Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori
1 Input 74.96 Cukup Baik
1.1 Siswa 50.00 Kurang Baik
Sekolah melaksanakan penjurusan siswa
1.1.1 4 Baik berdasarkan minat dan bakat.
Sekolah melaksanakan penjurusan siswa
berdasarkan prestasi akademis meliputi mata 1.1.2 1 Tidak Baik pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, dan IPA.
1.2 SDM 88.57 Baik
Sekolah memiliki peta kompetensi SDM dan program
1.2.1 5 Sangat Baik pengembangannya
Guru memiliki kompetensi kejuruan berstandar
1.2.2 3 Cukup Baik industri/sertifikasi teknis.
Guru per kompetensi kejuruan melaksanakan
1.2.3 3 Cukup Baik magang di DUDIKA.
Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja DUDIKA
1.2.4 berdasarkan tampilan fisik, sikap harian, dan sikap 5 Sangat Baik saat melaksanakan pembelajaran.
Kepala Sekolah menguasai variabel 1). Tindakan
inovatif 2). Bekerja keras 3). Motivasi yang kuat 4). 1.2.5 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik 5 Sangat Baik 5). Memiliki naluri kewirausahaan dalam kompetensi kewirausahaan
Kepala Sekolah memahami dan
1.2.6 mengimplementasikan kompetensi supervisi 5 Sangat Baik pembelajaran
Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat teknis dan
1.2.7 5 Sangat Baik memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3.
1.3 Kurikulum 80.00 Baik
1.3.1 Sekolah memiliki kurikulum berstandar industri 3 Cukup Baik
9-09-2021 1/5 Dicetak dari Aplikasi APM SMK V.2.1
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori
Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu pada
1.3.2 5 Sangat Baik Skema KKNI/SKKNI
1.4 Sarana Prasarana 100.00 Sangat Baik
Sekolah memiliki rasio alat praktik yang sesuai
1.4.1 5 Sangat Baik dengan ketentuan
Sekolah memiliki ruang praktik yang sesuai dengan
1.4.2 5 Sangat Baik ketentuan
Sekolah memiliki alat dan ruang praktik berstandar
1.4.3 5 Sangat Baik industri sesuai kompetensi keahlian
1.5 Finansial 40.00 Tidak Baik
1.5.1 Sekolah memiliki dukungan finansial dari DUDIKA. 2 Kurang Baik
1.6 Organisasi pengelola 90.00 Baik
Sekolah memiliki dukungan peran dari Komite
1.6.1 Sekolah terkait peluang kerjasama dengan DUDIKA, 5 Sangat Baik finansial, dan ide pengelolaan sekolah.
Sekolah memiliki dukungan dari dinas terkait
meliputi 1). bantuan penyerapan lulusan 2). fasilitasi 1.6.2 4 Baik kemitraan dengan DUDIKA 3). peningkatan kompetensi siswa 4). kemudahan ijin.
1.7 DUDIKA 100.00 Sangat Baik
Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan
DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum 1.7.1 5 Sangat Baik dan pelaksanaannya 2). perekrutan lulusan 3). magang guru dan 4). sertifikasi kompetensi.
2 Proses 84.77 Baik
2.1 Penyesuaian KK/ Kurikulum 100.00 Sangat Baik
Sekolah mengembangkan, menyelaraskan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi 2.1.1 5 Sangat Baik pelaksanaan kurikulum secara sistematis dan prosedural.
2.2 Pelaksanaan Pembelajaran 80.00 Baik
Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan
2.2.1 sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan 5 Sangat Baik secara sistemik.
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah
2.2.2 dimanfaatkan dengan optimal dalam proses 5 Sangat Baik pembelajaran sesuai dengan kebutuhan DUDIKA.
