Anda di halaman 1dari 19

NILAI RAPORT MUTU SEKOLAH

Nama Sekolah Nilai Raport Mutu Predikat Kategori

SMKS YPF 92.1 Sangat Baik

NILAI RAPOR MUTU SEKOLAH PER KOMPONEN


NO KOMPONEN NILAI PREDIKAT KATEGORI
1 Input 85.32 Baik

2 Proses 96 Sangat Baik

3 Output 100 Sangat Baik

4 Outcome 91.13 Sangat Baik

5 Impact 70 Cukup Baik

DETIL NILAI RAPOR MUTU SEKOLAH


Komponen/Aspek/Indikator Nilai Predikat kategori
1 Input 85.32 Baik
1.1 Siswa 80 Baik

Sekolah melaksanakan penjurusan siswa


1.1.1 berdasarkan minat dan bakat. 5 Sangat Baik

Sekolah melaksanakan penjurusan siswa


berdasarkan prestasi akademis meliputi
1.1.2 3 Cukup Baik
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, matematika, dan IPA.

1.2 SDM 91.43 Sangat Baik

1.2.1 Sekolah memiliki peta kompetensi SDM 5 Sangat Baik


dan program pengembangannya

Guru memiliki kompetensi kejuruan


1.2.2 5 Sangat Baik
berstandar industri/sertifikasi teknis.

Guru per kompetensi kejuruan


1.2.3 2 Kurang Baik
melaksanakan magang di DUDIKA.
Guru kejuruan memiliki etos/budaya kerja
DUDIKA berdasarkan tampilan fisik, sikap
1.2.4 5 Sangat Baik
harian, dan sikap saat melaksanakan
pembelajaran.

Kepala Sekolah menguasai variabel 1).


Tindakan inovatif 2). Bekerja keras 3).
Motivasi yang kuat 4). Pantang menyerah
1.2.5 5 Sangat Baik
dan selalu mencari solusi terbaik 5).
Memiliki naluri kewirausahaan dalam
kompetensi kewirausahaan

Kepala Sekolah memahami dan


1.2.6 mengimplementasikan kompetensi 5 Sangat Baik
supervisi pembelajaran

Kepala laboratorium/bengkel bersertifikat


1.2.7 teknis dan memiliki kualifikasi pendidikan 5 Sangat Baik
minimal D3.

1.3 Kurikulum 100.00 Sangat Baik

Sekolah memiliki kurikulum berstandar


1.3.1 5 Sangat Baik
industri
Sekolah memiliki kurikulum yang mengacu
1.3.2 pada Skema KKNI/SKKNI 5 Sangat Baik

1.4 Sarana dan Prasarana 86.67 Baik


Sekolah memiliki rasio alat praktik yang
1.4.1 sesuai dengan ketentuan 5 Sangat Baik

1.4.2 Sekolah memiliki ruang praktik yang sesuai 4 Baik


dengan ketentuan
Sekolah memiliki alat dan ruang praktik
1.4.3 berstandar industri sesuai kompetensi 4 Baik
keahlian
1.5 Finansial 60 Kurang Baik

1.5.1 Sekolah memiliki dukungan finansial dari 3 Cukup Baik


DUDIKA.
1.6 Organisasi Pengelola 80 Baik

Sekolah memiliki dukungan peran dari


Komite Sekolah terkait peluang kerjasama
1.6.1 dengan DUDIKA, finansial, dan ide 5 Sangat Baik
pengelolaan sekolah.
Sekolah memiliki dukungan dari dinas
terkait meliputi 1). bantuan penyerapan
1.6.2 lulusan 2). fasilitasi kemitraan dengan 3 Cukup Baik
DUDIKA 3). peningkatan kompetensi siswa
4). kemudahan ijin.

1.7 DUDIKA 100 Sangat Baik

Sekolah memiliki bentuk kerjasama dan


dukungan DUDIKA yang meliputi 1).
Penyelarasan kurikulum dan
1.7.1 5 Sangat Baik
pelaksanaannya 2). perekrutan lulusan 3).
magang guru dan 4). sertifikasi
kompetensi.

