Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SWOT 2021/2022

SDN JATINEGARA KAUM 03

a. Analisis Potensi Kekuatan/ Kelemahan yang ada di sekolah.


O
KOMPONEN 8
No KEKUATAN KELEMAHAN
STANDAR

1 Standar isi 1.1 Sekolah telah 1.1 Sebagian guru belum mampu
melaksanakan kurikulum melaksanakan unsur-unsur
berdasarkan 8 muatan. muatan kurikulum.
1.2 Sekolah telah mereview 1.2 Belum semua guru dan pihak
dokuman 1 kurikulum. terkait paham dalam mereview
1.3 Sekolah menyediakan 3 kurikulum sekolah.
kegiatan ekstrakurikuler 1.3 Sekolah menyediakan
bagi siswa. kegiatan ekstrakurikuler tetapi
kegiatan tersebut kurang
diminati siswa.
2 Standar Proses 2.1 Sekolah telah melaksanakan 2.1 Sebagian guru melaksanakan proses
perencanaan proses pembelajaran. pembelajaran belum sesuai dengan
2.2 Guru kami melaksanakan proses standar.
sesuai standar. 2.2. Guru yang melaksanakan proses
2.3 Guru kami melaksanakan penilain belum sesuai PAIKEM.
sudah sesuai standar penilain. 2.3 Hasil Penilaian proses kepada siswa
2.4 Guru telah melaksanakan masih belum maksimal.
program remedial. 2.4 Sebagian guru belum melaksanakan
2.5 Kepala Sekolah telah program pengayaan.
melaksanakan supervisi akademik. 2.5 Kepala Sekolah tidak menyampaikan
hasil supervisi kepada guru.

3. Standar Kelulusan 1.1 Nilai ketuntasan belajar 3.1 Sebagian besar (75%) SKL rendah
(KKM) kelompok mata nilai antara 50-59.

pelajaran Iptek sudah sesuai 3.2 Pengalaman belajar siswa 75 % masih


standar .(70 – 75) rendah.
1.2 Pengalaman belajar siswa 3.3 Sebagian besar (75%) siswa hanya
melalui karya tulis,diskusi mencapai nilai 5-6 SKL sangat
rendah.
dan presentasi sudah baik.
1.3 Prestasi sekolah dalam
bentuk nilai rata-rata
UASDA sesuai 7 dan 8.
4.1 Sekolah kami memiliki guru 4.1 Masih ada sebagian kecil guru belum
4. Standar Pendidik
berkualifikasi S.1/D-4. memiliki kualifikasi S.1/D-4.
dan Tenaga
Kependidikan 4.2 Guru telah memiliki kompetensi 4.2 Masih ada sebagian kecil guru yang
yang diisyaratkan. belum memiliki kompetensi minimal.
4.3 Sekolah kami memiliki tenaga 4.3 Tenaga Kependidikan kami belum
kependidikan. sesuai dengan persyaratan.
5. Standar 1.1 Sekolah telah memiliki 5.1 Program tahunan belum direvisi
Pengelolaan program kepengawasan kedalam program semester.

tahunan. 5.2 Hasil supervisi belum dilaporkan ke


1.2 Kepala Sekolah pihak atasan.
melaksanakan supervisi
O
KOMPONEN 8
No KEKUATAN KELEMAHAN
STANDAR

sesuai jadwal/program.
6. Standar Sarana dan 6.1 Ruang kelas kami telah memenuhi 6.1 Sekolah masih kekurangan ruang
Prasarana standar. kelas.
6.2 Sekolah memiliki ruang 6.2 Sekolah belum memiliki ruang
laboratorium. laboratorium yang standar.
6.3 Sekolah memiliki ruang pimpinan
6.3 Ruang pimpinan dan ruang guru
dan ruang guru.
belum sesuai standar.
6.4 Sekolah memenuhi syarat jumlah
6.4 Jumlah siswa disetiap kelas masih
siswa setiap tahun.
melebihi standar.
7. Standar 7.1 Sekolah membantu siswa yang 7.1 Masih ada siswa yang belum mendapat
Pembiayaan. kurang mampu. bantuan subsidi silang dari sekolah.