Proses pembelajaran berlangsung secara efektif
dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran secara aktif serta 2.2.3 4 Baik mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis project
Sekolah Melaksanakan pembelajaran di luar kelas
seperti kunjungan DUDIKA, yang meliputi: 1) perencanaan kujungan DUDIKA 2). Pemetaan 2.2.4 DUDIKA yang relevan dengan kompetensi keahlian 2 Kurang Baik 3). Pelaksanaan kunjungan DUDIKA 4) Laporan kunjungan DUDIKA dan 5). Evaluasi kujungan DUDIKA
9-09-2021 2/5 Dicetak dari Aplikasi APM SMK V.2.1
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori
2.3 Penyelenggaraan TEFA/UP 65.00 Cukup Baik
Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan
mendasarkan pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman budaya kerja melalui pembelajaran 2.3.1 4 Baik industri (teaching factory) untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja dengan kualitas seperti di tempat kerja/usaha
Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas
2.3.2 3 Cukup Baik kewirausahaan
Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau
business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki 2.3.3 4 Baik POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian dari pembelajaran.
Sekolah memiliki produk/jasa sebagai hasil dari
pembelajaran teaching factory/unit produksi yang 2.3.4 meliputi tahapan 1). Design/perancangan produk 2). 2 Kurang Baik Proses produksi 3). Pengemasan 4). Pengiriman 5). Kepuasan pelanggan 6). Keberlanjutan
2.4 Pengembangan SDM Sekolah 86.67 Baik
Sekolah melaksanakan program pengembangan
SDM guru yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP 2). Kemampuan melakukan evaluasi diri refleksi dan perbaikan 2.4.1 5 Sangat Baik kinerja berkelanjutan 3). Kemampuan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran 4). Kemampuan melaksanakan usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran
Sekolah melaksanakan program peningkatan
kompetensi profesional guru melalui 1). Kunjungan 2.4.2 4 Baik DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Seminar dan workshop
Sekolah melaksanakan program peningkatan
kompetensi tenaga kependidikan melalui 1). 2.4.3 4 Baik Kunjungan DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Bimbingan Teknis
2.5 Pemberdayaan kemitraan DUDIKA 70.00 Cukup Baik
Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4
tahapan yaitu: 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama DUDIKA 2). Pelaksanaan PKL dengan 2.5.1 pembimbingan langsung oleh Pembimbing dunia 5 Sangat Baik kerja 3). Penilaian yang dilakukan oleh DUDIKA yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan 4). Laporan evaluasi PKL untuk bahan perbaikan kurikulum ke depan.
Sekolah Bersama dengan DUDIKA melaksanakan
program magang guru di DUDIKA yang meliputi: 1). Perencaan program magang guru di DUDIKA; 2). 2.5.2 Pelaksanaan program magang guru di DUDIKA, 3). 5 Sangat Baik Laporan magang guru di DUDIKA; 4). Sertifikat magang guru di DUDIKA; 5). Laporan evaluasi magang guru di DUDIKA.
9-09-2021 3/5 Dicetak dari Aplikasi APM SMK V.2.1
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori
Sekolah Menyusun jadwal guru tamu dengan
2.5.3 DUDIKA yang relevan dan melaksanakan 2 Kurang Baik pembelajaran dengan guru tamu
Sekolah telah Menyusun jadwal instruktur dari
2.5.4 DUDIKA yang relevan untuk melaksanakan 2 Kurang Baik pembimbingan siswa di sekolah
Sekolah bekerjasama dengan DUDIKA dalam
2.5.5 pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan 5 Sangat Baik tuntutan pekerjaan industri
Sekolah membuat produk sesuai dengan pesanan
2.5.6 dari DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai 2 Kurang Baik dengan standar DUDIKA
2.6 Penerapan Budaya Kerja 100.00 Sangat Baik
Sekolah telah melaksanakan budaya kerja di setiap
kompetensi keahlian yang dimiliki, meliputi: 1). 2.6.1 Program kerja penerapan budaya kerja; 2). Laporan 5 Sangat Baik pelaksanaan budaya kerja di bengkel; 3). Evaluasi pelaksanaan budaya kerja di bengkel.