2 Proses 96 Sangat Baik

2.1 Penyesuaian Kurikulum 100 Sangat Baik

Sekolah mengembangkan, menyelaraskan,


mengimplementasikan dan mengevaluasi
2.1.1 5 Sangat Baik
pelaksanaan kurikulum secara sistematis
dan prosedural.

2.2 Pelaksana Pembelajaran 100 Sangat Baik

Proses pembelajaran berlangsung secara


efektif dengan melibatkan seluruh siswa
sehingga terjadi proses pembelajaran
2.2.1 secara aktif serta mengembangkan 5 Sangat Baik
keterampilan berpikir tingkat tinggi, sesuai
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
berbasis project

Sarana dan prasarana yang tersedia di


sekolah dimanfaatkan dengan optimal
2.2.2 dalam proses pembelajaran sesuai dengan 5 Sangat Baik
kebutuhan DUDIKA

Penilaian proses maupun hasil belajar


2.2.3 digunakan sebagai dasar untuk perbaikan 5 Sangat Baik
dan dilaksanakan secara sistemik.
Sekolah Melaksanakan pembelajaran di
luar kelas seperti kunjungan DUDIKA, yang
meliputi: 1) perencanaan kujungan DUDIKA
2.2.4 2). Pemetaan DUDIKA yang relevan dengan 5 Sangat Baik
kompetensi keahlian 3). Pelaksanaan
kunjungan DUDIKA 4) Laporan kunjungan
DUDIKA dan 5). Evaluasi kujungan DUDIKA

2.3 Penyelenggaraan TEFA/UP 85 Baik

Sekolah melaksanakan pembelajaran


dengan mendasarkan pada pekerjaan
nyata, autentik, dan penanaman budaya
2.3.1 kerja melalui pembelajaran industri 5 Sangat Baik
(teaching factory) untuk mendapatkan
pembiasaan berpikir dan bekerja dengan
kualitas seperti di tempat kerja/usaha

Sekolah menyelenggarakan unit produksi


atau business center dengan 6 (enam)
kriteria kegiatan yang meliputi 1)
melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3)
2.3.2 5 Sangat Baik
adanya pengurus dan uraian tugasnya,
4) omset dan keuntungan, 5) cakupan
layanan, dan
6) unit produksi bagian dari pembelajaran.

Sekolah menyelenggarakan kelas industri


2.3.3 3 Cukup Baik
atau kelas kewirausahaan
Sekolah memiliki produk/jasa sebagai hasil
dari pembelajaran teaching factory/unit
produksi yang meliputi tahapan 1).
2.3.4 Design/perancangan produk 2). 4 Baik
Proses produksi 3). Pengemasan 4).
Pengiriman 5). Kepuasan pelanggan 6).
Keberlanjutan
Sangat
2.4 Pengembangan SDM Sekolah 100
Baik
Sekolah melaksanakan program
pengembangan SDM guru yang meliputi 1).
Pengembangan kemampuan guru
menyusun RPP 2). Kemampuan melakukan
evaluasi diri refleksi dan perbaikan kinerja Sangat
2.4.1 5
berkelanjutan 3). Kemampuan Baik
melaksanakan penilaian hasil
pembelajaran 4). Kemampuan
melaksanakan usaha inovatif dan kreatif
dalam kegiatan pembelajaran

Sekolah melaksanakan program


peningkatan kompetensi profesional guru
Sangat
2.4.2 melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang 5
DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Baik
Seminar dan workshop

Sekolah melaksanakan program


peningkatan kompetensi tenaga
Sangat
2.4.3 kependidikan melalui 1). Kunjungan 5
DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan Baik
dan pelatihan 4). Bimbingan Teknis

