 1,5, font Times New Roman 12.
 Dijilid dengan warna sampul putih.
7. Setiap Laporan PKL yang dikirim diketahui oleh Kepala Sekolah (Wakil
Kepala Sekolah/Subbag Tatausaha).

11
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
8. Peserta sanggup memenuhi ketentuan yang ada dalam panduan dan hal-
hal lain yang ditetapkan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bagian Mesin dan Teknik Industri
(PPPPTK BMTI) Bandung.

C. Prosedur dan Proses Tugas PKL dan Penilaian


Alur proses kegiatan praktik Kerja Lapangan (PKL) dan penilaian Laporan
PKL peserta diklat dapat dijelaskan sebagai berikut ini.

Penyusunan Action Plan

Penyusunan Program Pengembangan Bengkel di Sekolah

Pelaksanaan PKL dan Penyusunan laporan PKL

Pengiriman Laporan PKL

Penerimaan Laporan di P4TK BMTI Bandung

Evaluasi dan Penilaian Laporan PKL

Rekomendasi Kelulusan Peserta diklat

Penerbitan Sertifikat Diklat

Pengiriman Sertifikat

12
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
D. Kriteria Penilaian dan Keberhasilan Program
Penilaian prestasi program PKL dilakukan dengan melihat laporan PKL yang
dikirim oleh peserta diklat. Penilaian mengacu pada standar acuan yang telah
ditetapka seperti pada table 2 berikut
TABEL 2
KRITERIA PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN PKL

N Kriteria Penilaian Acuan Penilaian


o
1 Perumusan Action  Ada dokumen Action Plan
 Aspek Kegiatan komprehensif
 Diketahui Oleh Fasilitator/nara
sumber

2 Rencana Program  Ada Dokumen disahkan oleh unsur


Pengembangan Bengkel pimpinan terkait
disekolah  Program disertai indikator
keberhasilan dan waktu
3 Manajemen dan  Ada dokumen struktur Organisasi
Organisasi  Ada dokumen uraian Tugas unsur
organisasi

4 Pengelolaan Bengkel 
Ada dokumen format administrasi
Bengkel denganKop sekolah
 Ada copy format administrasi
bengkel yang sudah dipakai (isi)
5 Pemeliharaan dan  Ada Jadwal Kegiatan MR
Perbaikan (MR)  Ada format administrasi MR
 Ada Rekapitulasi mesin dan alat yang
rusak
6 Kesehatan dan  Ada rekapitulasi Kebutuhan Rambu-
keselamatan Kerja (K3) rambu K3
 Ada desain rambu-rambu K3 yang
dibutuhkan
 Ada photo rambu-rambu yang
terpasang di bengkel
7 Pengembangan Bengkel  Ada job-sheet produk standar
untuk Diklat Berbasis  Ada rekapitulasi kebutuhan alat
Produksi praktik
 Ada photo produk standar yang
sudah dibuat peserta
 Ada desain rak alat
 Ada photo rak dan alat yang sudah
ditata

13
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
Format Penilaian Laporan Kegiatan PKL
1. Nama Diklat : Manajemen Bengkel
2. Judul Kegiatan PKL : …………………………………………………….
3. Peserta : …………………………………………………….
4. Waktu Pelaksanaan : …………………………………………………….
Perolehan
No. Kriteria Butir Yang Dinilai Skor
Skor
Perumusan 1. Action Plan ada
Action 2. Aspek manajemen bengkel
01. lengkap 10
3. Diketahui oleh Fasilitator/Nara
sumber
Rencana Program  Ada dokumen yang disahkan
Pengembangan oleh unsur pimpinan terkait
02. 15
Bengkel disekolah  Program disertai indikator
keberhasilan dan waktu
Manajemen dan  Ada dokumen struktur Organisasi
03. Organisasi  Ada dokumen uraian Tugas 15
unsur organisasi
Pengelolaan  Ada dokumen format
Bengkel administrasi Bengkel dengan
04. Kop sekolah 25
 Ada copy format administrasi
bengkel yang sudah dipakai (isi)
Pemeliharaan dan  Ada Jadwal Kegiatan MR
Perbaikan (MR)  Ada format administrasi MR
05. 10
 Ada Rekapitulasi mesin dan alat
yang rusak
Kesehatan dan  Ada rekapitulasi Kebutuhan
keselamatan Rambu-rambu K3
Kerja (K3)  Ada desain rambu-rambu K3
06. 10
yang dibutuhkan
 Ada photo rambu-rambu yang
terpasang di bengkel
Pengembangan  Ada job-sheet produk standar
Bengkel untuk  Ada rekapitulasi kebutuhan alat
Diklat Berbasis praktik
Produksi  Ada photo produk standar yang
07 15
sudah dibuat peserta
 Ada desain rak alat
 Ada photo rak dan alat yang
sudah ditata
Jumlah 100
NILAI