8. Standar Penilaian 8.1 Penentuan kelulusan nilai mata 8.1 Sebagian besar siswa lulus masih
pelajaran sudah sesuai standar dibawah standar 6,0.
7,0 8.2 Masih ada guru mata pelajaran yang
8.2 Hasil penilaian akhlak siswa guru belum melaporkan hasil penilaian
mata pelajaran selalu dilaporkan akhlak siswa kepada guru agama dan
kepada guru agama dan kewarganegaraan.
kewarganegaraan.

b. Analisa Peluang dan Tantangan.

KOMPONEN 8 TANTANGAN / ANCAMAN


NO. PELUANG
STANDAR
1. Standar Isi 1.1 Kajian ulang dan reviu 1.1 Semua guru belum
lewat K3S dan KKG. mampu melaksanakan
1.2 Pelatihan dalam berbagai unsur – unsur muatan
wadah K3S dan KKG kurikulum.
dengan acuan juknis BSNP 1.2 Guru dan pihak terkait
dan POS. belum mampu mereview
1.3 Sekolah menyiapkan nara kurikulum.
sumber untuk menangani 1.3 Sekolah belum mampu
ekstrakurikuler. memberikan kegiatan
ekstrakurikuler sesuai
program.
2. Standar Proses 1.2 Kepala Sekolah dan guru 2.1 Kesadaran guru dalam
mengikuti pelatihan tugas masih rendah.
kurikulum. 2.2 Sebagian guru mengajar
2.2 Dilaksanakan pembinaan dan masih konvensional.l
penilaian oleh pengawas. 2.3 Teknik penilaian sesuai
2.3 Pembinaan dan standar sebagian besar
pendampingan oleh kepala guru.
sekolah dan pengwas 2.4 Siswa kelas 4,5,6 akan
sekolah. lambat dalam kemajuan
2.4 Pendampingan oleh kepala belajar.
sekolah dalam pembuatan 2.5 Guru mengajar sesuai
program pengayaan. dengan seleranya sendiri.
2.5 Bimbingan Workshop oleh
pengawas tentang supervisi
dan laporan tindak lanjut.
3. Standar Kelulusan 3.1 Bimbingan dan 3.1 Matematika dan Bahasa
pendampingan kepala Indonesia.
sekolah dan guru.
3.2 Kemampuan guru masih
3.2 Diadakan pelatihan dan
pendampingan oleh kepala rendah.
sekolah dan pengawas. 3.3 Guru kelas tinggi 4,5,6
3.3 Les tambahan, remedial dan
belum serius.
pengayaan oleh guru.
4. Standar Pendidik 4.1 Mengikuti penyetaraan S.1 / 4.1 Ada 4 orang guru.
dan Tenaga
D-4. 4.2 Ada 4 orang guru pada
Kependidikan
4.2 Diklat dan pembinaan profesi kompetensi, kepribadian,
khusus guru oleh pengawas pedagogi,sosial dan
sekolah.
professional.
4.3 Mengikuti Diklat oleh
pemerintah. 4.3 Pustakawan dan laporan.
5. Standar 5.1 Mengikuti Workshop dan 5.1 Promes dan RKA.
Pengelolaan
pendampingan oleh 5.2 Kepala Sekolah masih
pengawas. belum paham.
5.2 Pendampingan cara membuat
laporan oleh pengawas
sekolah.
6. Standar Sarana dan 6.1 Dukungan Pemerintah untuk 6.1 Kekurangan 3 ruang
Prasarana
pengembangan ruang belajar belajar.
bertingkat. 6.2 Satu ruang Laboratorium
6.2 Jaring kerja sama dengan yang standar.
sumber daya masyarakat 6.3 Kenyamanan kerja
LSM. Kepala Sekolah dan guru
6.3 Kerja Sama dengan Komite tidak maksimal.
atau dukungan dari 6.4 Tingkat belajar siswa
pemerintah. tidak efisien.
6.4 Kota penerimaan siswa
sesuai standar.
7. Standar 7.1 Pendataan siswa kurang 7.1 Masih 35 siswa yang
Pembiayaan
mampu oleh sekolah, dan perlu didukung.
dukungan dari alumni yang
sukses atau donator.
8. Standar Penilaian 8.1 Tingkatkan kegiatan 8.1 Belum mampu menaikan
remedial, pengayaan maupun nilai satu setiap tahun.
les privat. 8.2 masa depan siswa
8.2 Diperlukan kerjasama dan melanjutkan pendidikan
koordinasi kerja antar guru akan terhambat.
dalam penilaian akhlak
siswa.

Anda mungkin juga menyukai