2.7 Sertifikasi Siswa 100.00 Sangat Baik
Sekolah melaksanakan uji kompetensi dengan
2.7.1 5 Sangat Baik DUDIKA yang relevan atau dengan LSP P1
3 Output 90.00 Baik
3.1 Kualitas Lulusan Sesuai SKL dan Kebutuhan DUDIKA 80.00 Baik
Siswa memiliki kemampuan teknis standar DUDIKA
melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2) Praktik Kerja Lapangan; 3) Uji 3.1.1 4 Baik Kompetensi PKL oleh DUDIKA; 4) Sertifikasi Kompetensi Teknis oleh DUDIKA; 5) Kunjungan Industri
3.2 Sertifikat Lulusan Sesuai Jenjang KKNI (II/III) 100.00 Sangat Baik
Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi
3.2.1 5 Sangat Baik berbasis LSP/BNSP
4 Outcome 61.13 Cukup Baik
4.1 Keterserapan dan Kemandirian Lulusan (BMW) 70.00 Cukup Baik
Siswa lulusan sekolah mendapatkan gaji minimum
4.1.1 3 Cukup Baik standar UMR
Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan
4.1.2 4 Baik pekerjaan atau berwirausaha
Meningkatnya Kemampuan Lulusan dalam
4.2 40.00 Tidak Baik Mengembangkan Diri
Persentase lulusan dalam satu tahun yang
4.2.1 melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi 1 Tidak Baik (diploma atau sarjana) yang linear
Persentase siswa/lulusan yang mendapatkan karir
4.2.2 3 Cukup Baik sesuai dengan bidangnya
9-09-2021 4/5 Dicetak dari Aplikasi APM SMK V.2.1
Komponen / Aspek / Indikator Nilai Predikat Kategori
Siswa/lulusan sekolah yang memiliki minat
berwirausaha mendapatkan program tindaklanjut 4.2.3 pembinaan pengembangan bisnis/business coaching 2 Kurang Baik atau inkubator bisnis yang difasilitasi sekolah atau pihak lain.
Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP, SDM
4.3 73.33 Cukup Baik Sekolah, Perolehan Dukungan)
Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang
4.3.1 menyelenggarakan model pembelajaran TEFA 3 Cukup Baik (Teaching Factory)
Persentase produk TEFA (Teaching Factory) yang
4.3.2 3 Cukup Baik dimanfaatkan oleh pelanggan
Sekolah memiliki daftar prestasi akademik dan non
4.3.3 akademik yang diikuti oleh siswa, guru, atau 2 Kurang Baik lembaga di berbagai bidang
Profil sukses alumni/lulusan sekolah telah sukses
dibidang karir kerja professional/berwirausaha Dan 4.3.4 5 Sangat Baik Sudah Dipublikasikan Oleh Sekolah Melalui Beragam Media Termasuk Sosial Media Milik Sekolah
Persentase SMK yang SDM nya DIBERDAYAKAN
4.3.5 oleh stakeholders dalam konteks kerjasama 4 Baik professional
Jumlah kemitraan sekolah dengan pihak eksternal
4.3.6 5 Sangat Baik diberbagai bidang
5 Impact 48.00 Kurang Baik
5.1 Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap SMK 40.00 Tidak Baik
Jumlah pendaftar (calon peserta didik) pada kegiatan
5.1.1 PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di tahun 1 Tidak Baik terakhir
Jumlah partisipasi dan dukungan sekolah terhadap
5.1.2 3 Cukup Baik masyarakat sesuai dengan kompetensi keahlian
5.2 Terwujudnya Kemandirian Sekolah 60.00 Kurang Baik
Sekolah menerapkan pengelolaan keuangan berbasis
BLUD yang meliputi kegiatan: 1) Menyusun dokumen tata kelola BLUD; 2) Membuat Rencana Strategis Bisnis BLUD; 3) Menyusun SPM (Standar 5.2.1 4 Baik Pelayanan Minimal) terhadap Produk/Jasa; 4) Menyusun Laporan Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5) Membuat laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia di audit.