………………., …………………………
Penilai

...........................
NIP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
E. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan Praktik Kerja Lapangan manajemen bengkel diklat vokasi
tahun 2009 disusun oleh peserta sendiri saat akhir diklat tatap muka dan
dibimbing oleh fasilitator dari P4TK BMTI Bandung. Komponennya meliputi:
Kegiatan program, waktu dan tempat serta keterangan. Adapun formatnya
sebagai contoh dapat sebagai berikut :
Contoh : ! !
Kegiatan dan jadual PKL
No. Kegiatan Waktu Tempat Keterangan
01. Diklat Tatap muka

02. Kembali ke Sekolah

03. Penyusunan Program PKL


sekolah
04. Pelaksanaan Program PKL

05. Penyusunan Laporan Kegiatan


PKL
06. Pengesahan Laporan oleh
pimpinan sekolah
07. Pengiriman Laporan PKL ke
P4TK BMTI
08 Dst. . .

09.

10.

. . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . 2009
Peserta,
.

15
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
F. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring pelaksanaan kegiatan PKL bagi peserta dilakukan oleh PPPPTK
BMTI Bandung. Pada saat monitoring peserta diminta mempresentasikan hasil
yang telah dicapai serta rencana kerja selanjutnya. Pada saat monitoring
diharapkan Kegiatan PKL sudah berjalan. Hasil monitoring dan evaluasi
merupakan hal yang sangat signifikan bagi keberlanjutan program.

Format Pemantauan Kemajuan Kegiatan PKL

1. Peserta : …………………………………………………
2. Sekolah : …………………………………………………
3. Alamat Sekolah : …………………………………………………
4. Jangka Waktu pelaksanaan : …………………………………………………
Ketuntasan Tugas
No. Program Kegiatan PKL Keterangan
30% 60% 100%
1 Perumusan Action

2 Rencana Program
Pengembangan Bengkel
disekolah
3 Manajemen dan Organisasi

4 Pengelolaan Bengkel

5 Pemeliharaan dan
Perbaikan (MR)
6 Kesehatan dan
keselamatan Kerja (K3)
7 Pengembangan Bengkel
untuk Diklat Berbasis
Produksi

Catatan :
Uraian kendala dan upaya mengatasinya :
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mengetahui: . . . . . . . , . . . . . . . . 2009
Kepala Sekolah, Pemantau

……………………………………………… ………………………………..
NIP NIP
16
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
G. Dokumen dan Penyerahan Laporan PKL
Laporan PKL diserahkan kepada PPPPTK BMTI Bandung paling lambat
pertengahan November 2009. Peserta Diklat Vokasi: MANAJEMEN BENGKEL
berkewajiban menyampaikan kepada PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri
Bandung sebagai berikut ini.

No. Jenis Keterangan

01. Surat Rekomendasi 1 (satu).eksemplar


Pengiriman oleh pimpinan
sekolah

02. LAPORAN PKL Kegiatan 1 (satu) eksemplar bersampul


Pengembangan Bengkel putih dijilid biasa.
Beserta bukti lampiran
03. CD room Laporan 1 (satu) buah.
Kegiatan PKL

17
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
H. Halaman Pengesahan Laporan Pkl

Halaman pengesahan laporan Kegiatan PKL dapat dibuat sebagai berikut ini.

PENGESAHAN LAPORAN PKL


PROGRAM DIKLAT VOKASI: MANAJEMEN BENGKEL
1. Judul Kegiatan PKL : ……………………………………….
2. Bidang Studi : ……………………………………….
3. Peserta
a. Nama Lengkap : ……………………………………….
b. NIP : ……………………………………….
c. Sekolah : ……………………………………….
d. Alamat Rumah/Telepon/Faximile : ……………………………………….
e. e-mail : ………………………………………..
4. Anggota : ………………………………… orang
5. Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : ……………………………………….
b. NIP : ……………………………………….
7. Jangka Waktu Kegiatan PKL : Bulan …..........s/d .…........ tahun ….……
__________________________________________________________________
….………. ., …………………
Menyetujui:
Ketua Jurusan/Pembimbing, Peserta,

NIP .………………………… NIP…………………….

Mengetahui:
Kepala Sekolah,

…….……. ……………….
NIP …………….. ..……

18
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009
I. Sampul/Cover depan laporan PKL
Sampul/Cover depan laporan PKL manajemen bengkel yaitu berwarna putih
yang dapat dibuat sebagai berikut ini. Contoh !

DIKLAT VOKASI :
MANAJEMEN BENGKEL

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DIKLAT VOKASI: MANAJEMEN BENGKEL
……………………………………………………….
………………………………………………
……………………………………..

Oleh
.................……..
……………….
………

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ………….


KOTA …….
Tahun 2009
19
modul pkl manajemen bengkel-masagus 2009

Anda mungkin juga menyukai