2.5 Pemberdayaan kemitraan DUDIKA 86.67 Baik

Sekolah melaksanakan PKL dengan


memenuhi 4 tahapan yaitu: 1).
Perencanaan dalam bentuk melakukan
sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama
DUDIKA 2). Pelaksanaan PKL dengan
Sangat
2.5.1 pembimbingan langsung oleh Pembimbing 5
dunia kerja 3). Penilaian yang dilakukan Baik
oleh DUDIKA yang meliputi pengetahuan,
sikap dan keterampilan 4).
Laporan evaluasi PKL untuk bahan
perbaikan kurikulum ke depan.
Sekolah Bersama dengan DUDIKA
melaksanakan program magang guru di
DUDIKA yang meliputi: 1). Perencaan
program magang guru di DUDIKA; 2).
Sangat
2.5.2 Pelaksanaan program magang guru di 5
DUDIKA, 3). Laporan magang guru di Baik
DUDIKA; 4). Sertifikat magang guru di
DUDIKA; 5). Laporan evaluasi magang guru
di DUDIKA.

Sekolah Menyusun jadwal guru tamu


dengan DUDIKA yang relevan dan Sangat
2.5.3 5
melaksanakan pembelajaran dengan guru Baik
tamu

Sekolah telah Menyusun jadwal instruktur


dari DUDIKA yang relevan untuk Sangat
2.5.4 5
melaksanakan pembimbingan siswa di Baik
sekolah

Sekolah bekerjasama dengan DUDIKA


dalam pemenuhan sarana praktik di Sangat
2.5.5 5
sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan Baik
industri

Sekolah membuat produk sesuai dengan


2.5.6 pesanan dari DUDIKA, dan produk yang 1 Tidak Baik
dihasilkan sesuai dengan standar DUDIKA

2.6 Penerapan Budaya Kerja 100 Sangat Baik

Sekolah telah melaksanakan budaya kerja


di setiap kompetensi keahlian yang dimiliki,
meliputi: 1).
2.6.1 Program kerja penerapan budaya kerja; 2). 5 Sangat Baik
Laporan pelaksanaan budaya kerja di
bengkel; 3). Evaluasi pelaksanaan budaya
kerja di bengkel.

2.7 Sertfikasi Siswa 100 Sangat Baik

Sekolah melaksanakan uji kompetensi


2.7.1 dengan DUDIKA yang relevan atau dengan 5 Sangat Baik
LSP P1

3 Output 100 Sangat Baik


Kualitas Lulusan Sesuai SKL dan Kebutuhan
3.1 100 Sangat Baik
DUDIKA

Siswa memiliki kemampuan teknis standar


DUDIKA melalui kegiatan: 1) Praktik
Sekolah (Teaching Factory); 2) Praktik Kerja
3.1.1 5 Sangat Baik
Lapangan; 3) Uji Kompetensi PKL oleh
DUDIKA; 4) Sertifikasi Kompetensi Teknis
oleh DUDIKA; 5) Kunjungan Industri

3.2 Sertifikat Lulusan Sesuai Jenjang KKNI (II/III) 100 Sangat Baik

Siswa/lulusan memiliki sertifikat


3.2.1 5 Sangat Baik
kompetensi berbasis LSP/BNSP
4 Outcome 91.13 Sangat Baik

4.1 Keterserapan dan Kemandirian Lulusan (BMW) 100 Sangat Baik

Persentase siswa/lulusan sekolah


4.1.2 mendapatkan pekerjaan atau 5 Sangat Baik
berwirausaha

Siswa lulusan sekolah mendapatkan gaji


4.1.3 minimum standar UMR 5 Sangat Baik

Meningkatnya Kemampuan Lulusan dalam


4.2 93.33 Sangat Baik
Mengembangkan Diri

Persentase lulusan dalam satu tahun yang


4.2.1 melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih 5 Sangat Baik
tinggi (diploma atau sarjana) yang linear

Persentase siswa/lulusan yang


4.2.2 mendapatkan karir sesuai dengan 5 Sangat Baik
bidangnya

Siswa/lulusan sekolah yang memiliki minat


berwirausaha mendapatkan program
tindaklanjut pembinaan pengembangan
4.2.3 4 Baik
bisnis/business coaching atau inkubator
bisnis yang difasilitasi sekolah atau pihak
lain.

Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP,


4.3 SDM Sekolah, Perolehan Dukungan) 80 Baik
Persentase kompetensi keahlian di sekolah
4.3.1 yang menyelenggarakan model 2 Kurang Baik
pembelajaran TEFA (Teaching Factory)

4.3.2 Persentase produk TEFA (Teaching Factory) 2 Kurang Baik


yang dimanfaatkan oleh pelanggan
sukses dibidang karir kerja
professional/berwirausaha Dan Sudah
4.3.3 5 Sangat Baik
Dipublikasikan Oleh Sekolah Melalui
Beragammemiliki
Sekolah Media Termasuk Sosialakademik
daftar prestasi Media
4.3.4 dan non akademik yang diikuti oleh siswa, 5 Sangat Baik
guru, atau lembaga di berbagai bidang
Persentase SMK yang SDM nya
4.3.5 DIBERDAYAKAN oleh stakeholders dalam 5 Sangat Baik
konteks kerjasama professional
Jumlah kemitraan sekolah dengan pihak
4.3.6 5 Sangat Baik
eksternal diberbagai bidang
5 Impact 70 Cukup Baik
Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat
5.1 90 Baik
Terhadap SMK

Jumlah pendaftar (calon peserta didik)


5.1.1 pada kegiatan PPDB (Penerimaan Peserta 5 Sangat Baik
Didik Baru) di tahun terakhir

Jumlah partisipasi dan dukungan sekolah


5.1.2 terhadap masyarakat sesuai dengan 4 Baik
kompetensi keahlian
5.2 Terwujudnya Kemandirian Sekolah 40 Tidak Baik

5.2.1 Peran Unit Usaha Sekolah terhadap 3 Cukup Baik


pemenuhan pembiayaan sekolah

Sekolah menerapkan pengelolaan


keuangan berbasis BLUD yang meliputi
kegiatan: 1) Menyusun dokumen tata
kelola BLUD; 2) Membuat Rencana
5.2.2 Strategis Bisnis BLUD; 3) Menyusun SPM 1 Tidak Baik
(Standar Pelayanan Minimal) terhadap
Produk/Jasa; 4) Menyusun Laporan
Keuangan/Proyeksi Keuangan; 5) Membuat
laporan audit terakhir atau pernyataan
bersedia di audit.
Fitria

Fitria

Maman

Rudi

Rudi
Yuda

Maman

Maman

Yuda

Yuda

Yuda

Yuda

Ery

Ery

Ery

Olla

Olla
Olla

Yuda

Dina

Sinta

Yeni

Sinta
Rudi

Dedeh

Ery

Sinta

Sinta
Dina

Dina

Dina

Rudi
Rudi

Dedeh

Dedeh

Yeni

Yeni

Ishaq

Febia
Febia

Febia

Ishaq

Ishaq

Fitria

Fitria

Ishaq
Dedeh

Dedeh

Fitria

Dimas

Olla

Dimas

Dimas

Dimas

Dina

Dina
1.4 Sarana dan Prasarana 86.67

1.4.1 Sekolah memiliki rasio alat praktik yang sesuai dengan 5


ketentuan

Sekolah memiliki ruang praktik yang sesuai dengan


1.4.2 4
ketentuan

Sekolah memiliki alat dan ruang praktik berstandar


1.4.3 4
industri sesuai kompetensi keahlian

Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau


business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan
yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki
2.3.2 5
POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian tugasnya,
4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan
6) unit produksi bagian dari pembelajaran.
Baik

Sangat Ery Miss Olla


Baik

Baik Ery Miss Olla

Baik Ery Miss Olla

Sangat
Ery
Baik

Anda mungkin juga menyukai